Disampaikan Oleh :
PETUGAS P3K
Petugas P3K di tempat kerja adalah
pekerja/buruh yang ditunjuk oleh
pengurus/pengusaha dan diserahi tugas
tambahan untuk melaksanakan P3K di tempat
kerja.
Petugas P3K di tempat kerja mempunyai
tugas:
DRSCAB
PEMERIKSAAN SEKUNDER
• DEFORMITAS/BERUBAH BENTUK
• OPEN WOUNDS/LUKA TERBUKA
• TENDERNESS/NYERI TEKAN
• SWELLING/BENGKAK
DOTS/BLNB → PADA SELURUH TUBUH
TEHNIK → LIHAT, RABA, RASAKAN.
RESPON
RESPON → beri rangsang/stimulus
3 tahapan rangsang/stimulus →
• Rangsang suara
• Rangsang sentuhan/tepukan
• Rangsang nyeri
OBSERVASI
– DENYUT NADI
KADANG CUKUP SULIT DICARI, LEHER (CAROTID)
ADALAH DAERAH YANG MUDAH DIPERIKSA
• HITUNG FREKWENSI
– DEWASA 60 -100 X/MNT
– ANAK 90 -130 X/MNT
– BAYI 120 – 160 X/MNT
• RITME → TERATUR/ TIDAK
• KEKUATAN → KUAT/ LEMAH
– PERNAFASAN
• FREKWENSI
• RITME
• SUARA
• CARA PEMERIKSAAN → LDR (LIHAT, DENGAR, RASA)
Observation Healthy Shocked
Skin Condition Pink, warm,dry Pale, cold, wet
Altered,
Alert and aware of
Conscious State confused,
time and place
aggressive
Pulse Per Minute
Adult 60 – 100 Rapid – above
Child 90 – 130 upper limits
Infant 120 – 160
Respiration Per Minute
Adult 12 – 20 Rapid – above
Child 16 – 25 upper limits
Infant 20 – 30
TERSEDAK
•Tindakan Pertolongan pertama :
Pertolongan pertama:
✓ Baringkan, tinggikan tungkai
✓ Langgarkan pakaian
✓ Pulih; istirahatkan beberapa menit
✓ Bila tidak pulih perlu tindakan medis
MIMISAN
dan
setelah 10 menit biasanya
sudah terjadi kematian biologis
• Tanda Pasti Mati :
– Lebam mayat (20’ – 30’)
– Kaku mayat (1 – 2 jam)
– Pembusukan (6 – 12 jam)
Bagaimana Kalau Terlambat ?
Apabila Bantuan Hidup Dasar
dilakukan cukup cepat,
Maka
kematian dapat dihindari
LDR
Teknik kompresi/ penekanan dada
pada RJP
1. Korban dibaringkan di atas dasar yang keras
2. Buka pakaian di sekitar dada
3. penolong berada pada salah satu sisi korban, kedua
lutut dibuka kira-kira selebar bahu penolong
4. Tentukan titik pertemuan kedua iga, kemudian diukur 2
jari ke atas pada garis tengah tulang dada atau dg cara
tarik garis lurus kedua (puting) payudara
5. Melakukan pijatan dengan tumit tangan disebelah atas
dari jari kedua tersebut dan tangan tegak lurus dg
kedalaman 5 – 5,5cm dan kecepatan 100x/ menit
Circulation
Posisi Jantung :
diantara kedua paru-
paru, di bawah tulang
dada
Hand Grip
Kompresi Jantung sesuai dengan usia
Mouth to Mouth
CPR/RJP
30 x 2x
– Korban pulih
– Diganti tenaga terlatih
– Kelelahan
– Dokter mengatakan untuk menghentikan
– Henti jantung lebih 30 menit
EVAKUASI
Memindahkan korban ke lingkungan yang
lebih aman dan nyaman untuk
mendapatkan pertolongan medis lebih
lanjut. dengan cara-cara yang sederhana di
lakukan di daerah-daerah yang sulit
dijangkau dimulai setelah keadaan darurat.
TANPA ALAT ( Manual )
• Proses pemindahan di lakukan oleh satu penolong,dua penolong
atau lebih tanpa menggunakan alat-alat bantu.
• Satu Penolong:
Human crutch : di papah dengan di rangkul dari samping.
Drag : di seret.
Cradle : di bopong.
Pick-A-back : di gendong, ngamplok dipunggung.
• Dua Penolong :
Cara The two-handed seat : ditandu dengan kedua lengan
penolong.
Cara The fore and aft carry.
catatan
Kondisi korban.
➢ Sadar mampu berjalan.
satu penolong : Human crutch.
dua penolong : Two-handed seat.