Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

NERACA LAJUR

“Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kulliah Akuntansi I”

Disusun Oleh :

Yulia Wulandari 2301041014

Dosen Pengampu :

Fahri Reza, S.E., M.AK., CIRB

KEWIRAUSAHAAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG

2023 / 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga makalah ini terselesaikan dengan baik. Makalah ini merupakan salah satu
syarat untuk memenuhi salah tugas terstruktur dalam mata kuliah “Akuntansi I” Dalam upaya
penyelesain makalah ini penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Fahri Reza, S.E., M.AK., CIRB
selaku dosen pengampu pada mata kuliah “Akuntansi I” dan atas bimbingan beliau penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.

Serta tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini. Penulis menyadari meskipun dalam penulisan
makalah ini telah diupayakan semaksimal mungkin, tentu masih ada kekurangan maupun kekeliruan
yang tidak disengaja. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun adalah suatu kehormatan untuk
kesempurnaan penulisan makalah ini kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca umumnya, dan khususnya bagi penulis, serta memperoleh ridho Allah SWT semata.
Aamiin.

Pangkalpinang, 15 November 2023

Yulia Wulandari

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah .................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2

A. Pengertian Neraca Lajur ..................................................................................................... 2


B. Bentuk dan Isi Neraca Lajur .............................................................................................. 2
C. Menyiapkan Neraca Lajur .................................................................................................. 3

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Neraca lajur adalah alat bantu dalam penyusunan laporan keuangan untuk memastikan
bahwa entri akuntansi dilakukan dengan benar. Ini juga dapat membantu untuk melacak
perubahan pada akun dari satu periode ke periode berikutnya dan menyiapkan laporan akhir
tahun. Biasanya, laporan yang dibuat secara manual terkesan membuang waktu.
Neraca lajur terdiri dari beberapa kolom yang berisi saldo awal, penyesuaian, saldo
penyesuaian, laba rugi, dan neraca. Neraca lajur dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
neraca lajur sepuluh kolom dan neraca lajur dua belas kolom. Perbedaan antara keduanya
terletak pada jumlah kolom yang digunakan untuk menyajikan informasi akuntansi.1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat diajukan adalah
sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan neraca lajur?
2. Apa kegunaan dan manfaat neraca lajur?
3. Bagaimana bantuk dan isi neraca lajur?
4. Apa saja persiapan neraca lajur?
C. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan masalah yang dapat ditetapkan adalah
sebagai berikut:

1. Memahami definisi dan konsep dasar dari neraca lajur.


2. Mengetahui fungsi dan manfaat dari neraca lajur dalam konteks akuntansi dan manajemen
keuangan.
3. Memahami struktur dan elemen-elemen yang ada dalam neraca lajur.
4. Mengetahui langkah-langkah dan persiapan yang perlu dilakukan dalam menyusun neraca
lajur.

1
Ratnaningrum., Akuntansi Pengantar I, Surakarta : Yayasan Prima Agus Teknik, 2021, hlm. 69.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Neraca Lajur


Neraca lajur, juga dikenal sebagai kertas kerja, adalah dokumen yang mencakup
semua data akuntansi yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan. Meskipun neraca
lajur bukanlah laporan keuangan itu sendiri, ia berfungsi sebagai alat bantu yang
memfasilitasi proses pembuatan laporan keuangan. Oleh karena itu, penggunaan neraca lajur
adalah opsional, artinya perusahaan dapat memilih untuk membuatnya atau tidak, dan jika
mereka memilih untuk membuatnya, mereka tidak perlu memberikannya kepada pihak
eksternal.
Untuk perusahaan skala kecil dengan jumlah akun buku besar yang terbatas, laporan
keuangan dapat disusun langsung dari neraca saldo yang telah disesuaikan. Namun, untuk
perusahaan yang memiliki banyak akun buku besar, neraca lajur dapat digunakan sebagai alat
bantu untuk memastikan akurasi dalam penyusunan laporan keuangan.
Neraca lajur sangat berguna dalam memahami aliran data informasi dari neraca saldo
hingga laporan keuangan, termasuk jurnal penyesuaian. Selain itu, neraca lajur juga dapat
membantu dalam mendeteksi kesalahan dalam penyusunan jurnal penyesuaian.2
B. Bentuk dan Isi Neraca Lajur
Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur 12
kolom. Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang lengkap. Disebut dua belas kolom
karena neraca lajur ini memiliki 12 kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini
terdapat satu kolom lagi berisi nama akun. Ke 12 kolom yang dimaksud meliputi:
1. Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi saldosaldo akun yang
belum disesuaikan.

2
Muawanah, U., & Poernawati, F. (2008). Konsep Dasar Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Jilid 1
Untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar Dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional. Hlm. 190.

2
2. Kolom ke 3 dan ke 4 merupakan kolom yang berisi data penyesuaian. Kolom debit
dan kredit dalam data penyesuaian bermanfaat untuk mengkaji ulang neraca lajur
tersebut sekaligus untuk mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatan
ddalam jurnal.
3. Kolom ke 5 dan ke 6 merupakan kolom yang neraca saldo akun setelah disesuaikan.
Kolom ini berasal dari penjumlahan (pengurangan) angka-angka di neraca saldo
dengan angka-angka penyesuaian.
4. Kolom ke 7 dan ke 8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi. Kolom laba
rugi berisi jumlah-jumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo
setelah disesuaikan.
5. Kolom 9 dan ke 10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahan equitas. Dalam
kolom ini saldo akun modal dan penarikan prive dimasukkan untuk menghitung
perubahan ekuitas yang terjadi pada periode tersebut.
6. Kolom ke 11 dan ke 12 merupakan kolom yang berisi neraca. Kolom ini berisi
pindahan jumlah aset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah
disesuaikan termasuk pindahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas.3

Neraca lajur juga harus dilengkapi informasi mengenai nama perusahaan, neraca
lajur dan periode pembuatan neraca lajur, yang diletakkan di bagian atas tengah.

C. Menyiapkan Neraca Lajur


Berikut adalah cara alternatif untuk menyusun Neraca Lajur:
1. Tuliskan nama perusahaan, judul “Neraca Lajur”, dan periode penyusunan di bagian
atas tengah dokumen. Isi kolom keterangan dengan nama-nama akun yang relevan.
2. Siapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memindahkan angka-angka dari
setiap saldo akun yang ada di buku besar. Jumlahkan angka-angka ini dari akun pada
neraca saldo ke kolom debit (kolom 1) dan kredit (kolom 2).
3. Siapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian dengan memasukkan angka-angka
dari jurnal penyesuaian ke kolom penyesuaian. Jumlahkan setiap kolom penyesuaian,

3
Ibid., hlm. 191.

3
yaitu kolom debit (kolom 3) dan kredit (kolom 4). Ingatlah bahwa penyesuaian tidak
dijurnal sampai kertas kerja selesai dan laporan keuangan telah disiapkan.4
4. Masukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan ke dalam kolom neraca saldo setelah
penyesuaian. Ini dilakukan dengan menjumlahkan atau mengurangi kolom neraca
saldo dan kolom penyesuaian (penjumlahan atau pengurangan dari kolom 1, 2, 3, dan
4) dari setiap akun. Hasilnya dimasukkan ke kolom 5 dan 6 (neraca saldo setelah
disesuaikan). Pastikan untuk menjumlahkan kolom 5 dan 6.Dalam menyusun neraca
lajur akan diakhiri dengan menentukan saldo laba atau rugi yang akan menjadi
penyeimbang neraca lajur. Selisih di antara penjumlahan kedua kolom laporan laba
rugi merupakan laba atau rugi bersih untuk periode berjalan. Begitu juga selisih
antara hasil penjumlahan kedua kolom neraca merupakan laba atau rugi bersih dalam
periode berjalan. Jika hasil penjumlahan kolom kredit laporan laba rugi (merupakan
total pendapatan) lebih besar dari penjumlahan kolom debit (yang merupakan total
beban) maka selisihnya merupakan laba bersih. Jika kolom debit laporan laba rugi
lebih besar dari penjumlahan kolom kredit maka selisihnya merupakan kerugian
bersih. Tulislah istilah laba bersih atau rugi bersih apabila perusahaan mengalami
kerugian yang dicantumkan di dalam kolom nama akun.

Pencantuman laba bersih atau rugi bersih pada laporan laba rugi dan neraca dari
neraca lajur menunjukkan pengaruh pemindahan selisih pendapatan atas beban ke akun
modal pemilik. Setelah laba bersih atau rugi bersih dimasukkan ke dalam neraca lajur
maka masing- masing dari keempat kolom laporan laba rugi dan neraca perlu
dijumlahkan hasil penjumlahan untuk kedua kolom laporan laba rugi harus sama.
Demikian juga dengan kedua kolom pada neraca harus sama.5

Neraca lajur memiliki beberapa manfaat, antara lain

1. Mempermudah dalam mengecek kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi


dalam pencatatan transaksi.

4
Ibid., hlm. 192.
5
Fenty Fauziah, Pengantar Dasar Akuntansi Buku 1: Teknik dan Konsep Penyusunan Laporan
Keuangan (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2020), hlm. 122

4
2. Mempermudah dalam membuat jurnal penutup dan menentukan saldo awal
periode berikutnya.
3. Mempermudah dalam menyajikan informasi keuangan yang relevan dan akurat
kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Neraca lajur yang digambarkan dalam pembahasan ini merupakan neraca lajur sepuluh kolom (setiap
kolom terdiri dari dua kolom) yang meliputi: contoh;

Daftar Saldo
Akun Daftar Saldo Penyesuaian Laba-Rugi Neraca
Penyesuaian
D K D K D K D K D K
10.000 10.000 10.000
Kas - - - - - -
.000 .000 .000
Persedia 15.000 15.000 15.000
- - - - - -
an .000 .000 .000
Perleng 5.000. 1.000. 4.000. 4.000.
- - - - -
kapan 000 000 000 000
Piutang 8.000. 8.000. 8.000.
- - - - - -
Dagang 000 000 000
Sewa
6.000. 3.000. 3.000. 3.000.
Dibayar - - - - -
000 000 000 000
Dimuka
Peralata 20.000 20.000 20.000
- - - - - -
n .000 .000 .000
Akumul
asi
Penyusu 5.000. 1.000. 6.000. 6.000.
- - - - -
tan 000 000 000 000
Peralata
n
Utang 12.000 12.000 12.000
- - - - - -
Dagang .000 .000 .000
Utang 3.000. 500.0 3.500. 3.500.
- - - - -
Gaji 000 00 000 000
30.000 30.000 30.000
Modal - - - - - -
.000 .000 .000

5
2.000. 2.000. 2.000.
Prive - - - - - -
000 000 000
Penjuala 50.000 50.000 50.000
- - - - - -
n .000 .000 .000
Harga
Pokok 25.000 25.000 25.000
- - - - - -
Penjuala .000 .000 .000
n
Beban 10.000 500.0 10.500 10.500
- - - - -
Gaji .000 00 .000 .000
Beban 3.000. 3.000. 3.000.
- - - - - -
Sewa 000 000 000
Beban
1.000. 1.000. 1.000.
Perleng - - - - - -
000 000 000
kapan
Beban
1.000. 1.000. 1.000.
Penyusu - - - - - -
000 000 000
tan
84.000 84.000 6.500. 6.500. 90.500 90.500 50.000 40.500 40.500 50.000
Jumlah
.000 .000 000 000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

1. Daftar saldo: bagian ini berisi saldo awal dari setiap akun yang ada di buku besar sebelum
dilakukan penyesuaian.
2. Penyesuaian: bagian ini berisi ayat-ayat jurnal penyesuaian yang dibuat untuk mengoreksi
kesalahan atau mengakui pendapatan dan beban yang belum dicatat.
3. Daftar saldo penyesuaian: bagian ini berisi saldo akhir dari setiap akun setelah ditambah atau
dikurangi dengan penyesuaian.
4. Laba-rugi: bagian ini berisi saldo akun-akun nominal (pendapatan dan beban) yang
dipindahkan dari daftar saldo penyesuaian untuk menghitung laba atau rugi bersih
perusahaan.

6
5. Neraca: bagian ini berisi saldo akun-akun riil (aset, kewajiban, dan modal) yang dipindahkan
dari daftar saldo penyesuaian untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan.6

6
Sugiarto, M. Acc. MBA. (2015). Materi Pokok Pengantar Akuntansi; 1 – 12/ EKMA4115/ 4 sks.
Edisi Kedua. Cetakan kesebelas. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Hlm. 3.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Neraca lajur adalah alat bantu dalam akuntansi yang mencakup semua data yang
diperlukan untuk menyusun laporan keuangan. Meskipun bukan laporan keuangan itu
sendiri, neraca lajur memfasilitasi proses pembuatan laporan keuangan. Neraca lajur sangat
berguna dalam memahami aliran data informasi dari neraca saldo hingga laporan keuangan,
termasuk jurnal penyesuaian.
Neraca lajur memiliki dua bentuk utama, yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca lajur
12 kolom. Neraca lajur 12 kolom adalah neraca lajur yang lengkap, yang mencakup semua
informasi yang diperlukan untuk menyusun laporan keuangan. Informasi ini meliputi saldo
akun yang belum disesuaikan, data penyesuaian, saldo akun setelah disesuaikan, laporan laba
rugi, laporan perubahan ekuitas, dan neraca.
Penyusunan neraca lajur melibatkan beberapa langkah, termasuk penyiapan neraca
saldo, penyesuaian, dan saldo akun setelah penyesuaian. Proses ini memastikan akurasi dan
kelengkapan data dalam penyusunan laporan keuangan. Selain itu, neraca lajur juga harus
mencakup informasi seperti nama perusahaan, judul neraca lajur, dan periode pembuatan
neraca lajur.

8
DAFTAR PUSTAKA

Fenty Fauziah, Pengantar Dasar Akuntansi Buku 1: Teknik dan Konsep Penyusunan Laporan
Keuangan (Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2020)

Muawanah, U., & Poernawati, F. (2008). Konsep Dasar Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Jilid 1
Untuk SMK. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

Ratnaningrum. (2021). Akuntansi Pengantar I. Surakarta: Yayasan Prima Agus Teknik.

Sugiarto, M. Acc. MBA. (2015). Materi Pokok Pengantar Akuntansi; 1 – 12/ EKMA4115/ 4 sks.
Edisi Kedua. Cetakan kesebelas. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai