Disusun Oleh:
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas segala nikmat dan karunia Ny sehingga
saya dapat menyelesaikan Makalah “Keseimbangan Pasar” ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Ekonomi Makro.Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam
keseimbangan(equilibrium)apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan
jumlah barang yang ditawarkan.Itulah yang disebut dengan Keseimbangan Pasar. Saya berusaha
menjelaskan tentang hal-hal tersebut secara sederhana dalam makalah ini,agar lebih mudah
dipahami oleh pembaca.
Kami sebagai penyusun sadar bahwa makalah inisangat jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kami sangat membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER...................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...........................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar dan Keseimbangan Pasar.......................................5
2.2 Fungsi Pasar .....................................................................................5
2.3 Cara-CaraMencapai Keseimbangan Pasar........................................6
2.4 Jenis-Jenis Keseimbangan Pasar ......................................................7
2.5 Kurva Keseimbangan Pasa...............................................................7
2.6 Keseimbangan Pasar Ekonomi Makro:
Adanya Uang Dalam Perekonomian......................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pasar akan mengalami keseimbangan (equilibrium) jika kuantitas barang yang diminta
samadengan kuantitas barang yang ditawarkan dan tidak ada kekuatan internal yang
menyebabkan perubahan. Harga keseimbangan terbentuk saat terjadi kesepakatan antara penjual
dan pembeli pada tingkat jumlah barang. Pada materi ekonomi mikro pernah dibahas mengenai
kurva diturunkandari kurva utilitas, dan bagaimana kurva penawaran diturunkan dari kurva
produksi. Interaksi antara kurva permitaan (D) dan penawaran (S)menghasilkan titik
keseimbangan pada saat perpotongan kedua kurva, yaitutitik (p*,q*).Teori diataslah yang akan
dibahas dalam ekonomi makro. Dalam konteksekonomi makro, keseimbangan yang dimaksud
adalah keseimbangan pasaryang terjadi ketikaAggregate Demand (AD) bertemu dengan
Aggregate Supply (AS). Dimulai dengan keseimbangan pada pasar yang sederhana sampai pada
bentuk yang kompleks.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PASAR DAN KESEIMBANGAN PASAR
Pasar merupakan tempat dimana terjadi transaksi antara produsen dengan konsumen.
Atau dengan kata lain, pasar merupakan sebuah tempat bertemunya pembelidengan penjual
guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau membelisuatu barang dan jasa
atau sumber daya ekonomi dan berbagai faktor produksi yanglainnya.Keseimbangan pasar
adalah suatu keadaan saat jumlah produk atau barang yangdiminta sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan pada harga tertentu. Keseimbangan pasar (market equilibrium),
dapat tercapai jika jumlah produk yang diminta sama dengan jumlah produk yang
ditawarkan, atau harga dari produk yang ditawarkan sama denganharga produk yang
diminta oleh konsumen. Saat itu juga akan terjadi transaksi antara penjual dan pembeli, sebab
telah terjadi kesepakatan harga dan atau jumlah produk yangdi inginkan.
2.2 Fungsi Pasar
Fungsi pasar mempunyai beberapa fungsi yang penting dalam membantu dalam banyak hal,
berikut fungsi pasar :
1.Fungsi Distribusi Produk
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang merupakan suatu aktivitas
menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen kepada para konsumen. Fungsi
pasar sebagai tempat distribusi produk, hal ini karena banyak terdapat konsumen, sedangkan
penjual sebagai distributor, artinya barang yangdijual tersebut tidak diproduksi sendiri. Misalnya
terdapat penjual yang membeli telur ayam dari orang lain yang berternak ayam, kemudian telur
tersebut dibawa ke pasar dan dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan sebagai
distributor ,orang yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta pembeli sebagai
konsumen. Namun adapula penjual yang berperan sebagai produsen sekaligus sebagai distributor
5
3.Fungsi Promosi
Fungsi pasar merupakan tempat berkumpulnya para konsumen yang merupakantempat
promosi yang sempurna bagi produsen guna memperkenalkan produkmereka. Pada umumnya
saat proses promosi dari produsen tersebut berlangsung,mereka akan menawarkan dengan
penawaran yang menarik, seperti harga produktersebut yang lebih murah dibandingkan produk
dari produsen yang lainnya. Olehkarena itu, fungsi pasar salah satunya untuk promosi suatu
produk atau barang.
4.Fungsi Penyerapan
Tenaga KerjaSelain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat
pihaklain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir,
tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagaitempat penyerapan
tenaga kerja.
2.3 Cara-Cara Mencapai Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar tidak akan lepas dari mekanisme pasar yang mana mekanisme pasar
merupakan kecenderungan sebuah pasar bebas untuk perubahan harga pasarmenjadi seimbang
(jumlah permintaan dan penawaran sama). Seperti halnya hidup yang berjalan tidak selalu sesuai
keinginan, pasar pun juga demikian.Permintaan dan penawaran tidak selamanya akan mencapai
keseimbangan (sama),artinya kedua hal ini tidak selalu berada pada keseimbangan dan kadang
juga ada pasaryang tidak akan pernah mencapai keseimbangan dikarenakan kondisi yang kurang
memungkinkan. Untuk mencapai sebuah keseimbangan, pemerintah berperan dalam hal itu
dengan mengeluarkan beberapa kebijakan di bidang perekonomian. Salah satu kebijakan tersebut
adalah dalam hal penetapan harga.Penetapan harga adalah keadaan yang mewajibkan pedagang
untuk menjual barang dagangannya dengan harga mistli (harga pasar).
Oleh karena itu, Pemerintah harus menetapkan harga minimum dan harga maksimum.
Penetapan harga minimumdengan tujuan untuk melindungi produsen dari konsumen yang ingin
membeli barangdengan harga yang serendah mungkin dan menjualnya kembali dengan harga
yang tinggi,terutama dalam produk dasar pertanian.
6
2.4 Jenis-Jenis Keseimbangan Pasar
7
2.6 Keseimbangan Pasar Ekonomi Makro: Adanya Uang Dalam Perekonomian
Masuknya uang dalam perekonomian mengakibatkan pembentukan keseimbangan umum
bertambah kompleks, meskipun pada akhirnya keseimbangan umum tetap terjadi pada saat
AD=AS.
Untuk kemudahan bagi pemula, permintaan uang untuk berjaga-jaga sementara kita
abaikan dulu, sehingga rumusnya:
Md = Md (tr) + Md (sp)
Ms = Md = Md (tr) + Md (sp)
Patut diingat bahwa jumblah uang Ms maupun Md belum menggambarkan daya beli
uang tersebut karena belum diketahui harga-harga umum yang berlaku. Seorang dengan gaji
Rp 10 juta sebulan belum dapat serta dikatakan tinggi atau rendah gajinya. Bila ia tinggal
didesa dengan gaji Rp 10 juta dan biaya hidup sebelum didesa X adalah Rp 1 juta, maka
gajinya tergolong tinggi. Namun bila ia hidup dikota Y dengan gaji Rp 10 juta dan biaya
hidup sebelum dikota itu adalah Rp 8 juta, maka gajinya tergolong kecil. Oleh karena itu
untuk menggambarkan daya beli uang maka nilai nominal Ms dan Md harus dibagi dengan
harga sehingga menunjukkan real money supply (Ms/P) dan real money demand (Md/P).
8
Keseimbangan Ms = Md ini digambarkan oleh kurva dengan sudut sama kaki 45 o. Katakanlah
Ms/P = Rp 100. Bila seluruhnya digunakan untuk transaksi , maka didapat titik pada sumbu
vertikal, dimana Md (tr) = Rp 100, dan Md (sp) = Rp 0.
Ms/P = Md (tr) / P + Md (sp) / P
100 = 100 + 0
Bila seluruhnya digunakan untuk spekulasi maka didapat titik pada sumbu horizontal,
dimana Md (tr) = Rp 0, dan Md (sp) = Rp 100.
Ms/P = Md (tr) / P + Md (sp) / P
100 = 0 + 100
Money demand merupakan porsi tertentu dari kekayaan. Bila Y besar maka Md (tr)
besar, bila Y kecil maka Md (tr) kecil.
Y Md (tr) / P
Semakin tinggi bunga, semakin orang tertarik menyimpan uangnya dalam deposito di bank
konvensional. Dalam konteks lain, semakin tinggi bunga obligasi semakin orang tertarik
membeli obligasi, konvensional. Bila orang meningkatkan simpanan uangnya dalam bentuk
deposito di bank konvensional atau membeli obligasi konvensional maka semakin sedikit uang
yang tersedia baginya untuk melakukan spekulasi berjual-beli saham di pasar saham.
d. Pembentukan Kurva LM
Kurva LM dibentuk dengan menggabungkan ketiga kurva diatas.
Secara grafis, penggabungan ini digambarkan dengan empat kuadran, dimana:
Kuadran 1 adalah kurva Md (sp) / P dengan i
Kuadran 2 adalah kurva L = M
Kuadran 3 adalah kurva Md (tr) / P dengan P
Kuadran 4 adalah kurva LM yang merupakan hasil dari penggabungan kuadran 1,2 dan 3.
d. Pembentukan Kurva IS
Kurva IS dibentuk dengan menggabungkan ketiga kurva diatas. Secara grafis,
penggabungan ini digambarkan dengan empat kuadran:
Kuadran 1 adalah kurva I dengan i
Kuadran 2 adalah kurva I = S
Kuadran 3 adalah kurva S dengan Y
Kuadran 4 adalah kurva LM yang merupakan hasil dari penggabungan kuadran 1,2,
3. Keseimbangan Pasar Barang Dan Pasar Uang
10
Bila kita gabungkan kedua kuadran 4, dapatlah kurva IS-LM . perpotongan kurva dengan
kuva LM merupakan titik keseimbangan umum. Sesuai namanya, keseimbangan umum IS-LM
menggambarkan bertemunya keseimbangan pasar uang (LM) dengan keseimbangan pasar
barang (IS).
11
1. Kurva AS Ber-Slope Positif: Tanpa Rigiditas Dan Rigiditas Gaji
Sampai saat ini kita belum banyak membicarakan kurva AS. Cara paling sederhana
adalah dengan mengasumsikan kurva AS mempunyai slope positif seperti lazimnya kurva S
dalam ilmu ekonomi mikro.
4. Keseimbangan AS-AD
Dampak dari kenaikan AD berbeda-beda pada jenis AS yang berbeda. Dengan AS yang
mempunyai slope horizontal (gambar 33.3 i), maka pergeseran AD hanya terdampak pada Y.
Bila AD naik (bergeser kekanan) maka pendapatan nasional naik, sebaliknya bila AD turun
(bergeser kekiri) maka pendapatan nasional turun.
BAB IV
PENUTUP
12
4.1 Kesimpulan
Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium)
apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barangyang
ditawarkan. Pajak dan Subsidi juga berpengaruh pada keseimbangan pasar.
4.2 Saran
Untuk mengetahui keseimbangan pasar, perlu adanya telaah Mengenai penawaran
dan permintaan masyarakat terhadap suatu produk atau jasa.
Maka suatu perusahaan atau masyarakat harus mengerti harga dan keseimbangan pasar yang
terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Karim,Adiwarman. Ekonomi makro islamiedisi kedua,
13
jakarta: Rajawali Pers,2013
Wahyu, Adji, Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 2007
Sukirman, Sadono. Pengantar Teori Makro ekonomi. Bina Grafika. 2008
14