Anda di halaman 1dari 18

GRID

Kelompok 3

Nama Anggota :
1. Azmi Azizi 6. Qotrunnada Amadea
2. Reza Febriyanto Aji 7. Umi Nur Latifah
3. Taufik Hidayat 8. Ika Kurnia
4. Karina Widya Armelia 9. Safina Yulianarrahma
5. Novelin Safitri 10. Endah Suryaningtria
PENGERTIAN
Grid berfungsi untuk menyerap radiasi hambur yang tidak searah yang berasal dari objek
yang disinari (Meredith, 2014).
Pemanfaatan grid terutama digunakan pada organ-organ tubuh manusia yang memiiki nomor
atom tinggi.
Dengan menggunakan grid untuk mendapatkan densitas yang sama dibutuhkan jumlah sinar
yang lebih besar dibanding dengan tanpa menggunakan grid, tetapi kontras radiografi yang
didapat lebih baik.
JENIS
1. Grid Diam
Jenis grid ini dapat dibawa
kemana-mana atau bersifat mobile.
JENIS
2. Grid Bergerak
Grid digerakkan untuk
mengaburkan bayangan strip timah hitam
(lajur grid). Biasanya grid ini digerakkan
oleh motor yang berada di bawah meja
pemeriksaan atau tepatnya terletak diatas
film. Sehingga disaat eksposure dengan
cepat grid bergerak sehingga hasil pada
gambar radiografi strip tidak lagi terlihat.
JENIS
3. Grid Linier
Lead strip antara aluminium
dan Pb sejajar dan yang satu dengan yang
lainnya tersusun parallel. Pada pemakaian
FFD tertentu dapat terjadi gambaran
seperti underexpose. Sedangkan
keuntungannya, yaitu dengan memberikan
kita x-ray tube yang membelok mendekati
panjang dari grid tanpa menghilangkan
radiasi primer.
JENIS
4. Grid Fokus
Grid fokus merupakan yang
paling efektif untuk mengurangi radiasi
yang tersebar. Grid jenis ini menutupi
kekurangan grid jenis linear. Letak dari
lead strip miring. Grid dari ujung ketengah
grid searah menuju suatu fokus sehingga
sinar oblique masih dapat lewat melalui
lempengan aluminium (interspace).
JENIS
5. Grid Silang
Merupakan dua garis parallel
yang seolah-olah ditumpuk menyilang
dengan garis lempengan timbal saling
tegak lurus, sehingga sangat efektif
menyerap radiasi hambur. Desain ini
menyebabkan peningkatan kontras.
Kelemahannya ketika grid silang
digunakan, tidak boleh ada kemiringan
tabung karena angulasi apapun akan
mengakibatkan jaringan cutoff karena
strip utama yang berjalan di kedua arah.
Grid silang terutama cocok digunakan
pada Mamografi dan pencitraan
prosedur khusus, seperti cross-meja
angiografi.
JENIS
6. Grid Pseudo
Grid jenis ini seperti konstruksi
linear tetapi ketinggian lempengan
timbalnya dari tepi ke tengah semakin
tinggi, sehingga sinar oblik masih dapat
melewati grid sampai ke film.
CARA KERJA
Radiasi primer setelah melewati objek
akan menimbulkan radiasi hambur.
Radiasi hambur akan diserap oleh Pb,
radiasi primer sepenuhnya digunakan
untuk pencatatan bayangan pada IR.
Semakin besar grid ratio, semakin
bagus karena radiasi hambur akan
semakin kecil.
GRID RATIO
Perbandingan Grid ialah perbandingan
antara tinggginya lempengan timbal
dan lebarnya.
Grid ratio berfungsi sebagai tolak ukur
yang digunakan untuk menyatakan
kemampuan grid untuk mengeliminasi
radiasi hambur.
Contoh Grid Ratio 5:1, 6:1, 8:1, 10:1
GRID RATIO
FREKUENSI GRID
Frekuensi Grid mengacu pada jumlah
strip timah per inci atau sentimeter.
Pada jumlah strip atau grid line
frekuensi grid, jika semakin besar
jumlah mAs dibutuhkan, maka
semakin besar pula penerimaan dosis
radiasi terhadap pasien per cm.
KESALAHAN-KESALAHAN
1. Off Level
Posisi grid diletakkan tidak
tepat pada posisi yang sebenarnya karena
posisi grid miring sehingga radiasi primer
lebih banyak diserap.
KESALAHAN-KESALAHAN
2. Off Center
Penempatan CR tidak tepat
pada grid, sehingga posisi sinar tidak rata.
Hal ini dapat mengakibatkan distribusi
radiasi yang berbeda sehingga
mengakibatkan gambaran ada yang hitam
dan putih.
KESALAHAN-KESALAHAN
3. Off Focus
Terjadi karena pemilihan FFD
yang kurang tepat (terlalu jauh atau dekat)
sehingga densitas gambaran tidak sama
antara bagian tengah dan pinggir. hal ini
menyebabkan banyak sinar primer yang
diserap di daerah pinggir.
KESALAHAN-KESALAHAN
4. Upside Down
Terjadi karena pemakaian grid
terbalik.
KESALAHAN-KESALAHAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai