"KESEIMBANGAN PASAR”
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS AHMAD
DAHLAN LAMONGAN 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat,
dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“keseimbangan pasar” . Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi dan melengkapi tugas Ekonomi mikro, serta untuk menambah
wawasan tentang memahami ilmu ekonomi.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kesulitan dan tidak dapat disnpa bantuan orang lain. Untuk itu, pada kesempatan
kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah
memberikan dorongan semangat serta motivasi yang tidak pernah henti. Terima
kasih yang kedua kami ucapkan kepada dosen pengampu kami yaitu Bapak Muh.
Dzikri A.,S.HI,ME. Dan teman-teman semua yang tidak mungkin kami sebutkan
satu per satu.
Kami juga menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan masukan,
saran, dan kritik untuk membangun kesempurnaan. Dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................4
C. TUJUAN...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................5
1. PENGERTIAN PASAR DAN KESEIMBANGAN PASAR..............................5
2. PROSES DAN FAKTOR TERBENTUKNYA HARGA KESEIMBANGAN. 5
3. PERAN DAN FUNGSI HARGA KESEIMBANGAN DALAM
PEREKONOMIAN.....................................................................................................6
4. MENENTUKAN HARGA KESEIMBANGAN.................................................6
a) Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel........................................6
b) Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva.......................................7
c) Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis..........7
5. PERGESERAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN...................................8
6. FAKTOR KEGAGALAN PASAR.....................................................................9
a) Barang Publik....................................................................................................9
b) Monopoli Alamiah.............................................................................................9
c) Adanya Disinformasi (Kegagalan Informasi)...................................................10
d) Eksternalitas....................................................................................................10
e) Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar...................................................10
f) Adanya pasar tidak lengkap.........................................................................11
BAB III PENUTUP........................................................................................................12
A. KESIMPULAN..............................................................................................12
B. SARAN............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................13
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
5
3. PERAN DAN FUNGSI HARGA KESEIMBANGAN DALAM
PEREKONOMIAN
6
30 unit. Ini artinya, harga keseimbangan produk X terjadi
pada harga Rp 4000 dengan jumlah keseimbangan yang
terjadi yaitu 30 unit.
b) Menghitung Harga Keseimbangan dengan Kurva
Sebenarnya cara menentukan harga keseimbangan
dengan kurva tidak berbeda jauh dengan tabel. Hal
yang dilakukan hanya dengan menjadikan P dan Q
sebagai kurva. Perpotongan antara D (permintaan) dan
S (penawaran) yang terbentuk dari garis kurva itulah
yang merupakan harga keseimbangannya.
Berikut adalah contoh dari penentuan Harga
Keseimbangan dengan kurva dimana datanya sama seperti
tabel di poin pertama.
7
Contoh sederhana dari penerapan rumus ini adalah misal diketahui fungsi
permintaan Qd = 80 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 100. Maka
untuk menentukan harga dan jumlah keseimbangannya adalah dengan
menerapkan rumus keseimbangan dahulu.
Qd = Qs
80. – P = 8P – 100
-P – 8 P = 100 – 80
-9P = - 180
P = (-180/-9) = 20
8
Pergeseran penawaran
Pergeseran penawaran adalah perubahan kuantitas
barang/jasa yang ditawarkan / dijual ber(+) / ber (-), sebagai akibat
pengaruh faktor-faktor lain selain harga. Kenaikan penawaran
adalah bertambahnya jumlah barang/jasa yang dijual sebagai akibat
penurunan harga.
Pergeseran dapat pula terjadi secara stimulanantara
permintaan dan penawaran.
Contoh:
Pada saat krisis ekonomi yang melanda Indonesia dimana harga susu
meningkat drastis terjadinya kenaikan harga ini karena dua hal:
Perlemahan kurs rupiah pada saat itu menyebabkan kenaikan
biaya produksi dikarenakan komposisi dan bahan baku import
yang tinggi, kenaikan biaya produksi ini menyebabkan
pergeseran kurva penawaran kearah kiri atau menurun.
Situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada saat itu,
menyebabkan sebagian masyarakat melakukan penimbunan
barang sebagai upaya antisipatif kelangkaan barang,
keputusan untuk menimbun barang ini menyebabkan
kenaikan kurva permintaan secara drastis atau kurva bergeser
ke kanan atas.
6. FAKTOR KEGAGALAN PASAR
a) Barang Publik
Barang publik merupakan barang yang memiliki sifat non-
rival sekaligus juga non-eksklusif. Dengan kata lain, barang publik
bersifat atau bermanfaat secara kolektif di masyarakat.
Artinya, tidak bisa dilakukan pencegahan terhadap orang
ketika memakainya, baik orang itu ikut membayar atau tidak. Pun
ketika barang publik itu dikonsumsi, ketersediaannya bagi orang
lain tidak berkurang.
b) Monopoli Alamiah
Beberapa barang ada yang hanya diproduksi oleh satu
produsen saja. Walaupun pemerintah telah menghapus praktik
monopoli, namun pada kenyataannya tetap ada persaingan antar
produsen yang ujung-ujungnya menyebabkan monopoli.
Terjadinya perubahan output pada produsen yang
menguasai pasar akan berimbas pada kuantitas penawaran. Inilah
yang memicu harga yang lebih tinggi.
9
Pemerintah harus terus aktif berperan dalam
menyeimbangkan pasar. Pemerintah bisa mewujudkannya dengan
memproduksi sendiri produk oleh pemerintah atau
menyerahkannya pada swasta.
Ketika diserahkan ke swasta, maka pemerintah harus
membayar subsidi atau ganti rugi. Dengan begini, produsen swasta
tidak didera kerugian.
c) Adanya Disinformasi (Kegagalan Informasi)
Informasi pasar sangat penting dalam keseimbangan
permintaan dan penawaran. Apabila ada informasi yang tidak tepat
diberikan oleh salah satu pihak baik pelaku pasar maupun
pemerintah, hasilnya adalah tidak tercapainya keuntungan
maksimal.
Di sisi lain, masyarakat perlu informasi pasar yang benar
untuk mengetahui harga terkini terhadap suatu produk. Jika ada
salah informasi, pembeli bisa jadi membayar lebih mahal dari yang
seharusnya.
Di sisi produsen, disinformasi ini bisa menyebabkan produk
mereka terjual dengan harga yang lebih rendah. Tentu hal ini
memicu berkurangnya keuntungan yang diperoleh produsen.
d) Eksternalitas
Yang dimaksud dengan eksternalitas adalah manfaat
ataupun biaya yang dikenakan kepada pihak lain baik individu
maupun kelompok yang tidak terlibat langsung dengan aktivitas
ekonomi atau suatu transaksi. Terdapat dua jenis eksternalitas yaitu
negatif dan positif.
Eksternalitas positif akan memberikan manfaat bagi pihak
ketiga. Contohnya adalah manfaat pendidikan tidak hanya untuk
siswa tapi juga ke seluruh lapisan masyarakat serta perekonomian.
Sedangkan eksternalitas negatif adalah biaya yang muncul
dan harus ditanggung pihak ketiga. Misalnya, limbah pabrik
membahayakan lingkungan dan masyarakat sekitar dimana itu
mungkin bukan karyawan pabrik.
e) Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar
Alokasi sumber-sumber ekonomi yang efisien tidak dapat
diserahkan pada mekanisme pasar oleh karena adanya monopoli
atau adanya usaha yang mempunyai biaya marjinal yang selalu
menurun, dan adanya usaha yang mempunyai biaya marjinal 0.
mekanisme pasar dapat melakukan alokasi faktor-faktor ekonomi
secara efisien hanya pada dasar persaingan sempurna oleh karena
10
hanya pada pasar persaingan sempurna terdapat kesamaan antar
motivasi pengusaha dan tingkat produksi yang oleh masyarakat
dianggap efisien.
f) Adanya pasar tidak lengkap
Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut
menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya
lebih kecil daripada harga yang mau dibayar oleh masyarakat.
Karena ada jenis jasa yang tidak diusahakan oleh pihak swasta
dalam jumlah yang cukup walaupun penyediaan jasa tersebut
lebih kecil daripada apa yang mau di bayar oleh masyarakat.
11
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
pasar merupakan sebuah tempat bertemunya pembeli dengan
penjual guna melakukan transaksi ekonomi yaitu untuk menjual atau
membeli suatu barang dan jasa atau sumber daya ekonomi dan berbagai
faktor produksi yang lainnya.
Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan saat jumlah produk
atau barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan
pada harga tertentu.
Keseimbangan pasar (market equilibrium), dapat tercapai jika
jumlah produk yang diminta sama dengan jumlah produk yang
ditawarkan, atau harga dari produk yang ditawarkan sama dengan harga
produk yang diminta oleh konsumen.
Seperti yang sudah dinyatakan sebelumnya, harga keseimbangan
terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan
penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan.
Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan
mudah dilakukan dengan membuat tabel yang berisikan harga (P),
jumlah barang yang diminta (Qd), dan jumlah barang yang ditawarkan
(Qs).
Pada tabel harga diisi list harga yang diberikan, pada Qd diisi list
berapa jumlah unit yang diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi
list berapa jumlah unit yang bisa ditawarkan dengan harga terkait.
Artinya, harga keseimbangan produk X terjadi pada harga Rp 4000
dengan jumlah keseimbangan yang terjadi yaitu 30 unit.
B. SARAN
1. Pemerintah harus berupaya menjalankan fungsinya secara adil,
transpanrasi, dan menyeluruh.
2. Kebijakan – kebijakan program ekonomi hendaknya sesuai
dengan kondisi masyarakat.
3. Kegagalan pasar merupakan sebuah tantangan bagi pemerintah
untuk dapat memperbaiki ekonomi lebih baik lagi.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://web-makalah.blogspot.com/2017/11/makalah-lengkap-keseimbangan-
pasar.html?m=1
https://ukirama.com/en/blogs/apa-itu-harga-keseimbangan-dan-bagaimana-cara-
menghitungnya
https://misterexportir.com/cara-menghitung-keseimbangan-
pasar/#Menghitung_Keseimbangan_Pasar
https://www.bambanghariyanto.com/2013/10/pergeseran-permintaan-dan-
penawaran.html
13