Disusun Oleh :
Rahardiawan Prabowo Mulyono
171313007
TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS
POLITEKNIK MEKATRONIKA SANATA DHARMA
2019
Digital Radiografi
1. Pengertian
Digital Radiografi (DR) adalah suatu bentuk
pencitraan sinar-X, di mana Flat Panel Detektor
(FPD) digunakan sebagai pengganti film. Dengan
sistem DR gambar dapat dilihat di monitor segera
setelah akuisisi, yang memakan waktu beberapa
detik dan dapat disimpan/diteruskan dimanapun
mereka dibutuhkan. Seperti gambar-gambar
digital, beberapa salinan data gambar selalu
identik.
2.4 Komputer
Komponen ini berfungsi untuk mengolah data, manipulasi image, menyimpan data-data
(image), dan menghubungkannya dengan output device atau work station.
2.5 Output Device
Sebuah sistem digital radiografi memiliki monitor untuk menampilkan gambar. Melaui
monitor ini, radiografer dapat menentukan layak atau tidaknya gambar untuk diteruskan kepada
sebuah work station radiolog. Selain monitor, output device dapat berupa laser printer apabila ingin
diperoleh data dalam bentuk fisik (radiograf). Media yang digunakan untuk mencetak gambar
berupa film khusus (dry view) yang tidak memerlukan proses kimiawi untuk mengasilkan gambar.
Gambar yang dihasilkan dapat langsung dikirimkan dalam bentuk digital kepada radiolog di ruang
baca melaui jaringan work station.
Kelebihan
a. Cepat dan efisien karena tidak membutuhkan kamar gelap untuk pencetakan
gambar.
b. Hasil lebih akurat.
c. Sistem sinar-X (pesawat) dapat tetap digunakan dengan dilakukan modifikasi.
d. Tidak membutuhkan ahli komputer karena perangkat lunak yang digunakan untuk
mengatur image mudah digunakan.
e. Angka penolakan film dapat ditekan.
f. Dapat digunakan untuk radiografi Mobile X-Ray unit dengan detektor wireless.
Kekurangan
a. Dibutuhkan dana yang besar untuk mengganti fasilitas radiografi konvensional
menjadi digital.
b. Kesalahan faktor ekspos yang terlalu parah tidak dapat diperbaiki.
c. Walaupun diklaim dapat mengurangi dosis yang diterima pasien, digital radiografi
justru lebih sering meningkatkan dosis pasien, karena:
- Over eksposure tidak akan terdeteksi (dapat dikurangi dengan mudah dalam
proses komputer). Sehingga radiografer cenderung menambah faktor eksposi.
- Pengulangan pemeriksaan (sebelum dicetak) tidak akan menambah jumlah
film yang digunakan, sehingga menurunkan tingkat kehati-hatian radiografer.
4. Prinsip Kerja
• Digital radiography pada dasarnya adalah pengambilan gambar sinar-x tanpa film
• Sebagai pengganti film digunakan perangkat detektor yang berfungsi untuk merekam
gambar selanjutnya disajikan sebagai sebuah data digital untuk interpretasi dokter atau
diolah terlebih dahulu oleh radiografer dan disimpan sebagai catatan medis pasien
• Jika pada CR (Computed Radiography) menggunakkan PSP (Photo Stimulated
Radiography) sebagai penangkap bayangan laten
• pada DR (Digital Radiography) menggunakkan Flat Panel Detector (FPD) sebagai
penangkap gambar dan sensor sinar xray digital