{ KAMAR GELAP}
• Bahan
a. Bitumen ( turunan aspal )
b. Keramik, porselin
3. dinding
• Syarat-syaratnya :
a. Harus terjamin proteksi radiasi
b. Warna cerah : seperti , merah jambu , kream dll
c. Mudah dibersihkan
d. Dari bahan water proof / Porselin
e. Tahan terhadap korosi
f. Memantulkan cahaya
4. Langit- langit
• Tinggi kurang lebih 2,7-3 m
• Bahan cat yang tidak mudah terkelupas / cat minyak
5. ventilasi
• Berfungsi sebagai pertukaran udara dalam kamar gelap . Dan menjaga
kestabilan dari cairan –cairan prosesing
• Ventilasi dibuat diatas loteng dengan bentuk cerobong asap atau bisa
menggunakan AC, kipas angin dll
• Suhu dalam ruangan 18⁰-22⁰C
• Kelembaban 40 % - 60 %
• Dianjurkan pakai AC, nyaman bagi karyawan yang bekerja
didalamnya, menjamin kestabilan suhu kamar gelap
• Jika tidak ada AC, digunakan fan 2 buah, 1 menghisap udara dan
1 mengeluarkan udara. Ditempatkan berseberangan, fan
penghisap ditempatkan agak dibawah dan fan yg mengeluarkan
ditempatkan lebih tinggi. Disebelah luar diberi tabir untuk
menjamin tidak masuk cahaya ke kamar gelap.
• Jika tidak pakai AC atau fan, pertukaran udara diharapkan
minimal 10 kali dalam 1 jam dengan cara membuka jendela atau
pintu, untuk menghindari bahaya uap cairan pencuci film
Proteksi Radiasi
• Alasan :
- Ada karyawan bekerja didalamnya
- Ada film tersimpan didalamnya
- Dekat dengan sumber radiasi
- Bersebelahan dg kamar pemotretan
Proteksi Radiasi
• Syarat Proteksi Radiasi untuk dinding Kamar Gelap.
Ketebalan dinding dibuat ekuivalen 2mm Pb contoh :
- Tembok biasa dengan ketebalan 20-25 cm
- Dinding beton cor setebal 15 cm
- Tembok biasa dapat dilapisi Plat Pb 2 mm
- Tembok yang terbuat dari ½ batu bata ditambah barium plester
dengan ketebalan ½ inchi
Pintu Kamar Gelap
1. Syarat
Memenuhi syarat proteksi radiasi
Dapat dikunci dari dalam dg baik
Menjamin tidak ada kebocoran cahaya masuk
kedalam KG
Dapat berfungsi sebagai ventilator
Petugas dapat masuk dan keluar tanpa mengganggu
kelangsungan proses pencucian film
PINTU KAMAR GELAP
. Bentuk-bentuk KG :
A. Sistem 1 pintu (single door system)
Syarat :
· Memiliki pengunci otomatis yang dihubungkan dengan sistem pencahayaan
sehingga ketika ruangan gelap, processing film, pintu terkunci .
· Pintu tidak tembus cahaya
Keuntungan :
- Biaya lebih murah
- Tidak memerlukan tempat yg lebih luas
Kelemahan :
jika dibuka cahaya langsung masuk
Jika seorang petugas akan masuk hrs menunggu
sampai pengolahan film yg sedang berlangsung
selesai
Harus selalu dikunci dari dalam
PINTU KAMAR GELAP SATU PINTU
SISTEM DUA PINTU (DOUBLE DOOR)
Syarat :
Tiap pintu harus kokoh dan ditempatkan dengan baik untuk
mencegah cahaya masuk ketika ditutup
Keuntungan :
Dapat terhindar cahaya masuk meskipun salah satu pintu terbuka
Kelemahan
Masih memerlukan interlock untuk menghindari kedua pintu sama-
sama terbuka
Memerlukan tempat yang lebih luas
KAMAR GELAP DUA PINTU
SISTEM LABIRYNTH
Terdiri dari 2 lorong parallel perlu ruangan yang lebih luas dari sistem yang
lain .
Kelemahan
Memerlukan daun pintu yang lebih luas
Barng-barang yang lebih besar tidak dapat secara leluasa masuk
Memerlukan daun pintu yang lebih rumit
PINTU PUTAR
Darkroom equipment
Safelight
Lay out Kamar Gelap
• Harus ada pemisahan antara area kegiatan basah dengan area
kegiatan kering
• Tersusun tahapan kerja secara berurutan
• Penempatan alat-alat dalam ruangan secara rapi
Lay Out Kamar Gelap
• KETERANGAN :
1.Hanger Kering
2.Kaset
3.Rak dan meja pengisian film
4.Developer
5.Rhinsing
6.Fixer
7.Washing
8.Hanger Basah
9.Pengering
LAMPU PENERANGAN
1. Lampu penerangan umum (dalam keadaan tidak ada kegiatan
proses pencucian film)
EX : Lampu pijar , Lampu neon
Perawatan kaset dan screen
Membersihkan lantai dan dinding
Service peralatan
2. Lampu pengamanan/safe light (dalam keadaan dilakukan kegiatan
proses pencucian film)
Safe light : Sebagai pengontrol processing film
Lampu penerangan
• Safe light : Sebagai pengontrol processing film
A. Type langsung : Cahaya saft light langsung mengenai area bekerja.
Ditempatkan min 1,2 m dari permukaan tempat bekerja,
merupakan type paling baik untuk loading dan unloading casset .
Red Filter
Syarat lampu pengaman (safe light)
1. Tidak boleh melebihi batas aman kepekaan film (kepekaan film
dipengaruhi oleh warna, intensitas dan waktu pencahayaan), yg
sering digunakan15-25 watt.
2. Warna filter tidak memberikan efek pada film yg digunakan (blue
sensitive, green sensitive)
Sarana prasana yang harus ada di kamar
gelap
• Meja kering : rak kaset, film hopper dan aksesoris lainnya .
b. Meja basah : tangki processing
c. Label printer ( pencetak indentifikasi pasien )
d. Cassette Hatch , alat bantu transport kaset yang dipasang pada
pembatas kamar gelap dan kamar pemeriksaan
e. Film Hopper , tempat penyimpanan film yang belum terkena
exspose
f. Cupboard, tempat penyimpanan film dalam jumlah kecil untuk
mengganti apabila persediaan film pada hopper habis
• g. Penerangan
h. Hanger film
i. Tower dispenser untuk mengeringkan tangan
j. Termometer
k. Timer
l. Manual processing
m. Automatic processing
Sirkulasi AIR
• Sirkulasi air dialam kamar gelap harus selalu mengalir supaya
kebersihan air dalam kamar gelap terus terjaga kebersihannya dan
pada film tidak menimbulkan artefak . Tujuan sirkulasi air adalah
untuk membersihkan film dari sisa-sisa developer dan fixer, dengan
demikian cairan yang terbawa air akan mengalir serta mendukung
kualitas gambar yang baik .
TRANSPOR FILM
• Fungsinya untuk transportasi film dari kamar gelap ke ruang
pemeriksaan atau sebaliknya, sehingga membutuhkan peralatan
seperti :
Transfor film :
Cassette hatch terdiri dari 2 kotak , yaitu : Expose dan unexposed
Syaratnya :
· Tidak tembus radiasi
· Tidak ada bocoran sinar
· Bersifat interlock
PERAWATAN KAMAR GELAP
• Membersihkan screen debgan alcohol atau air sabun
- Membersihkan tangki processing / sirkulasi air
- Mengetes safe light
- Membersihkan kamar gelap
- Menjaga agar tidak ada cahaya yang dapat
menembus kamar gelap
- Memperhatikan temperatur dan kelembaban
udara
- Disiplin dalam bekerja
TERIMA KASIH