DISUSUN OLEH:
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kemurahan dan
kebaikan-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Akuntansi.
Kami berharap semoga makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
pengetahuan kita semua yang membacanya. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Kelompok 8
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Worksheet Perusahaan Dagang....................................................................................3
2.2 Laporan Keuangan Perusahaan Dagang.......................................................................5
2.3 Jurnal Penyesuaian dan Penutup Perusahaan Dagang..................................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari worksheet perusahaan dagang
2. Mengetahui tahap-tahap penyusunan dan bentuk-bentuk worksheet
3. Mengetahui pengertian laporan keuangan
4. Mengetahui jenis laporan keuangan
5. Mengetahui pengertian jurnal penyesuaian dan jurnal penutup
6. Mengetahui cara membuat jurnal penyesuaian dan jurnal penutup
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Contoh Neraca Jalur
5
dana, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral
dari laporan keuangan.
Laporan keuangan adalah laporan yang disiapkan oleh manajemen perusahaan
untuk menyajikan kinerja dan posisi keuangan pada suatu titik waktu. Serangkaian
laporan keuangan bertujuan umum biasanya mencakup neraca, laporan laba
rugi, laporan ekuitas pemilik, dan laporan arus kas. Laporan ini disiapkan untuk
memberi pengguna di luar perusahaan, seperti investor dan kreditor, lebih banyak
informasi tentang posisi keuangan perusahaan. Perusahaan publik juga diharuskan untuk
menyajikan pernyataan ini bersama dengan yang lain kepada badan pengatur pada waktu
yang tepat.
Pada perusahaan dagang, akuntansi juga berguna sebagai system komunikasi
informasi. Melalui laporan keuangan, informasi yang diperlukan
dikomunikasikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan, baik di dalam bisnis
maupun di luar bisnis.
Jenis laporan keuangan
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi juga dikenal sebagai laporan operasi, laporan P & L dan profit
loss statement. Ini adalah salah satu laporan keuangan utama perusahaan.
Tujuan dari laporan laba rugi adalah untuk melaporkan ringkasan pendapatan
perusahaan, pengeluaran, keuntungan, kerugian, dan pendapatan bersih yang
dihasilkan yangterjadi selama satu tahun, kuartal, atau periode waktu lain.
Item utama yang dilaporkan dalam laporan laba rugi adalah:
a) Pendapatan (Revenues), yaitu jumlah yang diperoleh melalui penjualan
barang.
b) Beban (Expenses), Beban diakui sebagai penurunan manfaat ekonomi selama
suatu periode pelaporan dalam bentuk penurunan asset atau arus keluar, atau
terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas.
c) Keuntungan dan kerugian (Gains and Losses), seperti penjualan
asset tidak lancar dengan jumlah yang berbeda dari nilai bukunya.
d) Pendapatan bersih (Net Income), yang merupakan hasil pengurangan biaya
dan perusahaan dari pendapatan dan keuntungan perusahaan.
2. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas akan melaporkan aliran masuk dan keluar uang (kas) perusahaan
dagang. Laporan arus kas yang melaporkan arus kas selama periode tertentu akan
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Tiga bagian dari laporan arus kas:
a. Arus Kas Dari Aktivitas Operasional (Cash Flows From Operating Activities)
Bagian pertama akan berisi informasi mengenai aliran kas yang berhubungan
dengan aktivitas operasional perusahaan. contohnya : kas yang diterima dari
pelanggan dan pembayaran sejumlah kas untuk beban dan pembayaran
kepada kreditor.
b. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (Cash Flows From Investing Activities)
Bagian kedua akan memuat informasi mengenai aliran kas (baik masuk
maupun keluar) yang berhubungan dengan aktivitas investasi yang dilakukan
6
oleh perusahaan. contohnya: pembayaran kas untuk pembelian/penjualan
aktiva tetap.
c. Arus Kas Dari Aktivitas pendanaan (Cash Flow From Financing Activities)
Bagian ketiga akan menyajikan informasi aliran kas (baik masuk maupun
keluar) yang berhubungan dengan aktivitas pendanaan. Contohnya: kas yang
diterima sebagai investasi pemilik atau penarikan kas oleh pemilik.
3. Laporan Posisi Keuangan
Neraca atau disebut sebagai laporan posisi keuangan.aktiva, kewajiban, dan
ekuitas pemilik modal (saham) perusahaan bisnis pada suatu tanggal tertentu akan
dilaporkan pada laporan neraca.
4. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas akan melaporkan perubahan masing-masing akun
ekuitas pemegang saham dan total ekuitas pemegang saham selama suatu
periode.
7
Contoh laporan perubahan ekuitas
8
Contoh laporan arus kas
9
2.3 Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Penutup
A. Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan saldo
perkiraan-perkiraan ke saldo yang sebenarnya sampai akhir periode akuntansi, atau
untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan periode yang
lain.
10
Untuk mengoreksi perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan
keadaan aktiva, kewajiban, biaya, pendapatan dan modal sebenarnya.
11
3) Memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban agar tidak bercampur dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
4) Menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilakukan penutupan buku.
5) Mempermudah ketika dilaksanakan pemeriksaan, karena telah dilakukan
pemisahan transaksi yang terjadi antara periode sekarang dengan transaksi pada
periode akuntansi selanjutnya.
6) Menyajikan informasi keuangan yang sebenarnya (riil) dari suatu perusahaan
setelah dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). Akun yang sesungguhnya
terdiri atas harta, kewajiban, dan ekuitas.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, kami mengambil kesimpulan-kesimpulan sebagai
berikut;
1. Neraca Lajur(worksheet) merupakan lembar kerja untuk merangkum informasi
buku besar yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan.Neraca Lajur
disusun dengan memindahkan data-data Neraca Saldo dan Jurnal Penyesuaian.
2. Neraca Lajur haruslah disusun berkolom-kolom dan untuk perusahaan dagang
atau jasa biasanya terdiri dari 6, 8, 10 atau 12 kolom, masing-masing satu pasang
kolom debet dan kredit. Kolom untuk Neraca Saldo, kolom untuk Penyesuaian,
kolom untuk Neraca Saldo Disesuaikan, kolom untuk Rugi Laba, kolom untuk
Perubahan Modal, dan kolom untuk neraca.
3. Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan
informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan.
Laporan keuangan memuat beberapa hal, diantaranya harta, utang, modal, dan
semua pendapatan yang diperoleh serta beban-beban yang dikeluarkan
perusahaan pada periode tertentu dalam rangka untuk mendapatkan laba atau
keuntungan.
4. Laporan keuangan dapat disusun dengan bantuan Neraca Lajur ataupun langsung
dari Neraca Saldo tanpa melalui Neraca Lajur.
Tujuan:
a. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan 2
b. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan
datadata penyesuaian sehingga merupakan persiapan sebelum disusun lapoan
keuangan yang formal 3.
c. Untuk memudahkan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam pembuatan
jurnal penyesuaian.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/jurnal-penutup/
http://akuntansi-id.com/596-contoh-neraca-lajur-perusahaan-dagang
http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/contoh-laporan-keuangan-perusahaan-dagang-
lengkap-beserta-transaksinya/
http://www.ilmuekonomi.net/2015/11/pengertian-dan-contoh-neraca-saldo-setelah- penutupan.ht
ml
https://www.academia.edu/44564200/MAKALAH_JURNAL_PENYESUAIAN_PERUSAHAA
N_DAGANG
14