Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM EKONOMI DUNIA

DISUSUN OLEH:
Zikri Maulana (322220042)

FAKULTAS HUKUM DAN SOSIAL


UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN
2023
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa shalawat yang beriringkan salam
semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai sosok
panutan ummat islam untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Makalah ini berjudul “Sistem Ekonomi Dunia Dibeberapa Negara” yang
disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Sistem Ekonomi Indonesia.
Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1. Hendra Pranova, SE., MM selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem
Ekonomi Indonesia yang telah membimbing dan memberikan materi
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini;
2. Dan Rekan rekan saya yang juga selalu memberikan motivasi dan semangat
kepada saya untuk terus mencari informasi dan berdiskusi mengenai mata
kuliah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
tentu masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar dapat
menjadi penunjang bagi penulis untuk dapat membuat makalah yang lebih baik
lagi pada masa yang akan datang. Aammin.

Pandeglang, 23 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................i


BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................2
1.3 Manfaat dan tujan .........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Peran Sistem Ekonomi pada pertumbuhan ekonomi negara ..............3
2.2 Pentingnya memehami Sistem Ekonomi Dunia .................................6
2.3 Contoh-contoh negara yang menggunakan Sistem Kapitalisme,
Sosialisme, Komunisme, dan Campuran ..................................................13
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..................................................................................18
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem ekonomi dalam zaman modern ini mencakup berbagai model dan
pendekatan yang berbeda, tergantung pada negara atau wilayah tertentu. Namun,
beberapa ciri umum dapat diidentifikasi dalam sistem ekonomi modern.
Ekonomi Pasar sebagian besar negara mengadopsi sistem ekonomi pasar, yang
didasarkan pada prinsip permintaan dan penawaran. Dalam ekonomi pasar, harga
barang dan jasa ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan. Pasar
bebas berperan penting dalam mengalokasikan sumber daya dan mengatur kegiatan
ekonomi. Modal, tenaga kerja, dan faktor produksi lainnya diperdagangkan di pasar
dengan tujuan mencapai efisiensi ekonomi. Meskipun ekonomi pasar merupakan
fondasi sistem ekonomi modern, pemerintah sering kali melakukan campur tangan
untuk mengatur dan mempengaruhi kegiatan ekonomi. Pemerintah dapat
memperkenalkan kebijakan fiskal (melalui pengaturan perpajakan dan pengeluaran
publik) serta kebijakan moneter (melalui pengaturan suku bunga dan kontrol inflasi)
untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu, seperti stabilitas harga, pertumbuhan
ekonomi, dan pengurangan kesenjangan sosial.
Dalam era globalisasi, ekonomi negara-negara saling terhubung melalui
perdagangan internasional, investasi lintas batas, dan aliran modal. Perkembangan
teknologi informasi dan transportasi telah memungkinkan terciptanya rantai pasok
global yang kompleks. Globalisasi telah membuka pasar baru dan memberikan
peluang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menimbulkan tantangan seperti
persaingan global dan ketidakpastian ekonomi. Inovasi dan Teknolog Kemajuan
teknologi, khususnya dalam bidang digital dan komunikasi, telah memberikan
dampak besar pada sistem ekonomi modern. Inovasi teknologi mempengaruhi cara
produksi, distribusi, dan konsumsi. Perusahaan teknologi besar dan start-up
mengubah lanskap ekonomi dengan model bisnis baru dan penggunaan data yang
inovatif. Di sisi lain, perkembangan teknologi juga menciptakan kekhawatiran
tentang hilangnya lapangan kerja dan ketimpangan digital.
Keberlanjutan dan Pertimbangan Lingkungan dalam beberapa dekade terakhir,
kesadaran akan isu lingkungan dan keberlanjutan telah menjadi faktor penting dalam
sistem ekonomi modern. Perusahaan dan pemerintah semakin memperhatikan
dampak ekonomi terhadap lingkungan, termasuk dalam hal penggunaan sumber
daya, emisi karbon, dan limbah. Pendekatan ekonomi hijau dan kebijakan
lingkungan ditetapkan untuk mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan
bertanggung jawab.
Ekonomi Berbasis Pengetahuan di era informasi saat ini, pengetahuan dan
keterampilan menjadi aset penting dalam ekonomi. Negara dan perusahaan
berinvestasi dalam mengembangan sumber daya manusia dan pendidikan guna
memperkuat ekonomi berbasis pengetahuan. Ekonomi berbasis pengetahuan
melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan
pengembangan, serta inovasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi jangka
panjang. Ekonomi Berbagi (Sharing Economy) fenomena ekonomi berbagi telah
menjadi semakin signifikan dalam sistem ekonomi modern. Model bisnis seperti
layanan berbagi transportasi (seperti Uber dan Grab) dan akomodasi berbagi (seperti
Airbnb) telah mengubah cara orang menggunakan dan memanfaatkan aset mereka.
Ekonomi berbagi berfokus pada pemanfaatan sumber daya yang ada dengan lebih
efisien dan mempromosikan kolaborasi serta keterlibatan komunitas.
Ketimpangan Ekonomi salah satu tantangan utama dalam sistem ekonomi
modern adalah ketimpangan ekonomi yang meningkat. Ketimpangan pendapatan
dan kekayaan antara individu dan kelompok dapat mengganggu stabilitas sosial dan
ekonomi. Untuk mengatasi masalah ini, banyak negara telah mengadopsi kebijakan
inklusif, seperti program pengentasan kemiskinan, akses pendidikan yang lebih luas,
dan perlindungan sosial. Ekonomi Digital perkembangan teknologi digital telah
memicu pertumbuhan ekonomi digital yang signifikan. Ekonomi digital melibatkan
perdagangan elektronik, layanan online, dan platform digital. Perusahaan teknologi
besar memainkan peran penting dalam ekonomi digital, dengan dominasi mereka
dalam perdagangan elektronik, periklanan online, dan penyediaan layanan digital.
Pertumbuhan ekonomi digital juga menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha
kecil dan menengah serta inovasi dalam berbagai sektor. Perubahan Tenaga Kerja
sistem ekonomi modern juga menghadapi perubahan dalam komposisi dan
karakteristik tenaga kerja. Teknologi dan otomatisasi mengubah cara produksi
dilakukan dan dapat menggantikan pekerjaan rutin. Namun, pada saat yang sama,
menciptakan permintaan akan keterampilan baru dan pekerjaan di sektor-sektor yang
berhubungan dengan teknologi. Pendidikan dan pembelajaran sepanjang hayat
menjadi semakin penting untuk membantu tenaga kerja beradaptasi dengan
perubahan ini.
Sistem ekonomi dalam zaman modern ini adalah hasil dari perkembangan sosial,
teknologi, dan kebijakan yang kompleks. Pendekatan yang beragam digunakan
untuk mencapai tujuan ekonomi yang berbeda, seperti pertumbuhan yang
berkelanjutan, distribusi pendapatan yang adil, dan inovasi yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi tantangan yang ada, sistem ekonomi modern terus berkembang
dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang dapat dirumuskan dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Peran Sistem Ekonomi pada pertumbuhan ekonomi negara?
2. Pentingnya memahami Sistem Ekonomi Dunia.
3. Contoh-contoh negara yang menggunakan Sistem Kapitalisme, Sosialisme,
Komunisme, dan Campuran.

1.3 Manfaat dan Tujuan


Melalui makalah ini banyak memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca,
penyusunan makalah ini adalah memberikan pengetahuan dan informasi mengenai
Sistem Ekonomi Dunia, kepada pembaca. Dan tujuannya adalah untuk
meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang sistem apa saja yang dilakukan dan
dampak yang dihasilkan dari perekonomian dibeberapa negara dunia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran Sistem Ekonomi pada pertumbuhan ekonomi negara?

Sistem ekonomi dunia merujuk pada interaksi dan hubungan ekonomi antara
negara-negara di seluruh dunia. Ini mencakup pola perdagangan internasional, aliran
investasi, kebijakan ekonomi global, dan institusi internasional yang mengatur
aktivitas ekonomi global.
Sistem ekonomi dunia beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip fundamental,
Sistem ekonomi dunia melibatkan pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi
antara negara-negara. Negara-negara melakukan perdagangan dengan tujuan
memanfaatkan keunggulan komparatif dan memperoleh barang dan jasa yang tidak
efisien untuk diproduksi secara internal. Perjanjian perdagangan bilateral dan
multilateral, seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), memainkan peran
penting dalam mengatur perdagangan internasional dan mempromosikan keadilan
dan kepentingan bersama.
Sistem ekonomi dunia melibatkan aliran modal internasional, baik dalam bentuk
investasi langsung maupun portofolio. Investasi langsung asing (Foreign Direct
Investment/FDI) terjadi ketika perusahaan atau individu dari satu negara
menanamkan modal di negara lain, sementara investasi portofolio melibatkan
perdagangan surat berharga, seperti saham dan obligasi. Aliran investasi ini
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, transfer teknologi, dan menciptakan ikatan
ekonomi antara negara-negara.
Sistem ekonomi dunia melibatkan kebijakan ekonomi yang diadopsi oleh
negara-negara. Negara-negara memiliki kebebasan untuk mengimplementasikan
kebijakan ekonomi nasional mereka, seperti kebijakan fiskal (pajak dan
pengeluaran), kebijakan moneter (suku bunga dan pengendalian inflasi), serta
kebijakan perdagangan dan investasi. Koordinasi dan kerjasama antara negara-
negara dapat terjadi melalui forum internasional, seperti G20, IMF, dan Bank Dunia,
untuk mempromosikan stabilitas ekonomi global. Sistem ekonomi dunia melibatkan
institusi-intitusi internasional yang bertugas mengatur aktivitas ekonomi global.
Contoh institusi ini termasuk Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Dana Moneter
Internasional (IMF), Bank Dunia, Organisasi untuk Kerjasama dan Pembangunan
Ekonomi (OECD), dan lainnya. Institusi-intitusi ini berperan dalam menetapkan
aturan, mengelola konflik perdagangan, memberikan bantuan finansial, dan
memfasilitasi kerjasama internasional dalam berbagai aspek ekonomi.
Sistem ekonomi dunia dapat memiliki dampak besar pada pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi negara-negara di seluruh dunia. Perubahan dalam sistem
ekonomi dunia, seperti perjanjian perdagangan baru atau perubahan kebijakan
global, dapat memiliki konsekuensi ekonomi yang signif ikan bagi negara-negara,
baik dalam hal peluang ekspansi pasar, pertumbuhan ekonomi, atau tantangan yang
dihadapi. Dengan demikian, negara-negara sering kali berusaha untuk berpartisipasi
aktif dalam sistem ekonomi dunia dan mempengaruhinya melalui kebijakan dan
tindakan mereka sendiri. Dalam sistem ekonomi dunia, beberapa faktor penting yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara adalah sebagai berikut:
a) Akses pasar: Melalui sistem ekonomi dunia, negara-negara memiliki
akses ke pasar internasional yang lebih luas. Ini memberikan kesempatan
bagi negara-negara untuk mengekspor barang dan jasa mereka ke negara
lain, meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi. Negara-
negara juga dapat mengimpor barang dan jasa yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan dalam negeri, yang dapat mendukung sektor-
sektor yang lebih efisien dan berdaya saing.
b) Transfer Teknologi: Melalui aliran investasi asing dan kerjasama lintas
batas, sistem ekonomi dunia memfasilitasi transfer teknologi antar
negara. Hal ini dapat mempercepat perkembangan ekonomi negara-
negara yang menerima investasi dan memungkinkan mereka untuk
mengadopsi praktik terbaik, meningkatkan produktivitas, dan
meningkatkan daya saing mereka.
c) Investasi Asing Langsung (FDI): Aliran FDI dapat menjadi faktor
penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara. Investasi langsung
asing dapat membawa modal, teknologi, dan manajemen yang
diperlukan untuk mengembangkan sektor-sektor tertentu. Investasi ini
dapat merangsang pertumbuhan industri baru, menciptakan lapangan
kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
d) Kebijakan dan Regulasi: Sistem ekonomi dunia dapat mempengaruhi
kebijakan dan regulasi yang diterapkan oleh negara-negara. Negara-
negara sering kali harus mengadaptasi kebijakan mereka untuk
memenuhi standar internasional dan mematuhi perjanjian perdagangan
yang mereka ikuti. Perubahan dalam aturan dan regulasi global dapat
mempengaruhi iklim investasi, stabilitas keuangan, dan persaingan di
pasar internasional, yang pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi negara.
e) Ketergantungan Ekonomi: Sistem ekonomi dunia juga dapat
menciptakan ketergantungan ekonomi antara negara-negara. Ketika
negara bergantung terlalu banyak pada sektor ekonomi tertentu atau
negara-negara tertentu sebagai mitra perdagangan utama, mereka
mungkin lebih rentan terhadap perubahan dalam kondisi ekonomi global.
Ketika negara-negara saling bergantung secara ekonomi, perubahan di
satu negara atau sektor dapat memiliki dampak yang signifikan pada
negara-negara lain.
Penting bagi negara-negara untuk memahami dinamika sistem ekonomi dunia
dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dengan melibatkan dalam
kerjasama internasional, negara-negara dapat bekerja sama dalam mengatasi
tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam sistem ekonomi dunia.
Beberapa langkah yang dapat diambil oleh negara-negara untuk memperkuat peran
mereka dalam sistem ekonomi dunia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
mereka dalam sistem ekonomi dunia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi
mereka adalah sebagai berikut:
a) Liberalisasi Perdagangan: Negara-negara dapat berpartisipasi dalam
perjanjian perdagangan bebas dan memperkuat akses pasar mereka.
Dengan mengurangi hambatan perdagangan, seperti tarif dan hambatan
non-tarif, negara-negara dapat mendorong pertumbuhan perdagangan
internasional dan meningkatkan peluang ekspor mereka.
b) Investasi dalam Infrastruktur: Membangun infrastruktur yang kuat dan
modern dapat meningkatkan konektivitas negara dengan pasar global.
Investasi dalam sektor seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi
dapat membuka akses ke pasar yang lebih luas, meningkatkan daya saing,
dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
c) Inovasi dan Riset: Negara-negara dapat mendorong inovasi dan
penelitian untuk memperkuat basis ekonomi mereka. Investasi dalam
pendidikan, penelitian, dan pengembangan teknologi dapat meningkatkan
kapasitas inovasi, memperbaiki daya saing, dan mendorong sektor-sektor
ekonomi yang lebih maju.

d) Penguatan Institusi Domestik: Membangun institusi yang kuat dan efektif


di tingkat domestik dapat meningkatkan kebijakan ekonomi negara dan
mendukung pertumbuhan. Ini melibatkan pembangunan sistem hukum
yang transparan dan adil, regulasi yang efektif, dan tata kelola yang baik
dalam sektor publik dan swasta.
e) Kerjasama Regional dan Internasional: Negara-negara dapat memperkuat
kerjasama regional dan internasional untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Melalui kemitraan regional, negara-negara dapat berbagi
pengalaman, sumber daya, dan peluang ekonomi. Selain itu, partisipasi
aktif dalam organisasi internasional dapat memperkuat suara dan
pengaruh negara dalam merumuskan aturan dan kebijakan global.
f) Pengembangan Sumber Daya Manusia: Investasi dalam pendidikan dan
pengembangan sumber daya manusia adalah penting dalam membangun
ekonomi yang kuat. Negara-negara harus memastikan bahwa mereka
memiliki tenaga kerja yang terampil dan berkualitas yang dapat
beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tuntutan pasar global.
Sistem ekonomi dunia merupakan lingkungan yang kompleks dan dinamis.
Dalam menghadapinya, negara-negara harus mengadopsi strategi yang
berkelanjutan, fleksibel, dan berorientasi ke depan untuk memperkuat peran mereka
dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

2.2 Pentinya memahami Sistem Ekonomi Dunia.

Memahami sistem ekonomi dunia memiliki signifikansi yang besar karena


Mengantisipasi Perubahan Globa sistem ekonomi dunia terus berubah dan
berkembang. Memahami dinamika ekonomi global memungkinkan negara-negara
untuk mengantisipasi perubahan dan menyesuaikan kebijakan ekonomi mereka
dengan cepat. Perubahan dalam perdagangan internasional, regulasi, teknologi, dan
kebijakan global dapat memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Dengan pemahaman yang baik tentang sistem ekonomi
dunia, negara-negara dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk
menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang.
Meningkatkan Daya Saing persaingan dalam sistem ekonomi dunia semakin
intens. Memahami sistem ekonomi dunia membantu negara-negara untuk
meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional. Dengan mengetahui
kekuatan komparatif dan keunggulan kompetitif mereka, negara-negara dapat
mengidentifikasi sektor-sektor yang dapat memberikan keuntungan komparatif dan
mengarahkan sumber daya mereka dengan efisien. Mereka dapat mengadopsi
kebijakan yang mendukung pengembangan sektor-sektor ini dan meningkatkan daya
saing nasional.
Meningkatkan Akses ke Pasar memahami sistem ekonomi dunia membantu
negara-negara untuk mengoptimalkan akses mereka ke pasar internasional. Dengan
mengetahui peraturan perdagangan, perjanjian bilateral dan multilateral, dan praktik
bisnis global, negara-negara dapat mengembangkan strategi perdagangan yang
efektif. Mereka dapat memanfaatkan peluang pasar, memperluas ekspor, dan
memperkuat hubungan perdagangan dengan mitra internasional.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi sistem ekonomi dunia memiliki potensi
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Melalui partisipasi dalam rantai
pasok global, transfer teknologi, investasi asing, dan kolaborasi lintas batas, negara-
negara dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi mereka. Pemahaman yang
baik tentang sistem ekonomi dunia membantu negara-negara untuk memanfaatkan
kesempatan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memacu
pertumbuhan ekonomi.
Menghadapi Tantangan Global sistem ekonomi dunia juga menghadirkan
tantangan global yang mempengaruhi negara-negara secara luas, seperti krisis
keuangan, perubahan iklim, dan masalah perdagangan yang rumit. Memahami
sistem ekonomi dunia membantu negara-negara untuk berkoordinasi dengan baik,
berbagi informasi, dan mengambil langkah-langkah kolektif untuk mengatasi
tantangan ini. Kerjasama internasional yang efektif dapat membantu melindungi
kepentingan ekonomi negara dan mencapai solusi yang lebih baik.
Secara keseluruhan, pemahaman yang mendalam tentang sistem ekonomi dunia
membantu negara untuk mengambil keputusan yang tepat dalam merumuskan
kebijakan ekonomi, mengelola tantangan ekonomi global, dan memanfaatkan
peluang untuk pertumbuhan ekonomi. Memahami sistem ekonomi dunia
memungkinkan negara-negara untuk menjadi aktor yang lebih aktif dan berpengaruh
dalam panggung ekonomi global.
Selain itu, pemahaman sistem ekonomi dunia juga penting bagi para pengambil
keputusan di sektor bisnis, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat umum. Ini
membantu mereka dalam merencanakan strategi bisnis, mengelola risiko, dan
beradaptasi dengan perubahan lingkungan ekonomi global. Dengan memahami tren
dan kecenderungan dalam sistem ekonomi dunia, mereka dapat menyesuaikan
operasi mereka, mengidentifikasi peluang baru, dan meminimalkan dampak negatif
dari perubahan ekonomi global.
Selain itu, pemahaman tentang sistem ekonomi dunia juga penting bagi
akademisi, peneliti, dan ahli kebijakan. Ini membantu mereka dalam
mengembangkan teori, melakukan analisis ekonomi, dan merumuskan rekomendasi
kebijakan yang relevan. Dengan memahami sistem ekonomi dunia secara luas,
mereka dapat menyumbangkan pengetahuan dan wawasan mereka untuk memahami
dampak kebijakan ekonomi global pada tingkat mikro dan makro serta
mengidentifikasi solusi yang efektif untuk masalah ekonomi yang dihadapi oleh
negara-negara.
Dalam konteks yang lebih luas, pemahaman sistem ekonomi dunia juga
memungkinkan kolaborasi dan kerjasama yang lebih baik antara negara-negara.
Dengan memahami kepentingan, kebutuhan, dan tantangan ekonomi negara lain,
negara-negara dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, seperti
pengurangan kemiskinan, pengembangan berkelanjutan, dan perdamaian ekonomi.
Secara keseluruhan, pemahaman sistem ekonomi dunia sangat penting karena
membantu negara-negara, sektor bisnis, organisasi non-pemerintah, masyarakat
umum, dan ahli kebijakan untuk beradaptasi dengan perubahan ekonomi global,
mengoptimalkan peluang, dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Ini memainkan
peran kunci dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan
kesejahteraan ekonomi yang lebih luas di tingkat nasional dan global.
2.3 Contoh-contoh negara yang menggunakan Sistem Kapitalisme, Sosialisme,
Komunisme, dan Campuran.

1. Kapitalisme:
 Amerika Serikat: Amerika Serikat dikenal sebagai salah satu negara yang
menganut sistem ekonomi kapitalisme. Perekonomian AS didasarkan pada
inisiatif swasta, kebebasan ekonomi, dan kepemilikan pribadi. Pasar bebas,
persaingan, dan keuntungan merupakan faktor kunci dalam sistem ini.
Pemerintah terlibat dalam mengatur kegiatan ekonomi, tetapi peran
intervensi pemerintah cenderung lebih terbatas dibandingkan dengan sistem
lainnya.
2. Sosialisme:
 Swedia: Swedia adalah contoh negara yang menganut sistem ekonomi
sosialisme. Di Swedia, pemerintah memiliki sektor ekonomi yang signifikan
dan terlibat dalam redistribusi kekayaan dan sumber daya untuk mencapai
tujuan kesejahteraan sosial. Swedia menekankan pada perlindungan sosial,
pelayanan publik yang luas, dan keseimbangan antara pasar bebas dan
intervensi pemerintah.
3. Komunisme:
 Republik Rakyat Tiongkok: Tiongkok adalah contoh negara yang menganut
sistem ekonomi komunisme. Dalam sistem ini, pemerintah memiliki dan
mengendalikan hampir semua aset dan sektor ekonomi. Tiongkok
mengadopsi model ekonomi sosialis dengan karakteristik khusus yang
dikenal sebagai "sosialisme dengan karakteristik Tiongkok". Meskipun ada
reformasi ekonomi yang lebih terbuka terhadap pasar dan investasi asing,
pemerintah Tiongkok tetap memiliki peran dominan dalam mengatur dan
mengendalikan ekonomi.
4. Campuran:
 Kanada: Kanada adalah contoh negara yang menganut sistem ekonomi
campuran. Perekonomian Kanada mencakup elemen-elemen kapitalisme dan
sosialisme. Kanada memiliki sektor swasta yang kuat dan didasarkan pada
pasar bebas, tetapi pemerintah juga terlibat dalam mengatur dan
menyediakan layanan publik, perlindungan sosial, dan redistribusi kekayaan.
Sistem ekonomi campuran Kanada bertujuan untuk mencapai keseimbangan
antara efisiensi pasar dan keadilan sosial.
Penting untuk dicatat bahwa ada variasi dalam praktik sistem ekonomi di negara-
negara ini, dan tidak ada sistem ekonomi yang murni dalam kenyataannya. Banyak
negara mengadopsi campuran elemen-elemen dari berbagai sistem ekonomi untuk
mencapai tujuan mereka dan sesuai dengan keadaan dan nilai-nilai masyarakat
mereka.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, sistem ekonomi memainkan peran penting dalam


mengatur aktivitas ekonomi suatu negara atau wilayah. Beberapa sistem ekonomi
yang umum digunakan adalah kapitalisme, sosialisme, komunisme, dan sistem
campuran. Setiap sistem memiliki karakteristik, prinsip, dan tujuan yang berbeda.
1. Kapitalisme menekankan pada kepemilikan pribadi, inisiatif swasta, pasar
bebas, dan keuntungan sebagai penggerak utama ekonomi. Amerika Serikat
adalah contoh negara yang menganut sistem kapitalisme.
2. Sosialisme mengutamakan pemerintah sebagai pemilik dan pengatur utama
sumber daya dan ekonomi. Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan
sosial dan perlindungan sosial yang luas. Swedia adalah contoh negara yang
menganut sistem sosialisme.
3. Komunisme menekankan kepemilikan kolektif dan pengendalian pemerintah
yang kuat atas sumber daya dan sektor ekonomi. Pemerintah memiliki peran
dominan dalam mengatur dan mengendalikan ekonomi. Tiongkok adalah
contoh negara yang menganut sistem komunisme.
4. Sistem ekonomi campuran menggabungkan elemen-elemen dari kapitalisme
dan sosialisme. Negara-negara dengan sistem ini memiliki campuran
kepemilikan pribadi dan publik, serta menggabungkan pasar bebas dengan
intervensi pemerintah. Kanada adalah contoh negara dengan sistem ekonomi
campuran.
Pemahaman tentang sistem ekonomi dunia, termasuk peran sistem ekonomi yang
berbeda, memungkinkan negara-negara dan pihak-pihak terkait untuk mengambil
keputusan yang tepat dalam menghadapi tantangan ekonomi global, meningkatkan
daya saing, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Dana Moneter Internasional (IMF) - https://www.imf.org/

Grup Bank Dunia - https://www.worldbank.org/

Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan


(UNCTAD) - https://unctad.org/

Google Cendekia - https://scholar.google.com/ "kapitalisme", "sosialisme", "komunisme",


atau "ekonomi campuran".

Anda mungkin juga menyukai