Sesi-10
Presented by :
Rizky Maulana Pribadi, SE, MSi
Tujuan Pembelajaran
Diharapkan mahasiswa memahami mahasiswa mampu memahami Neraca
Saldo, Fungsi manfaat dan jenis dan metode penyusunan Neraca Saldo serta
Membuat Neraca Saldo dari saldo Buku Besar.
Pada dasarnya, neraca saldo atau trial balance merupakan lembar kerja yang
disiapkan secara manual atau diotomatisasikan oleh sistem akuntansi yang
mencantumkan semua akun dari buku besar pada akhir periode akuntansi
(akhir bulan, akhir kuartal atau akhir tahun).
Adanya laporan ini dapat digunakan sebagai patokan agar tidak melakukan
kesalahan saat posting atau pemindahbukuan ke kolom debit dan kredit buku
besar.
Neraca Saldo yang tidak seimbang menandakan adanya kesalahan pada saat
pencatatan jurnal yang biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti
kesalahan menghitung saldo akun, penempatan akun kredit dan debit, dan lain-
lain.
Fungsi Neraca Saldo
Terdapat 4 (empat) fungsi utama dari laporan neraca saldo atau trial balance, yaitu:
1. Fungsi persiapan, untuk mempersiapkan pembuatan laporan akhir keuangan
pada suatu perusahaan.
2. Fungsi pencatatan, tempat melakukan beberapa macam pencatatan, dalam hal
ini pencatatan yang di lakukan adalah pencatatan data-data pada setiap akun
rekening. Fungsi ini juga merupakan bagian utama dari fungsi ilmu akuntansi, yaitu
mencatat.
3. Fungsi koreksi, tempat melakukan koreksi terhadap seluruh catatan serta siklus
akuntansi yang telah dilakukan. Dalam laporan ini, akan diketahui apakah ada
kekurangan atau kesalahan pencatatan dengan cara melihat kesamaan pada hasil
akhir pada kolom debit dan kredit.
4. Fungsi monitoring, maksudnya adalah untuk melakukan pengawasan pada
setiap akun dalam keuangan perusahaan.
Manfaat Neraca Saldo
Terdapat 3 (tiga) manfaat dari penyusunan trial balance bagi suatu perusahaan
antara lain sebagai berikut:
1. Dapat memudahkan dalam melakukan pengecekan terhadap kebenaran
buku besar yang telah dibuat.
2. Sebagai sumber pembuatan kertas kerja (neraca lajur) .
3. Sebagai dasar penyusunan laporan keuangan perusahaan.
Jenis-jenis Neraca Saldo
Neraca saldo dibagi lagi menjadi tiga jenis dengan kegunaannya masing-masing yang
dijelaskan di bawah ini:
1. Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan (Unadjusted Trial Balance).
Neraca saldo yang belum disesuaikan dibuat ketika seluruh transaksi telah dicatat dan
diposting ke buku besar. Selanjutnya, saldo akun yang telah diposting pada buku
besar tersebut dipindahkan ke daftar saldo. Laporan ini bertujuan untuk menentukan
apakah terdapat kesalahan dalam postingan debit atau kredit ke buku besar sehingga
dapat membantu dalam proses audit laporan keuangan.
2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (Adjusted Trial Balance).
Meraca saldo setelah penyesuaian menginformasikan daftar saldo yang dibuat setelah
dilakukannya proses penyesuaian pada akun-akun tertentu. Dalam metode pencatatan
akuntansi berbasis akrual, ada beberapa akun yang perlu disesuaikan sebelum
membuat laporan keuangan. Jika tidak disesuaikan, maka laporan keuangan yang
dihasilkan kemungkinan kurang mencerminkan kondisi yang sebenarnya alias kurang
valid.
Jenis-jenis Neraca Saldo
3. Neraca Saldo Penutup (Post Closing Trial Balance)
Neraca Saldo Penutup digunakan untuk memastikan bahwa buku besar telah memiliki
saldo untuk awal periode berikutnya.
Umumnya, proses ini merupakan tahapan akhir dalam satu periode akuntansi setelah
ayat jurnal penutup dimasukkan.
Semua akun beserta saldo dalam laporan ini harus sama dengan akun dan saldo
neraca pada akhir periode.
Komponen dalam Neraca Saldo
Bentuk neraca saldo pada tiap perusahaan biasanya tidak memiliki perbedaan yang
signifikan yang mana tersusun dari empat kolom utama yang akan digunakan pada
proses pembuatan laporan keuangan. Berikut beberapa komponen dari laporan ini.
1. Nomor Akun. Kolom ini berisi berbagai kode akun dari setiap akun yang terdapat
dalam buku besar perusahaan tersebut. Nomor atau kode akun harus ditulis
secara sistematis atau urut mulai dari kode yang menunjukkan kode akun harta
sampai kode yang menunjukkan akun beban.
2. Nama Akun atau Keterangan. Kolom ini berisi berbagai nama akun yang
tercantum dalam buku besar perusahaan. Penulisan dalam trial balance diurutkan
dari golongan akun harta, akun utang, akun modal, akun pendapatan dan yang
terakhir adalah akun beban.
3. Debit. Kolom yang berisi saldo dari setiap akun yang memiliki nilai debit sesuai
dengan buku besar.
4. Kredit. Kolom yang berisi saldo setiap akun yang memiliki nilai kredit sesuai yang
ada di dalam buku besar.
Komponen dalam Neraca Saldo
Adapun bentuk dari neraca saldo berisikan kolom – kolom :
kode akun,
nama akun ,
debit dan kredit seperti berikut :
Nama Perusahaan
Neraca Saldo
Periode ,,,,