Anda di halaman 1dari 5

PENGUJIAN DIMENSI FOCAL SPOT DENGAN MENGGUNAKAN FOCAL SPOT TEST TOOL PADA

PESAWAT SINAR-X MEREK SHIMADZU DI INSTALASI RADIOLOGI


RSUD TUGUREJO SEMARANG

FOCAL SPOT DIMENSION TESTING WITH FOCAL SPOT TEST TOOL ON A SHIMADZU
X-RAY DEVICE AT RADIOLOGY DEPARTMENT OF
RSUD TUGUREJO SEMARANG
Lalu Alwinda Firdaus1) Intan Andriani2) Saifudin2)

INTISARI

Menurut Bushong (2013), frekuensi pengujian dimensi focal spot adalah satu tahun sekali dan batas toleransi
yang diperbolehkan adalah ≤± 50 %. Pesawat sinar-X yang ada di Instalasi Radiologi RSUD Tugurejo Semarang
merek Shimadzu model ZUD-L400 yang dibeli pada tahun 2012 belum pernah dilakukan pengujian dimensi focal
spot. Pengujian dilakukan untuk mengetahui perubahan dimensi focal spot.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional. Radiograf yang dihasilkan
diobservasi oleh 3 responden, kemudian dilakukan rekapitulasi dan disesuaikan dengan tabel acuan nominal
focal spot size, hasil pengujian dibandingkan dengan data awal pesawat sinar-X dan batas toleransinya adalah
≤± 50 %.
Hasil penelitian menunjukkan dimensi focal spot masih dalam batas toleransi, dimensi focal spot besar
(33,3%) dan dimensi focal spot kecil (-41,6%). Sebaiknya pengujian dimensi focal spot dilakukan secara berkala
setiap satu tahun sekali.

Kata Kunci :Dimensi Focal Spot, Pesawat Sinar-X merek Shimadzu , RSUD Tugurejo Semarang

ABSTRACT

According to Bushong ( 2013 ), the frequency of focal spot dimension testing was annualy and boundary
tolerance allowed is ≤± 50 % . Radiology Department of RSUD Tugurejo semarang has a Shimadzu X-ray
device, with model ZUD-L400 purchased in 2012 has never done focal spot dimension testing. Testing aimed to
determine the dimension of focal spot.
The kind of this research is quantitative research with the approach observational. The radiograph observed
by 3 respondents , and then recapitulated and adapted to table reference nominal focal spot size , the results of
testing compared to preliminary data of X-ray device and boundary tolerance is ≤±50 % .
The result of this research shows that the total amount the percentage of deception to large large focal spot
dimension ( 33,3%) and small focal spot dimension (-41,6%) were still within the limits of toleranc. The focal spot
dimension test should be carried regularly by once a years.

Keywords: Focal Spot Dimension, Shimadzu X-Ray Device, RSUD Tugurejo Semarang

1) Student Prodi DIII Rontgen Technique STIKES Widya Husada Semarang


2) Lecturer Prodi DIII Rontgen Technique STIKES Widya Husada Semarang
PENDAHULUAN dimensi focal spot tersebut (Papp, 2011).
Frekuensi pengujian focal spot dilakukan setiap
Quality assurance atau jaminan mutu mencakup tahun dan batas toleransinya adalah ≤± 50%
keseluruhan dari program yang digunakan untuk dari ukuran focal spot yang tertera pada spesifikasi
menjamin mutu yang baik dalam perawatan atau pesawat (Bushong, 2013).
peningkatan, baik secara sistematis maupun Berdasarkan studi pendahuluan yang
penilaian atau evaluasi dari data yang ada. Salah dilakukan oleh penulis, di Instalasi Radiologi RSUD
satu jenis kegiatan jaminan mutu adalah kendali Tugurejo Semarang mempunyai pesawat sinar-X
mutu atau quality control. Program kendali mutu dengan merek Shimadzu model ZUD-L400 yang
bertujuan untuk melakukan monitoring atau dibeli pada tahun 2012, mempunyai dimensi focal
pengawasan dan perawatan yang bersifat teknis, spot 0,6 mm untuk focal spot kecil dan 1,2 mm
agar tidak mengurangi kualitas gambaran yang untuk focal spot besar. Rata-rata jumlah
dihasilkan. Selain itu, program kendali mutu pemeriksaan yang menggunakan pesawat ini
berhubungan dengan instrumentasi atau adalah 12 pasien perhari. Pesawat sinar-X ini lebih
pemakaian pesawat dan peralatan ( Papp, 2011). sering digunakan untuk pemeriksaan yang
Program kendali mutu dirancang untuk menggunakan media kontras. Uji kesesuaian yang
memastikan bahwa kinerja peralatan yang dilakukan oleh BPFK terakhir pada tanggal 8
digunakan masih dalam keadaan baik sehingga Januari 2015, yang meliputi pengujian kolimator
dapat menghasilkan gambar yang optimal. (iluminasi dan kesesuaian berkas kolimasi),
Program kendali mutu dimulai dari peralatan sinar- pembangkit dan tabung sinar-X (uji akurasi
X yang digunakan untuk menghasilkan gambar tegangan tabung (kV), akurasi pewaktu (s),
dan selanjutnya dilakukan evaluasi rutin dari linearitas keluaran, reproduksibilitas, kualitas
peralatan pengolahan gambar. Terdapat tiga berkas sinar-X dan kebocoran wadah tabung) dan
langkah yang perlu dilakukan untuk program informasi dosis pasien. Namun uji kesesuaian
kendali mutu yaitu tes penerimaan (acceptance terhadap dimensi focal spot tidak dilakukan
testing), pengawasan kinerja rutin (routine (Lampiran 19). Menurut informasi dari radiografer
performance monitoring) dan pemeliharaan yang ada di Instalasi Radiologi RSUD Tugurejo
(maintenance) (Bushong, 2013). Semarang mengatakan pernah menemukan hasil
Tabung sinar-X merupakan bagian dari radiograf yang mengalami ketidaktajaman atau
sistem imaging. Sebagai modalitas utama, tabung unsharpness pada saat menggunakan pesawat
sinar-X dibuat sedemikian rupa sehingga sinar-X ini.
mempermudah radiografer dalam Berdasarkan permasalahan di atas, penulis
penggunaannya. Adapun struktur eksternal dari tertarik untuk melakukan pengujian terhadap
tabung sinar-X terdiri dari tiga bagian yaitu struktur dimensi focal spot pesawat sinar-X dengan merek
pendukung, pelindung tabung dan kaca atau metal Shimadzu di Instalasi Radiologi RSUD Tugurejo
pembungkus. Sedangkan pada struktur internal Semarang dengan menggunakan alat focal spot
terdiri dari dua elektroda yang disebut anoda dan test tool dan mengangkatnya sebagai suatu Karya
katoda. Salah satu komponen penting dalam Tulis Ilmiah dengan judul “PENGUJIAN
tabung pesawat sinar-X adalah titik target atau DIMENSI FOCAL SPOT DENGAN
focal spot yang terdapat pada anoda. Informasi MENGGUNAKAN FOCAL SPOT TEST TOOL
tentang dimensi focal spot sangat penting untuk PADA PESAWAT SINAR-X MEREK
diketahui oleh pengguna pesawat sinar-X, karena SHIMADZU DI INSTALASI RADIOLOGI
focal spot merupakan salah satu parameter RSUD TUGUREJO SEMARANG”
penting untuk melakukan kegiatan radiografi
(Bushong, 2013). METODE PENELITIAN
Seiring dengan frekuensi pemakaian pesawat
sinar-X, ukuran focal spot dapat berubah dari Jenis penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah ini
ukuran awalnya. Perubahan ukuran atau adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan
kerusakan dimensi pada focal spot dapat observasional (Sarwono, 2006). Instrumen yang
disebabkan oleh target yang terlalu banyak dibutuhkan dalam pengujian ini adalah :
mengalami tumbukan saat pengoperasian pesawat a. Pesawat sinar-X
(Bushong, 2013). Akibat dari perubahan dimensi b. Imaging Plate ukuran 24 x 30 cm
focal spot tersebut akan berpengaruh pada c. Computer Radiography (CR)
ketajaman hasil radiograf. Untuk memperoleh d. Timbal (Pb)
ketajaman yang terjaga, perlu dilakukan pengujian e. Kaca Pembesar
f. Focal Spot Test Tool (Leeds Test Objects) perhitungan dimensi focal spot tersebut kemudian
g. Marker dibandingkan dengan ukuran focal spot pada awal
h. Alat Tulis pemasangan pesawat sinar-X merek shimadzu
i. Kamera atau awal pembuatan dari pabrik, jika hasil
j. Tabel hasil pengamatan dimensi focal perhitungan melebihi batas toleransi yaitu ≤± 50%
spot. dari ukuran focal spot yang tertera pada spesifikasi
Pengolahan data dalam pengujian dimensi focal pesawat, maka perlu diadakan perbaikan, tetapi
spot yaitu hasil pengujian yang didapatkan berupa jika hasil perhitungan tidak melebihi batas toleransi
radiograf, kemudian diamati oleh tiga responden maka masih dapat diterima.
yang merupakan fisikawan medis dengan kriteria
telah memiliki pengalaman kerja lebih dari 2 tahun HASIL DAN PEMBAHASAN
untuk melihat bagian bar yang menunjukkan garis
apakah masih tampak terpisah dengan Pengujian dimensi focal spot kecil
menggunakan kaca pembesar. Selanjutnya pesawat sinar-X merek shimadzu di Instalasi
responden mengisi tabel Hasil Pengamatan Radiologi RSUD Tugurejo Semarang dilakukan
dimensi focal spot berdasarkan radiograf yang dengan menggunakan alat focal spot test tool
telah diamati. Data yang didapat kemudian (Leeds Test Object) dengan faktor eksposi
disesuaikan dengan tabel acuan nominal focal spot tegangan tabung 50 kV dan arus tabung 22 mAs.
dengan cara menghitung jumlah huruf R pada Kemudian dilanjutkan dengan pengamatan oleh
tabel yang sesuai dengan nomor bar terakhir yang tiga orang responden dengan menggunakan kaca
tertera pada hasil pengujian untuk mengetahui pembesar. Rekapitulasi hasil evaluasi adalah
dimensi focal spot. sebagai berikut:
1.Hasil Pengujian Dimensi Focal Spot Kecil

Tabel 2 Hasil Pengamatan Dimensi Focal Spot


Kecil Oleh Tiga Responden
Tabel1. Acuan nominal focal spot size
Responden Hasil
Radiograf
Akhir
1 2 3

R1 11 11 11 11

R2 10 11 11 11

R3 10 11 11 11

*Keterangan
R:Radiograf hasil pengujian dimensi focal spot
kecil

Untuk menentukan nilai persentase hasil Data tersebut kemudian disesuaikan dengan
pengujian focal spot dapat dilakukan dengan tabel acuan focal spot untuk didapatkan ukuran
rumus sebagai berikut : focal spot. Hasil yang diperoleh pada pengamatan
radiograf R1, R2, R3 pada uji focal spot kecil
diperoleh dimensi focal spot 0,8 mm serta dimensi
focal spot bawaan dari pabrik yaitu 0,6 mm.
Kemudian persentase nilai focal spot kecil dihitung
untuk mengetahui batas toleransi.
Hasil pengujian dimensi focal spot yang
dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Tugurejo
Semarang dianalisis dengan cara membandingkan
dimensi focal spot sebagai spesifikasi dari pabrik
dengan dimensi focal spot hasil pengujian.
Menurut Bushong (2013), nilai batas toleransi yang
diterima adalah ≤± 50% dari ukuran focal spot
yang tertera pada spesifikasi pesawat. Hasil
Berdasarkan penghitungan persentase nilai
focal spot diatas, dapat diketahui bahwa nilai
persentase focal spot besar yaitu -41,6%. Nilai
batas toleransi yang diterima menurut Bushong
yaitu ± 50% dari ukuran focal spot yang tertera
pada spesifikasi pesawat. Berdasarkan hal
tersebut maka hasil pengujian dimensi focal spot
Berdasarkan penghitungan persentase nilai besar pesawat sinar-X merek shimadzu di Instalasi
focal spot diatas, dapat diketahui bahwa nilai Radiologi RSUD Tugurejo Semarang masih dalam
persentase focal spot kecil yaitu 33,3%. Nilai batas batas toleransi atau diterima.
toleransi yang diterima menurut Bushong yaitu ≤± Informasi tentang dimensi focal spot sangat
50% dari ukuran focal spot yang tertera pada penting untuk diketahui oleh pengguna pesawat
spesifikasi pesawat. Berdasarkan hal tersebut sinar-X, karena focal spot sangat berpengaruh
maka hasil pengujian dimensi focal spot kecil pada detail hasil gambar radiografi yang
pesawat sinar-X merek shimadzu di Instalasi dihasilkan. Focal spot dapat diartikan sebagai
Radiologi RSUD Tugurejo Semarang masih dalam luasan daerah target pada anoda yang terdapat di
batas toleransi atau diterima. dalam tabung sinar-X yang dikenai tumbukan
2.Hasil Pengujian Dimensi Focal Spot Besar elektron. Proyeksi dari focal spot terhadap sumbu
tabung sinar-X dinamakan dengan focal spot
Tabel 3 Hasil Pengamatan Dimensi Focal Spot Besar efektif, sedangkan focal spot yang tegak lurus
Oleh Tiga Responden terhadap permukaan target dinamakan dengan
focal spot aktual (Marjanto, 2012). Frekuensi
penguji
Responden Hasil
an focal Radiograf
spot Akhir
1 2 3
dilakuka
L1 12 13 12 12
n setiap
tahun L2 13 13 13 13
dan
batas L3 13 13 13 13
*Keterangan tolerans
L : Radiograf hasil pengujian dimensi focal spot
besar
inya adalah ≤± 50% dari ukuran focal spot yang
tertera pada spesifikasi pesawat (Bushong, 2013).
Data tersebut kemudian disesuaikan dengan Pengujian terhadap dimensi focal spot
tabel acuan focal spot untuk didapatkan ukuran pesawat sinar-X merek shimadzu di Instalasi
focal spot. Hasil yang diperoleh pada pengamatan Radiologi RSUD Tugurejo Semarang telah
radiograf L1, L2, L3 pada uji focal spot besar dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2017. Pengujian
diperoleh dimensi focal spot 0,7 mm serta dimensi ini menggunakan alat uji yaitu focal spot test tool
focal spot bawaan dari pabrik yaitu 1,2 mm. (Leeds Test Object), kaset CR (imaging plate),
selanjutnya persentase nilai focal spot besar timbal (Pb) dan marker.
dihitung untuk mengetahui batas toleransi. Focal spot yang diuji yaitu focal spot kecil
dengan dimensi bawaan dari pabrik yaitu 0,6 mm
dan focal spot besar dengan dimensi bawaan dari
pabrik yaitu 1,2 mm. Pengujian ini dilakukan
dengan menghidupkan pesawat sinar-X merek
shimadzu. Imaging plate diletakkan di atas meja
pemeriksaan dan membatasi imaging plate
menjadi empat bagian dengan menggunakan
timbal (Pb). Focal spot test tool diletakkan pada
salah satu bagian imaging plate, sedangkan tiga
bagian yang lain ditutup dengan timbal (Pb).
Kolimasi diatur seluas objek dan FFD diatur sejauh
40 inchi. Titik bidik dipusatkan pada pertengahan
focal spot test tool, kemudian memilih tombol focal
spot kecil pada meja kontrol untuk uji dimensi focal
spot kecil. Eksposi dilakukan dengan mengatur besar yang menyebabkan penurunan resolusi
tegangan tabung 50 kVp dengan kuat arus sebesar gambar yang berakibat bertambahnya
22 mAs yang sesuai dengan densitas optik kotor ketidaktajaman geometri. Selain ketidaktajaman
sekitar 1,5. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali geometri, akibat dari keausan target yaitu
pada satu radiograf dengan faktor eksposi yang penurunan output radiasi. Penurunan output
sama. Pengujian pada dimensi focal spot besar radiasi terjadi karena tabung sinar-X tidak dapat
memiliki langkah yang sama pada pengujian memancarkan sinar-X yang seragam, terutama
dimensi focal spot kecil, tetapi dengan mengganti pada permukaan yang tidak rata akan
mode focal spot yang akan diuji menjadi focal spot menghasilkan energi yang rendah sehingga sinar-
besar dengan cara menekan tombol sampai lampu X tersebut akan diserap oleh filter. Hal ini
indikator pada meja kontrol mati. mengakibatkan penggunaan faktor eksposi yang
Responden dalam pengamatan radiograf lebih tinggi pada saat pemeriksaan.
pengujian ini adalah tiga orang fisikawan medis
yang telah memiliki pengalaman kerja lebih dari 2 KESIMPULAN
tahun. Hasil yang diperoleh dari pengujian dimensi
focal spot kecil yaitu ketiga responden rata-rata Hasil pengujian dimensi focal spot dengan
berpendapat bahwa bar terakhir yang terlihat menggunakan focal spot test tool pada pesawat
terletak pada bar nomor 11 dan untuk dimensi sinar-X merek shimadzu di Instalasi Radiologi
focal spot besar yaitu pada bar nomor 13. RSUD Tugurejo Semarang pada focal spot kecil
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diperoleh dimensi focal spot sebesar 0,8 mm
kemudian data yang sudah diperoleh disesuaikan dengan nilai persentase 33,3% dan pada focal spot
dengan tabel acuan nominal focal spot size besar diperoleh dimensi focal spot sebesar 0,7 mm
dengan cara menghitung jumlah huruf R pada dengan nilai persentase -41,6% yang menyatakan
tabel yang sesuai dengan nomor bar terakhir hasil bahwa kedua dimensi focal spot masih dalam
pengujian. Berdasarkan hasil pengamatan dimensi batas toleransi atau diterima ( ≤± 50%).
focal spot dapat diambil kesimpulan bahwa besar SARAN
dimensi focal spot kecil adalah 0,8 mm dengan
nilai persentase 33,3% dan dimensi focal spot Sebaiknya selalu dilakukan pengujian terhadap
besar adalah 0,7 mm dengan nilai persentase - dimensi focal spot secara berkala setahun sekali
41,6%. Nilai batas toleransi yang diterima menurut untuk tetap menjaga kinerja pesawat dengan baik.
Bushong (2013), yaitu ≤± 50% dari ukuran focal
spot yang tertera pada spesifikasi pesawat. DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hal tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa hasil pengujian dimensi focal spot kecil Bushong, Steward C. 2013. Radiologic Science for
pada pesawat sinar-X merek shimadzu di Instalasi Technologists Physics, Biology, and
Radiologi RSUD Tugurejo Semarang masih dalam Protection. Seventh Edition. Missouri : Mosby
batas toleransi atau diterima Inc.
Menurut penulis, sebaiknya di Instalasi
Radioloogi RSUD Tugurejo Semarang dilakukan Leed Test Objects Corporation. 2012. Focal Spot
pengujian dimensi focal spot secara berkala yaitu Test Tool. www.leedtestobjects.com: diakses
setahun sekali karena dilihat dari hasil persentase pada tanggal 05 Maret 2017.
perubahan yang terjadi hampir mendekati batas Marjanto, Djoko, Sigit Purnomo dan Etiko Puspo
toleransi, dimana hal tersebut akan berpengaruh Rini. 2012. Perancangan dan Pembuatan Alat
pada ukuran focal spot dan hasil radiograf yang Uji Pinhole dan Multihole Untuk Pengukuran
nanti akan dihasilkan. Pendapat ini diperkuat
Dimensi Focal Spot Pesawat Sinar-X. STTN-
dengan teori dari Bushong yang menyatakan
bahwa Ketika elektron dari katoda berinteraksi BATAN.
dengan anoda, hampir 99% dari energi kenetiknya
Papp, Jeffrey. 2011. Quality Management. Fourth
diubah dalam bentuk panas. Panas ini harus
Edition. Mosby Incorporation : St.Louis,
segera dikonduksi sebelum merusak anoda.
Missouri.
Keausan pada target akan mengakibatkan
ketidaktajaman geometri. Target yang mempunyai
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode penelitian
permukaan kasar akan berpengaruh pada
kuantitatif & kualitatif. Edisi pertama. Graha
penyimpangan ukuran focal spot menjadi lebih luas
Ilmu : Yogyakarta.
sehingga akan menghasilkan penumbra yang

Anda mungkin juga menyukai