Di Susun Oleh:
1. Aprilia Dina Saputri (21415390)
2. Laras Dwi Linggarani Putri (21415558)
3. Candra Adi Prasetyo (21415563)
4. Shobariyah Ayu Agustian (21415365)
5. Aditya Andre Setyawan (21425570)
Dosen Pembimbing:
Ranti Kurniasih, S.Si, M.Pd
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PONOROGO
FAKULTAS EKONOMI
PRODI S1 MANAJEMEN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat dan ridho
Allah SWT. Karena tanpa rahmat dan ridhonya, kita tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan selesai tepat waktu. Tidaklupa kami ucapakan terima
kasih kepada Ranti Kurniasih, S.Si, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah
Matematika Bisnis yang telah mengajar kami.
Terlepas dari hal tersebut, kami menyadari bahwa makalah ini masih
memiliki kekurangan dari berbagai segi. Kritik dan saran akan sangat kami
perlukan agar makalah ini dapat di sempurnakan
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................................2
C. Tujuan..................................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................................................3
A. Pengertian Keseimbangan pasar..........................................................................3
B. Pengertian Harga pasar........................................................................................3
C. syarat titik keseimbangan pasar..........................................................................3
D. Fugsi permintaan dan fungsi penawaran pada keseimbangan pasar.................4
E. Perubahan keseimbangan pasar..........................................................................5
F. subsidi..................................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN....................................................................................................7
A. Proses terjadinya keseimbangan pasar................................................................7
B. factor Yang mempengaruhi keseimbangan pasar................................................9
C. menentukan keseimbangan pasar.....................................................................10
D. pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar..............................................14
BAB IV PENUTUP..........................................................................................................20
A. Kesimpulan........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Subsidi adalah pembayaran yang dibayarkan pemerintah kepada
produsen, pedagang, konsumen, bahkan masyarakat umum di daerah
tertentu. Misalnya, untuk mencegah kemerosotan industri dengan
melanjutkan bisnis yang tidak menguntungkan atau membuat produk
menjadi lebih mahal, atau sekadar mendorong penyerapan tenaga kerja
lebih banyak, seperti dalam kasus subsidi upah. Salah satu contohnya
adalah subsidi ekspor untuk mendorong penjualan ekspor. Subsidi untuk
beberapa makanan untuk mengurangi biaya hidup, subsidi untuk harga
bahan bakar, subsidi pertanian untuk mendorong perluasan produksi
pertanian dan mencapai swasembada produksi pangan Kekuatan
penawaran dan permintaan bebas bergerak. Harga yang benar-benar
mencerminkan keinginan produsen dan konsumen juga terbentuk.
Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, dan penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau penjual. Bentuk pasar persaingan
murni ditemukan terutama dalam produksi dan perdagangan produk
pertanian seperti beras, tepung, kopra dan minyak kelapa. Penawaran dan
permintaan membentuk harga ekuilibrium dan kuantitas ekuilibrium.
Artinya, permintaan selalu berinteraksi dengan penawaran untuk
membentuk harga dan jumlah keseimbangan.
Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk ketika
penawaran dan permintaan mencapai kesepakatan di persimpangan yang
tepat dari kurva penawaran dan permintaan, yang disebut titik ekuilibrium.
Jumlah keseimbangan adalah jumlah barang atau jasa yang terbentuk
ketika harga keseimbangan terjadi.
1
B. Rumusan Masalah
Rumusan berdasarkan latar belakang tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses terjadinya keseimbangan pasar?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi keseimbangan pasar?
3. Bagaimana menentukan harga dan jumlah keseimbangan?
4. Bagaimana pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar?
5. Bagaimana cara menentukan harga dan jumlah sebelum atau sesudah
subsidi?
C. Tujuan
1. Mengetahui proses terjadinya keseimbangan pasar
2. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan pasar
3. Mengerti cara menentukan harga dan jumlah keseimbangan
4. Memahami pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar
5. Mengerti cara menentukan harga dan jumlah sebelum atau sesudah
subsidi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2
A. Pengertian Keseimbangan Pasar
Oleh karena itu, hanya ada satu keseimbangan pasar. Dan mungkin ada
dua persimpangan (matematis) antara fungsi permintaan dan penawaran,
3
tetapi hanya satu antara kurva permintaan dan penawaran. Artinya, hanya
satu yang bertindak sebagai titik keseimbangan pasar.
1. Fungsi Permintaan
2. Fungsi Penawaran
4
keseimbangan, semakin banyak terjadi pergeseran yang menunjukkan
kelebihan pasokan. Salah satu penyebab terjadinya oversupply adalah
jumlah barang yang ditawarkan melebihi jumlah yang dibutuhkan.
F. Subsidi
5
Subsidi adalah berbagai bentuk bantuan pemerintah untuk
mendukung masyarakat tertentu. Bentuk subsidi dapat berupa uang,
kebutuhan pokok, barang konsumsi, subsidi dan penghematan biaya.
Sebagai aturan umum, subsidi tersedia untuk kelas menengah ke bawah.
Adanya subsidi negara kepada masyarakat berarti biaya produksi produsen
lebih rendah dari biaya produksi dengan atau tanpa subsidi.
Dengan adanya subsidi yang bersifat spesifik atas suatu barang (s)
maka kurva penawaran akan bergeser sejajar ke bawah, dengan penggal
yang lebih kecil (lebih rendah) dari sumbu harga, sedangkan grafik fungsi
permintaannya tidak terpengaruh dengan adanya subsidi.
Dimana,
BAB III
PEMBAHASAN
6
A. Proses Terjadinya Keseimbangan Pasar
7
3. Harga pasar tiba setelah serangkaian proses negosiasi antara penjual
dan pembeli.
4. Jika harga barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual dianggap
terlalu tinggi oleh pembeli, maka barang atau jasa tersebut tidak dapat
dijual.
1. Sementara jumlah barang dan jasa terbatas, permintaan barang dan jasa
meningkat.
8
Contoh: Permintaan minyak mentah terus meningkat, tetapi volumenya
stabil dan tidak meningkat.
Misalnya jika harga suatu produk tinggi maka daya beli masyarakat
akan menurun, tetapi jika jumlah konsumen berkurang maka
konsumen akan membelinya jika harga produk tersebut rendah.
9
P (harga)
Di bawah adalah tabel yang telah dibuat dari data yang tersedia.
Tugas kita sekarang adalah menentukan harga keseimbangan dan
jumlah keseimbangan.
2000 75 20
3000 70 50
4000 65 60
5000 70 70
6000 55 70
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa pada harga Rp 5.000,
jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang disediakan. Dengan
10
kata lain, harga keseimbangan terjadi ketika harga Rp 5.000, dan harga
keseimbangan terjadi ketika pensil berjumlah 70 unit.
Qs (jumlah
Qd (jumlah
P (harga) dalam yang
yang di minta)
rupiah ditawarkan)
dalam ton
dalam ton
200 75 30
250 70 40
300 65 50
450 50 80
500 45 90
11
Titik ekuilibrium (E) muncul dari perpotongan kurva penawaran
dan permintaan. Pada titik ekuilibrium ini (60,350), ditemukan harga
keseimbanhan dan kuantitas keseimbangan. Harga keseimbangan
adalah Rp 350 dan kuantitas keseimbangannya 60 ton.
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Contoh:
12
Fungsi permintaan sebuah barang di pasar menunjukan bahwa Qd = 40
– P, serta fungsi penawaran Qs = 4P – 50. Tentukan berapa jumlah
harga keseimbangannya?
Jawab:
Qd = Qs
40 – P = 4P – 50
-P - 4P = -50 - 40
-5P = -90
P = -90/-5 = 18
P = 18 → Q = 40 – P
Q = 40 – 18
Q = 22
Dengan adanya subsidi yang bersifat spesifik atas suatu barang (s)
kurva penawaran bergeser sejajar ke bawah, dengan penggal yang lebih
13
kecil (lebih rendah) dari sumbu harga, sedangkan grafik fungsi permintaan
tidak terpengaruh dengan adanya subsidi.
P = a + bQs
P = a + bQs – s
P = (a - s) + bQs
Sk = PE – PE’
Besar subsidi yang diterima oleh produsen (sp) adalah selish antara
besar subsidi per unit (s) dan bagian subsidi yang diterima oleh konsumen
(sk). Dengan demikian besar subsidi yang diterima oleh produsen dapat
Sp = s – sk
menggunakan rumus :
S = s x QE’
Contoh:
1,5/unit.
Tentukan;
Jawab:
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Qd = Qs atau19 Pd = Ps
Subsidi adalah berbagai bentuk bantuan pemerintah untuk mendukung
masyarakat tertentu. Besarnya subsidi biasanya ditentukan oleh unit barang yang
diproduksi atau dijual. Tampilan besaran subsidi per unit produksi atau penjualan
barang Tampilan besaran subsidi per unit produksi atau penjualan barang
dilambangkan dengan s. Dengan subsidi , tingkat harga yang berlaku di pasar
adalah lebih rendah. Sebab, sebagian biaya produksi dan penjualan produk
tersebut ditanggung negara dalam bentuk subsidi.
Jika P adalah variable harga, dan Q adalah variable jumlah, serta s adalah
besar subsidi per unit kuantitas, maka akan terbentuk pengaruh subsidi sebesar S.
Dengan adanya subsidi yang bersifat spesifik atas suatu barang (s) maka kurva
penawaran akan bergeser sejajar ke bawah, dengan penggal yang lebih kecil (lebih
rendah) dari sumbu harga, sedangkan grafik fungsi permintaannya tidak
terpengaruh dengan adanya subsidi. Fungsi penawaran sebelum subsidi adalah : P
= F (Q), Fungsi penawaran sesudah subsidi adalah : P = F (Q) –s, Besarnya
subsidi yang diberikan oleh pemerintah adalah : S = s x Q
DAFTAR PUSTAKA
pasar-market-equilibrium/
keseimbangan-pasar.html
20
clickyhun. (2014, juli). Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar. Dipetik
keseimbangan_22.html
Gie. (2020, juli 14). Fungsi Penawaran dan Permintaan pada Keseimbangan
keseimbangan-pasar/
Rumusnya. https://haloedukasi.com/keseimbangan-pasar
rumus-dan-contohnya
keseimbangan-pasar-disertai-fungsi-dan-cara-menghitungnya-kln.html
NISP, R. O. (2021, juli 14). Apa Itu Subsidi, Pengertian. Dipetik november 27,
2021, https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/07/14/subsidi-adalah
21