Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTASI

DOSEN PENGAMPUH

WILDA FATMALA

DISUSUN OLEH:

YULIANI

NIM : PBD210005

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI S1 KEUANGAN PUBLIK

POLITEKNIK BAUBAU

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang memberikan nikmat-Nya sehingga penulis makalah dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah tentangPenyelesaian siklus akuntansi ini, Shalawat dan salam
kita kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena berkat beliaulah kita dapat merasakan
pendidikanseperti saat sekarang ini. Dalam penulisan dan penyelesaian makalah ini penulis tidak
terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada beliau dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Semua pihak yang terlibat dalam
penyelesaian makalah ini.Semoga Makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan juga bagi penulis.

i
DAFTAR ISI

Kata pengantar..............................................................................................................................i

Daftar isi.........................................................................................................................................ii

Bab 1 pendahuluan

1.1 Latar belakang........................................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah..................................................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................................................1

Bab 2 pembahasan

2.1 Pembuatan Neraca dan perhitungan laba rugi dengan teknik neraca lajur ......,..................2

2.2 Jurnal penutup..........................................................................................................................4

2.3Jurnal pembalik..................................................................................... ... ........................... 6

Bab 3 penutup

3.1 kesimpulan...............................................................................................................................7

3.2 saran.......................................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka..............................................................................................................................8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

I. I LATER BELAKANG

Sekilas balik mengenai jurnal, jurnal akuntansi adalah sebuah catatan yang tersusun secarasistematis
dan berdasarkan kronologis dari transaksi-transaksi finansial yang jumlah danketerangannya ringkas
diantaranya waktu kejadian, keterangan transaksi serta debit dankredit, yang artinya adalah sumber
pencatatan ke dalam jurnal yaitu bukti, serta pencatatantransaksi dilakukan secara berurutan
(kronologis) sesuai tanggal terjadinya transaksi.

Dalam sebuah sistematis artinya pencatatan yang dilakukan dengan mengikuti aturanmendebit dan
mengkredit akun. Namun Selain itu, setiap transaksi dicatat secara berpasanganke dalam debit dan
kredit (double entry accounting), dan jumlah debit dengan jumlah kreditharus sama/seimbang. Jurnal
dapat juga disebut sebagai

book of original entry"

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana pembuatan neraca dan perhitungan laba rugi dengan teknik neraca lajur

2.Bagaimana membuat jurnal penutup

3.Bagaimana membuat jurnal pembaliK

1.3 TUJUAN

1.Mengetahui cara pembuatan neraca dan perhitungan laba rugi dengan teknik neraca lajur

2.mengetahui cara membuat jurnal penutup

3.Mengetahui cara membuat jurnal pembalik

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Neraca dan laba rugi dengan teknik neraca lajur

Laporan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial position)

atau yang biasadikenal sebagai NERACA adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan
atauentitas bisnis yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi dimana menunjukkan posisi
ataskeuangan perusahaan tersebut pada akhir periode akuntansi tersebut yang bisa menjadi dasardalam
menghasilkan keputusan bisnis.Struktur NeracaPosisi neraca keuangan terdiri atas dua (2) pos yaitu
aktiva (aset) dan pasiva.Dua pos tersebut terdiri atas 3 unsur yang terdiri atas aset (aktiva), dan pada pos
pasiva terdiriatas kewajiban atau hutang (liabilitas), dan ekuitas atau modal (equity).Ketiganya
dihubungan dengan prinsip

persamaan dasar akuntansi

berikut :

Aktva = Uang + Modal

Informasi yang bisa disajikan didalam neraca diantaranya posisi atas sumber kekayaan perusahaan dan
sumber dari pembiayaan untuk mendapatkan/memperoleh kekayaan perusahaan tersebut didalam
suatu periode akuntansi. baik itu 3 bulan, 4 bulan atau tahunan.Adapun beberapa tahapan langkah-
langkah menyusun neraca lajur dalam akuntansi adalahantara lain:

1. Membuat Format Neraca Lajur

2. Isi Kolom No. Akun dan Nama akun Beserta Saldo Akunnya

Pada kolom No akun dan nama akun isikan dengan nomor akun dan nama akun yang tertera pada
neraca saldo. kemudian untuk kolom neraca saldo, isi dengan saldo saldo akun yangtertera pada neraca
saldo yang sudah di buat sebelumnya.

Cara pengisiannya: Untuk yang baris jumlah itu di isi dengan jumlah debet dan kredit dari kolom
neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, neraca, dan laporan laba rugi.Untuk
baris laba atau rugi itu adalah baris yang menunjukan nominal laba atau rugi dari perusahaan. Dan yang
terakhir baris total kolom neraca dan laba rugi di isi dengan total jumlah dari kolom neraca dan laporan
laba rugi.

3. Isi Kolom Jurnal Penyesuaian


Untuk jurnal penyesuaian contoh diatas hanya menyesuaikan pemakaian perlengkapan, penyusutan
peralatan, dan penyusutan gedung, anda bisa masukan sesuai dengan jurnal penyesuaian yang sudah di
buat sebelumnya.

4. Mengisi Kolom Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Prosesnya adalah dengan mengurangi atau menjumlah atau di sebut dengan menselisihkantiap nominal
akun yang ada pada kolom neraca saldo dengan akun yang ada pada kolom jurnal penyesuaian. Jika
pada kolom neraca sado saldo akun di debet dan pada kolom jurnal penyesuaian ada saldo akun yang
sama dengan nominal tertentu di sebelah kredit, makanominal akun yang ada pada jurnal penyesuaian
dapat mengurangi nominal akun yang ada pada neraca saldo.

5. Mengisi Kolom Neraca

Untuk mengisi kolom ini hanya memindahkan semua akun-akun neraca yang ada pada kolom neraca
saldo setelah disesuaikan. Akun neraca adalah semua akun rill atau akun yang bersifatnyata.Yang
termasuk ke dalam akun neraca adalah semua akun kecuali akun beban dan akun pendapatan.Ketika
anda mengisi baris jumlah pada kolom debet dan kredit yang ada pada kolom neraca, biasanya terjadi
perbedaan antara kolom debet dan kredit. Hal disebabkan karena ada sebuahkeuntungan atau kerugian
pada perusahaan tersebut.Jika pada kolom neraca jumlah kolom debetnya lebih besar dari pada kolom
kreditnya maka perusahaan tersebut artinya mendapat keuntungan, sebaliknya maka prusahaan
mengalami kerugian

6. Mengisi Kolom Laporan Laba Rugi

Cara mengisi kolom ini ialah dengan memindahkan semua saldo akun nominal yang ada padakolom
neraca saldo setelah penyesuaian ke kolom laporan laba rugi. pengisian ini merupakankebalikan dari
pengisian klom neraca.Akun nominal itu merupakan kebalikan dari akun rill, akun rilll bukan akun beban
dan pendapatan, justru akun nominal adalah semua akun pendapatan dan semua akun beban.

Baris laba atau rugi pada kolom laporan laba rugi nominalnya berada di sebelah debet.Karena pada
kolom laporan laba rugi ini jika perusahaan mengalami keuntungan maka akanlebih besar jumlah kolom
kredit dari pada debet pada kolom laporan laba rugi. Untukmengisi baris laba atau rugi anda tidak usah
bingung. Krena baris tersebut hanya berisi selisihantara debet dan kreditnya. Dan jumlah yang paling
besarnya di simpan di baris total kolomneraca dan laba rugi.Tabel neraca lajur benar apabila jumlah
nominal baris laba atau rugi pada kolom neraca dankolom laporan laba rugi nominalnya sama.
Penempatan antara debet dan kreditnya berbeda pada klom neraca di catat di sebelah kredit dan pada
kolom laporan laba rugi dicatat di debet

merupakan akun sementara.Ringkasan pendapatan digunakan untuk mentransfer saldo akun sementara
ke labaditahan, yang merupakan akun permanen di neraca. Ringkasan pendapatan adalahakun
sementara yang digunakan untuk membuat jurnal penutupan.Semua akun sementara harus diatur ulang
ke nol pada akhir periode akuntansi.Untuk melakukan ini, saldo mereka dikosongkan ke dalam akun
ringkasan

2.2 Jurnal penutup

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untukmentransfer saldo dari
akun sementara ke akun permanen. Perusahaanmenggunakan Jurnal penutup untuk mengatur ulang
saldo akun sementara. Akun yang menunjukkan saldo selama periode akuntansi tunggal menjadi nol.

Jumlah dalam satu periode akuntansi harus ditutup atau dibawa ke nol sehingga initidak akan tercampur
dengan periode berikutnya. Dengan melakukan hal tersebut,perusahaan memindahkan saldo-saldo ini
ke dalam rekening permanen di neraca.Akun permanen ini menunjukkan keuangan lama perusahaan.

Akun sementara adalah akun dalam buku besar yang digunakan untukmengakumulasi transaksi selama
periode akuntansi tunggal. Saldo akun-akun inipada akhirnya digunakan untuk menyusun laporan laba
rugi pada akhir tahun.

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang digunakan untuk menggambarkankinerja keuangan dan
kegiatan perusahaan selama masa pembukuan satu tahun.Karena alasan inilah baris tanggal dalam
laporan laba rugi tahunan ditulis sebagai“Tahun berakhir.”

Akun sementara dalam buku besar terdiri dari akun laporan laba rugi seperti akunpenjualan atau
pengeluaran. Ketika laporan laba rugi diterbitkan pada akhir tahun,saldo akun-akun ini ditransfer ke
ringkasan pendapatan, yang juga merupakan akunsementara.Ringkasan pendapatan digunakan untuk
mentransfer saldo akun sementara ke labaditahan, yang merupakan akun permanen di neraca.
Ringkasan pendapatan adalahakun sementara yang digunakan untuk membuat jurnal penutupan.Semua
akun sementara harus diatur ulang ke nol pada akhir periode akuntansi.Untuk melakukan ini, saldo
mereka dikosongkan ke dalam akun ringkasan

sementara ke laba ditahan, yang merupakan akun permanen di neraca.Akun permanen adalah akun
yang menunjukkan posisi keuangan lama perusahaan.Akun neraca adalah akun permanen. Akun-akun
ini meneruskan saldo merekaselama beberapa periode akuntansi.Ada 4 langkah dalam pembuatan
jurnal penutup berdasarkan laporan keuangandiatas, yaitu sebagai berikut:

Langkah 1: Tutup semua akun pendapatan ke Ringkasan Penghasilan

2 .Tutup semua akun pengeluaran ke ringkasan pengahasil

3.Tutup ringkasan pengahasilan ke akun modal yang sesuai


4. Tutup penarikan ke akun modal

2.3 jurnal pembalik

Ada banyak jenis jurnal yang disusun dalam pembukaan atau penutupan sebuah periode,salah
satunya adalah jurnal pembalik. jurnal ini akan disusun ketika memasuki awal periode.Singkatnya, ini
adalah jurnal yang harus dibukukan sebelum adanya transaksi di awal sebuah periode.

Secara umum, fungsi dari jurnal ini adalah untuk penyesuaian yang terjadi pada semua akundi dalam
jurnal penyessuaian. Oleh karena itu, jurnal ini sangat penting untuk dibuat olehsetiap perusahaan.
Jadi, proses penggunaan rekening yang digunakan perusahaan tersebut bisa tetap stabil hingga
memasuki setiap periode berikutnya.

Apa Itu Jurnal Pembalik?Secara umum, jurnal ini merupakan timbal balik dari adanya penyusunan
jurnal penyesuaian.Hanya saja, tidak semua jenis jurnal penyesuaian harus menggunakan laporan
jurnal pembalik ini.

Akun-Akun Yang Memerlukan Jurnal Pembalik

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwasanya tidak semua akun akan memerlukan pembuatan
jurnal ini. Namun, akun-akun yang membutuhkan jurnal pembalik, yaitu:

1. AJP (Ayat Jurnal Penyesuaian) Atas BebanAJP yang berlaku untuk masalah hutang atau beban yang
masih perlu untuk dilunasi ataudibayarkan. Misalnya saja : beban bunga atau hutang bunga dari
peminjaman ataupun hutanguntuk biaya upah tertentu.

2. AJP Atas PendapatanIni merupakan jenis AJP yang berlaku untuk pendapatan yang masih bisa
diterima ataudibayarkan. Misalnya saja: sejumlah piutang bunga yang masih bisa diterima secara
rutin.

3. AJP atas Biaya Yang Dibayarkan DimukaAJP ini pada awalnya akan tercatat sebagai sebuah beban
piutang bukan tercatat sebagaisalah satu aset atau aktiva. Misalnya saja:

1.Pembiayaan terhadap asuransi yang harus dibayarkan di awal penggunaan

. 2.Beban iklan yang tercatat sevagai biaya iklan.

3.Beban sewa yang sudah dilaporkan sebagai biaya sewa.

4. AJP Atas Pendapatan Yang Diterima Dimuka


Seperti poin nomor 3, ini adalah AJP yang sebelumnya dicatat sebagai sebuah penghasilan bukan
sebuah beban. Misalnya saja : Pendapatann sewa alias rent revenue menjadi unearnedrent revenue
atau pendapatan yang sudah didapatkan pada awal sewa.

Fungsi Jurnal Pembalik Untuk mengenali lebih dalam, berikut fungsi-fungsi dari jurnal pembalik, yaitu:

1.Memudahkan setiap pencatatan informasi terkait ayat jurnal penyesuaian yangdilakukan di

awal periode akutansi.

2.Memudahkan penyusunan jurnal yang akan dilakukan di periode berikutnya

danmenyederhanakan banyak jurnal yang akan dibuat tersebut.

3.Membantu dalam mengoreksi dan meminimalisir adanya kesalahan penulisan ayat jurnal

penyesuaian. Misalnya saja pencatatan ganda tentang nominal beban maupun pendapatan

di dalam sebuah periode akutansi

Bagaimana Cara Penyusunan Yang Benar?

Menyusun jurnal pembalik bukanlah pekerjaan yang begitu rumit. secara sederhana kitahanya perlu
membalikkan posisi diantara kredit dan debet dalam sebuah akun di awal periodeakutansi.Jadi,
perbedaan nama akun-akun pada kedua jenis jurnal tersebut hanya terletak pada posisiyang akan
dibalik. Yakni akun yang sebelumnya berada di sebelah informasi debet pada jurnal penyesuaian
nantinya akan diletakakan pada bagian kredit di jurnal pembalik, dan begitu juga sebaliknya.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Jurnal penyesuaian merupakan jurnal penting dalam pencatatan akuntansi. Padadasarnya untuk
pengelolaan akuntansi setiap jurnalnya tentu penting. Namun yang akan kita bahas adalah bagaimana
dan seperti apa pentingnya sebuah jurnal itu. Kali ini kita akanmembahas tentang pentingnya Jurnal
Penyesuaian.Tapi untuk mengetahui pentingnya maka kita harus batasi dulu yang dimaksuddengan
Jurnal Penyesuaian itu. Secara garis besar Jurnal Penyesuaian adalah jurnal yangdibuat pada akhir
periode untuk menyesuaikan saldo-saldo perkiraan (akun) agar menunjukkan keadaan sebenarnya
sebelum penyusunan laporan keuangan. Dikenal jugasebagai jurnal yang dibuat untuk menyesuaikan
saldo rekening-rekening ke saldo yangsebenarnya sampai dengan periode akuntansi, atau untuk
memisahkan antara pendapatan dan beban dari suatu periode dengan periode yang lain.

. 3.2 saran

Dalam penulisan makalah ini penulis banyak menyadari masih jauh dari kesempurnaan masih
banyak terdapat kesalahan- kesalahan, baik dalam bahasanya , materi dan penyusunannya. Oleh
karena itu penulis sangat mengaharapkan kritik,saran dan masukan yang dapat membangun penulis
makalah ini

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.harmony.co.id/blog/contoh-soal-jurnal-penyesuaian-untuk-perusahaan-jasa-
dandagang#:~:text=Di%20dalam%20suatu%20kegiatan%20akuntansi,pendapatan%20pada
%20periode%20yang%20bersangkutanhttp://nichonotes.blogspot.com/2015/02/neraca-pengertian-
dan-contoh-neraca.html?m=1https://akuntansiz.blogspot.com/2018/01/langkah-langkah-menyusun-
neraca-lajur.html?m=1https://accurate.id/akuntansi/pengertian-jurnal-penutup/
https://cpssoft.com/blog/akuntansi/jurnal-pembalik/

..

Anda mungkin juga menyukai