BRAKHITERAPI
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
KELAS : B
ATRO MUHAMMADIYAH
MAKASSAR
2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2
yaitu dengan menanam biji radioaktif ke dalam jaringan payudara di
samping kanker. Brakhiterapi hanya dapat dilakukan pada jenis dan
stadium kaker tertentu.Mungkin diberikan bersamaan dengan radiasi
eksternal untuk menambah power radiasi yang ditujukan ke tumor. Pada
makalah ini akan di bahas lebih terperinci mengenai brakhiterapi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Brakhiterapi
B. Pengertian Brachiterapi
Brachiterapi adalah salah satu jenis pengobatan kaker dengan
memaparkan zat radioaktif di sekitar atau langsung ke dalam tumor
yang akan dihancurkan. Brakhiterapi disebut sebagai terapi internal,
karena prosedur ini berlawanan denga radioterapi eksternal dimana
energy radiasi diberikan melalui bagian tubuh luar.
Brachiterapi adalah penggunaan dari isotope radioaktif tertutup
untuk pengobatan, dengan menempatkan bahan radioaktif ke dalam
atau berdekatan dengan sasaran radiasi. Hal ini bertujuan agar
diperoleh distribusi dosis radiasi yang tinggi dan homogen dalam ruang
lingkup yang sesuai dengan bentuk dan volume sasaran radiasi,
sedang dosis pada jaringan sehat di sekitarnya rendah, sehingga
dapat dicapai control local yang tinggi dengan efek samping yang
rendah.
C. Indikasi
1. Tumor-tumor dengan ukuran kecil
Contoh : Ca prostat, Ca cerviks, dan Nasofaring pada stadium IA.
2. Tumor-tumor besar : diberikan sebagai booster
Contoh : Ca cerviks pada stadium IB-IIIB, KNF, Ca Mammae
4
3. Sebagai terapi paliatif dikombinasikan dengan radiasi eksterna
dengan tujuan untuk mengurangi waktu pengobatan
D. Jenis Brakhiterapi
Jenis brakhiterapi berdasarkan laju dosis radiasi (dose rate) yaitu:
1. Low Dose Rate (LDR) : 0,4-2 Gy/jam
-Radioaktif sementara yang digunakan : Radium, Caesium, Iridium
-Radioaktif permanen yang digunakan : Radon, Iodium 125
Contoh : radiasi jarum radium pada pengobatan kanker serviks.
2. Medium Dose Rate (MDR) : 2-12 Gy/jam
Radioaktif yang digunakan : Cesium, Cobalt, Iridium.
3. High Dose Rate (HDR) : >12 Gy/jam
Saat ini HDR paling banyak digunakan, dan radioaktif yang
digunakan : Cobalt dan Iridium.
Ditinjau dari segi proteksi radiasi, penggunaan Radium 226 tidak
lagi direkomendaskan untuk pemakaian radioterapi.
5
Prosedur brakhiterapi dimulai dengan perencanaan prosedur
pengobatan. Pada tahap awal, pasien akan berkonsultasi dengan tim
onkologi untuk memastikan:
2. Intrakaviter
Sumber radiasi dimasukkan ke dalam kavitas-kavitas yang yang
ada di tubuh manusia, misalnya pada kasus Ca Cerviks Utery.
3. Intraluminal
Brakhiterapi ditujuka untuk tumor-tumor yang ada dalam tubuh
manusia, misalnya untuk Carsinoma bronchus dan Oesofagus.
4. Superfisial (dengan Mould)
Adalah bentuk brakhiterapi dengan menempatkan sumber radiasi
pada mould (biasanya dibuat dari lilin), kemudian mould yang telah
ada sumber radiasinya tersebut diletakkan pada tumor
dipermukaan tubuh manusia (di atas kulit).
6
5. Intravaskuler
Adalah bentuk radiasi mutakhir dengan memasukkan sumber
radiasi ke dalam pembuluh darah, banyak digunakan untuk
mencegah terjadinya restenosis setelah bedah angioplastik.
7
1. Untuk memperoleh distribusi dosis yang akan digunakan
untuk menentukan dosis perskripsi, dengan cara
memberikan dosis yang tinggi pada target volume namun
pada jaringan normal akan mendapatkan dosis seminimal
mungkin (dosis toleransi).
2. karena dalam brakhiterapi, distribusi dosis dalam target
volume sangat tidak homogen. Daerah dekat sumber akan
menerima dosis yang sangat tinggi. Selain itu, planning
dipersulit oleh kenyataan bahwa geometri sumber tidak
selalu dapat persis seperti yang direncanakan karena
kesulitan penempatansumber dalam jaringan. Oleh
karenanya, ketidaktelitian planning dalam brakhiterapirelatif
lebih longgar yaitu : +-15%
3. kalkulasi dosis
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Brachiterapi adalah salah satu jenis pengobatan kaker dengan
memaparkan zat radioaktif di sekitar atau langsung ke dalam tumor
yang akan dihancurkan. Brakhiterapi disebut sebagai terapi internal,
karena prosedur ini berlawanan denga radioterapi eksternal dimana
energy radiasi diberikan melalui bagian tubuh luar.
B. Saran
kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan
selanjutnya. Terima kasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Jannahmedicalphysics.blogspot.com
Https://radiografer.wordpress.com
10