Anda di halaman 1dari 6

RESUME

Nama : Rendi Maulana


Nim : 121200528
Prodi : Manajemen Pariwisata
Matkul : Akuntansi

A. Neraca Lajur
1. Pengertian Neraca lajur

Neraca lajur (worksheet) merupakan lembar kerja akuntansi berkolom-kolom untuk


merangkum informasi buku besar yang dibutuhkan untuk menyusun laporan keuangan. Neraca
lajur bukanlah merupakan catatan akuntansi permanen, bukan pula merupakan jurnal atau
bagian dari buku besar. Neraca lajur hanyalah instrumen yang dipakai untuk memfasilitasi
penyusunan jurnal penyesuaian dan laporan keuangan.

Para akuntan memakai neraca lajur karena beberapa sebab :

1. Untuk merangkum saldo-saldo rekening buku besar dalam upayamembuktikan bahwa


debitnya sama dengan kreditnya.

2. Untuk merencanakan perubahan yang dibutuhkan terhadap rekening-rekening buku besar agar saldo
-saldo buku besar mutakhir.

3. Memisahkan saldo rekening-rekening buku besar menurut laporankeuangan yang akan


disusun.

4. Menghitung jumlah laba bersih atau rugi bersih untuk periode fiskal.

5. Selain itu, neraca lajur juga membantu dalam mendeteksi secara dinikekeliruan dan menata
data neraca saldo dalam bentuk yang gampang dibaca.

Karena bukan laporan keuangan, neraca lajur merupakan suatu pilihan(option), artinya
perusahaan boleh membuat neraca lajur, dan bolehtidak. Apabila membuat, tidak perlu diberikan
kepada pihak luar. Untuk perusahaan dengan skala kecil dan akun buku besar tidak begitu
banyak maka dalam membuat laporan keuangan bisa dilakukan secara langsung dari neraca
saldo yang telah disesuaikan, akan tetapi untuk perusahaanyang mempunyai akun buku besar
dalam jumlah yang banyak untuk tujuan ketelitian bisa menggunakan alat bantu yaitu neraca
lajur.

2. Bentuk dan Isi Neraca Lajur

Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom dan neracalajur 12 kolom. Neraca
lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yanglengkap. Disebut dua belas kolom karena neraca
lajur ini memiliki 12kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini terdapat satu
kolom lagi berisi nama akun. Ke-12 kolom yang dimaksud meliputi :

1. Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi saldo-saldo akun yang
belum disesuaikan.
2. Kolom ke-3 dan ke-4 merupakan kolom yang berisi data penyesuaian.Kolom debit dan
kredit dalam data penyesuaian bermanfaat untukmengkaji ulang neraca lajur tersebut
sekaligus untuk mengidentifikasiayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatat dalam jurnal.
3. Kolom ke-5 dan ke-6 merupakan kolom yang neraca saldo akunsetelah disesuaikan.
Kolom ini berasal dari penjumlahan(pengurangan) angka-angka di neraca saldo dengan
angka-angka penyesuaian.
4. Kolom ke-7 dan ke-8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi.Kolom laba rugi
berisi jumlah-jumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo
setelah disesuaikan.
5. Kolom 9 dan ke-10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahanekuitas. Dalam

kolom ini saldo akun modal dan penarikan privedimasukkan untuk menghitung
perubahan ekuitas yang terjadi padaperiode tersebut.
6. Kolom ke-11 dan ke-12 merupakan kolom yang berisi neraca. Kolomini berisi pindahan
jumlah aset dan kewajiban yang berasal dari neracasaldo setelah disesuaikan termasuk
pindahan ekuitas dari kolomlaporan perubahan ekuitas.

3. Menyiapkan Neraca Lajur

Langkah-langkah membuat neraca lajur:

1. Nama perusahaan, neraca lajur dan periode penyusunan ditulis ditengah atas.

2. Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.

3. Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan memasukkanangka-angka dari setiap saldo
akun yang ada di buku besar dandijumlahkan dari akun pada neraca saldo ke kolom 1 sebelah
debitdan ke-2 sebelah kredit.
4. Menyiapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian denganmemasukkan angka-angka dari
jurnal penyesuaian pada kolompenyesuaian. Kolom ke-3 sebelah debit, ke-4 sebelah kredit
dansetiap kolom dijumlahkan. Kita perlu mengingat bahwa penyesuaiantidaklah dijurnal hingga
kertas kerja selesai diselesaikan dan laporankeuangan telah disiapkan.

5. Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam kolomneraca saldo setelah


penyesuaian dengan cara menjumlahkan ataumengurangkan kolom neraca saldo dan kolom
penyesuaian(penjumlahan atau pengurangan dari kolom 1, 2, 3 dan 4) darimasing-masing akun
dan hasilnya dimasukkan ke kolom 5 dan ke-6(neraca saldo setelah disesuaikan) kolom ke-5
harus dijumlah begitu juga kolom ke-6.

6. Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan (kolom 5dan 6) dipilih akun
pendapatan dan beban dan dimasukkan ke kolomlaporan laba rugi yaitu kolom ke 7 debit dan
kolom 8 kredit. Kolomke 7 dijumlah dan juga kolom 8, jika kolom 8 lebih besar dari padakolom
7 maka laba, angka selisih dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya

7. Masih berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelahdisesuaikan, maka dipilih akun
modal, laba (kolom ke 7) atau rugi(kolom 8) dan prive dimasukkan ke kolom perubahan modal
yaitukolom 9 debit dan kolom 10 kredit. Pada perusahaan yangmengalami laba, maka angka laba
dari kolom 7 dimasukkan kekolom 10, jika rugi dari angka kolom 8 dimasukkan ke kolom
9.Kolom 8 dijumlahkan dan juga kolom 9, selisih yang terjadimerupakan modal akhir yang
dimasukkan ke kolom 9.

4. Neraca Saldo Sebelum dan Sesudah Penyesuaian

Neraca saldo adalah ringkasan dari saldo-saldo yang ada dalam bukubesar. Apabila suatu akun
tidak dibuat dalam bentuk neraca saldo, haltersebut akan mempersulit dalam proses pemantauan.
Pemantauan jalannya akun, sangat penting sebab besar kemungkinan terjadi salahcatat atau
posting yang perlu untuk diperbaiki.Dalam siklus akuntansi,

neraca saldo muncul dalam tiga tahapan, yaitu :

1. Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

merupakan saldo-saldo bukubesar sebelum disesuakan dengan keadaan akhir tahun atau
keadaansaat menyusun laporan keuangan. yang disesuaikan adalah nilai saldotersebut saat
dibukukan dalam laporan keuangan, Apa yang dinilaidan bagaimana cara menyesuaikan diatur
dalam kaidah akuntansi.

2. Neraca Saldo Sesudah Penyesuaian,

merupakan saldo-saldo bukubesar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau
keadaansaat menyusun laporan keuangan. Yang disesuaikan adalah nilai saldo-saldo
tertentu
dalam neraca saldo. Apa yang dinilai dan bagaimana cara menyesuaikan diatur dalam
kaidah akuntansi. Penyesuaian saldo-saldo pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang
ada dalam neraca saldo tahun tersebut dilaksanakan dengan jurnal penyesuaian.

3. Neraca Saldo Setelah Penutupan,

merupakan bagian akhir dengan membuat kembali neraca saldo setelah dilakukan penutupan
atas akun nominal (pendapatan dan beban). Kegiatan ini dilakukan,apabila telah diperoleh
laporan keuangan yang lengkap. Akun-akunnominal ditutup sebab sudah terwakilkan oleh
adanya laporan rugilaba, kondisi tersebut mengakibatkan neraca saldo tampil hanya sebagian
akun saja. Akun yang bersaldo adalah harta utang dan modal. Untuk pendapatan dan beban
akan bersaldo nol

5. Pengklasifikasian Rekening Yang Ada Dalam Kolom Rugi Laba

1. Memindahkan jumlah-jumlah dari neraca saldo disesuaikan kekolom-kolom laporan


keuangan.

a. Kolom-kolom laporan keuangan terdiri dari kolom laporan labarugi dan kolom neraca.
Kolom-kolom laporan keuangan inidipakai untuk mengorganisasikan angka- angka yang
dibutuhkan untuk penyusunan laporan keuangan. Angka-angka neraca saldo disesuaikan
dipindahkan ke kolom- kolom laporan lugi raba dan kolom neraca. Rekening-rekening
laba rugi seperti penghasilan jasa dan beban. Beban diteruskan ke kolom rekening laporan
laba rugi. Sedangkan rekening- rekening neraca berisi aktiva sepertikas, piutang dagang
dan deposito diteruskan ke kolom rekening neraca
b. Saldo modal pemilik dipindahkan dipindahkan ke kolom kreditneraca. Selain itu, saldo
prive pemilik dipindahkan ke kolomdebit neraca karena merupakan rekening ekuitas
pemilik dengansaldo debit.
c. Apabila jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debet, makaselisihnya adalah laba
bersih. Sebaliknya apabila jumlah debetlebih besar daripada jumlah kredit, maka
selisihnya adalah rugibersih

2. Menjumlahkan kolom-kolom laporan keuangan menghitung laba(rugi) bersih dan


menyelesaikan neraca lajur.

Setiap kolom laporan keuangan harus dijumlah. Laba atau rugi bersihuntuk periode berjalan
dicari dengan menghitung perbedaan Antara jumlah kedua kolom laporan laba rugi. Setelah laba
atau rugi bersihdimasukkan, lantas dihitung jumlah kolom baru. Jumlah pada kolomdebit laporan
laba rugi haruslah sama dengan jumlah pada kolomkreditnya. Jumlah pada kolom debit neraca
juga mesti sama dengan kolom kreditnya
6. Perbedaan Saldo Laba dan Saldo Rugi pada Kolom Laba Rugi danKolom Neraca

1. Kolom Laba rugi

Laporan laba/ rugi menggambarkan sumber-sumber penghasilan yangdiperoleh perusahaan


dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenisbeban yang harus ditanggung perusahaan. Jadi,
laporan laba/rugiadalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban pada akhirperiode
akuntansi. Pada kolom Laba Rugi maka akun-akunnya adalahpendapatan dan beban.

Besarnya laba bersih (net income) atau rugi bersih (net loss)ditentukan dengan cara
membandingkan antara total saldo debetdengan total saldo kredit yang ada pada kolom laba rugi.
Jika totalsaldo kredit untuk kolom laba rugi melebihi total saldo debet untukkolom laba rugi,
maka akan menghasilkan laba bersih, dan sebaliknya, Jika total saldo debet untuk kolom laba
rugi melebihi saldo kredituntuk kolom laba rugi, maka akan menghasilkan rugi bersih.

Kolom rugi laba diisi dengan jumlah semua rekening nominal yangberasal dari neraca saldo
disesuaikan. Selisih antara jumlah debet dankredit merupakan laba atau rugi untuk periode yang
bersangkutan.Apabila jumlah kredit lebih besar daripada jumlah debet, makaselisihnya adalah
laba bersih. Sebaliknya apabila jumlah debet lebihbesar daripada jumlah kredit, maka selisihnya
adalah rugi bersih.Laba atau rugi bersih dapat dicari dengan mengurangkan jumlah debitpada
jumlah kredit kolom laporan laba rugi.

2. Kolom Neraca

Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuanganperusahaan pada akhir periode,
mengenai besarnya harta, utang, dan modal perusahaan. Data-data dalam menyusun laporan
necara padaperusahaan dagang bersumber dari kolom neraca pada kertas kerjadan modal akhir
dalam laporan perubahan modal. Pada kolom Neracadidalamnya yaitu, berisi akun-akunnya
adalah aktiva, kewajiban, danmodal.

Kolom neraca berisi semua jumlah rekening riil yang berasal darineraca saldo disesuaikan.
Selisih jumlah debet dan kredit harus samadengan selisih dalam kolom rugi laba. Apabila
perusahaan mengalamikerugian, maka jumlah rugi bersih yang dihitung dengan cara seperti tadi,
lalu akan dimasukan ke sisi sebelah kredit kolom “laporan Labarugi” dan sisi sebelah debit
sebelah debit kolom “neraca”.
B.Laporan keuangan
1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputarkeuangan dari sebuah
organisasi. Laporan keuangan di buat atauditerbitkan oleh perusahaan dari hasil proses akuntansi
agar bisamenginformasikan keuangan dengan pihak dalam maupun pihak luaryang terkait.

2. Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan keuangan dapat disusun dengan bantuan neraca lajur ataupunlangsung dari neraca saldo
tanpa melalui neraca lajur.

1. Laporan Keuangan Langsung Melalui Neraca Saldo


Pada penyusunan laporan keuangan yang dilakukan langsung darineraca saldo, laporan
laba rugi disusun dari rekening-rekeningpendapatan dan beban, laporan ekuitas pemilik
berasal dari modalpemilik, rekening prive, dan laba (rugi) bersih yang tersaji
dalamlaporan laba rugi.
2. Laporan Keuangan Melalui Neraca Lajur
Tidak berbeda jauh dengan melalui neraca saldo, penyusunan laporankeuangan
berdasarkan neraca lajur tinggal melihat kolom-kolom yangada pada neraca lajur. Setelah
neraca lajur selesai disusun, kolom-kolom laporan keuangan memuat semua data yang
dibutuhkan untukpenyusunan laporan keuangan. Laporan laba rugi (income statement)
disusun dari kolom laporan laba rugi, dan neraca (balance sheet) serta laporan ekuitas
pemilik disusun dari kolom Neraca yang ada padaneraca lajur. Jumlah modal pemilik
yang tampak pada neraca lajuradalah saldo rekening yang belum memperhitungkan prive
dan laba(rugi) bersih. Apabila tidak terdapat investasi-investasi tambahanselama periode
berjalan, maka jumlah ini merupakan saldo pada awalperiode. Laporan ekuitas pemilik
disusun sebelum neraca sehingga jumlah saldo modal akhir tersedia untuk disajian pada
neraca. Laporanekuitas pemilik melaporkan perubahan yang terjadi pada ekuitaspemilik
selama periode pelaporan. Berikut adalah contoh penyusunanlaporan keuangan
berdasarkan neraca lajur.

Anda mungkin juga menyukai