Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH EKONOMI MIKRO

EQUILIBRIUM KESEIMBANGAN PASAR

DOSEN PEMBIMBING : SAIFULLAH, MA

DI SUSUN OLEH:

RAUDHA TRIANA FEBRITA


NURUL HAFIZAH
NAZRI
JEFRIZAL

PROGRAM STUDI SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM


JURUSAN EKONOMI SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
BENGKALIS
2021 M/1443H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah “Keseimbangan Pasar”
ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Mikro.
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan
(equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan. Itulah yang disebut dengan Keseimbangan Pasar.
Saya berusaha menjelaskan tentang hal-hal tersebut secara sederhana dalam
makalah ini, agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Kami sebagai penyusun
sadar bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bengkalis, 30 Maret 2021

Penulis,

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR ............................................................................................
i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
1.2 Ruang Lingkup Masalah .....................................................................
1
1.3 Tujuan Penulisan Makalah ..................................................................
1
1.4 Permasalahan ......................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar dan Keseimbangan Pasar .........................................
2
2.2 Fungsi Pasar ........................................................................................
2
2.3 Cara-CaraMencapai Keseimbangan Pasar ..........................................
4
2.4 Jenis-Jenis Keseimbangan Pasar ...........................................................
5
2.5 Kurva Keseimbangan Pasar ................................................................
5
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan ............................................................................................. 7
3.2 Saran ................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 8

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pasar akan mengalami keseimbangan (equilibrium) jika kuantitas barang yang
diminta sama dengan kuantitas barang yang ditawarkan dan tidak ada kekuatan
internal yang menyebabkan perubahan. Harga keseimbangan terbentuk saat terjadi
kesepakatan antara penjual dan pembeli pada tingkat jumlah barang.

1.2 Ruang Lingkup Masalah


Dalam makalah ini, ruang lingkup permasalahan adalah seputar tentang
Keseimbangan Pasar.

1.3 Tujuan Penulisan Makalah


Selain untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro, makalah ini kami
susun untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa, tenaga pengajar,
maupun masyarakat mengenai Keseimbangan Pasar.

1.4 Permasalahan
Setelah melihat latar belakang dan batasan masalah diatas, kami dapat
mengemukakan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini.
Antara lain :
1. Apakah yang disebut dengan Pasar ?
2. Apakah yang disebut dengan Keseimbangan Pasar ?
3. Apa Saja Cara-Cara Untuk Mencapai Keseimbangan Pasar ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PASAR DAN KESEIMBANGAN PASAR


Pasar merupakan tempat dimana terjadi transaksi antara produsen dengan
konsumen. Atau dengan kata lain, pasar merupakan sebuah tempat bertemunya
pembeli dengan penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual
atau membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai
faktor produksi yang lainnya.
Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan saat jumlah produk atau barang
yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan pada harga tertentu.
Keseimbangan pasar (market equilibrium), dapat tercapai jika jumlah produk yang
diminta sama dengan jumlah produk yang ditawarkan, atau harga dari produk
yang ditawarkan sama dengan harga produk yang diminta oleh konsumen. Saat itu
juga akan terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, sebab telah terjadi
kesepakatan harga dan atau jumlah produk yang di inginkan.

2.2 Fungsi Pasar


Fungsi pasar mempunyai beberapa fungsi yang penting dalam membantu dalam
banyak hal, berikut fungsi pasar :
1. Fungsi Distribusi Produk
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang merupakan
suatu aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh
produsen kepada para konsumen. Fungsi pasar sebagai tempat distribusi
produk, hal ini karena banyak terdapat konsumen, sedangkan penjual
sebagai distributor, artinya barang yang dijual tersebut tidak diproduksi
sendiri. Misalnya terdapat penjual yang membeli telur ayam dari orang
lain yang berternak ayam, kemudian telur tersebut dibawa ke pasar dan
dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan sebagai distributor, orang
yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli sebagai
konsumen. Namun adapula penjual yang berperan sebagai produsen
sekaligus sebagai distributor.

2
2. Fungsi Penetapan Harga / Nilai
Karena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka terdapat juga
permintaan serta penawaran dari kedua pihak tersebut. Sehingga terdapat
kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai dari interaksi kedua
pihak tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan harga dari barang
atau jasa yang diperjualbelikan karena terjadinya interaksi serta adanya
kesepakatan dari pembeli dan penjual.
3. Fungsi Promosi
Fungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para konsumen yang
merupakan tempat promosi yang sempurna bagi produsen guna
memperkenalkan produk mereka. Pada umumnya saat proses promosi dari
produsen tersebut berlangsung, mereka akan menawarkan dengan
penawaran yang menarik, seperti harga produk tersebut yang lebih murah
dibandingkan produk dari produsen yang lainnya. Oleh karena itu, fungsi
pasar salah satunya untuk promosi suatu produk atau barang.
4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat
pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang
sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu, fungsi pasar sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.
5. Menyediakan Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan dan
investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan barang serta jasa
dibutuhkan pada masa yang akan datang. Tabungan dan investasi tersebut
akan berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi
investasi dan tabungan ialah pasar modal. Investor akan mencari pihak-
pihak yang mempunyai tabungan untuk keperluan investasinya, serta
penabung untuk mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah
pihak tersebut dapat bertemu di pasar modal.

3
2.3 Cara-CaraMencapai Keseimbangan Pasar
Keseimbagan pasar tidak akan lepas dari mekanisme pasar yang mana
mekanisme pasar merupakan kecenderungan sebuah pasar bebas untuk perubahan
harga pasar menjadi seimbang (jumlah permintaan dan penawaran sama). Seperti
halnya hidup yang berjalan tidak selalu sesuai keinginan, pasar pun juga
demikian.
Permintaan dan penawaran tidak selamanya akan mencapai keseimbangan
(sama), artinya kedua hal ini tidak selalu berada pada keseimbangan dan kadang
juga ada pasar yang tidak akan pernah mencapai keseimbangan dikarenakan
kondisi yang kurang memungkinkan. Untuk mencapai sebuah keseimbangan,
pemerintah berperan dalam hal itu dengan mengeluarkan beberapa kebijakan di
bidang perekonomian. Salah satu kebijakan tersebut adalah dalam hal penetapan
harga.
Penetapan harga adalah keadaan yang mewajibkan pedagang untuk
menjual barang dagangannya dengan harga mistli (harga pasar). Oleh karena itu,
Pemerintah harus menetapkan harga minimum dan harga maksimum. Penetapan
harga minimum dengan tujuan untuk melindungi produsen dari konsumen yang
ingin membeli barang dengan harga yang serendah mungkin dan menjualnya
kembali dengan harga yang tinggi, terutama dalam produk dasar pertanian.
Apabila pada penetapan harga minimum barang tidak laku, pemerintah akan
membelinya lewat BULOG (Badan Usaha Logistik) dan mendistribusikannya
pada pasar.
Sedangkan dalam penetapan harga maksimum bertujuan untuk melindungi
pembeli (konsumen) yang mana hal ini dilakukan ketika harga yang berada di
pasar melonjak sangak tinggi dan jauh dari batas di luar daya beli masyarakat.
Dan jika hal itu terjadi maka konsumen tidak akan pernah mengalami surplus
konsumen, yaitu kemampuan konsumen dalam membeli barang dengan harga
yang lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh pasar. Dalam hal ini, produsen
dilarang untuk menjual barang dagangannya dengan harga diatas harga
maksimum.

4
Dalam penetapan harga ini memiliki dampak negatif, yaitu cenderung
mendorong munculnya praktik pasar gelap yang mana dalam pasar gelap harga
yang ada terbentuk dari luar harga yang ditetapkan.

2.4 Jenis-Jenis Keseimbangan Pasar


a. Keseimbangan Pasar Jangka Pendek
Permintaan yang di hadapi perusahaan dalam pasar persaingan monopolistik
tidaklah elastis sempurna walaupun sangat elastis. Dengan demikian, Secara
grafis, kurva permintaan yang dihadapi perusahaan mempunyai slope negatif
namun tidak securam seperti pada pasar monopoli. Sekilas, kurva
keseimbangan perusahaan pada pasar persaingan monopolistik sama dengan
keseimbangan pada pasar monopoli. Akan tetapi sesungguhnya tidak sama.
Bentuk kurvanya memang serupa, tetapi tidak sama. Perbedaan pokok antara
kurva keseimbangan pada pasar persaingan monopolistik dan pada pasar
monopoli adalah terletak pada kemiringan kurva.
b. Keseimbangan Pasar Jangka Panjang
c. Pada kuantitas ini perusahaan hanya memperoleh laba normal. Dalam jangka
panjang perusahaan dalam pasar persaingan monopolistic hanya memperoleh
laba normal. Hal ini terjadi karena pada pasar persaingan monopolistic tidak
ada hambatan yang berarti bagi masuknya perusahaan akan semakin mengecil.
Semakin banyak perusahaan baru masuk kedalam suatu industry, semakin
besar kapasitas produksi, sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya
memperoleh laba normal.

2.5 Kurva Keseimbangan Pasar


Contoh Harga dan Kurva Kesembangan Harga Pasar
Diketahui fungsi permintaan pada suatu pasar sebagai berikut. Qd=-4P+1.100.
Kemudian funsi penawaran Di defenisikan Qs= 6P-150. Buatlah kurva dan
tentukan keseimbangan harga pasar dari fungsi tersebut.
Pembahasan : Keseimbanga dalam harga pasar diperoleh saat Q d=Qs. Oleh karena
itu bisa dibuat bentuk persamaan :
Qd =

5
Qs
-4P+1100 = 6P-150
-4P-10P = -150-1100
-10P = -1250
P = 125.
Jadi harga keseimbangan pasar adalah 125.

Untuk menggambarkan kurva kita akan cari Q masing masing pada saat harga
keseimbangan (125). Caranya dengan mensubtitusikan nilai P pada keseimbangan
pada masing masing fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Qs = 60P-150 =60
(125)-150 = 600.
Qd = -4P+1100 = -4(125)+1100 = 600. Jadi nilai produk saat keseimbangan pasar
adalah ketika permintaan dan penawaran berjumlah 600. Maka bisa dibuat kurva
sebaga berikut.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan
(equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan. Pajak dan Subsidi juga berpengaruh
pada keseimbangan pasar.

3.2 Saran
Untuk mengetahui keseimbangan pasar, perlu adanya telaah mengenai
penawaran dan permintaan masyarakat terhadap suatu produk atau jasa. Maka
suatu perusahaan atau masyarakat harus mengerti harga dan keseimbangan
pasar yang terjadi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kunawangsih Pracoyo, Tri. 2006. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Jakarta:


Grasindo.
Sarnowo, Henry. 2011. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Yogyakarta: Caps.
Soeratno. 2003. Ekonomi Mikro Pengantar. Yogyakarta: STIE YKPN.
http://tutor2u.net/economics/revision-notes/as-markets-equilibrium-price.html,

Anda mungkin juga menyukai