METODE UJI
FLUOROSKOPI
Pengarah
Deputi Perijinan dan Inspeksi
Dr. Khoirul Huda
Penanggung Jawab
Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir
Dedik Eko Sumargo
Ketua
Kepala Subdirektorat Jaminan Mutu
Haendra Subekti
Anggota
Adi Dradjat Noerwasana
Ferdinand Manuel Siahaan
Kristina Tri Wigati
Suryo Adi Ari Santosa
Sawiyah
Dyah Palupi
Iin Indartati
Indah Annisa
Ida Bagus Manuaba
Diah Astuti Indarwati
Made Pramayuni
Endang Kunarsih
Lukas Wisnu Wicaksono
Fitria Sandra
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan karuniaNYA sehingga buku Pedoman Uji Pesawat Sinar-X ini dapat
diselesaikan.
Dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Pemerintah No 33 Tahun
2007, maka diperlukan uji kesesuaian Pesawat Sinar-X untuk memastikan
Tingkat Panduan Paparan Medik. Sertifikat Uji Kesesuaian diperlukan dalam
proses perijinan Pesawat Sinar-X Diagnostik dan Intervensional. Ketentuan
untuk melaksanakan uji kesesuaian dan parameter-parameter uji yang harus
dilakukan tertuang dalam Peraturan Kepala BAPETEN No 9 Tahun 2011.
Saat ini belum ada Standar Nasional Indonesia yang menjadi acuan bagi
Penguji Berkualifikasi untuk menyusun metode uji yang baku. Buku ini
merupakan salah satu dari seri pedoman untuk melaksanakan uji kesesuaian
Pesawat Sinar-X. Pedoman ini menguraikan tata cara pengujian parameter-
parameter uji yang dipersyaratkan pada Peraturan Kepala BAPETEN No 9 Tahun
2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan
Intervensional untuk lingkup Fluoroskopi, alat uji dan alat ukur yang diperlukan
dalam pengujian Fluoroskopi, format Laporan Hasil Uji dan pelaporan hasil uji.
Diharapkan pedoman ini akan mempermudah Penguji Berkualifikasi
dalam melakukan uji kesesuaian Pesawat Sinar-X sesuai parameter-parameter
uji yang dipersyaratkan Peraturan Kepala BAPETEN No 9 Tahun 2011 dan dalam
mengirimkan pelaporan Hasil Uji ke Sekretariat Tenaga Ahli sehingga Laporan
Hasil Uji yang dikirimkan memenuhi kriteria kelengkapan dan dapat dievaluasi
oleh Tenaga Ahli.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah
memberikan kontribusi hingga terbitnya buku ini. Kami mengharapkan masukan
dan saran demi penyempurnaan pedoman selanjutnya.
2|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
DAFTAR ISI
3|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
PENDAHULUAN
Latar Belakang
4|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Tujuan
Pedoman ini disusun sebagai acuan Penguji Berkualifikasi dalam
menyusun dan melaksanakan metode ujinya.
Ruang Lingkup
Pedoman ini menguraikan metode uji kesesuaian untuk pesawat
sinar-X jenis Fluoroskopi.
Definisi
- Pesawat Sinar-X Fluoroskopi adalah Pesawat Sinar-X yang
memiliki tabir atau lembar penguat fluorosensi yang dilengkapi
dengan sistem video yang dapat mencitrakan obyek secara
kontinu.
- Source to Image Distance yang selanjutnya disingkat SID adalah
jarak focal spot ke image receptor.
- Source to Skin Distance yang selanjutnya disingkat SSD adalah
jarak focal spot ke permukaan kulit pasien pada saat eksposi.
- Source to Detector Distance yang selanjutnya disingkat sebagai
SDD adalah jarak focal spot ke detektor pada saat pengujian.
- Optical Density yang selanjutnya disingkat OD adalah ukuran
penghitaman film yang menggambarkan dosis relatif yang
diterima media film konvensional sebagai hasil variasi setting
energi (kVp) dan intensitas (mAs) berkas sinar-X pada SID
tertentu.
- Coefficien of Variation yang selanjutnya disingkat CV adalah
merupakan parameter statistik dari sejumlah data pengujian
sejenis dengan setting input yang sama, yang bertujuan untuk
5|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
DAFTAR PERALATAN
6|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
abdomen
Alat Pendukung
7|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
PERHATIAN
1. IDENTITAS TABUNG:
Pastikan penguji memperoleh data identitas tabung berupa
no.seri/model tabung. Bila identitas tidak tercantum di plat yang
menempel di tabung, penguji harus mencantumkan foto dari plat
tersebut dalam hasil uji.
8|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
9|M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
II. KOLIMASI
II.1. Tujuan
10 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
11 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
12 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
III.1. Tujuan
A. Mode Manual:
B. Mode Otomatis:
13 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
3. Bandingkan persen error yang ada di panel kendali dan pada alat
ukur.
Catatan:
1. II harus selalu dilindungi dengan lembaran Pb, Cu atau fantom
sesuai nilai kVp yang digunakan.
2. Uji HVL dapat dilakukan sekaligus bersamaan uji akurasi kV ini
dengan mengukur data HVL pada sekitar 80 kV.
3. Uji Dosis pasien dapat dilakukan bersamaan uji akurasi kV ini
dengan menggunakan fantom ekivalen dengan abdomen
manusia (standar: 20 cm solid water).
14 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
dengan
15 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
VI.1. Tujuan
Memastikan kecukupan filtrasi untuk memenuhi kualitas berkas sinar-
X minimal.
16 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Catatan:
Uji HVL dapat dilakukan sekaligus bersamaan uji akurasi kV ini dengan
mengukur data HVL pada sekitar 80 kV.
17 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
t1 ln 2 D1 / D0 t 2 ln 2 D2 / D0
HVL
ln 2 D1 / D2
VIII.1. Tujuan
Pengujian kebocoran wadah tabung bertujuan untuk mengetahui
posisi dan nilai kebocoran wadah tabung pesawat sinar X.
18 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
19 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Catatan:
1. Untuk tabung stasioner di bawah meja, penempatan Pb
dapat dilakukan dengan menegakkan meja hingga tegak
lurus (900) dengan lantai.
2. Bila SDD terpaksa kurang dari 100 cm, konversi laju dosis
pada 100 cm dengan persamaan inverse square law.
Dimana:
= laju dosis maksimum (µGy/jam)
mAcont = Arus kontinu alat (mA).
mAset = Pengaturan mA saat eksposi dilakukan (mA).
o Nilai lolos uji untuk kebocoran wadah tabung pada jarak 1 m dari
fokus adalah L ≤ 1 mGy/jam.
20 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
21 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Gambar 3. Contoh uji dosis pasien tipikal pada kondisi tabung di bawah
(undertube)
22 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Catatan:
1. Uji dosis pasien bisa dilakukan bersamaan dengan pengujian
akurasi kVp pada kVp otomatis menggunakan:
fantom ekivalen abdomen (20 cm solid water) untuk dosis tipikal,
dan
Pb 2 mm untuk dosis maksimum.
2. Khusus eksposi fluoroskopik mode dosis tinggi (boost mode) harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
hanya dilakukan oleh radiografer yang mengetahui batas
aman dari rating tabung;
alarm audio dan visual berfungsi selama eksposi; dan
mode eksposi harus otomatis kembali ke mode dosis normal
setelah eksposi berakhir atau setelah pemutusan catu daya.
23 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
24 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Alat uji kolimasi (alignment test tool [wire-mesh] atau Leeds test
tool).
25 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
1. Plat Cu 2 mm,
2. Detektor ion chamber (100 cm3).
1. Tempelkan plat Cu pada kolimator dan atur jarak SID pada posisi
klinis,
2. Lepas grid yang menutupi permukaan II jika memungkinkan. Jika
grid tidak bisa dilepas, nilai laju dosis input II harus dikali faktor
asumsi 2/3.
3. Posisikan detektor sedekat mungkin dengan permukaan II.
Lakukan eksposi fluoroskopik dan atur kecerahan monitor hingga
citra detektor terlihat jelas.
26 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
27 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Catatan:
1. Dalam kondisi obyek uji citra terbatas, uji kualitas citra minimal
harus terdapat uji resolusi spasial (kontras tinggi);
2. Metode uji untuk setiap obyek uji kualitas citra berbeda-beda
sesuai manual
3. Semaksimal mungkin ambil hasil uji kualitas citra kontras
rendah dan kontras tinggi dalam bentuk DICOM.
28 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
29 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Lampiran 1
Pelaporan Hasil Uji Kesesuaian
30 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
c. Film citra Area Sinar-X harus disertai dengan skala yang berbaca;
d. Nama instansi (lokasi), tanggal pengujian, dan waktu pengujian
harus tercantum pada film citra hasil uji;
4. Lembar kerja pengolahan data hasil uji kesesuaian
Lembar kerja pengolahan data hasil uji kesesuaian menggunakan
format yang ditentukan oleh Tenaga Ahli dalam Lampiran 2 pedoman
ini. Lembar kerja pengolahan data disajikan dalam file excel.
5. Kesesuaian personil penguji
Personil penguji yang melakukan pengujian adalah personil penguji
yang terdaftar dalam KTUN Penetapan Penguji Berkualifikasi.
6. Daftar peralatan yang digunakan pada pengujian
Data peralatan yang digunakan terdiri dari nama alat, model, nomor
seri (sesuai yang terdaftar pada KTUN Penetapan Penguji
Berkualifikasi) dan faktor kalibrasi (jika ada) serta tanggal kalibrasi
berakhir.
7. Data konfigurasi yang wajib diisi:
e. Nomor ijin pemanfaatan (jika sudah memiliki ijin);
f. Lokasi unit;
g. Tanggal pengujian;
h. Nomor seri tabung insersi;
i. Nilai kV maksimum.
31 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
Lampiran 2
Format Lembar Kerja Pengolahan Data Hasil Uji Kesesuaian
32 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
33 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
34 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
35 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
36 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
37 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
38 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
39 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
40 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
41 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i
Seri Pedoman Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X KU/PD/DKKN/05
DAFTAR PUSTAKA
42 | M e t o d e U j i F l u o r o s k o p i