Anda di halaman 1dari 15

HIGHT KV TEKNIK DAN

SOFT TISSUE
1. Cahyani Dinda P (19002009)
2. Devi Afrilia (19002011)
3. Hema Susanti (19002020)
4. Kevin Arya Pratama (19002022 )
5. Nurhafizhatunnisa (19002036)
6. Putri Chairuni (19002042)
7. Putri Erindah (1902044)
8. Pratiwi Mutiara (19002040)
9. Tengku imam (19002054)
10.Tiara Suci Pangestu (19002055)
11. Violita Yani Putri (19002058)
PENGERTIAN
Teknik kV tinggi ini bisa digunakan pada
pemeriksaan thoraks secara rutin, karena
Teknik kV tinggi merupakan suatu
bisa menampakkan lapangan paru dan
pengembangan teknik radiograf dengan
mediastinum lebih detail. Dengan teknik
menakkan nilai kV dari kV standar ( kV
kV tinggi,dosis radiasi yang diterima
yang secara umum digunakan untuk
pasien kecil karena dengan bertambah
membentuk suatu radiograf dan mampu
nya kV maka daya tembus sinar-X
menghasilkan informasi
semakin kuat , sehingga semakin sedikit
diagnostik).tegangan tabung (kV) yang
sinar –X yang diserap oleh bahan (kulit)
digunakan berkisar antara 100 kV - 150
(Bushong,1988).
kV (Carrol,1985).
Definisi High kV Teknik
1. Menurut Bushong (1988). 2. Menurut Clark (1974)

Teknik High kV merupakan teknik


Teknik High kV merupakan teknik
yang sangat mengutamakan waktu
radiograf yang menggunakan
eksposi yang sangat rendah.Teknik
faktor eksposi dengan kV tinggi
ini sangat efektif untuk mengontrol
yaitu lebih dari 100 kV, sehingga
ketidak tajaman karena pergerakan
perbedaan densitas antara
dari objek yang tidak sengaja dan
tulang,jaringan dan udara menjadi
menyebabkan gambaran angiografi
relatif homogen.
karena memerlukan waktu yang
singkat ,dan juga pada teknik
pemeriksaan tulang.
3. Menurut Van Der Plats (1972)

Tenik high kV merupakan teknik pada bidang


radiologi dengan memanfaatkan tengangan (kV)
tinggi dengan menurunkan nilai mAs untuk
menghasilkan gambaran radiograf yang sama
dengan kondisi kV standar pada sebuah
pemeriksaan radiograf . Gambaran radiografi
dihasilkan oleh 2 variable yaitu kV dan mAs,kedua
variable ini sangat mempengaruhi satu sama lain,
jika kV naik maka mAs akan berkurang,untuk ukuran
ketebalan yang sama dan begitu juga sebaliknya jika
kV turun maka mAs naik.
Faktor Eksposi
Besarnya nilai eksposi yang
dihasilkan oleh pesawat sinar-X
dapat dihitung dengan
menggunakan rumus :

( Kv pangkat 2) x mAs

Keterangan :
kV : Tegangan tabung
mAs : mAs yang digunakan
Perhitungan nilai mAs dengan perubahan kV adalah :

mAs 1 x kV 1 pangkat 4 x g 1 x S 1 x FFD 2 pangkat 2

mAs 2 = --------------------------------------------------------------------------
2 pangkat 4 x g 2 x S 2 x FFD 1 pangkat 2

kV 2 pangkat 4 digunakan apabila faktor IS dan Grid


diperhitungkan dan apabila tidak, maka menggunakan rumus :

mAs 1 {kv2 pangkat 2 }

-------- = --------------------

mAs2 {kV 1 pangkat 2 }


TUJUAN PENGGUNAAN HIGH KV TEKNIK

Agar dapat meningkatkan batas densitas pada


jaringan dan menghasilkan detail jaringan lebih
baik pada radiografi.
Untuk mendapatkan perbedaan kontras tulang
dan jaringan
Untuk mengurangi dosis radiasi yang diterima
oleh pasien pekerja radiasi.
Untuk mendapatkan gambaran yang homogen
antara tulang,jaringan,dan udara mendapatkan
perbandingan densitas yang hampir sama
KELEBIHAN TEKNIK KV TINGGI
1. kelebihan kV yang tinggi akan meminimalkan dosis yang
diterima oleh pasien, karena semakin tinggi kV semakin kuat data
tembus sinar-X, sehingga semakin sedikit sinar-X yang diserap oleh
bahan (pasien).
2. Peningkatan kV yang diimbangi dengan penurunan nilai mAs
akan mengurangi pembebanan pesawat sinar-x sehingga umur
pesawat lebih panjang.
3. Penggunaan waktu eksposi yang singkat akan meminimalkan
ketidaktajaman akibat pergerakan.
4. Penggunaan teknik kV tinggi akan menghasilkan detail yang
dihasilkan tinggi.
KEKURANGAN TEKNIK KV TINGGI

1. Teknik kV tinggi memerlukan pesawat dengan


kapasitas tinggi (bisa di operasikan diatas 100 kV) dan
tidak semua pesawat bisa di operasikan pada tegangan
di atas 100 kV.
2. Penggunakan kV akan meningkatkan radiasi
hambur,sehingga kontras radiograf yang dihasilkan
rendah.untuk memperbaiki nilai kontras radiograf
diperlukan grid dengan rasio tinggi.
PENGGUNAAN TEKNIK KV TINGGI

1. Radiologi obstetrik,karena
dapat menggurangi dosis dari
4. Lumbal sacral lateral,karena
ibu dan janin.
rentang densitas yang tinggi
2. Pada pemeriksaan sehingga akan di dapatkan ditail
HSG,karena dapat yang lebih jelas
mengurangi dosis pada sistem 5.Teknik kV tinggi tepat digunakan
reproduksi. untuk pemeriksaan thoraks,karena
3. Pemeriksaan yang dengan bertambahnya kV yang
menggunakan barium dan digunakan daya tembus sinar-X
juga bertambah,sehingga bagian
menggunakan film rapid
bagian mediastinal,retrocardial dan
serial karena nilai mAs sela sela intervertebra thorakal
rendah akan mengurangi dapat terlihat (Rasad,1992)
pemanasan tabung
BATAS PEMERIKSAAN THORAKS DENGAN KV
TINGGI

1. Beberapa literatur memberikan batasan 3. Besarnya nilai kV yang digunakan


kV tinggi pada pemeriksaan radiologi diimbangi dengan penurunan nilai
thoraks pada 130-150 kV (Clark,KC,1973) mAs untuk mendapat kan nilai
dan 125-150 kV (john E Cullinan,1972). eksposure yang sama dengan nilai
eskposure pada pemeriksaan thoraks
2. Dalam pelaksanaan teknik kV tinggi dengan kV standar,sehingga hasil
perlu menggunakan grid atau bucky untuk radiograf akan optimal.
menggurangi radiasi hambur akibat kV
yang tinggi. 4. FFD pada teknik kV tinggi ini sama
dengan FFD yang digunakan pada
teknik kV standar (Clark,KC,1973
TEKNIK RADIOGRAF SOFT TISSUE

Teknik radiograf soft tissue


dapat diaplikasikan pada seluruh
Teknik ini menghasilkan
tubuh termasuk aringan
densitas dan kontras jaringan
superfisial, kecuali pada tulang.
yang rendah dnegan berbagai
Teknik ini membutuhkan eksposi
perubahan yang terjadi pada
yang berbeda dari teknik
organ yang dikehendaki.
radiografi yang biasa dilakukan
pada umumnya.
TUJUAN

1. Menampakkan perbedan kontras jaringan


lunak yang besar.
2. Menampakkan kalsifikasi yang ada pada
jaringan lunak yang menuju ketulang atau
sebaliknya.
3. Menampakkan invaginasi penyakit yang
berasal dari jaringan lunak yang menuju
ketulang atau sebaliknya.
PROSEDUR

1. Pemilihan kVp dalamteknik radiograf


sotf tissue sebaiknya bervariasi dalam Faktor eksposi yang dibutuhkan :
kondisi penyinaran yang rendah. mAs1 = kVp1
------- --------
Bertujuan untuk menyesuaikan mAs2 kV2
perbedaan kontras jaringan dari rendah
sampai tinggi, seperti tulang, udara. Dimana =
2. Pada teknik ini kecenderungan terjadi mAs1 : mAs pemeriksaan standar
underexposure, halini ditandai dengan mAs2 : mAs teknik soft tissue
gambaran jaringan lunak yang memiliki kVp1 :kVp pemeriksaan standar
densitas rendah. kVp2 : kVp pemeriksaan soft tissue
TERIMAKASIH :* :*

Anda mungkin juga menyukai