DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul Pasar Persaingan Sempurna dengan
tepat waktu.
Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk menambah pengetahuan bagi kami pada
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Selain itu ditujukan untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, SE.,M.Si.
selaku dosen pada mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro yang telah memberikan tugas ini serta
membimbing kami dalam mata kuliah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak sekali
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan tugas ini.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................v
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
BAB III..........................................................................................................................................15
PENUTUP.....................................................................................................................................15
A. Kesimpulan........................................................................................................................15
B. Saran..................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................16
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Jumlah Produksi dan Biaya Produksi Perusahaan AKU....................................................5
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apabila kita mendengar pasar tentu yang ada dipikiran kita adalah banyaknya
penjual dan juga pembeli yang ada di tempat tersebut. Sehingga secara sederhana pasar
dapat kita artikan sebagai suatu tempat di mana pembeli dan penjual bertemu untuk
melakukan aktivitas jual beli barang ataupun jasa. Sedangkan pasar menurut istilah
ekonomi dapat kita jelaskan bahwa pasar merupakan tempat bertemunya baik penujual
maupun pembeli guna melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang ataupun
jasa, sehingga nanti tercipta harga keseimbangan sebagai harga yang berlaku di pasar saat
itu dan juga dapat menetapkan jumlah yang nantinya diperdagangkan.
Dengan demikian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa pada setiap pertemuan
atara penjual maupun pembeli akan terbentuk suatu harga keseimbangan sebagai harga
yang disepakati antara pihak penjual dan juga pembeli. Seringkali kita melihat pasar yang
ada di sekitar kita dalam bentuk pasar kongkret atau nyata bisa dilihat langsung oleh mata
kita sendiri secara nyata. Misalnya pasar barang kebutuhan pokok. Semua aktivitas yang
dilakukan di pasar pada dasarnya melibatkan dua pelaku utama, yaitu produsen dan juga
konsumen. Keduanya memiliki peran yang besar terhadap pembentukan harga barang
yang ada di pasar.
Pada pembahasan ini kita hanya memfokuskan bahasan kita hanya pada satu
konsep, yaitu pasar persaingan sempurna. Perlu kita pahami bersama bahwa suatu pasar
persaingan sempurna merupakan suatu pasar yang sangat ideal dalam ekonomi. Hal ini
dikarenakan pasar tersebut dianggap sebagai suatu pasar yang akan menjamin
terwujudnya suatu kegiatan produksi baik barang ataupun jasa dengan optimal dan
efisien.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut.
1. Apa konsep karakteristik pasar persaingan sempurna?
2. Bagaimana kurva permintaan dan penawaran dalam pasar persaingan sempurna?
3. Bagaimana kurva pemaksimum keuntungan jangka pendek pasar persaingan
sempurna?
4. Apa konsep kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna?
5. Bagaimana efisiensi dalam pasar persaingan sempurna?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui karakteristik pasar persaingan sempurna
2. Untuk mengetahui dan memahami kurva permintaan dan penawaran dalam pasar
persaingan sempurna
3. Untuk mengetahui dan memahami kurva pemaksimum keuntungan jangka pendek
pasar persaingan sempurna
4. Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna
5. Untuk mengetahui dan memahami efisiensi dalam pasar persaingan sempurna
BAB II
PEMBAHASAN
1 2 3 4 5 6 7 8
(2+3) (4t-4t-1) (2:1) (3:1) (4:1)
0 100 0 100 - - - -
1 100 100 200 100 100 100 200
2 100 180 280 80 50 90 140
3 100 240 340 60 33,3 80 113,3
4 100 280 380 40 25 70 95
5 100 300 400 20 20 60 80
6 100 380 480 80 17,5 63, 3 80
7 100 530 630 150 14,3 75,7 90
8 100 780 880 250 12,5 97,5 110
9 100 1.160 1.260 380 11,1 128,9 140
10 100 1.700 1.800 540 10 170 180
Keterangan tabel:
a. Kolom(1) menggambarkan berbagai jumlah produksi yang dapat dicapai.
b. Kolom(2) menggambarkan biaya tetap total yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
membeli input tetap ynga di gunakan dalam proses produksi.
c. Kolom(3) menggambarkan biaya tetap biaya berubah total yaitu semua biaya yang
dibelanjakan untuk membeli input berubah (tenaga kerja).
d. Dengan menjumlahkan biaya tetap total dengan biaya berubah total diperoleh biaya
total, yaitu seperti ditunjukkan dalam kolom (4).
e. Kolom (5) menggambarkan biaya marginal, yaitu tambahan biaya yang perlu
dikeluarkan untuk menambah satu unit produksi.
f. Kolom (6) menunjukkan biaya tetap rata-rata, yaitu biaya tetap dibagi dengan jumlah
produksi.
g. Kolom (7) menggambarkan biaya berubah rata-rata, yaitu biaya berubah total dibagi
jumlah produksi.
h. Biaya total ditunjukkan dalam kolam (8), biaya ini menunjukkan biaya per unit untuk
menghasilkan barang.
Dari tabel di atas terlihat karakter dari kurva biaya. Dengan demikian dapat dikatakan
ciri-ciri kurva berbagai jenis biaya adalah:
a. Biaya berubah total mula-mula mengalami kenaikan yang lambat, akan tetapi setelah
satu tingkat produksi tertentu kenaikannya makin lama makin cepat.
b. Biaya total mempunyai sifat yang sama dengan biaya berubah total.
c. Biaya tetap rata-rata semakin lama semakin kecil.
d. Biaya berubah rata-rata , biaya total rata-rata dan biaya marginal mempunyai sifat
yang sama. Pada tingkat produksi yang rendah ketiga jenis biaya tersebut semakin
menurun apabila produksi meningkat, tetapi pada produksi yang lebih tinggi apabila
produksi ditambah.
Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan
penawaran. Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka
berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah. Permintaan total (total
revenue) perusahaan sama dengan jumlah output dikali harga jual. Karena
ketidakmampuan penjual dan pembeli dalam mempengaruhi harga (price takers), maka
harga secara otomatis telah ditentukan (given) oleh pasar. Dengan demikian penerimaan
rata–rata (average avenue) dan penerimaan marjinal (marginal revenue) adalah sama
dengan harga. Dengan demikian dapat digambarkan kurva permintaan dan penawaran
sebagai berikut :
Keterangan gambar:
a. Pada kurva (a) industri, menunjukkan tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna
ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
b. Pada kurva (b) Perusahaan, menunjukkan jumlah output perusahaan relatif sangat
kecil dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif
tidak berubah.
c. Karena perusahaan individual bertindak sebagai price takers, maka kurva permintaan
yang dihadapi oleh perusahaan berupa garis horisontal sebesar (P).
d. Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata–rata (AR) sama dengan
kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P).
e. Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif,
bergerak mulai dari titik (0,0).
C. Pemaksimuman Keuntungan pada Pasar Persaingan Sempurna
Perusahaan akan bekerja dalam situasi jangka pendek dan jangka panjang, dimana
keduanya memiliki model pemaksimuman keuntungan (max profit) yang berbeda-beda.
Analisis jangka pendek (shrot run), adalah dianggap setiap produsen tidak bisa
menambah kapasitas pabriknya dan tidak mungkin bagi produsen-produsen baru masuk
ke dalam pasar. Sedangkan analisis jangka panjang (long run) adalah di mana
dimungkinkan adanya baik perluasan kapasitas pabrik oleh perusahaan-perusahaan yang
telah ada maupun pembangunan pabrik-pabrik baru oleh pengusaha-pengusaha baru yang
masuk ke pasar.
Suatu perusahaan dalam kondisi ekuilibrium ketika ia mencapai keuntungan
(profit, π) maksimum. Keuntungan (π) adalah perbedaan atau selisih antara total cost
(TC) dan total revenue (TR). Dengan demikian dapat dituliskan sebagai berikut: π = TR
– TC. Ekuilibrium perusahaan dalam asumsi pasar persaingan sempurna, secara grafis
dapat ditunjukkan melalui dua pendekatan, yaitu : (1) Menggunakan kurva TR dan TC
(2) Menggunakan kurva MR dan MC.
1. Ekuilibrium Perusahaan Menggunakan Kurva TR dan TC
Digambarkan posisi ekuilibrium perusahaan dengan menggunakan kurva TR dan
TC dalam pasar persaingan sempurna. Kurva TR adalah suatu garis lurus melalui
origin, yang menunjukkan bahwa harga output adalah konstan pada semua tingkat
output. Produsen akan selalu menerima harga atau price taker dan dapat menjual
setiap outputnya pada harga pasar yang berlaku dengan TR yang naik secara
proporsional dengan volume penjualannya. Slope kurva TR adalah marginal revenue
(MR). MR ini konstan dan sama dengan harga pasar (P), karena semua unit output
dijual pada harga yang sama. Dengan demikian secara matematis dapat dituliskan :
MR = AR = P = Pekuilibrium
1. Dalam pasar persaingan sempurna tidak ada dana untuk melakukan penelitian atau
pengembangan produk sehingga inovasi yang dilakukan sangat minimal.
2. Pembeli mengalami keterbatasan dalam memilih barang atau jasa karena produk yang
dijual adalah sama dan kualitasnya sama.
3. Pekerja cenderung menerima upah atau gaji rendah.
4. Seringkali ada ketidakseimbangan dalam distribusi pendapatan dari masing-masing
produsen yang mengakibatkan konflik keadilan.
Gischa, S. (2021, 4 Januari). Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna. Diakses
pada 15 Maret 2024,dari https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/04/182244869/kelebihan-
dan-kekurangan-pasar-persaingan-sempurna
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. (2021,31 Oktober). Pasar Persaingan Sempurna.
Diakses pada 14 Maret 2024, dari https://www.scribd.com/document/691844010/Pasar-
Persaingan-Sempurna-2
Universitas Negeri Medan. (2018, Oktober). Pasar Persaingan Sempurna. Diakses pada 17 Maret 2024,
dari https://www.scribd.com/document/462412575/MAKALAH-pasar-persaingan-sempurna