Anda di halaman 1dari 10

KAMAR GELAP 22/12/2015

Suasana di Kamar gelap

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 1 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 2

Kamar Gelap (Dark room) Lanjutan ….

• Terdiri dari 2 (dua) yaitu • Fungsi Kamar gelap adalah


1. tempat m’persiapkan film rontgen ke dlm
1. Kamar gelap radiografi kaset.
2. Kamar gelap fotografi 2. tempat m’proses film rontgen
• Pengertian : 3. tempat p’nyimpanan film rontgen
Suatu kamar pada unit radiologi yang • Persyaratan Kamar Gelap :
merupakan salah satu bagian yang turut 1. Lokasi KG
menentukan kualitas radiograf yang a. Diletakkan pada pusat bangunan radiologi
dihasilkan. b. Harus dekat ruang pengecekan film
c. Dekat dengan ruang arsip
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 3 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 4

Gambar letak KG Gambar KG dan peralatan

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 5 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 6

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 1


KAMAR GELAP 22/12/2015

Gambar KG dan peralatan Gambar KG dan peralatan

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 7 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 8

Gambar KG dan peralatan Lanjutan ….


2. Susunan R. kerja di KG
a. Harus ada pemisah yang jelas daerah
kerja basah dan kering
b. Penyusunan tahap kerja yang berurutan
c. Tempat meletakkan alat secara rapi
3. Konstruksi KG
a. Luas minimal 3 x 4 m2, tinggi 2,75 m
b. Lantai dilapisi ubin dan tdk licin
c. Dinding dilapisi ubin setinggi 1,5 – 2 m;
warna dinding cerah/terang

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 9 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 10

Lanjutan …. Lanjutan ……
6. Pintu KG
d. Langit-langit dicat warna cerah Syarat-syarat pintu KG :
4. Proteksi radiasi KG a. Petugas harus mudah masuk ke dalam KG
Diperlukan dengan pertimbangan : Ada tanpa mengganggu proses pencucian film
petugas, bahan yang peka dan dekat sumber yang sedang berlangsung
radiasi b. Kalau memungkinkan, jalan masuk ke KG
5. Ventilasi KG dapat berfungsi sebagai ventilasi ruangan
Pertukaran udara dalam KG harus cukup c. Kalau pintu biasa, harus sesuai syarat
memadai (AC atau kipas angin) proteksi radiasi
d. Betul-betul menjamin tidak ada
kebocoran cahaya yang masuk
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 11 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 12

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 2


KAMAR GELAP 22/12/2015

Lanjutan …… Jenis-Jenis Pintu Kamar Gelap

• Jenis dan bentuk pintu KG :


a. Pintu jenis labirynt
b. Pintu jenis dua pintu
c. Pintu jenis dengan tabir
d. Jenis pintu berputar
e. Jenis pintu berhuruf S

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 13 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 14

Lanjutan …… Lanjutan ……
7. Instalasi listrik atau penerangan KG b. Tidak terlalu terang dan tidak terlalu
Instalasi listrik dibuat tertutup sehingga
kabel dipasang secara terisolasi dan gelap maka dianjurkan pakai lampu
ditanam ditembok TL 20 watt
• Penerangan KG ada 2 macam : 2. Penerangan khusus/lampu pengaman
1. Penerangan umum (dalam keadaan (safety light)
tidak bekerja) Ada 2 macam yaitu :
a. Saklar dipasang pada ketinggian yang a. Lampu pengaman secara langsung
cukup sehingga mudah dijangka
(Direct Safety Light)
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 15 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 16

Lanjutan …… Lanjutan ……
Lampu pengaman yg mengarah
Lampu pengaman dibuat merah, maksimum
ke bawah/lantai
15 – 25 watt lampu pijar biasa.
Dipasang tiap 2 m2 ada 1buah
Daerah basah dan kering ada 1 Antara lampu pengaman dengan
buah penerangan umum saklarnya dibuat secara
b. Lampu pengaman tidak langsung otomatis
(Indirect safety light)
Lampu pengaman yang mengarah
keatas (eternit)
Dipasang tiap 4 m2 adalah 1 buah
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 17 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 18

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 3


KAMAR GELAP 22/12/2015

Lanjutan …… Jenis-Jenis Lampu Pengaman (Safety Light)

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 19 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 20

Pemisahan Daerah Kerja di KG Lanjutan ……

1. Daerah Kerja Kering e. Tempat hanger, kaset, ray printer,


Tempat untuk dilakukan kegiatan : safety light, pemotong film, dll.
a. Loading dan unloading film dari kaset 2. Ruang kerja basah
b. Pemasangan film pada hanger Tempat dilakukan proses pencucian film
c. Mencetak identitas pasien dengan ray dilengkapi dgn lampu pengaman, bak-
printer bak utk cairan processing atau mesin
d. Terdapat almari untuk menyimpan film processing otomatik
yang belum terpakai
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 21 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 22

Lanjutan …… Lanjutan ……
Meja untuk daerah
kerja kering • Perlengkapan KG meliputi :
1. Film rontgen
Peralatan daerah
kerja basah 2. Kaset
3. Hanger
4. Processing otomatik
5. Transfer box, dll

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 23 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 24

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 4


KAMAR GELAP 22/12/2015

Gambar Peralatan KG Peralatan di KG

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 25 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 26

Lanjutan …… Komponen Lampu pengaman

a. Rumah lampu pengaman


Berfungsi sebagai pelindung lampu pijar
terdapat bagian yang ditutup dengan filter
Dibuat secara khusus agar tidak mudah
rusak dan bocor akibat panas
b. Lampu pijar
Biasa menggunakan lampu pijar putih /
bening dengan 15 – 25 watt

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 27 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 28

Lanjutan …… Cara Kerja Lampu Pengaman

c. Filter Lampu Pengaman • Cahaya putih dari lampu pijar yang


Merupakan lembaran gelatin yang dicat / terdiri dari berbagai warna cahaya
diwarnai & untuk melindunginya dilapisi disaring oleh filter dan hanya warna
dgn 2 buah kaca cahaya yang sama dengan warna filter
Kaca bening yang dapat lolos. Atau hanya panjang
Lapisan warna
gelatin Kaca difusi gelombang yang sama dan yang lebih
besar dari panjang gelombang filter saja
Gelatin akan semakin menipis dan retak jika yang dapat lolos
dipengaruhi panas yang berlebihan dari lampu
pijar
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 29 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 30

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 5


KAMAR GELAP 22/12/2015

Faktor-Faktor yg Mempengaruhi
Lanjutan ….. Kinerja Lampu Pengaman

Proses penyerapan cahaya a. Jarak lampu pengaman dan besarnya


kekuatan lampu pijar  25 watt = 120 cm
Ultra violet biru hijau merah Infra merah dan 15 watt = 60 cm
b. Pemilihan filter lampu pengaman  film
Filter merah
blue sensitif 530 nm maka filter orange 550
Cahaya merah
nm, film green sensitif 600 nm maka filter
merah 630 nm
c. Waktu penanganan film yg aman  45
detik
d. Jumlah dan letak lampu pengaman
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 31 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 32

Lanjutan ….. Lanjutan …..

e. Kebocoran lampu pengaman  rusak pd e. Penggunaan filter yang telah retak-retak


filter atau rumah lampu pengaman f. Waktu penanganan film terlalu lama
• Timbulnya Kabut (Fog) pd Film Karena • Pengujian lampu pengaman dilakukan :
Lampu Pengaman a. Menggunakan kamar gelap yang baru
a. Lampu pengaman yang terlalu cerah b. Penggantian lampu pengaman yang
b. Lampu pengaman yang terlalu banyak digunakan
c. Jarak lampu pengaman yang terlalu dekat c. Perubahan metode atau cara kerja
d. Penggunaan filter yang tidak sesuai dengan d. Lampu pengaman yang diduga sebagai
jenis film yang digunakan penyebab terjadinya kabut
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 33 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 34

Lanjutan ….. Lanjutan …..

• Metode pengujian lampu pengaman :


1. Menggunakan Metode Koin
2. Menggunakan Metode Kertas Karton

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 35 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 36

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 6


KAMAR GELAP 22/12/2015

Lanjutan ….. PEMBERIAN IDENTITAS FILM

• Identifikasi berguna sbg pendukung atau


pelengkap informasi yang disajikan radiograf
dan mencegah terjadinya kesalahan
pembacaan
• Dalam meletakkan identifikasi radiograf
harus sesuai dgn sisi pembacaan dan tercakup
dalam lapangan penyinaran sinar-X.

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 37 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 38

Lanjutan …..

Macam cara pemberian identifikasi film dilihat • Macam identifikasi radiograf yaitu
dari segi saat pencetakkan : 1. Urutan angka (1,2,3, ..) pada film serial yg
ditambahkan sesuai periode waktu.
1. Identifikasi film sebelum dilakukan 2. Identifikasi yg menunjukkan posisi pasien pada
pemrosesan dan belum dieksposi saat pembuatan radiograf. Mis. Posisi erect,
supine, RAO
2. Identifikasi film sebelum dilakukan
3. Waktu eksposi film, menunjukkan jam, menit,
pemrosesan tetapi telah dieksposi detik berapa film dikenai sinar-X.
3. Identifikasi film yang telah dieksposi dan 4. Penambahan huruf tertentu. Mis. PE, PM , PF
telah dilakukan pemrosesan
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 39 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 40

Macam sistem pemberian tanda pada


Lanjutan ….. radiograf :

5. Untuk identifikasi kedalaman lapisan pd pemeriksaan 1. Huruf opak dan kumpulan huruf yg membentuk
tomografi dgn menggunakan angka beserta suatu kata.
satuannya (millimeter, centimeter)  Dicetak dgn bantuan sinar-X
6. Identifikasi pd stereoradiografi diwakili oleh dua  dibentuk dari timbal, mencetak timbal pd lembar
huruf. Dimana huruf pertama menunjukkan sisi tubuh perspeks cetakan stensil pd sebuah strip logam shg
yg diperiksa (ka/ki) dan huruf yg lain menunjukkan
membentuk lubang huruf.
arah pergerakan tabung.
 Penggunaannya dilekatkan pd kaset dgn bantuan
7. Penunjuk arah, biasanya berupa anak panah
plester sebelum dilakukan eksposi
8. Identitas pasien berfungsi utk menghindari
kemungkinan tertukarnya film dari seorang pasien
dengan pasien yg lain.
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 41 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 42

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 7


KAMAR GELAP 22/12/2015

Lanjutan ….. Lanjutan …..


 yg perlu diperhatikan : huruf atau kumpulan 2. Perforating device
huruf opak jangan diletakkan pada posisi yg dpt
menutupi bayangan obyek dan apabila lapangan dengan cara melubangi film akan membentuk suatu
penyinaran dibatasi oleh konus/kolimator kata, angka atau kode tertentu sesuai yg diharapkan.
peletakkan marker kurang tepat apabila 3. Actinic Marker
ditempatkan pada tepi kaset. Adalah suatu alat untuk mencetak identitas pasien
 Marker dgn bentuk “Clip on” yaitu bentuk marker pada radiograf dengan menggunakan efek fotografi
yg mempunyai penjepit. Cara penggunaannya
dengan dijepitkan pada ujung tepi kaset. Besar
marker sekitar 12 x 19 mm dan posisi huruf R
dan L sekitar 5 cm dr ujung tepi kaset.

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 43 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 44

Lanjutan …..

Actinic marker mempunyai sifat : Actinic Marker ada 2 macam :


1. Menghasilkan identifikasi yang permanen 1. Contact printer
2. Waktu pengoperasian relatif cepat Alat ini berbentuk kotak yang di dalamnya terdapat
3. Informasi yang tercetak teratur dan seragam sebuah lampu kecil sebagai sumber cahaya.
4. Kemungkinan terjadi kesalahan kecil Penulisan identitas menggunakan kertas biasa atau
kertas karbon
Pada actinic marker diperlukan bagian film yg terbebas dr
sinar-X sebagai tempat pencetakan identitas pasien

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 45 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 46

Gambar contact printer Kesalahan yg dpt terjadi :


1. Penulisan identitas di kertas tidak jelas
2. Penempatan film yg melampaui jendela
tembus cahaya
3. Peletakan kertas identitas pada sisi film
yang salah
4. Kesalahan prosedur pelaksanaan
pencetakan

Teknik pencetakan identitas pasien akan lebih


baik apabila dilakukan dgn bantuan lampu
pengaman.
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 47 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 48

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 8


KAMAR GELAP 22/12/2015

2. ID Camera (Identification Camera) Lanjutan ……….


Adalah suatu alat yqng berfungsi untuk merekam gambar  Keunggulan :
yang berisikan identifikasi / data pada pencatat bayangan 1. Kualitas gambar yg tinggi mll lensa yg berkualitas tinggi
melalui proses fotografi
2. Dapat beroperasi di tempat terang maupun di KG
3. Jam dan tanggal pelaksanaan eksposi secara otomatis
terekam dalam film

 Kekurangan :
1. Harganya mahal
2. Harus menggunakan kaset khusus yang dilengkapi
dengan window

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 49 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 50

Teknis pemasangan kertas identifikasi Lanjutan ……


• Proyeksi AP window diatas
Tulisan pada kertas identifikasi yg berada dibawah pojok Pemberian identitas pasien secara manual
kiri dasar dr card holder mengarah ke kita dengan Dapat dilakukan dengan menuliskan nama pasien
tulisan tidak terbalik. dan nomer foto menggunakan spidol hitam pada
• Proyeksi AP window dibawah
bagian film yang tidak terkena sinar-X
Tulisan dibawah card holder mengarah ke kita dengan
tulisan terbalik.
• Proyeksi PAP window diatas
Tulisan dibawah card holder mengarah ke dalam dengan
tulisan tidak terbalik.
• Proyeksi PA window dibawah
Tulisan dibawah card holder mengarah ke dalam dengan
tulisan terbalik.
12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 51 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 52

Computed Radiography

+
• BodyPart
• Projection

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 53 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 54

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 9


KAMAR GELAP 22/12/2015

CR networking Computed Radiography “reader”

Information panel

Plate stacker

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 55 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 56

Bar-code reader:
identify exposed cassette

CR Detector
• Photostimulable Storage
Phosphor (PSP)
• BaFBr compound, Eu
activated

12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 57 12/22/2015 Mata Kuliah Radiofotografi 1 58

ANDREY POLTEKKES SEMARANG 10

Anda mungkin juga menyukai