Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KESEIMBANGAN PASAR

OLEH
KELOMPOK 3

RICO SAMUEL FONY


ANGELITA MARDTHINA PANDIE
IBNU ZAINI HIBATULLAH ADANG DJAHA
INTAN PRINCESSA
OKTAVIANA DUNEDI

PROGRAM STUDI DIPLOMA-4 MANAJEMEN PERUSAHAAN


JURUSAN ADMNISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2023-2024
KATA PENGANTAR

Dengan penuh rasa syukur, kami mempersembahkan kata pengantar ini untuk
mengungkapkan kepentingan yang mendalam terhadap Keseimbangan pasar dalam dunia
Ekonomi Mikro. Ilmu ekonomi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
manusia, karena ia menjadi panduan dalam mengelola sumber daya, alokasi sumber daya,
dan pengambilan keputusan ekonomi yang memengaruhi sebagian besar aspek kehidupan
kita.
Keseimbangan pasar adalah inti dari pemahaman bagaimana pasar berfungsi. Dalam
makalah ini, kami akan membahas secara rinci konsep keseimbangan pasar, faktor-faktor
yang memengaruhi keseimbangan pasar, serta implikasi pentingnya dalam pengambilan
keputusan ekonomi. Kami juga akan memaparkan beberapa studi kasus yang memberikan
ilustrasi nyata tentang bagaimana keseimbangan pasar beroperasi dalam berbagai industri.
Makalah ini disusun sebagai salah satu bentuk apresiasi kami terhadap mata kuliah
ekonomi, yang telah memberikan wawasan yang berharga tentang cara pasar berfungsi,
bagaimana harga dan kuantitas ditentukan, serta bagaimana perubahan dalam lingkungan
ekonomi dapat memengaruhi keputusan ekonomi individu, bisnis, dan pemerintah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen dan pembimbing kami yang telah
memberikan panduan, bimbingan, dan masukan berharga selama proses penulisan makalah
ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman sejawat yang telah memberikan
dukungan dan berbagi pemikiran dalam mendiskusikan topik ini.
Makalah ini kami dedikasikan untuk semua yang tertarik untuk lebih memahami
bagaimana pasar beroperasi, bagaimana keseimbangan dihasilkan, dan bagaimana konsep
ini berperan dalam pengambilan keputusan ekonomi yang cerdas. Semoga makalah ini
dapat memberikan wawasan yang berguna dan menjadi kontribusi kecil kami dalam
memahami dunia ekonomi yang begitu dinamis dan kompleks.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini tidak sempurna, dan kami dengan
rendah hati menerima segala saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan di masa
mendatang. Semoga makalah ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang keseimbangan pasar.

Kupang,Oktober
2023
Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………….................………………i

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………..…..............ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………….….......iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………...…………………………………………………………………04

1.1.1 Rumusan Masalah………………………………………………………………………..……………………………04

1.1.2 Tujuan Pembahasan……………………………………………..…………………………………………………..04

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................05

2.1 Pengertian Pasar dan Keseimbangan Pasar........................................................................

2.2.1 Bentuk-Bentuk Pasar........................................................................................................

2.2.2 Cara-Cara Mencapai Keseimbangan Pasar.......................................................................

2.2.3 Jenis-Jenis Keseimbangan Pasar.......................................................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................................

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................

3.1.1 Daftar Pustaka...................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Latar balik tentang Keseimbangan pasar mencerminkan berartinya konsep ini dalam
ilmu ekonomi serta kehidupan tiap hari. Keseimbangan pasar merupakan konsep sentral
yang menolong kita menguasai bagaimana harga serta kuantitas sesuatu produk ataupun
layanan ditetapkan oleh interaksi antara penawaran serta permintaan. Konsep ini
mempunyai implikasi yang signifikan dalam pengambilan keputusan ekonomi, baik pada
tingkatan mikro ataupun tingkatan makro. Dalam konteks global yang terus berganti, uraian
yang baik tentang penyeimbang pasar jadi kunci buat merespons tantangan serta
kesempatan dalam dunia ekonomi yang dinamis.

Dalam keseimbangan pasar, harga dan kuantitas produk maupun layanan tersebut
mencapai tingkatan yang memadai dan menguntungkan baik buat produsen maupun
konsumen. Konsep ini ialah fondasi dari analisis ekonomi dan memainkan peran berarti
dalam mengatur mekanisme pasar. Penjelasan yang baik tentang keseimbangan pasar ialah
kunci dalam pengambilan keputusan ekonomi yang bijaksana, baik buat orang, bisnis,
maupun pemerintah.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Setelah melihat latar belakang dan batasan masalah diatas, kami dapat
mengemukakan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini. Antara lain :
1. Apakah pengertian dari pasar dan keseimbangan pasar ?
2. Apa saja cara-cara untuk mencapai keseimbangan pasar?
3. Apa saja Jenis-jenis keseimbangan pasar?

1.1.2 TUJUAN PEMBAHASAN


Selain untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Mikro, makalah ini kami susun
untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa, tenaga pengajar, maupun masyarakat
mengenai Keseimbangan Pasar.Yang mencakup :
1.Memahami Konsep Keseimbangan Pasar.
2.Menganalisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan.
3.Membahas Peran Pemerintah dalam Mengatur Pasar.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PASAR DAN KESEIMBANGAN PASAR

Pasar ialah tempat dimana terjalin transaksi antara produsen dengan konsumen.
Ataupun dengan kata lain, pasar ialah suatu tempat bertemunya pembeli dengan penjual
guna melaksanakan transaksi ekonomi adalah untuk menjual ataupun membeli suatu benda
serta jasa ataupun sumber energi ekonomi serta bermacam aspek penciptaan yang lainnya.

Sedangkan keseimbangan pasar adalah perihal yang terjadi jika harga dan jumlah barang
yang diminta di pasar samadengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan kata
lain, keseimbangan pasar terjadi pada harga dan jumlah barang ketika kekuatan penawaran
dan permintaan seimbang. Pada kondisi ini, akan tercipta harga keseimbangan(equilibrium
price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity). Pada kondisi keseimbangan, harga
dan kuantitas cenderung tetap tidak berubah, selama faktor lain tetap (tidak
berubah).keseimbangan ekonomi adalah keadaan dunia di mana kekuatan ekonomi yang
seimbang dan tidak adanya pengaruh eksternal, (keseimbangan) nilai dari"ariabel ekonomi
tidak akan berubah. Ini adalah titik di mana kuantitas yang diminta dan kuantitas yang
ditawarkan sama. Kesetimbangan pasar, misalnya, mengacu padasuatu kondisi dimana
harga pasar yang dibentuk melalui kompetisi dimana jumlah barang atau jasa yang dicari
oleh pembeli adalah sama dengan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh penjual.
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalamkeseimbangan (equilibrium) apabila
jumlah barang yang diminta di pasar tersebutsama dengan jumlah barang yang
ditawarkan.Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan dengan kesamaan QD = QS
yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi
keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah
keseimbangan (equilibrium quantity).
Harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan suatu komoditi
ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar dari komoditi yang bersangkutan dalam
suatu sistem bebas usaha. Harga keseimbangan adalah tingkat harga dimana jumlah suatu
komoditi yang ingin dibeli oleh konsumen dalam suatu saat tertentu tepat sebanding atau
sama dengan jumlah penawaran yang ingin ditawarkan oleh para produsen. Pada tingkat
harga yang lebih tinggi jumlah barang yang diminta akan lebih sedikit daripada jumlah yang
ditawarkan. Akibatnya terjadi kelebihan(surplus) yang akan menekan harga ke arah tingkat
keseimbangan. Ditingkat harga yang berada dibawah tingkat keseimbangan, jumlah barang
yang dimintamelebihi jumlah yang ditawarkan. Maka akibat yang ditimbulkan yakni
kekurangan (shortage) akan mendorong harga naik menuju tingkat keseimbangan.Jadi harga
keseimbangan, sekali dicapai akan cenderung bertahan.
2.2.1 BENTUK-BENTUK PASAR

Pasar dalam arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli melakukan
transaksi barang dan jasa. Sedangkan pasar dalam arti luas adalah tempat bertemunya
permintaan dan penawaran sehingga terjadi kesepakatan. Pasar dari bentuknya terbagi
menjadi dua: pertama, Pasar konkret, pasar yang wujudnya fisik. Contoh: pasar tradisional,
pasar swalayan. Kedua, Pasar abstrak, pasar yang wujudnya tidak fisik. Contoh: bursa
saham, toko online. Pasar dari sisi permintaan dan penawaran terbagi menjadi pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan sempurna
adalah pasar yang penjual dan pembelinya tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga
harga pasar benar-benar hasil interaksi keduanya.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna, Banyak penjual dan banyak pembeli, serta terjadi
persaingan sehat antar produsen. Sedangkankekurangan pasar persaingan sempurna adalah
berkurangnya pilihan karena barang bersifat homogen, berkurangnya inovasi produsen
karena barang bersifat homogen, danhanya ada dalam kondisi perekonomian ideal. Contoh
pasar persaingan sempurna misalnya pasar beras dan pasar sayur-mayur.

Adapun pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang penjual dan pembelinya
dapat mempengaruhi harga. Pasar persaingan sempurna terdiri dari pasar monopolistik,
pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni

1. PASAR MONOPOLISTIK
Pasar monopolistik adalah pasar yang mendekati pasar persaingan sempurna
dan pasar monopoli. Ciri-ciri pasar monopolistik:
a. Banyak penjual namun tidak sebanyak pasar persaingan sempurna
b. Penjual dapat mengendalikan harga
c. Barang dan jasa yang dijual heterogen
d. Adanya persaingan ketat antar produsen
Kelebihan pasar monopolistik:
a. Produsen dapat memperoleh keuntungan lebih besar
b. Memacu inovasi dan kreativitas produsen
c. Pembeli tidak mudah berpindah produk
Kekurangan pasar monopolistik:
a. Adanya persaingan ketat antar produsen
b. Biaya untuk memasuki dan menguasai pasar monopolistik mahal
Contoh pasar monopolistik adalah pasar ponsel dan smart phone, pasar
komputer, pasar koran, pasar shampoo, pasar makanan ringan, dan lain-lain.
2. PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah pasar yang dikuasai oleh satu penjual. Ciri-ciri pasar
monopoli:
a. Satu penjual dan banyak pembeli
b. Tidak ada produsen lain yang memproduksi barang substitusi
c. Pembeli tidak punya pilihan lain
d. Keuntungan terpusat pada satu produsen
e. Harga ditentukan produsen

Pasar monopoli dapat terbentuk dari beberapa hal; pertama, dampak pemberlakuan
aturan dari pemerintah dan UU yang menentukan dan mengesahkan satu produsen saja
yang secara legal menghasilkan sebuah produk. Kedua, Penggabungan berbagai macam
perusahaan menjadi perusahaan besar, sehingga bisa dimungkinkan produk yang dihasilkan
hanya sejenis dan satu-satunya. Ketiga, perusahaan yang memiliki hak cipta atau hak paten
khusus terhadap produk. Oleh karenanya peran pemerintah dalam mencegah monopoli,
bisa melakuakan beberapa kebijakan strategis, diantaranya: pertama, Mencegah munculnya
monopoli dengan memonopoli, artinya produk yang memungkinkan akan terjadinya
monopoli oleh sebuah perusahaan harus menjadi milik negara dan dikuasai oleh negara
sepenuhnya dalam hal produksi dan pemesarannya. Kedua, harus ada regulasi barupa
undang-undang yang pemberlakuan anti-trust (pelarangan penggabungan perusahaan).
Ketiga, legalitas produksi sepenuhnya diberikan kepada perusahaan milik negara untuk
memonopoli produksi barang. Keempat, pemerintah memiliki hak impor produk atau bahan
baku produk untuk meningkatkan penawaran terhadap produksi komoditas tersebut.
Kelima, pemerintah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk barang yang
diproduksinya di pasar. Meski begitu, ada sisi baik dari pasar monopoli, antara lain adalah
keuntungan yang didapatkan oleh produsen semakin tinggi dan perlindungan barang dan
jasa podusen dari hal yang semena-mena. Akan tetapi aspek buruk yang dimunculkan oleh
pasar monopoli lebih besar dampaknya dari pada aspek positifnya.
3. PASAR OLIGOPOLI

Pasar oligopoly adalah jenis pasar yang dikuasai oleh beberapa penjual saja, jenis pasar
ini lebih fleksibel dari monopoli, sebab tidak hanya satu produsen saja yang menjual
produknya. Pasar ini memiliki ciri-ciri yaitu, pertama, pasar ini hanya berisikan beberapa
penjual dan pembeli yang banyak. Kedua, komoditas yang di perjual belikan cenderung
bersifat homogen dan minim inovasi. Keempat, kesempatan bagi produsen baru untuk
menjadi penjual di pasar ini cukup menyulitkan. Kelima, produsen bisa memainkan harga
barang. Keenam, antar produsen memiliki ketergantungan satu sama lain.

Nilai positif yang didapatkan dari pasar jenis ini bagi produsen adalah kebolehan
produsen untuk mengendalikan harga dan persaingan harga dalam pasar ini bisa
mendatangkan keuntungan bagi produsen. Sedangkan negatifnya adalah persaingan ketat
antar produsen, sering terjadi perang harga, investasi besar menjadi harapan produsen dan
Kerjasama antar produsen bisa mengarah pada monopolisme pasar. Contoh pasar Oligopoli
seperti pasar produk provider, ponsel, mobil, motor, semen dan lain sebagainya.

4. PASAR MONOPSONI DAN OLIGOPSONI

Antara pasar monopoli dan monopsoni terletak pada posisi penjual dan pembeli.
Monopoli dengan satu penjual untuk memenuhi banyak permintaan, sedangkan
momopsoni adalah dengan banyak penjual dengan satu pembeli. Artinya penawaran datang
dari berbagai kalangan, sedangkan pembelinya dituntut untuk membeli semua penewaran
tersebut. Hampir sama dengan pasar oligopsoni namun kapasitas pembeli lebih banyak dari
sebelumnya (monopsoni). Dua pasar jenis ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Pembeli tunggal atau beberapa pembeli dan banyak penjual

b. Barang yang diperjualbelikan adalah bahan baku

c. Pembeli umumnya merupakan produsen juga

d. Pembeli dapat mempengaruhi harga

Pasar jenis ini banyak terjadi pada jual beli hasil perkebunan seperti komoditas kopi,
tembakau, karet dan jenis perkebunan lain. Suatu perusahaan yang menggunakan bahan
baku kopi untuk membuat produknya akan meminta biji kopi dari berbagai perkebunan.
Seorang peternak susu sapi hanya dapat menjual susu sapinya kepada suatu perusahaan
saja karena di sekitar daerahnya tidak ada perusahaan lain yang membutuhkan susu
sapinya.

2.2.2 CARA-CARA MENCAPAI KESEIMBANGAN PASAR

Keseimbagan pasar tidak akan lepas dari mekanisme pasar yang mana mekanisme
pasar merupakan kecenderungan sebuah pasar bebas untuk perubahan harga pasarmenjadi
seimbang (jumlah permintaan dan penawaran sama). Seperti halnya hidup yang berjalan
tidak selalu sesuai keinginan, pasar pun juga demikian.

Permintaan dan penawaran tidak selamanya akan mencapai keseimbangan


(sama),artinya kedua hal ini tidak selalu berada pada keseimbangan dan kadang juga ada
pasaryang tidak akan pernah mencapai keseimbangan dikarenakan kondisi yang
kurangmemungkinkan. Untuk mencapai sebuah keseimbangan, pemerintah berperan dalam
halitu dengan mengeluarkan beberapa kebijakan di bidang perekonomian. Salah satu
kebijakan tersebut adalah dalam hal penetapan harga.

Penetapan harga adalah keadaan yang mewajibkan pedagang untuk menjual barang
dagangannya dengan harga mistli (harga pasar). Oleh karena itu, Pemerintahharus
menetapkan harga minimum dan harga maksimum. Penetapan harga minimumdengan
tujuan untuk melindungi produsen dari konsumen yang ingin membeli barangdengan harga
yang serendah mungkin dan menjualnya kembali dengan harga yang tinggi,terutama dalam
produk dasar pertanian. Apabila pada penetapan harga minimum barangtidak laku,
pemerintah akan membelinya lewat BULOG (Badan Usaha Logistik) dan
mendistribusikannya pada pasar.

Sedangkan dalam penetapan harga maksimum bertujuan untuk melindungi pembeli


(konsumen) yang mana hal ini dilakukan ketika harga yang berada di pasarmelonjak sangak
tinggi dan jauh dari batas di luar daya beli masyarakat. Dan jika hal ituterjadi maka
konsumen tidak akan pernah mengalami surplus konsumen, yaitukemampuan konsumen
dalam membeli barang dengan harga yang lebih tinggi dari hargayang ditetapkan oleh pasar.
Dalam hal ini, produsen dilarang untuk menjual barangdagangannya dengan harga diatas
harga maksimum.Dalam penetapan harga ini memiliki dampak negatif, yaitu cenderung
mendorong munculnya praktik pasar gelap yang mana dalam pasar gelap harga yang ada
terbentukdari luar harga yang ditetapkan.
2.2.3 JENIS-JENIS KESEIMBANGAN PASAR

1.Keseimbangan Pasar Jangka Pendek

Permintaan yang di hadapi perusahaan dalam pasar persaingan monopolistiktidaklah elastis


sempurna walaupun sangat elastis. Dengan demikian, Secaragrafis, kurva permintaan yang dihadapi
perusahaan mempunyai slope negatifnamun tidak securam seperti pada pasar monopoli. Sekilas,
kurvakeseimbangan perusahaan pada pasar persaingan monopolistik sama dengankeseimbangan
pada pasar monopoli. Akan tetapi sesungguhnya tidak sama.Bentuk kurvanya memang serupa,
tetapi tidak sama. Perbedaan pokok antarakurva keseimbangan pada pasar persaingan monopolistik
dan pada pasarmonopoli adalah terletak pada kemiringan kurva.

2.Keseimbangan Pasar Jangka Panjang

Pada kuantitas ini perusahaan hanya memperoleh laba normal.Dalam jangka panjang perusahaan
dalam pasar persaingan monopolistil hanya memperoleh laba normal.Hal ini terjadi karena pada
pasar persaingan monopolisitik tidak ada hambatan yang berarti bagi masuknya perusahaan baru
kedalam suarau industry,semakin besar kapasitas produksi,sehingga dalam jangka perusahaan hanya
memperoleh laba
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Keseimbangan pasar adalah konsep sentral dalam ilmu ekonomi yang memiliki peran
penting dalam menentukan harga dan kuantitas produk atau layanan dalam suatu pasar.
Dalam keseimbangan pasar, harga dan kuantitas ditentukan oleh interaksi antara
penawaran dan permintaan. Konsep ini memiliki implikasi yang signifikan dalam
pengambilan keputusan ekonomi baik di tingkat individu maupun tingkat makro.

Dalam pembahasan mengenai keseimbangan pasar, juga telah menunjukan beberapa


bentuk pasar yang berbeda, seperti pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik, pasar
monopoli, pasar oligopoli, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni. Setiap jenis pasar
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk tingkat kontrol atas harga dan
persaingan antara produsen.

Dalam mencapai keseimbangan pasar, pemerintah memiliki peran yang penting melalui
kebijakan harga minimum dan harga maksimum. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi
produsen dan konsumen dalam situasi tertentu, namun juga dapat memiliki dampak negatif
seperti mendorong praktik pasar gelap.

Selain itu, makalah ini juga telah membahas keseimbangan pasar dalam jangka pendek
dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, perusahaan dalam pasar persaingan
monopolistik dapat memperoleh keuntungan, sementara dalam jangka panjang mereka
hanya akan memperoleh laba normal karena masuknya perusahaan baru ke dalam industri.

Dalam mengakhiri pembahasan ini, penting untuk diingat bahwa keseimbangan pasar
adalah konsep yang kompleks dan dinamis. Faktor-faktor eksternal dan internal dapat
memengaruhi keseimbangan pasar, dan peran pemerintah dalam mengatur pasar juga
dapat memainkan peran yang signifikan. Pemahaman yang baik tentang konsep ini adalah
kunci untuk mengambil keputusan ekonomi yang bijaksana dan merespons perubahan
dalam lingkungan ekonomi global yang terus berubah.
DAFTAR PUSTAKA

Siti Mugu Rahayu (2020) Keseimbangan dan struktur pasar Ekonomi kelas X : SMA
muslim Al hakim.

Konta Intan Damanik ; Gatot Sasongko (2003) Pengantar ilmu ekonomi mikro ekonomi :
Salatiga : Fakultas Ekonomi Univeristas Kristen Satya Wacana, 2003

Agus fernando (2013) Penelitian keseimbangan pasar: Medan Universitas pembangunan


panca Budi

Anda mungkin juga menyukai