Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO

TENTANG

MAMPU MENGANALISIS STRUKTUR PASAR

Dosen Pengampu : Mica Siar Meiriza, S.E, M. Si., Dr

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 9

DEVI SISKA ESTERYANI BR SARAGI NAPITU (7213144008)

LIDYA THERESIA BENEDIGTA SILITONGA (7213144029)

RICHARD VICTOR S. SINAGA (7213344014)

YUNITA SARI NASUTION (7211144002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI


PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayah-Nya serta kekuatan yang diberikan, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini sebagai wadah pembelajaran.

Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Pengantar
Ekonomi Mikro tentang Menganalisis Struktur Pasar. Adapun tujuan kami membuat
makalah ini yaitu untuk lebih dapat memahami tentang struktur pasar lebih dalam lagi.

Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Mica Siar Meiriza,
S.E, M. Si.,Dr. selaku dosen mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro atas kesempatan dan
bimbingan yang diberikan.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai sumber, yaitu google, buku panduan, dan juga pihak – pihak yang bersangkutan
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat diperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
susunan makalah kami ini.

Akhir kata kami semua anggota dalam kelompok ini berharap semoga laporan yang
kami bahas ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Medan, 05 Oktober 2021

Kelompok 9

2
DAFTAR ISI

COVER...................................................................................................................................i
KATA
PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN…..................................................................................................4
1.1 Latar
Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan
Masalah.............................................................................................................5
1.3 Tujuan
Penulisan...............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................6
2.1 Sejarah adanya
pasar.........................................................................................................6
2.2 Pengertian pasar.............................................................................................................6-
7
2.3 Fungsi pasar......................................................................................................................7
2.4 Ciri-ciri pasar....................................................................................................................7
2.5 Jenis-jenis pasar.............................................................................................................8-
9
2.6 Peranan pasar bagi perekonomian Indonesia...............................................................9-
10
2.7 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
(PPs).................................................................10
2.8 Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna (PPs) ...............................................................11-
12
2.9 Keuntungan dan kelemahan Pasar Persaingan Sempurna (PPs)................................12-
13
2.10 Analisis keseimbangan PPs jangka panjang dan pendek.........................................13-
18

3
2.11 Pengertian pasar
monopoli............................................................................................19
2.12 Konsep pasar monopoli...........................................................................................19-20
2.13 Ciri-ciri pasar monopoli...........................................................................................20-
21
2.14 Faktor penyebab timbulnya pasar monopoli............................................................21-
22
2.15 Keseimbangan pada pasar monopoli........................................................................22-
23

BAB III PENUTUP....................................................................................................24


A. Kesimpulan......................................................................................................................24
B. Saran................................................................................................................................25

DAFTAR
PUSTAKA...........................................................................................................26

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam pengertian yang sangat sederhana, pasar adalah sebagai tempat bertemunya
antara penjual dan pembeli. Mereka saling berinteraksi melakukan transaksi jual dan beli
barang bahkan jasa pun ada.

Pasar merupakan salah satu dari kegiatan perekonomian masyarakat dimana uang
digunakan sebagai alat tukar-menukar, barang jadi uang ataupun uang jadi barang antar
penjual dan pembeli. Setiap proses yang mempertemukan antara penjual dan pembeli maka
akan membentuk harga yang disepakati namun sebelumnya telah terjadi tawar-menawar
antara penjual dan pembeli.

Proses terjadinya interaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu barang
maupun jasa tertentu, dalam teori ekonomi hal itu telah memenuhi syarat untuk dikatakan
sebuah pasar, yang pada akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan
jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara permintaan

4
(pembeli) dan penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati antara
penjual dan pembeli.

Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin


bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan penawaran
serta campur tangan dari pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar
dalam bentuk fisik seperti pasar barang (barang konsumsi).

Aktifitas usaha yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek
pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai
peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar. Selain itu, struktur
pasar juga sangat mempengaruhi baik pembentukan harga, penawaran serta permintaan
pasar.

1.2 Rumusan Masalah


(A) Jelaskan sejarah adanya pasar!
(B) Jelaskan pengertian pasar!
(C) Jelaskan fungsi pasar!
(D) Jelaskan ciri-ciri pasar!
(E) Jelaskan jenis-jenis pasar!
(F) Jelaskan peranan pasar bagi perekonomian Indonesia!
(G) Jelaskan pengertian Pasar Persaingan Sempurna (PPs)!
(H) Jelaskan ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna (PPs)!
(I) Jelaskan keuntungan dari Pasar Persaingan Sempurna (PPs)!
(J) Jelaskan keseimbangan Pasar Persaingan Sempurna (PPs) jangka panjang dan
jangka pendek!
(K) Jelaskan pengertian pasar monopoli!
(L) Jelaskan konsep pasar monopoli!
(M)Jelaskan keseimbangan pada pasar monopoli!
(N) Jelaskan ciri-ciri dari pasar monopoli!
(O) Jelaskan faktor penyebab timbulnya pasar monopoli!

5
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
(A) Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro.
(B) Mampu memahami mengenai pasar lebih dalam lagi, baik itu pengertian, ciri-ciri,
jenis-jenis, dan peranannya bagi perekonomian Indonesia.
(C) Mampu memahami mengenai Pasar Persaingan Sempurna (PPs) lebih dalam lagi,
baik pengertian, ciri-ciri, keuntungan, serta keseimbangannya pada jangka panjang
dan pendek.
(D) Mampu memahami mengenai pasar monopoli lebih dalam lagi, baik itu pengertian,
konsep, keseimbangan, ciri-ciri dan faktor penyebab timbulnya pasar monopoli
tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Pasar

Sejak zaman dahulu, sebenarnya manusia sudah berkaitan erat dengan pusat
kegiatan komersil dengan sebutan pasar. Awalnya, pasar di zaman prasejarah
menggunakan sistem barter yakni menukarkan satu barang dengan barang lainnya. Selama
perkembangannya, sistem barter ini mengalami kendala. Salah satunya adalah nilai barang
yang tidak sesuai dengan barang yang ditukarkan. Masalah lainnya adalah waktu dan jarak
tempuh yang sangat mempersulit masyarakat dalam menukarkan dan memindahkan
barang-barangnya.

Tempat yang dipakai untuk menukarkan barang tersebutlah yang kemudian dikenal
dengan istilah pasar. Saat uang mulai muncul, manusia akan menukarkan barangnya
dengan sistem jual beli. Jika dulu masyarakat pergi ke pasar pulang dan pergi sesuai
dengan kebutuhan, kini sudah banyak individua tau sekelompok individu yang sengaja
menggeluti bidang perdagangan. Dimana mereka sengaja membuat tempat permanen untuk
menjajakan barang dagangannya.
6
Pasar tradisional merupakan pasar pelopor yang merupakan pemberi inovasi bagi
pasar modern yang ada sekarang ini. Pasar tradisional telah lahir dalam abad 10, tepatnya
pada zaman kerajaan dulu. Pada zaman kerajaan pasar tradisional dianggap sebagai urat
nadi perekonomian wilayah kerajaan disamping itu ada pemungutan pajak yang dimana
penjual dan pembeli bertemu, dengan cara barter atau mempergunakan alat pembayaran
yaitu uang.

Jadi pada masa kerajaan tersebut, pasar tradisional berfungsi langsung untuk
menopang keberadaan kerajaan dimana pasar itu berada. Secara historis, pasar tradisional
adalah salah satu bentuk warisan budaya bangsa yang harus tetap dilestarikan.

2.2 Pengertian Pasar

Dalam buku Pengantar Bisnis (2006) karya M Fuad, pasar adalah satu dari berbagai
sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial, dan infrastruktur di mana usaha menjual
barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.

Barang dan jasa yang dijual menggunakan pembayaran yang sah, yaitu uang.
Berikut beberapa pengertian pasar dari para ahli:

 William J Stanton
Pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang
digunakan untuk berbelanja, dan memiliki kemauan untuk membelanjakan uang.
 Kotler dan Amstrong
Pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk
atau jasa.
 Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pasar sebagai tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli. Sekaligus
tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah organisasi atau perkumpulan dan
sebagainya dengan maksud mencari derma.

2.3 Fungsi Pasar

Pasar tidak hanya sebagai tempat untuk pelayanan jual beli saja, melainkan ada
beberapa fungsi lainnya, yaitu :

1. Segi Ekonomi

7
Tempat transaksi antara produsen dan konsumen yang merupakan komoditas untuk
mewadahi kebutuhan sebagai demand dan suplai.

2. Segi Sosial Budaya

Merupakan kontrak sosial secara langsung yang menjadi tradisi suatu masyarakat
yang merupakan interaksi antara komunitas pada sektor informal dan formal.

3. Segi Arsitektur

Menunjukkan ciri khas daerah dengan menampilkan bentuk-bentuk fisik bangunan


dan artefak yang dimiliki.

2.4 Ciri – Ciri Pasar

Berdasarkan dari pengertiannya, pasar memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Terdapat calon pembeli dan penjual.


2. Terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan.
3. Terdapat proses permintaan serta penawaran oleh kedua pihak.
4. Terdapat interaksi di antara pembeli dan penjual baik itu secara langsung maupun
tidak langsung.

2.5 Jenis – Jenis Pasar

Ada tujuh jenis-jenis pasar, antara lain sebagai berikut :

1. Pasar menurut bentuk kegiatan


Dalam pasar ini dibedakan menjadi dua, yakni :
(-) Pasar nyata, sebuah pasar dimana terdapat berbagai jenis barang yang
diperjualbelikan dan dapat dibeli oleh konsumen. Misalnya swalayan dan pasar
tradisional.
(-) Pasar abstrak, sebuah pasar dimana terdapat pedagang yang tidak menawar
berbagai jenis barang yang dijual. Serta tidak membeli secara langsung. Misalnya
pasar online dan pasar modal.
2. Pasar menurut transaksi
Pasar ini dibedakan menjadi dua, yaitu :
(-) Pasar tradisional. Dikatakan tradisional karena bersifat dimana para pembeli dan
penjual dapat saling tawar menawar secara langsung. Berbagai jenis barang
diperjualbelikan di pasar ini adalah barang kebutuhan pokok sehari-hari.
8
(-) Pasar modern. Dikatakan bersifat modern karena di pasar ini terdapat berbagai
macam barang diperjualbelikan dengan harga yang sudah pas dan dengan layanan
sendiri. Biasanya pasar modern ada di mall atau tempat yang sangat luas lainnya.
Dalam pasar modern, transaksi dilakukan secara tidak langsung. Dimana pembeli
melihat label harga kemudian langsung dibayar sesuai dengan label yang
tercantum.
3. Pasar menurut jenis barang
Dalam pasar ini hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar
sayur, pasar hewan, pasar ikan, pasar buah, pasar dagung dan lain sebagainya.
4. Pasar menurut waktu
Jenis pasar yang dikelompokkan menurut waktu kegiatannya, yaitu pasar harian,
mingguan, bulanan, tahunan, dan pasar temporer. Pasar temporer ini adalah pasar
yang diselenggarakan pada waktu tertentu saja dan dapat menjadi secara tidak rutin.
Misalnya bazar.
5. Pasar menurut keleluasaan distribusi
Pasar ini terbagi dari daerah atau lokasi keberadaan pasar. Suatu pasar yang
membeli dan menjual produk di dalam satu wilayah saja. Misalnya pasar daerah,
lokal, nasional, dan internasional.
6. Pasar menurut jenis dagangannya
Pasar menurut jenis dagangannya dibagi menjadi tiga pasar, yakni :
(-) Pasar umum, pasar yang memperjualbelikan barang-barang yang beraneka
ragam. Adapun golongan jenis barang dagangan dalam pasar umum juga dibagi
menjadi beberapa, yaitu :
▪ Golongan A, yaitu batu mulia, logam mulia, permata, dan tekstil.
▪ Golongan B, yaitu batik, konveksi, pakaian tradisional, kerajinan,
barang kelontong, pecah belah, dan lainnya.
▪ Golongan C, yaitu beras, tepung, ketan, jagung, gula pasir, teh, kopi,
buah-buahan, dan lainnya
▪ Golongan D, yaitu kembang, anyam-anyaman, gerabah, barang
bekas, dan lainnya.

(-) Pasar khusus, merupakan pasar yang memperjualbelikan satu jenis barang
dagangan saja. Misalkan pasar hewan, pasar rombeng, pasar bunga, pasar
sepeda,dan lainnya.

9
(-) Pasar tempel, adalah jenis pasar umum yang secara formal tidak dikelola
atau diakui oleh pemerintah daerah. Namun, secara fungsional telah berperan
sebagai pasar dengan wilayah pelayanan tertentu. Pembagian jenis dagang biasanya
digolongkan dalam los-losan.

7. Pasar menurut bentuk serta struktur


Jenis pasar ini dibagi menjadi dua, yaitu :
(-) Pasar persaingan sempurna, pasar ini juga disebut pasar persaingan murni yaitu
pasar dimana terdapat banyak pembeli dan penjual serta mereka sudah mengetahui
keadaan pasar.
(-) Pasar persaingan tidak sempurna, pasar ini terdiri dari sedikit penjual serta
banyak pembeli. Pada pasar ini para penjual dapat menentukan harga barang.
Barang yang diperjualbelikan memiliki jenis yang berbeda atau berbagai jenis
barang. Bentuk pasar dalam persaingan tidak sempurna terdiri dari pasae monopoli,
pasar monopolistik, dan pasar oligopoli.

2.6 Peran Pasar Bagi Perekonomian Indonesia

Adapun peran pasar bagi perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut :

1.) Menambah pendapatan negara

Transaksi jual beli di pasar bisa meningkatkan pendapatan negara lewat pajak
dan retribusi.

2.) Sumber lapangan pekerjaan

Pasar membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pekerjaan dan


penghasilan. Misalnya dengan menjual barang produksi atau bekerja sebagai
pedagang.

3.) Memenuhi kebutuhan hidup

Masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari ketika mereka berbelanja


di pasar. Sehingga kebutuhan pangan atau lainnya bisa terpenuhi.

4.) Tempat promosi produk

Bagi produsen, pasar bisa menjadi sarana promosi produk mereka. Agar
masyarakat lebih mengenal dan membeli produknya.

5.) Penentuan harga

10
Pasar menjadi tempat penentuan harga. Misalnya HET dan harga jual, sehingga
bisa melindungi pihak konsumen dan produsen. Pasar juga menjadi tempat
pembentukan harga keseimbangan pasar.

Pasar memiliki peran penting untuk menyalurkan barang yang diproduksi produsen.
Pasar juga menjadi tempat pembentuk harga, seperti harga keseimbangan pasar. Selain itu,
pasar menjadi sarana bagi produsen untuk mengenalkan produknya. Adanya pasar
membuat produsen bisa mengetahui dan menentukan target konsumennya.

2.7 Pengertian Pasar Persaingan Sempurna (PPs)

Pasar persaingan sempurna adalah sebuah struktur pasar dimana terdapat banyak
penjual atau perusahaan yang menghasilkan barang. Pasar persaingan sempurna juga
diartikan sebagai pasar yang mempunyai banyak perusahaan untuk memberikan pelayanan
kepada pembeli di pasar.

Pasar persaingan sempurna merupakan sebuah pasar yang dimana terdapat banyak
para pelaku usaha atau perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa dengan produk
yang ditawarkan relative sama atau bisa disebut homogen.

Dalam buku Entrepreneurship karya Eddy Soeryanto (2009), pasar persaingan


sempurna terjadi jika jumlah perusahaan dalam suatu industry banyak dan berskala kecil.
Sehingga tidak ada perusahaan yang dapat memengaruhi harga pasar. Pembentukan harga
benar-benar terjadi karema keinginan produsen dan konsumen.

2.8 Ciri – Ciri Pasar Persaingan Sempurna (PPs)

Pasar ini tercipta karena memiliki prinsip yaitu tidak ada satupun pelaku usaha
yang memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga pasar dan memiliki sumber mobilitas
yang relatif tinggi dengan harga dan pengguna yang fleksibel. Berdasarkan hal-hal
tersebut, dibawah ini yang merupakan ciri-ciri pasar persaingan sempurna yaitu:

1.) Produk Yang Ditawarkan Sama (Jenis & Kualitas)

Hal yang menjadi ciri paling utama dari jenis pasar ini adalah barang atau jasa yang
ditawarkan sama, baik dari jenis maupun kualitasnya. Sehingga hal ini membuat
konsumen akan kesulitan untuk membedakan barang antara penjual yang satu dengan
yang lainnya.

11
2.) Terdapat Banyak Penjual dan Pembeli

Di sisi penjual, jumlah barang yang dijual lebih sedikit jika dibandingkan jumlah
barang keseluruhan di pasar persaingan sempurna, sehingga membuat penjual harus
mengikuti harga pasar dan memastikan bahwa jumlah barang yang akan dijual sudah
cukup memenuhi kebutuhan konsumen.

Sedangkan dari sisi pembeli, pembelian konsumen secara individu sangat kecil jika
dibandingkan dengan jumlah pembelian dari keseluruhan pasar jenis ini. Sehingga bagi
pembeli harga pasar harus diikuti dan pembeli hanya bisa menentukan kuantitas barang
yang ingin dibeli.

3.) Kebanyakan Perusahaan Masih Berskala Kecil

Pasar persaingan sempurna kebanyakan terdiri dari perusahaan yang relatif kecil
jika dibandingkan dengan ukuran keseluruhan pasar. Sehingga hal ini membuat tidak
ada satupun perusahaan yang terlibat dapat mengontrol pasar dari segi harga maupun
kuantitas. Jika pada kenyataannya satu perusahaan untuk berhenti maka kondisi pasar
tidak akan terpengaruh.

Kelebihan dari pasar ini adalah tidak adanya persaingan, karena barang yang dijual
sama. Sehingga membuat hal ini mempengaruhi dari segi promosi dan berarti untuk
penjual tidak perlu membuat budget untuk promosi besar-besaran.

4.) Adanya Praktik Free Entry and Free Exit Perusahaan

Yang dimaksud dengan free entry and Free Exit perusahaan adalah tidak adanya
suatu hambatan apabila suatu perusahaan ingin menutup usahanya jika ternyata
dianggap tidak menguntungkan, tidak seperti pasar lainnya yang mungkin terdapat
keterikatan dalam membuka maupun menutup perusahaannya, misal terdapat sebuah
surat perjanjian.

5.) Perpindahan Sumber Ekonomi Cukup Bebas

Seperti dilansir di situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bahwa di


dalam pasar persaingan sempurna, tidak ada kesulitan jika ternyata sumber daya atau

12
tenaga ingin berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Karena pada dasarnya
semua tempat produksi sama, baik dalam cara produksi hingga pemasarannya.

2.9 Keuntungan dan Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna (PPs)

Persaingan pasar sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industry
dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dimana mereka tidak dapat mempengaruhi
keadaan di pasar. Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang dianggap
paling ideal karena struktur pasar ini menjamin terwujudnya kegiatan produksi barang atau
jasa yang paling optimal atau efisien.

Keuntungan dari adanya pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut :

a. Karena adanya pengetahua yang sempurna antar pelaku pasar, sehingga tidak ada
informasi yang meleset dan pengetahuan mengenai produk dibagi secara merata di
antara semua pelaku pasar.

b. Tidak ada hambatan untuk memasuki pasar persaingan sempurna, sehingga


perusahaan yang ada tidak dapat memperoleh kekuatan untuk memonopoli pasar.

c. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk iklan, karena produk yang dijual bersifat
sama (homogen), adanya pengetahuan informasi yang sempurna dan perusahaan
dapat menjual semua yang dapat mereka hasilkan.

d. Terdapat dua kemungkinan yaitu keuntungan yang didapatkan konsumen dan


kesejahteraan ekonomi.

e. Formulasi P (Harga) = MC (Margin Biaya) dan MC = ATC (Rata-rata total biaya)


akan terjadi. Ini berarti efisiensi produk terdorong dengan baik dan produsen akan
meningkatkan mutu produk yang dijualnya.

Disamping adanya keuntungan pada persaingan sempurna terdapat beberapa


kelemahannya juga, yaitu sebagai berikut :

a. Karena barang yang dijual bersifat homogen, konsumen merasa terbatasi dalam
membeli produk lain di luar barang yang bersifat homogen itu.
b. Sangat sulit untuk memasarkan produk yang mereknya tidak begitu besar atau tidak
berada dalam daftar produk yang homogen.
c. Membatasi produsen dalam berinovasi untuk pengembangan produknya karena
sudah terlalu puas dan nyaman untuk menghasilkan barang yang bersifat homogen.

13
2.10 Analisis Keseimbangan Pasar Persaingan Sempurna (PPs) Jangka Pendek dan
Jangka Panjang

Jika dilihat dari periode waktu , ekuilibrium di pasar persaingan sempurna


dibedakan menjadi dua yaitu ekuilibrium jangka pendek dan ekuilibrium jangka panjang.
Berikut adalah ekuilibrium di pasar persaingan sempurna jangka pendek dan jangka
panjang :

A. Analisis Keseimbangan PPs Jangka Pendek

1.) Ekuilibrium Produsen Dalam Jangka Pendek

Ekuilibrium jangka pendek tercapai apabila produsen memperoleh laba maksimal


dalam jangka pendek (short-run maximum profit) atau jika produsen mendapatkan
kerugian minimum jangka pendek (short-rum minimum lost).

Keseimbangan Jangka Pendek Terjadi Ketika Terpenuhinya Keuntungan


Maksimum. Keuntungan maksimum jangka pendek tercapai jika :

(-) Marginal Cost (MR) sama dengan Marginal Revenue (MR).

Ingat bahwa di pasar persaingan sempurna, P = MR. Oleh karena itu, bisa

dikatakan bahwa laba maksimum jangka pendek tercapai ketika MC = P = MR.

(-) Kurva MC harus dalam posisi naik.

Posisinya harus dari bawah ke atas, sebab jika sebaliknya, maka yang

didapatkan adalah kerugian maksimal (maximum lost).

(-) Harga (P) lebih besar daripada Average Cost (AC).

Secara sederhana, syarat tercapainya keuntungan maksimum jangka pendek terlihat


sebagai berikut :

1.) MC = MR = P
2.) Kurva MC naik keatas
3.) P > AC

14
Contoh kurva keseimbangan jangka pendek – keuntungan maksimum.

Keterangan :

▪ Keuntungan maksimum jangka pendek terpenuhi jika MC = MR (titik D). Titik F


sebenarnya juga bersinggungan dengan MR, namun posisi MC saatitu menurun.

▪ Titik C merupakan titik yang memenuhi syarat P > AC, kemudian tarik garis sejajar
dengan sumbu horizontal, sehingga didapatkan garis BC.

▪ Hasilnya, dengan harga sebesar P dan output sebanyak Q1, produsen akan
memperoleh keuntungan maksimum sebesar area ABCD.

2.) Keseimbangan Jangka Pendek Terjadi Ketika Terpenuhinya Kerugian


Minimum.

Adapun syarat terpenuhinya kerugian minimum di pasar persaingan sempurna


sebenarnya sama dengan terpenuhinya keuntungan maksimum, kecuali syarat ketiga yang
berubah, yakni harga (P) lebih besar daripada Average Variabel Cost (AVC).

Perlu di ingat bahwa TC = FC + VC, FC akan tetap menjadi biaya bagi produsen
meskipun tidak berproduksi. Prinsipnya adalah produsen bersedia mengalami kerugian
dalam jangka pendek, asalkan biaya variabel (VC) yang dikeluarkan produsen masih
tertutupi oleh hasil penjualan.

Adapun syarat-syarat terpenuhinya kerugian minimum jangka pendek adalah


sebagai berikut :

1.) MC = MR = P
2.) Kurva MC naik keatas
3.) P > AVC
15
Berikut adalah contoh kurva keseimbangan jangka pendek – kerugian minimum.

Ke
ter an
ga n:

▪ P a d a h a r g a j
terendah
AC (titik J), dari situ ditarik garis sejajar sumbu horizontal dan didapatkan garis JK.

▪ Hasilnya, di area ADJK merupakan area kerugian minimum jangka pendek.

P e r l u d i i n
p e n d e k b e r b
adalah sama dengan kurva MC, tepatnya saat posisi baik ke atas (berada diatas
kurva AVC).

3.) Keseimbangan Jangka Pendek Terjadi Ketika Break-even Point dan Shut down
Point.

Break-even point atau titik impas adalah titik dimana produsen tidak memperoleh
keuntungan dari penjualan produk. Kondisi ini terjadi apabila harga produk tersebut sama
dengan titik minimum average cost atau P = minimum AC. Sedangkan Shut-down Point
adalah titik dimana harga produk sama dengan minimum average variabel cost (AVC),
atau minimum AVC.

Adapun contoh dari Kurva Penawaran Jangka Pendek adalah sebagai berikut :
Misalnya di pasar persaingan sempurna terdapat produsen A dan B, maka terbentuknya
kurva penawaran masing-masing produsen dapat dilihat pada gambar berikut ini.

16
Keterangan :

▪ Kurva penawaran produsen secara individual bisa dilihat di masing masing kurva.

Dan terbentuknya kurva penawaran keseluruhan pasar adalah seperti gambar


berikut:

Keterangan :

▪ Kurva penawaran pasar secara keseluruhan merupakan gabungan dari setiap kurva
penawaran produsen yang ada di pasar persaingan sempurna.

4.) Keseimbangan Jangka Pendek Terjadi Ketika Terpenuhinya Ekuilibrium


Permintaan – Penawaran.

Ekuilibrium pasar terpenuhi jika jumlah penawaran secara keseluruhan sama


dengan jumlah permintaan konsumen. Tercapainya ekuilibrium di pasar persaingan
sempurna dalam jangka pendek dimulai dari terpenuhinya ekuilibrium pasar secara
keseluruhan, kemudian setiap pasar produsen menyesuaikan kuantitas output mereka
dengan harga pasar yang telah terbentuk.

Dengan begitu siklusnya akan seperti berikut :

17
Keterangan :

▪ Dimulai dari terbentuknya titik ekuilibrium di pasar secara keseluruhan (saat harga
sebesar P2 dan kuantitas sebesar QT).

▪ Dengan harga yang sudah terbentuk (P2), masing-masing produsen menyesuaikan


kuantitas output, yakni sebesar Qe, sehingga terbentuklah ekuilibrium produsen
secara individual.

B. Analisis Keseimbangan PPs Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, semua perusahaan dalam persaingan sempurna hanya akan
menghasilkan laba normal. Setiap perusahaan akan menghasilkan output dengan biaya total
rata-rata (average total cost) minimum. Jika perusahaan menghasilkan keuntungan ekonomi
dalam jangka pendek, pendatang baru akan memasuki pasar, meningkatkan pasokan. Ini
akan memaksa harga pasar turun sampai hanya laba normal yang diperoleh oleh semua
perusahaan.

Jika perusahaan memperoleh kerugian ekonomi dalam jangka pendek, seiring waktu
beberapa perusahaan akan meninggalkan industri. Itu mengurangi pasokan industri. Harga
akan naik sampai laba normal dihasilkan oleh semua perusahaan yang tersisa. 

Harga akan sama dengan biaya rata-rata minimum dan dalam jangka panjang tidak
ada keuntungan ekonomis. Perusahaan masih akan menghasilkan tingkat output di mana
biaya marginal sama dengan pendapatan marginal dan terus berusaha untuk menurunkan
biaya mereka. 

18
Oleh karena itu, dalam jangka panjang, biaya marginal akan sama dengan
pendapatan marginal, yang mana akan sama dengan harga pasar dan rata-rata pendapatan.
Rata-rata pendapatan akan berada pada titik minimum dari biaya rata-rata.

Dalam jangka panjang, kondisi pasar persaingan sempurna akan berubah dengan
adanya kemungkinan penjual masuk dan keluar. Laba yang terjadi di dalam pasar, yaitu
ketika tingkat harga lebih dari long run average cost (P>LAC), maka produsen baru akan
masuk ke pasar. Akibatnya barang yang ditawarkan makin banyak, sehingga akan
menurunkan harga hingga P=LAC.

2.11 Pengertian Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah pasar di mana sebuah penjual tunggal menguasai pasar atau
monopolis, berkuasa untuk menentukan harga, dan tidak punya barang sejenis yang hampir
sama. Monopoli secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yaitu monos dan polein.

19
Monos berarti sendiri, sedangkan polein berarti penjual. Secara garis besar, monopoli
adalah seseorang atau lembaga yang menguasai penawaran pasar.

Pada pasar monopoli, tidak terdapat barang lain yang sejenis dan tidak ada pesaing
bagi sebuah perusahaan. Penjual pada pasar monopoli disebut monopolis yang merupakan
pihak tunggal. Monopolis mempunyai kekuasaan dan menguasai pasar untuk menentukan
harga. Pedagang monopolis tidak mengkhawatirkan persaingan.

Dalam buku Hukum Bisnis (2019) karya Toman Sony Tambunan dan Wilson RG,
pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya ada satu perusahaan saja.
Perusahaan tersebut menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat, serta keuntungan yang diperoleh melebihi normal. Bahkan dalam pasar
monopoli biasanya hanya satu produsen yang dapat menetapkan harga produk-produknya.

2.12 Konsep Pasar Monopoli

Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan
ekonomi oleh satu pelaku/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau
pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidah
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.

Dapat diartikan bahwa yang dimaksud dengan pasar monopoli adalah suatu bentuk
hubungan antara permintaan dan penawaran yang dikuasai oleh satu pelaku ekonomi
terhadap permintaan seluruh konsumen. Di dalam pasal 1 ayat 1 UU Antimonopoli,
monopoli didefinisikan suatu penguasaam atas produksi dan/atau pemasaran barang atau
atas penggunaan jasa tertentu oleh satu pelaku usaha atau satu kelompok usaha.

Walaupun di pasar monopoli penjual tidak memiliki saingan, belum tentu ia dapat
memperoleh keuntungan yang besar, hal ini mungkin saja terjadi bila biaya produksi
berada di atas harga pasar. Sehingga kurva permintaan yang ada di monopolu sama dengan
kurva permintaan pasar. Dimana pada kurva permintaan pasar, kurva penerimaan rata-rata
(AR) dan kurva penerimaan marginal (MR) dapat ditentukan. Bagi perusahaan monopolis,
kurva penerimaan marginal (MR) lebih rendah dari harga, karena penjual harus
menurunkan harga dengan tujuan barangnya dapat terjual.

Pada saat sekarang perusahaan yang serratus persen bersifat monopoli jarang
ditemui, mungkin hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas, air dan listrik yang
benar-benar dikuasai oleh penjual tunggal (di Indonesia dipegang oleh perusahaan
pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi persaingan dari industri lain dan untuk

20
jangka Panjang tidak ada perusahaan yang benar-benar bebas dari serangan pesaing,
artinya kemungkinan pasar monopoli tidak aka nada lagi.

2.13 Ciri – Ciri Pasar Monopoli

Adapun ciri-ciri pasar monopoli adalah sebagai berikut :

1.) Produknya unik.

Pasar monopoli memiliki barang unik yang tidak dapat dihasilkan perusahaan lain.
Tidak ada barang pengganti yang sempurna (close substitute) di pasar.
2.) Hanya terdapat satu penjual

Pasar monopoli hanya berisi satu perusahaan, produsen, atau penjual, sehingga
pembeli tidak dapat berbuat apa-apa selain membeli pembeli tidak dapat berbuat apa-
apa selain membeli dan menggunakan produk perusahaan tersebut.
3.) Terdapat halangan untuk masuk bagi penjual lain

Pasar monopoli memiliki hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk dan bersaing
dalam pasar. Hambatan tersebut dapat berupa legalitas seperti undang-undang,
teknologi yang canggih dan tidak mudah dicontoh perusahaan lain, dan keuangan atau
modal yang besar.
4.) Kekuatan untuk menentukan harga yang sangat kuat

Perusahaan yang menjadi penjual tunggal di pasar monopoli memiliki kemampuan


menentukan harga sesuai kehendaknya. Penjual ini disebut price maker atau price setter,
sebab tidak ada perusahaan lain yang masuk di pasar. Perusahaan monopoli menjadi
satu-satunya penentu harga karena menguasai semua pengendalian produksi dan jumlah
yang akan dihasilkan.
5.) Perusahaan memerlukan sedikit promosi

Perusahaan yang menguasai pasar monopoli tidak memerlukan promosi karena


semua pembeli memerlukan barang di pasar tersebut dan tidak ada pilihan lain. Promosi
iklan bukan untuk menarik pembeli, namun semata-mata untuk menjalin hubungan baik
dengan pelanggan atau konsumen
6.) Tidak ada barang substitusi

Barang di pasar monopoli tidak memiliki barang sejenis yang hampir sama atau
sejenis. Contoh barang di pasar monopoli yaitu aliran listrik dari PLN yang tidak dapat
digantikan lampu minyak, sebab listrik juga digunakan untuk menghidupkan berbagai

21
alat elektronik sehari-hari.
7.) Tidak ada kemungkinan pendatang baru masuk industry

Kepemilikan barang monopoli dan undang-undang pemberian izin sebagai produsen


tunggal membatasi pendatang baru untuk masuk industri pasar monopoli.

2.14 Faktor Penyebab Timbulnya Pasar Monopoli

Adapun faktor penyebab timbulnya pasar monopoli adalah sebagai berikut :

1.) Sumber daya yang khas, unik, dan istimewa

Sumber daya merupakan bagian penting untuk dapat mendukung terjadinya pasar
atau perusahaan monopoli. Perusahaan yang memiliki sumber daya yang khas dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain dapat memproduksi barang atau jasa yang satu-satunya
tersedia di pasar. Perusahaan ini secara langsung menguasai seluruh atau sebagian besar
dari bahan mentah yang tersedia sehingga menjadi perusahaan yang monopoli.
Beberapa contoh perusahaan yang monopoli dimiliki oleh pemerintahan yaitu
perusahaan air minum, perusahaan minyak, dan perusahaan gas.

2.) Dapat menikmati skala ekonomis

Pasar monopoli dapat terjadi ketika biaya investasi dan biaya produksi adalah
sangat tinggi, sehingga jumlah produksi harus besar. Pada tingkat produksi yang sangat
tinggi harga dapat ditekan sehingga menyebabkan perusahaan baru akan menjadi sulit
untuk memproduksi barang yang sama dan masuk pasar.

Beberapa contoh perusahaan yang dapat menikmati skala ekonomis dalam skala
produksi tinggi dan menjadi monopoli adalah perusahaan listrik, perusahaan jasa
angkutan, dan perusahaan jasa telekomunikasi.

3.) Peraturan atau undang-undang pemerintah

Beberapa peraturan atau perundang-undangan secara langsung menyebabkan


terjadinya pasar monopoli untuk jenis barang atau jasa tertentu. Peraturan hak paten dan
hak cipta merupakan contoh peraturan yang menyebabkan terjadinya perusahaan
menjadi monopoli atas produknya. Produk-produk teknologi baru yang dilindungi
dengan hak cipta dan paten akan menyebabkan produk produk tersebut dihasilkan oleh
sebuah perusahaan saja dan ini menyebabkan produk dan perusahaan menjadi monopoli
di pasar.

4.) Hak Eksklusi Lisensi

22
Beberapa perusahaan dapat menjadi monopoli ketika mendapatkan hak usaha
eksklusif dari pemerintahan atau perusahaan lain seperti lisensi. Hak eksklusif diberikan
kepada perusahaan yang secara ekonomis baru tercapai pada skala produksi yang sangat
tinggi. Skala produksi tinggi akan menyebabkan investasi dan biaya produksi menjadi
sangat tinggi. Untuk menjamin usahanya menjadi ekonomis maka perusahaan tersebut
mendapat hak eksklusif dari pemerintah.

5.) Hak Cipta/Paten

Hak cipta atau paten adalah pemberian izin pada suatu perusahaan untuk
menghasilkan produk tertentu sehingga terjadi hambatan legal dalam mencegah
masuknya perusahaan lain ke pasar. Pemberian hak paten merupakan hak eksklusif atas
produk atau proses yang telah dipatenkan kepada penemunya.

6.) Lisensi

Lisensi adalah bantuan berupa pemberian hak eksklusif dari suatu perusahaan atau
pemerintah kepada perusahaan lain untuk menyediakan atau menghasilkan produk
tertentu dengan menggunakan merek dan standar produk yang diinginkan perusahaan
atau pemerintah yang memberikan lisensi tersebut sesuai dengan perjanjian kontrak.

2.15 Keseimbangan Pada Pasar Monopoli

Harga keseimbangan pasar terbentuk karena adanya proses tawar menawar antara
penjual dan pembeli. Harga terbentuk atas adanya kesepakatan kedua belah pihak yang
melakukan kegiatan tawar menawar. Dalam ekonomi, tawar menawar umumnya terjadi
ketika pembeli selalu menginginkan harga yang murah agar uang yang dimilikinya dapat
memperoleh barang yang banyak. Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi dengan
harapan ia dapat memperoleh keuntungan yang banyak.

Perbedaan itulah yang dapat menimbulkan tawar menawar harga. Harga yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak disebut harga pasar. Pada harga tersebut jumlah barang
yang ditawarkan sama dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikian harga pasar
disebut juga dengan harga keseimbangan (ekuilibrium).

Harga keseimbangan pasar diartikan sebuah kondisi dimana barang yang ingin
dibeli oleh pembeli memiliki harga yang sama dengan harga yang ditawarkan oleh penjual.
Jadi dapat disimpulkan bahwa harga keseimbangan pasar adalah kesepakatan harga antara
penjual atau produsen dengan pembeli.

23
Keseimbangan pada pasar monopoli terjadi ketika keadaan MC = MR (marginal
revenue = marginal cost). Keadaan ini merupakan penambahan biaya satu produksi (MC),
dalam keadaan seimbang dengan penambahan penerimaan satu produksi yang dijual.

Terdapat tiga cara yang dapat digunakan untuk menunjukkan keadaan


keseimbangan pasar, yaitu dengan cara sebagai berikut :

1. Contoh yang menggunakan angka


2. Menggunakan kurva permintaan dan penawaran
3. Menentukan secara sistematik

BAB III

PENUTUP

24
3.1 Kesimpulan

Pasar merupakan salah satu dari kegiatan perekonomian masyarakat dimana uang
digunakan sebagai alat tukar menukar, barang jadi uang ataupun uang jadi barang antar
penjual dan pembeli. Setiap proses yang mempertemukan antara penjual dan pembeli maka
akan membentuk harga yang disepakati, namun sebelumnya telah terjadi tawar menawar
antara penjual dan pembeli.

Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar pada dasarnya akan melibatkan
dua subjek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subjek tersebut masing-masing
mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang dipasar. Selain
itu, penawaran serta permintaan pasar juga tidak kalah penting.

Adapun fungsi pasar berdampak pada tiga aspek, yaitu segi ekonomi, segi sosial
budaya, dan segi arsitektur. Selain itu, ciri-ciri pada pasar ialah terdapat calon pembeli dan
penjual, terdapat jasa ataupun barang yang akan diperjualbelikan, terdapat proses
permintaan serta penawaran oleh kedua pihak, dan terdapat interaksi diantara pembeli dan
penjual baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Jenis-jenis pasar secara garis besar dibagi menjadi 7, yaitu : pasar menurut bentuk
kegiatan, pasar menurut transaksi, pasar menurut jenis barang, pasar menurut waktu, pasar
menurut jenis dagangannya, dan pasar menurut bentuk serta strukturnya. Adapun peranan
pasar bagi perekonomian Indonesia adalah menambah pendapatan harga, sumber lapangan
pekerjaan, memenuhi kebutuhan hidup, tempat promosi produk, dan penentuan harga.

Pasar memiliki peran penting untuk menyalurkan barang yang diproduksi produsen.
Pasar juga menjadi tempat pembentuk harga, seperti harga keseimbangan pasar. Selain itu,
pasar menjadi sarana bagi produsen untuk mengenalkan produknya. Adanya pasar
membuat produsen bisa mengetahui dan menentukan target konsumennya.

3.2 Saran

Dari pemaparan materi yang disajikan dalam bentuk makalah ini, saran penulis
kepada para pembaca ialah untuk dapat dengan mudah memahami materi mengenai struktur
pasar atau ingin memperdalam pengetahuan pengenai pokok bahasan makalah ini pembaca

25
dapat mencari referensi tambahan selain makalah ini. Yang dimana kemungkinan bahasan
dalam makalah ini yang belum luas atau belum memaparkan secara ringkas maka kita dapat
mencari tambahan materi baik dari buku atau lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

https://cerdasco.com/persaingan-sempurna/

26
http://repository.uki.ac.id/1397/1/8.Modul%20KKNI_PASAR%20PERSAINGAN
%20SEMPURNA5.pdf

https://pangrangoprint.blogspot.com/2017/02/kumpulan-contoh-artikel-peran.html

http://repository.unpas.ac.id/40929/5/BAB%202%20Final-dikonversi.pdf

https://www.ajarekonomi.com/2018/05/karakteristik-dan-analisa-pasar.html

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-keuntungan-kerugian-dan-kritik-mengenai-pasar-
persaingan-sempurna/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/27/120000769/pasar-pengertian-fungsi-ciri-
ciri-dan-jenisnya

27

Anda mungkin juga menyukai