Anda di halaman 1dari 100

FIRST AID / PPGD

KECELAKAAN KERJA

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang


terjadi berhubung dengan hubungan kerja,
termasuk penyakit yang timbul karena hubungan
kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi
dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju
tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan
yang biasa atau wajar dilalui.
(UU No3 Th 1992 :Jamsostek)
PPGD DI TEMPAT KERJA

 TINDAKAN AWAL YANG DAPAT


DILAKUKAN UNTUK MEMBANTU
PENDERITA PADA SUATU
KECELAKAAN SEBELUM
MENDAPAT PENANGANAN LEBIH
LANJUT DARI PIHAK MEDIS.

 PERATURAN MENTERI TENAGA


KERJA & TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR :
PER.15/MEN/VIII/2008 - P3K DI
TEMPAT KERJA.
Pasal 1 ayat 2:
Petugas P3K di tempat kerja adalah pekerja/buruh yang
ditunjuk oleh pengurus/pengusaha dan diserahi tugas
tambahan untuk melaksanakan P3K di tempat kerja

Pasal 2:
(1) Pengusaha wajib menyediakan petugas P3K dan fasilitas
P3K di tempat kerja.
(2) Pengurus wajib melaksanakan P3K di tempat kerja.
TUJUAN PPGD

2. MENCEGAH
1. MENCEGAH 3. MEMPERCEPAT
CEDERA LEBIH
KEMATIAN PEMULIHAN
PARAH
PENYEBAB KEMATIAN

1. SUMBATAN JALAN NAFAS

2. HENTI NAFAS

3. HENTI JANTUNG
SAFETY FIRST
SEBELUM MENOLONG, PIKIRKAN,,,
Kepala luka
Darah mengalir

Patah tulang
Darah mengalir

Perut robek
Usus terburai

Luka robek ACTION

Darah memancar
SEBAB
?

PRIORITAS
?
LANGKAH-LANGKAH DASAR P3K
1. PENANGAN LUKA – PERDARAHAN
2. PINGSAN
3. HENTI NAFAS – HENTI JANTUNG
4. TENGGELAM
5. LUKA BAKAR
6. SENGATAN LISTRIK
7. PATAH TULANG
8. GIGITAN HEWAN
9. BENDA ASING DI MATA
10.TERSEDAK
11.KEJANG
1. P3K - PERDARAHAN

• Volume darah + 7% dari


berat badan
• Darah membawa gas
pernapasan, sari
makanan, panas tubuh.
• Kehilangan >20% volume
darah mengakibatkan
shock.
Luka
• Robeknya jaringan pembuluh darah di bawah kulit akibat
trauma (rudapaksa)
• Jenis luka :

Luka memar
Luka sayat
Luka robek
Luka tusuk
Luka bakar
Luka Memar
Luka Sayat vs Luka Robek
Perdarahan

• Tubuh memiliki mekanisme


pembekuan darah

• Tetapi bila perdarahan terlalu


besar, butuh pertolongan pertama
Pertolongan Pertama Perdarahan
3 TB

TEKAN TITIK
Tinggikan
TEKAN

Tekan BALUT
Langsung TEKAN
Stop
Perdarahan
Tekan Langsung
Tinggikan
BALUT TEKAN
YAKKUM Emergency Unit
YAKKUM Emergency Unit
Pembalutan di daerah telapak tangan
Tourniquet

Absolute last resort in


controlling bleeding

Once a tourniquet is
applied, it is not to be
removed , only by a
doctor
Luka amputasi

• Guillotine
– Clean-cut, complete
• Crushing
– Crushed or mashed off
• Degloving
– Skin is peeled off.

© Chuck Stewart, MD
• Kontrol perdarahan
• Atasi shock
• Ambil bagian yang
putus, kirim ke RS
• Bungkus dengan
kassa, tempatkan
dalam kantong
es/suhu dingin
Perdarahan Hidung
Tekan Langsung
Luka Tusuk

• Bahaya bila luka tusuk di daerah berongga (perut, dada,


punggung)
LUKA TUSUK LUKA ROBEK
Bandage
Impaled
Object

34
Impaled Object Treatment

35
Evisceration

36
Shock

• Sistem sirkulasi tubuh • Jenis:


tidak mampu
mendistribusikan 1. Hypovolemic shock
darah , Oksigen
keseluruh tubuh 2. ke seluruh tubu

3. Cardiogenic shock
4. Neurogenic shock
5. Septic shock
6. Anaphylactic shock
37 / Shock
PINGSAN

Pingsan Adalah Kehilangan kesadaran sementara akibat


berkurangannya aliran darah ke otak

Penanganan pingsan:
- Pindahkan ke tempat aman / sejuk
- Cek kesadaran
- Pertahankan jalan napas
- Longgarkan pakaian / yang mengikat
- Tinggikan tungkai bawah 45 derajat
- bila perlu lakukan pemberian oksigen
BASIC LIFE SUPPORT ( HENTI
NAFAS / JANTUNG )

• Danger
• Danger • Response
• Response • Send for
DRABC • Airway DRS.CAB Help
• Breathing • Compretion
• Circulation • Airway
• Breathing

< 2010 ≥ 2010


DRS - CAB
D • CHECK OF DANGER
• PERIKSA ADANYA BAHAYA U/ KORBAN & PENOLONG

R • CHECK FOR THE VICTIM’S RESPONSE


• PERIKSA KESADARAN KORBAN

S • SEND FOR HELP


• CARI PERTOLONGAN

C • CHECK THE VICTIM’S CIRCULATION


• PERIKSA TANDA SIRKULASI KORBAN

A • CHECK THE VICTIM’S AIRWAY


• PERIKSA JALAN NAFAS KORBAN

B • CHECK THE VICTIM’S BREATHING


• PERIKSA PERNAFASAN KORBAN
HENTI NAPAS / JANTUNG
LANGKAH - LANGKAH
RESUSITASI JANTUNG
PARU
1. Tentukan Respon
2. Panggil bantuan (Call to Help)
Teknik RJP
1. Posisi penderita
Berbaring telentang pada dasar yang keras.
2. Posisi petugas
petugas 1 orang: Berlutut di sebelah kanan setinggi bahu penderita
3. Tempat kompresi
• 2 inchi di atas proc. xyphoideus (ujung bawah tulang
dada) pada tengah sternum.
• Pada anak usia < 8 tahun cukup menggunakan satu telapak
tangan, diletakkan satu jari di atas proc. Xyphoideus
Tempat kompresi jantung luar pada orang
dewasa
Tempat kompresi jantung luar pada neonatus & bayi
dengan 2-3 jari pada garis yang menghubungkan
papilla mammae
Teknik RJP
Kompresi jantung luar pada orang dewasa & bayi
• Dilakukan dgn meluruskan siku, beban pada bahu.
• Pada orang dewasa: sedalam minimal 5 cm
• Pada anak < 8 thn: sedalam 2-3 cm
• Pada bayi: 1-2 cm
• Efektivitas: petugas yang tidak melakukan kompresi
memeriksa pulsasi a. carotis. Pada waktu ventilasi,
kompresi dihentikan 1-1,5 detik.
100x per menit

-5 cm
4. Buka Jalan Napas

Dengan satu tangan


didahi korban.

Doronglah dahi
kebelakang, agar kepala
menengadah dan
mulut sedikit terbuka

Angkat dagu ke atas


head tilt

chin lift
5. Berikan bantuan napas dari mulut
ke mulut
Cara memberi nafas buatan

• Pertahankan posisi kepala tetap tengadah


• Jepit hidung dengan tangan
yang mempertahankan kepala tetap tengadah
• Buka mulut penolong lebar-lebar sambil menarik nafas
panjang
• Tempelkan mulut penolong diatas mulut korban dengan
rapat.
• Hembuskan udara kemulut korban sampai terlihat
dada terangkat/ bergerak naik
• Lepaskan mulut penolong, biarkan udara keluar dari
mulut korban, dada korban tampak bergerak turun.
• Berikan hembusan nafas kedua dengan cara yang sama.
Pijat jantung nafas buatan
• Lakukan 30 kali pijat jantung
dengan diselingi
2 kali nafas buatan ini berulang
30 : 2 selama 2 menit ( 1 Siclus )

• Dilakukan selama 5 Siclus


• Bila masih belum teraba denyut
nadi leher, lanjutkan 30 x pijat
jantung dan 2 x nafas buatan

• Lakukan tindakan ini terus sampai


datang bantuan atau ambulans
Menghentikan RJP

• ada respon korban


• ada petugas yang menghentikan
• muncul tanda-tanda kematian pasti
• penolong kelelahan
Diagnosis Kematian

Jangan menyatakan korban MENINGGAL kecuali 2


orang setuju bahwa:

Napas berhenti

Nadi tdk
berdenyut

Pupil melebar

Suhu tubun
cepat turun
60 / Principles of First Aid
RECOVERY POSITION
Recovery position

• Bila tanda sirkulasi baik tetapi pasien tidak sadar,


posisikan pasien pada Recovery Position
LUKA BAKAR
Pertolongan pertama luka bakar

• Siram dengan air dingin yang mengalir


1

• Buka pakaian di daerah yang terbakar


2

• Keringkan badan
3 • Tutup dengan kain yang tidak berbulu

• Beri MINUM
4 • Bawa ke RS bila perlu
LUKA BAKAR
STOP-DROP-ROLL

Stop – stop di mana kamu


berada, jangan lari

Drop – segera jatuhkan


badan ke tanah dan tutup
wajah anda dengan tangan

Roll – berguling-guling utk


mengurangi nyala api
LARANGAN
1. Jangan pakai minyak , krim atau kassa
berminyak
2. Jangan pecahkan gelembung
3. Jangan beri minum alkohol
4. Jangan sampai memberi pendingin
berlebihan
5. Jangan gunakan handuk, kapas,
selimut atau plester langsung pada
luka bakar.
SENGATAN LISTRIK
SENGATAN LISTRIK
GUNAKAN A P D
PATAH TULANG

TERTUTUP TERBUKA
PENANGANAN UMUM

1. Stabilkan Posisi
2. Ekspose daerah cedera
3. Tangani perdarahan
4. Cek nadi di ujung bawah
PENANGANAN UMUM

5. Ukur panjang papan penahan untuk menopang sendi


diatas & bawah daerah cedera
6. Ikat papan penahan dengan ketat
Fractures & Dislocations
Must treat for bleeding first
Don’t straighten break
Treat the way you found it

Do not push
bones back
into place
bidai pada lengan atas
Bidai pada sendi siku
Bidai pada siku dengan metode
Bent Position
bidai pada lengan bawah
pada pergelangan tangan
bidai pada jari
balut pada tulang paha

YAKKUM Emergency Unit


bidai fraktur pada lutut
Bidai pada sendi lutut dengan
metode Bent Position
bidai pada tungkai bawah
Ada 2 macam metode:
tak ada spalk, kayu pun jadi…….

Swathes

Viewgraph 86
GIGITAN HEWAN

PENYEBAB PENYAKIT RABIES


GIGITAN HEWAN
GIGITAN HEWAN

SERANGGA ULAR
Gigitan Ular / Snake Bite
• Perbedaan bekas gigitan :

Bekas gigitanan ular:


(A) Ular tidak berbisa tanpa
bekas taring, (B) Ular berbisa
dengan bekas taring
• Snake-Bites (SD).mp4
TRAUMA MATA
TRAUMA MATA

SELAMA ± 30 MENIT
TRAUMA MATA - APD
TERSEDAK
KEJANG
TERIMAKASIH
&
SEMOGA BERMANFAAT

Page 100

Anda mungkin juga menyukai