PENDAHULUAN
Di seluruh dunia, semakin banyak sumber radiasi yang dapat diterima oleh tubuh
manusia, baik yang berasal dari sumber radiasi langsung maupun radiasi tidak langsung.
Seiring semakin banyaknya sumber radiasi, maka pemanfaatannya juga semakin meningkat,
khususnya dalam bidang kesehatan. Contohnya dalam bidang radiodiagnostik, radioterapi
dan kedokteran nuklir yang memanfaatkan radiasi elektromagnetik sebagai sumber
radiasinya. Radioterapi merupakan salah satu teknik terapi kanker yang memanfaatkan sinar
radioaktif dalam pengobatannya. Pemanfaatan radioterapi yang banyak digunakan saat ini
yaitu dengan menggunakan brakiterapi.
Pengobatan dengan bakiterapi merupakan salah satu metode terapi radiasi yang
menggunakan sumber radiasi tertutup, dengan cara mendekatkan sumber radiasi ke jaringan
tumor, sehingga jaringan normal di sekitarnya mendapatkan dosis seminimal mungkin.
Proses kerja alat brakiterapi adalah mematikan sel-sel kanker dengan cara menyinari
langsung sel-sel kanker (secara lokal) dengan isotop radioaktif yang memancarkan radiasi
gamma aktivitas tertentu. Brakhiterapi menggunakan sumber radiasi tertutup yaitu Radium
226, Cobalt 60, Cesium 137 dan Iridium 192. Dalam terapi dengan brakhiterapi dikenal dua
teknik yaitu manual loading (konvensional) dan remote afterloading.
YAHYA, A. SIMULASI DISTRIBUSI FLUKS RADIASI DARI BRAKITERAPI UNTUK KASUS BREAST
CANCER DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM APLIKASI SCILAB.