PENGARUH FAKTOR

EKSPOSI DAN JARAK

TERHADAP KUALITAS
GAMBAR
Ada 2 variabel yang
mempengaruhi proses diatas,
yaitu:
Faktor Eksposi
Adalah faktor yang mempengaruhi
kuantitas dan distribusi dari energi radiasi
yang dipancarkan ke image reseptor (film
atau sistem screen-film) yang terekspose
Faktor Screen-Film
Adalah faktor yang mempengaruhi
jalannya energi yang diterima oleh image
reseptor yang diserap dan diubah menjadi
densitas gambar (image density) dan
kontras.
 Faktor Eksposi
terdiri dari :
 Generator x-ray dan tegangan tabung
(voltage)-kVp
Arus (mA)
 Waktu Eksposi (s)
 Titik Fokus (Focal Spot)
 Penyaringan (Filtrasi)
 Jarak Fokus-Film (FFD)
 Kolimasi (pembatasan sinar)
 Perlemahan radiasi oleh meja pemeriksaan
(table top
attenuation)
 Grid
Faktor screen-Film :
Direct exposure film
Sistem screen-film

Faktor lain yang penting :

pengolahan film dan struktur
obyek (pasien)
kVp (kilovoltage)
 kV mempengaruhi 2 karakteristik dari
pancaran sinar-x yang menumbuk target,
yaitu kualitas dan intensitas sinar-x.

milliAmpereSeconds (mAs )

 kV mempengaruhi 2 karakteristik dari

pancaran sinar-x yang menumbuk target,
yaitu kualitas dan intensitas sinar-x.
 mAs mempengaruhi jumlah
pancaran energi sinar-x yang
dihasilkan oleh tabung sinar-x
selama pemotretan, hal ini
tidak mempengaruhi kualitas
pancaran.

Arus (mA) mengalir dari katoda ke

anoda tabung sinar-x selama eksposure
Waktu eksposure dalam second
menggunakan kombinasi mA maksimum
dan waktu eksposure dengan waktu yang
sesingkat mungkin untuk memperkecil
ketidaktajaman karena pergerakan
(unsharpness movement).
Focal Spot
Sebagian besar tabung sinar-x menyediakan
dua ukuran focal spot, yang dikenal fine dan
broad fokus (fokus besar dan kecil). Kombinasi
ukurannya berbeda pada setiap tabung sinar-x
yang berbeda, tapi biasanya pasangan focal
spot yang tersedia adalah 0,6 dan 1,2 mm; 0,3
dan 1,2 mm; 1,0 dan 2,0 mm.
Filtrasi
Adanya filtrasi akan meningkatkan
kualitas dan mengurangi intensitas
sinar-x yang keluar dari tabung.
Jarak Fokus-Film
 Intensitas sinar-x akan berkurang
karena penambahan jarak.. Pada
kondisi-kondisi tertentu, terjadi
hubungan antara intensitas pancaran
(I) dan jarak (d) dari sumber sinar-x.
 
 Jika FFD menjadi dua kali lipat,
misalnya dari 90 menjadi 180 cm,
energi yang diterima oleh image
reseptor menjadi kurang, kira-kira ¼
kalinya.
 Collimation
Energi radiasi diterima oleh image
reseptor selama eksposure berasal
dari dua sumber : radiasi primer dan
hambur.
pengurangan ukuran penyinaran
tidak hanya subyek kontras yang
berubah (naik), tetapi intensitas
sinar-x yang mencapai film juga
berkurang, sehingga dibutuhkan
penambahan nilai kVp dan mAs.
Table Top
Attenuasi
 Padasaat ini banyak digunakan serat
karbon (carbon fiber) karena mengurangi
atenuasi sinar-x dan menurunkan dosis
radiasi yang diterima pasien.
 

Grid
Penggunaan grid akan menurunkan intensitas
radiasi yang mencapai film. Efek dari grid yang
menurunkan intensitas radiasi yang mencapai film
dinamakan faktor grid 
PENGARUH FAKTOR SCREEN-
FILM
Faktor dimana energi yang diterima oleh
image receptor (direct-exposure x-ray
film atau film-screen system) diserap
dan diubah menjadi densitas dan
kontras.
 
Direct-Exposure Film (Non Screen
Film)
 
Relative Speed Film
Reciprocity
 Film-Screen Sistem
Sistem screen-film terdiri atas tipe screen dan film sinar-x
yang digunakan baik single maupun doubel screen.
Diusahakan agar desain kaset memungkinkan antara film
dan screen dapat kontak secara merata.

Atenuasi Kaset
Jenis bahan yang digunakan sebagai permukaan depan
kaset juga berpengaruh terhadap atenuasi sinar-x. Bila
kaset terbuat dari aluminium maka faktor eksposinya
lebih tinggi bila dibandingkan dengan kaset yang terbuat
dari serat karbon.
Kecepatan Screen
 Kekuatan pendaran (luminisensi) IS / tabir
penguat karena terpapar sinar-x, tergantung
pada efisiensi absorbsi screen terhadap foton
sinar-x (Quantum Detection Eficiency=QDE) dan
efisiensi konversi.

Kecepatan Film
• Adalah kemampuan emulsi film dalam
mengarbsorbsi cahaya tampak dan efisiensinya
dalam menghasilkan densitas gambar tertentu.
Kecepatan sistem (system Speed)
Kombinasi film dengan IS harus sesuai
(emisi cahaya dan speednya)
Kontras
Kontras yang dihasilkan sistem screen-film lebih tinggi
dibandingkan dengan direct eksposure film.

Kecepatan dan resolusi lebih dipilih dibandingkan

kontras yang dipilih dalam penentuan kriteria. Pada
kasus khusus, seperti mammografi karakteristik
kontras pada film atau sistem film-screen menjadi
prioritas utama.