Computed Radiography (CR)

{ AULIA ANNISA.,M.Tr.ID
DEFINISI CR

Computed radiography adalah satu sistem atau proses untuk

mengubah sistem analog pada konvensional radiografi
menjadi digital radiografi, dengan menggunakan
photostimulable untuk mengakuisisi data dan menampilkan
parameter dari gambaran yang akan dimanipulasi oleh
komputer (Balliger, 1999:370) .
KOMPONEN-KOMPONEN PADA COMPUTED RADIOGRAPHY
(CR)

X – Ray
Unit

IMAGIN
IMAGER G PLATE

IMAGE IMAGE
CONSUL READER
CR
X-Rays Unit
Imaging Plate (IP)
Merupakan komponen dalam CR yang berfungsi sebagai sensor sinar-
x yang dihasilkan oleh pesawat sinar-x dan berfungsi menggantikan
kombinasi screen-film
Lapisan pada imaging plate

a. LAPISAN PELINDUNG

b. LAPISAN FOSFOR

c. LAPISAN PENYOKONG

d. LAPISAN KONDUKTOR

e. LAPISAN PELINDUNG CAHAYA

Tahapan pada Imaging Plate

STIMULAT
EXPOSURE ERASURE READ
E
Image reader
berfungsi sebagai pembaca, pengolah gambar yang
diperoleh dari IP dengan menggunakan laser scanner
(optoelectronic helium neon (He-Ne) 632,8 nM).
Dilengkapi dengan preview monitor untuk melihat
radiograf yang dihasilkan, apakah goyang, terpotong
dll.
Image console
berfungsi untuk mengolah gambar, berupa komputer dengan
software khusus untuk medical imaging. Misalnya dari foto
thorax dapat diolah menjadi image costae atau vertebra
thorakal, atau foto paru biasa, ada juga yang dilengkapi
dengan fasilitas pengukuran kemiringan vertebra pada kasus
skoliosis.
Proses Pembentukan Gambar pada CR
Comparison of CR / FS Screen
Prinsip Kerja CR

 Imaging Plate (IP) yang telah tereksposed diletakkan pada slot Image Reader
Device (IRD), Kemudian oleh IRD, IP distimulasi dengan scanning laser dari
kristal helium.
 IRD bertanggung jawab terhadap semua fungsi preprosesing
 Data yang ada pada photosensor berupa data analog sehingga dikirim pada
ADC (Analog Digital Converter) untuk dikonverterkan/diubah ke dalam data
digital
 Data digital adalah data yang dapat diproses menggunakan computer karena
menggunakan matriks hitungan biner yaitu merupakan symbol angka digital
1 dan 0
 Data diolah oleh computer, citra dapat dimanefestasy dimana citra dapat
dimanipulasi sampai postprosesing. Semua dapat dikerjakan setelah semua
data masuk pada memory komputer. Pengolahan data pada komputer
berupa : pengaturan kontras, pengolahan detail, pengaturan histogram (pixel)
matriks, Look Up Table, substraction,dll.
 Agar data yang diolah dapat dilihat maka data tersebut dikonverterkan lagi
menjadi data analog dengan DAC (Digital Analog Converter)
 Image analog adalah hasil dari pengolahan computer yang merupakan
karakterisasi image yang bisa dilihat dan dimengerti secara langsung oleh
manusia.
PERBANDINGAN COMPUTED RADIOGRAPHY
DENGAN KONVENSIONAL

KELEBIHAN KEKURANGAN
Radiograf CR
Radiograf CR
DIGITAL RADIOGRAFI
(DR)
Pesawat DR
DIGITAL RADIOLOGI
Digital radiografi adalah sebuah bentuk
pencitraan sinar_X, dimana sensor-sensor
sinar-X digital digunakan menggatikan film
fotografi konvensional. Dan processing
kimiawi digantikan dengan sistem komputer
yang terhubung dengan monitor atau laser
printer.
 
KOMPONEN DIGITAL RADIOGRAPHY (DR)

1. X-ray Source
Sumber yang digunakan untuk menghasilkan X-ray pada DR sama dengan sumber X-ray
pada Coventional Radiography. Oleh karena itu, untuk merubah radiografi konvensional
menjadi DR tidak perlu mengganti pesawat X-ray.
 Memiliki tabung X-Ray dual focus dengan kecepatan rotasi anoda yang tinggi yang

kompatible dengan generator

 Memiliki ukuran focal spot 0,6 dan 1,2 mm atau lebih

 Memiliki kapasitas panas Anoda 300KHU atau lebih

 Memiliki multi leaf kolimator dengan lampu halogen dengan kelengkapan auto shut

 Memiliki Over Load Protection

 Memiliki kemampuan pergerakan ke segala arah Tranversal 3D 140
cm atau lebih, longitudinal 290 cm atau lebih, 125 cm vertical
 Seluruh pergerakan memiliki elektromagnetic brakes dengan

mekanisme keseimbangan penuh.

 Memiliki fasilitas untuk mendisplay FFD/SID

 Memiliki fasilitas auto centering dengan detektor

 Rotasi tube pada sumbu vertikal dan sumbu horizontal + 180 derajat
Ceiling Suspended Tube
Secara tampilan terdapat dua tipe dasar sistem gambar digital
yaitu :

A. Indirect digital radiography / Digital radiografi tidak

langsung ( storage phosphor)

sebuah photostimulable phosphor plate (PSP) dan laser

beam scanning untuk menghasilkan gambar.
 
B.Direct digital radiography (Digital radiografi langsung)

Suatu metode mendapatkan gambar digital dengan sebuah sensor

intraoral yang terkena sinar-x untuk menangkap gambaran
radiografi yangdapat dilihat pada monitor komputer.
Sistem ini menggunakan sebuah sensor berkabel yang dihubungkan
secara langsung ke komputer dengan sensor lain melalui sebuah alat
yaitu charged coupling device (CCD) atau sebuah complementary
metal oxide semikonduktor (CMOS).
2. Image Receptor
Detektor berfungsi sebagai Image Receptor yang
menggantikan keberadaan kaset dan film. Ada dua tipe
alat penangkap gambar digital, yaitu
A. Flat Panel Detectors (FPDs)
B.High Density Line Scan Solid State Detectors.
A. Flat Panel Detectors (FPDs)
FPDs adalah jenis detektor yang dirangkai menjadi
sebuah panel tipis. Berdasarkan bahannya.
B. High Density Line Scan Solid State device
Terdiri dari Photostimulable Barium Fluoro Bromide
yang dipadukan dengan Europium (BaFlBr:Eu) tatu
Fosfor Cesium Bromida (CsBr).
DETECTOR
Charge Couple Device (CCD)
3. Analog to Digital Converter

Komponen ini berfungsi untuk merubah data analog yang dikeluarkan

detektor menjadi data digital yang dapat diinterpretasikan oleh komputer.
4. Komputer

Komponen ini berfungsi untuk mengolah data, manipulasi image,

menyimpan data-data (image), dan menghubungkannya dengan
output device atau work station.
5. Output Device

Sebuah sistem digital radiografi memiliki monitor untuk menampilkan

gambar. Melaui monitor ini, radiografer dapat menentukan layak atau
tidaknya gambar untuk diteruskan kepada work station radiolog.
CR and Dry View
PRINSIP KERJA DIGITAL RADIOGRAFI

menangkap sinar-X tanpa menggunakan film. Sebagai

ganti film sinar X, digunakan sebuah penangkap gambar
digital untuk merekam gambar sinar X dan
mengubahnya menjadi file digital yang dapat
ditampilkan atau dicetak untuk dibaca dan disimpan
sebagai bagian rekam medis pasien.
Kaset untuk DR tidak langsung
Kelebihan yang dimiliki digital radiography antara
lain:

1. Cepat dan efisien karena tidak membutuhkan kamar gelap untuk

pencetakan gambar.
2. Hasil lebih akurat.
3. Sistem sinar-X (pesawat) dapat tetap digunakan dengan dilakukan
moifikasi.
4. Tidak membutuhkan ahli komputer karena perangkat lunak yang
digunakan untuk mengatur image mudah digunakan.
5. Angka penolakan film dapat ditekan.
6. Dapat digunakan untuk radiografi mobile X-Ray unit dengan detektor
digital (flat digital).
Kekurangan digital radiography antara lain :

1. Dibutuhkan dana yang besar untuk mengganti fasilitas

radiografi konvensional menjadi digital.
2. Kesalahan faktor eksposi yang terlalu parah tidak dapat
diperbaiki.
3. Walaupun diklaim dapat mengurangi dosis yang diterima
pasien, digital radiografi justru lebih sering meningkatkan dosis
pasien.
Kelebihan CR dan DR
 Pada DR gambar hampir bisa realtime sehingga waktu pemeriksaan lebih
efektif.
 Pada DR memiliki tingkat sensitivitas lebih besar dibanding CR

 Tansfer X-ray langsung ke signal digital dibanding CR ditransfer ke IP dan IP

ke Reader.
 Detektor panel pada DR menunjukan kualitas gambar secara signifikan lebih

baik sehubungan dengan kontras dan detail.

 Pada Cr lebih murah biaya investasinya karena tidak perlu dilakukan

penggantian 1 unit secara utuh.

The end