EKONOMI MAKRO
Disusun oleh:
221010502096
Dosen Pengampu:
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
i
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam tak lupa pula kami panjatkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen. Hal ini dianggap penting karena pada dasarnya seiring
dengan terus berkembangnya dunia kependidikan serta ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka kebutuhan akan literatur kependidikan akan terus bertambah.
Kami menyadari betul bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan, baik menyangkut isi maupun penulis. Akhirnya,
sekecil apapun sumbangan yang mungkin dapat diberikan, semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
BAB II..................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN .................................................................................................... 7
PENUTUP ............................................................................................................ 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ekonomi makro atau makro ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara
keseluruhan. Makro ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang
mempengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar.
Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk
mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi,
stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang
berkesinambungan.
4
Dikeseimbangan pasar, pasar akan mengalami keseimbangan (equilibrium)
jika kuantitas barang yang diminta sama dengan kuantitas barang yang
ditawarkan dan tidak ada kekuatan internal yang menyebabkan perubahan.
Harga keseimbangan terbentuk saat terjadi kesepakatan antara penjual dan
pembeli pada tingkat jumlah barang.
5
1.2 Rumusan masalah
Dari rumusan masalah tersebut dapat disimpulkan tujuan dari penulisan ini
yaitu diharapkan pembaca mengetahui tentang keseimbangan pasar, siklus
binis serta angka pengganda dalam ekonomi makro.
6
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu fungsi pasar adalah fungsi distribusi produk yang merupakan
suatu aktivitas menyalurkan barang atau jasa yang diproduksi oleh produsen
kepada para konsumen. Fungsi pasar sebagai tempat distribusi produk, hal ini
karena banyak terdapat konsumen, sedangkan penjual sebagai distributor, artinya
barang yang dijual tersebut tidak diproduksi sendiri. Misalnya terdapat penjual
yang membeli telur ayam dari orang lain yang berternak ayam, kemudian telur
7
tersebut dibawa ke pasar dan dibeli oleh konsumen. Penjual tersebut berperan
sebagai distributor, orang yang berternak ayam berperan sebagai produsen, serta
pembeli sebagai konsumen. Namun adapula penjual yang berperan sebagai
produsen sekaligus sebagai distributor.
Karena terdapat interaksi antara penjual dan pembeli, maka terdapat juga
permintaan serta penawaran dari kedua pihak tersebut. Sehingga terdapat
kesepakatan harga kesetimbangan yang dapat dicapai dari interaksi kedua pihak
tersebut. Fungsi pasar sebagai tempat penetapan harga dari barang atau jasa yang
diperjualbelikan karena terjadinya interaksi serta adanya kesepakatan dari pembeli
dan penjual.
3. Fungsi Promosi
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak terdapat
pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi. Seperti tukang sapu, ojek,
tukang parkir, tukang sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar
sebagai tempat penyerapan tenaga kerja.
8
berinteraksi di pasar. Pasar yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan
tabungan ialah pasar modal.
Keseimbagan pasar tidak akan lepas dari mekanisme pasar yang mana
mekanisme pasar merupakan kecenderungan sebuah pasar bebas untuk perubahan
harga pasar menjadi seimbang (jumlah permintaan dan penawaran sama). Seperti
halnya hidup yang berjalan tidak selalu sesuai keinginan, pasar pun juga
demikian.
9
yang lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh pasar. Dalam hal ini, produsen
dilarang untuk menjual barang dagangannya dengan harga diatas harga
maksimum.
2. Peak, titik puncak kegiataan ekonomi tercapai setelah mngalami ekspansi. Pada
saat ini kondisi upah dan kesempatan berada dalam kondisi yang ideal bagi suatu
negara. Kondisi peak ini tidak terjadi selamanya, tapi akan terjadi penurunan
kembali. Pertumbuhan ekonomi disebut dalam kondisi Boom, bila meningkat
dengan pesat. Sehingga pertumbuhan ekonomi naik dan mencapai titik puncak,
10
melebihi puncak yang biasanya terjadi. Hal ini dapat terjadi disebabkan beberapa
faktor. Misalnya faktor ekonomi atau faktor lain yang bersifat non ekonomi.
Durasi atau rentan waktu yang di butuhkan dalam pergerakan satu siklus
telah lama menjadi pengamatan para ahli ekonomi. Mereka menemukan beberapa
variasi siklus (Pratama R dan Mandala M: 2004).
1. Siklus jangka pendek (Kitchin Cycle). Durasi siklus jangka pendek sekitar 40
bulan (antara 3 s/d 4 tahun). Pola siklus ini di temukan oleh Joseph Kitchin
(1923). Faktor yang diduga mempengaruhi siklus jangka pendek adalah pengaruh
alamiah (nature) dan adat istiadat atau kebiasaan (custom). Pengaruh faktor alam
contohnya pengaruh musim, iklim, dan cuaca yang terdapat di setiap negara.
Pengaruh adat istiadat contohnya perubahan kegiatan produksi menjelang tahun
baru atau menjelang hari raya keagamaan.
2. Siklus jangka menegah (Juglar Cycle). Durasi siklus jangka menengah adalah
berkisar 7 s/d 11 tahun (belasan tahun). Pola siklus ini pertama kali ditemukan
11
oleh Clement Juglar (1860). Siklus ini diakibatkan oleh faktor eksternal yaitu
siklus matahari yang berdaur ulang 11 tahun sekali. Siklus matahari ini akan
mempengaruhi iklim dan cuaca di setiap negara sehingga mempengarui output
nasional.
3. Siklus jangka panjang (Kondratief Cycle), Durasi siklusnya berkisar antara 48-
60 tahun (puluhan tahun). Pola siklus jangka panjang di temukan olch Nikolai D
Kondratief (1925). Faktor yang mempengaruhi siklus jangka panjang adalah
invention dan innovation, yaitu adanya ciptaan dan penemuan baru dalam
kegiatan.
12
a). Investasi.
b) Konsumsi,
c)pengeluaran pemerintah,
13
Dengan mengetahui angka dan rumus efek pengganda, maka kita bisa mengetahui
apakah terjadi kesenjangan dalam suatu negara di sistem perekonomiannya. Ada
banyak sekali faktor yang menyebabkan kesenjangan, dari mulai inflasi hingga
deflasi.
Manfaat lainnya dari multiplier effect adalah sebagai acuan atau pedoman saat
mengambil keputusan ekonomi. Sehingga, kebijakan yang diterapkan mampu
memberikan manfaat positif untuk masyarakat.
1. Multiplier Output
Multiplier output adalah angka pengganda di dalam teknik analisis agar bisa
mengukur hasil pendapatan dalam suatu negara. Pendapatan ini bisa dihitung
sebagai peningkatan dari pengeluaran.
2. Income Multiplier
3. Employment Multiplier
14
4. Government Revenue Multiplier
5. Gross Value
Jenis terakhir pada multiplier effect yang harus Anda ketahui adalah gross value
multiplier effect, jenis ini adalah suatu metode perhitungan dengan berdasarkan
besaran balas jasa di dalam faktor produksi. Sehingga, aktivitas produksi bisa
berjalan dengan baik.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Siklus bisnis mengacu pada fluktuasi ekonomi jangka pendek yang terdiri
dari periode ekspansi (ketika ekonomi tumbuh), puncak (ketika ekonomi
mencapai tingkat tertinggi), kontraksi (ketika ekonomi menyusut), dan dasar
(ketika ekonomi mencapai tingkat terendah). Pemahaman siklus bisnis penting
untuk merencanakan kebijakan ekonomi dan bisnis.
3.2 Saran
Saya harap bagi pembaca bila menemukan kekeliruan atau kata yang
mempunyaimakna menyinggung ataupun salah dalam penerapan dalam kehidupan
pembaca/bertentangan maka kami mohon maaf, karena kami pembuat makalah ini
hanya ciptaan yang mungkin masih memiliki kekurangan
16
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta.
Hal.41-96&160.
17