Anda di halaman 1dari 84

APA YANG ANDA

LAKUKAN JIKA
MELIHAT INI?
APA ITU P3K?

P3K (Pertolongan Pertama Pada


Kecelakaan) adalah pertolongan
atau penanganan yang diberikan
kepada korban akibat cedera atau
penyakit sebelum datangnya
bantuan medis dengan kualifikasi
standard.
ASPEK SAAT MELAKUKAN P3K

HENTI JANTUNG



ASPEK SAAT MELAKUKAN P3K
• D – Danger (Bahaya)
• R – Response (Respon)
• C – Circulation (Sirkulasi)
• A – Airway (Aliran Napas)
• B – Breathing (Pernapasan)
1. DANGER
• Pastikan area aman untuk:
• Anda
• Tim penyelamat lain
• Korban

INGAT!
Jangan menjadi korban berikutnya!
2. RESPON
• Minta korban membalas respon
dengan suara atau gerakan
• Jika tetap tidak ada respond,
segera cari bantuan medis
• Lihat pergerakan dada (naik-turun)
selama kurang dari 10 detik
• Jika tidak ada pergerakan, segera
lakukan CPR (Cardio Pulmonary
Resuscitation)
3. CIRCULATION
Rasio:
• 30 kompresi
Biasa disebut juga dengan kompresi • 2 ventilasi/ napas buatan

Kecepatan
• 100 – 120 kompresi/ menit

Kedalaman:
• Dewasa: Setidaknya 2 inch (5cm).
• Anak: 2 inch (5cm) atau 1/3 dari kedalaman dada.
• Bayi: 1½ inch (4cm) atau setidaknya 1/3 dari
kedalaman dada

Deep, but not too deep


3. CIRCULATION
• Baringkan punggung korban pada
permukaan rata
• Berlututlah di samping bahu
korban
• Letakkan salah satu telapak tangan
pada pusat dada korban. Letakkan
tangan lainnya di atas tangan
pertama. Jaga lengan tetap lurus
dan posisi bahu berada di atas
tangan.
• Gunakan berat beban tubuh bagian
atas (bukan hanya bahu) untuk
melakukan kompresi pada dada
4. AIRWAY (ALIRAN NAPAS)

Buka jalan napas dan pastikan tidak ada sumbatan


Buka jalan napas – Miringkan kepala dan angkat dagu
Pinggirkan penghalang – Gunakan jari
5. BREATHING (PERNAPASAN)

• Berikan 2 bantuan napas dalam 2


detik
• 1 pemberian napas di setiap
detiknya
• Perhatikan pergerakan dada
korban
PENGHENTIAN CPR

Kapan Anda Menghentikan CPR?




RECOVERY
POSITION
Posisi Stabil / Recovery Position



POSISI STABIL


POSISI STABIL


POSISI STABIL



POSISI PEMULIHAN
PENANGANAN
GANGGUAN
LOKAL
BURN INJURY
LUKA BAKAR
DERAJAT LUAS
LUKA BAKAR LUKA BAKAR
DERAJAT ?
LUAS ?
→Hentikan proses pembakaran
→Siram air mengalir +/- 10 menit
→Beri salep luka bakar
→Balut dengan kassa steril
→Monitor CAB
→Cegah Kontaminasi

!!! Indikasi masuk RS : luka bakar derajat


III, Derajat II > 10%, area kritis (wajah,
tangan, genital)
ALLERGY
Alergi
Gejala: PERTOLONGAN PERTAMA ALERGI
❖ Kenali & Hindari Pemicu
1. Kulit gatal & merah ❖ Longgarkan pakaian
2. Bersin ❖ Oleskan salicyl/kalamin/kompres dingin
3. Mata berair ❖ Pengobatan sesuai petunjuk dokter
4. Sesak Nafas (antihistamin/kortikosteroid*/adrenalin*)
5. Shock Anaphylactic ❖ Awasi Tanda Vital

!!! Bila terdapat sesak, mengi, lemas, pingsan maka


awasi Tanda Vital & segera bawa korban ke RS,

*Atas resep dokter


WOUND &
BLEEDING
LUKA & PERDARAHAN
KLASIFIKASI LUKA
1. Luka Terbuka
Cedera pada jaringan lunak disertai kerusakan /
terputusnya jaringan kulit, rusaknya kulit disertai
jaringan bawah kulit.
2. Luka Tertutup
Cedera pada jaringan lunak tanpa disertai kerusakan
/ terputusnya jaringan kulit, yang rusak hanya pada
bagian bawah kulit.
 PERDARAHAN
 RASA SAKIT
AKIBAT DARI LUKA  SHOCK
 KEMATIAN JARINGAN
 INFEKSI
 MENINGGAL
MACAM MACAM LUKA
1. Luka Lecet
 Bersihkan kulit dan luka
dengan air bersih.
 Cuci luka dengan Rivanol /
Boorwater
 Beri obat Antiseptik.
 Balut luka dengan pembalut
steril / bersih.
MACAM MACAM LUKA
2. Luka Iris
 Bersihkan luka dengan Air bersih.
 Beri Antiseptic / Bethadine,
Penekanan dengan verband &
plester.
 Pasang balut tekan / Tourniquet
bila perlu
 Rujuk ke Rumah Sakit bila perlu.
MACAM MACAM LUKA
3. Luka Tusuk
 Bila ada benda yang menancap,
jangan dicabut.
 Buat balutan cincin / donat dari
kassa atau mitella untuk menjaga
luka & benda yang menancap
tidak bergerak.
 Rawat luka
 Monitor A.B.C
 Rujuk ke Rumah Sakit
MACAM MACAM LUKA
4. Luka Memar
 Bersihkan luka & kulit sekitar luka.
 Kompres dengan Es
 Pasang balut tekan.
 Awasi : CAB
PENANGANAN PERDARAHAN
 Lihat & teliti asal perdarahan
 Perhatikan apakah ada pembuluh darah yang robek /
putus.
 Menghentikan perdarahan dengan :
- Lakukan penekanan pada titik arteri, bagian atas sumber
perdarahan.
- Penekanan langsung pada luka (dengan kain steril
/bersih ) Balut tekan.
- Touniquet untuk “ Live saving “.
 Elevasi / Tinggikan bagian yg.perdarahan
 Awasi : CAB
PEMBALUTAN

PEDOMAN PENUTUPAN LUKA


PENUTUPAN LUKA PENUTUP PENEKAN
 Kendali perdarahan  Penutup luka diletakkan
 Bahan steril/bersih langsung diatas luka & tekan
 Menutup seluruh luka  Beri bantalan penutup
 Jangan diangkat  Gunakan balut rekat
 Periksa nadi distal
TORNIKET
LOKASI CEDERA KEPALA

 Jangan tekan
 Jangan cabut benda menancap
 Kendalikan perdarahan dengan menutup luka dan balut
 Tinggikan posisi (bila tak ada cedera leher)
 Pantau ABC
PERDARAHAN DALAM

• Perdarahan organ dalam tubuh (hati, ginjal, usus, dll)


• Perdarahan terkumpul didalam rongga tubuh (perut,
dada, panggul, kepala, dll)
• Disebabkan oleh benturan, pecahnya pembuluh darah,
atau akibat patah tulang
• Tidak terlihat dari luar, kehilangan darah cepat, kematian
dalam beberapa menit. Torniquet
PERDARAHAN DALAM
Penanganan Umum:
 Persiapkan tindakan CAB
 Berikan oksigen jika ada
 Kontrol perdarahan luar
 Selimuti korban agar tetap hangat
 Lakukan penanganan shock Torniquet
 Metode/alternatif terakhir, karena dapat merusak
jaringan saraf, pembuluh darah, otot.
FRACTURE &
DISLOCATION
Patah Tulang & Urai
Sendi
ROBEK / PUTUSNYA JARINGAN
SPRAIN IKAT SEKITAR SENDI

PENYEBAB GEJALA
 NYERI &
GERAKTANDA
 TERPELESET  NYERI TEKAN
 SALAH GERAKAN  BENGKAK
 KULIT MERAH KEBIRUAN
ROBEKNYA JARINGAN OTOT
STRAIN BAGIAN TENDON (EKOR OTOT)

PENYEBAB GEJALA & TANDA


 NYERI TAJAM &
 PEREGANGAN TAK CUKUP MENDADAK
 PEREGANGAN SALAH  NYERI MENYEBAR,
 OVER PEREGAGANGAN KEJANG, KAKU OTOT
 GERAKAN YG SALAH  BENGKAK
Keluarnya sendi dari mangkok
Dislokasi sendi

PENYEBAB GEJALA & TANDA


 Perubahan Linea tulang dan
 Sendi teregang sendi
 Tidak bisa bergerak
melebihi batas normal  Nyeri yang tajam
 LETAKKAN PENDERITA DALAM POSISI YANG NYAMAN
 ISTIRAHATKAN BAGIAN YANG CEDERA
 TINGGIKAN DAERAH YANG CEDERA
 KOMPRES DINGIN → 30 MENIT, ULANGI SETIAP JAM
BILA PERLU
 BALUT TEKAN DAN TETAP TINGGIKAN
 BILA RAGU RAWAT SEBAGAI PATAH TULANG
 RUJUK KE FASILITAS KESEHATAN

PATAH TULANG, CERAI / URAI SENDI DAN


TERKILIR / KESELEO MUNGKIN
DITEMUKAN BERSAMAAN PADA SATU
CEDERA
TERPUTUSNYA JARINGAN TULANG, SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN

TERBUKA PENYEBAB TERTUTUP


 GAYA LANGSUNG
 GAYA TIDAK
LANGSUNG
 GAYA PUNTIR

GEJALA & TANDA


• BERUBAH BENTUK - NYERI & KAKU - MEMAR -
KREPETASI - PEMBENGKAKAN - UJUNG TULANG
TERLIHAT - SENDI TERKUNCI - GANGG. SIRKULASI -
GANGG. Gerakan Sirkulasi Sensasi
 Lakukan penilaian dini (kenali & atasi keadaan
mengancam nyawa, jangan terpancing cedera
yang terlihat berat, pasang neck collar, beri
oksigen sesuai protokol bila ada)
 Lakukan pemeriksaan fisik
 Stabilkan bagian yang patah
 Paparkan seluruh bagian yang disuga cidera
 Atasi perdarahan dan rawat luka
 Siapkan peralatan untuk pembidaian
 Lakukan pembidaian sesuai cidera (bidai sesuai
ditemukan untuk posisi ekstrem)
 Kurangi rasa sakit(istirahatkan bagian yang
cedera, kompres es → patah tulang tertutup)
 Baringkan penderita dalam posisi yang nyaman
HATI-HATI PERDARAHAN
!!
PENGERTIAN SYOK/PINGSAN

SYOK adalah :
Suatu keadaan dimana sistem peredaran darah
terganggu, sehingga tidak dapat memenuhi
kebutuhan dari organ-organ vital dalam tubuh.
TANDA TANDA UMUM
 Kesadaran Menurun
 Denyut Nadi Cepat (> 100 x / menit )
kemudian melemah, lambat dan hilang.
 Mual / Muntah
 Kulit Dingin, Lembab, Pucat
 Nafas Dangkal dan Tidak Teratur
 Pupil Mata Melebar / Dilatasi
PENANGANAN SYOK
 Support CAB
 Pindahkan korban ke tempat yg.sejuk
 Longarkan Pakaian yang Mengikat
 Tungkai bawah ditinggikan 45 derajat
 Beri wewangian & jaga air way
 Beri oksigen nasal / masker
 Bila perlu rujuk ke Rumah Sakit.
POSISI SHOCK
POSISI SHOCK
KEJANG
Lesi

• Hipoksia
• Tumor
• Perdarahan
• Benturan
Gerakan
Non Lesi Involunter Otot:
• Infeksi 1. Kejang Kaku
• Gangguan Metabolik 2. Kelojotan
• Alkohol, Keracunan
PERTOLONGAN PERTAMA KEJANG
1. Jangan Panik
2. Jangan memasukan sendok atau jari ke mulut
3. Jangan memberi obat/makan/minum lewat mulut
4. Jangan dilawan/ditahan
5. Jauhkan benda yang berbahaya
6. Longgarkan pakaian
7. Posisi kepala/badan dimiringkan, temani korban
8. Beri diazepam lewat anus bila tersedia
9. Beri oksigen bila tersedia, awasi CAB

!!!! Bila > 5 menit tidak sadar atau tidak ada periode sadar diantara kejang →
Bawa ke RS
Tindakan Kegawat
Daruratan &
Evakuasi
TINDAKAN KEGAWATDARURATAN

Keberhasilan tindakan kegawatdaruratan pertolongan pertama


pada kecelakaan pada fase pra rumah sakit sangat ditentukan pula
oleh beberapa faktor yaitu :

1. Kecepatan ditemukannya korban/ penderita


2. Kecepatan meminta bantuan
3. Kecepatan memberi bantuan
1. Kecepatan ditemukannya
penderita
Lebih cepat penderita di
temukan maka akan semakin
besar pula harapan
penderita untuk hidup.
Kesempatan untuk
mendapatkan pertolongan
yang cepat akan semakin
besar, cidera yang dialami
bisa segera di tangani.
2. Kecepatan meminta bantuan
Akses yang mudah dan pengetahuan
penolong kemana harus menghubungi
fasilitas kesehatan, juga sangat
berperan dalam penanggulangan
kegawat daruratan. Anda sebaiknya
hafal dengan nomor-nomor telepon
penting dimanapun anda berada,
sehingga bila terjadi sesuatu keadaan
gawat darurat anda dapat dengan
cepat meminta bantuan.

110/112 → Polisi (Panggilan Darurat) ; 113 → pemadam kebakaran


• Ketahui Nomor-nomor telepon darurat diperusahaan dan
disekitar tempat tinggal/ kota anda
• Berikan informasi yang jelas tentang diri andan dan
keadaan penderita agar tindakan yang akan didatangkan
sesuai dengan keadaan penderita
✓ Nomor telepon yang dapat dihubungi,
✓ Nama anda,
✓ Jenis kejadian, jumlah dan keadaan korban,
✓ Lokasi kejadian dan
✓ Bantuan yang diperlukan
110/ 112 Polisi (Panggilan Darurat)
113 Pemadam kebakaran
3. Kecepatan memberi bantuan
Otak tidak dapat bertahan lama
tanpa oksigen atau nutrisi yang
adekuat. Bila otak tidak menerima
suplai oksigen lebih dari 4–6 menit
maka kerusakan otak yang sulit
diperbaiki akan terjadi. Oleh karena
itu anda harus mengetahui tentang
basic life support.
Lifting &
Transporting




Beberapa cara Mengangkat & Memindah
Korban


 Angkat dan taruh pada kuda-
kuda
 Peluk/dekap korban ke
badan.
 Pandangan lurus, tegangkan
perut. Dengan tumpuan pada
otot paha, angkat korban
 Pindahkan korban dengan
berjalan kaki didepan.
Teknik Log Roll dan memindahkan korban ke tandu:

1. Komando di posisi kepala


bertugas mem-
pertahankan jalan nafas
dan memper-tahankan
posisi kepala tetap sejajar
dengan tubuh serta
memper-hatikan CAB.
2. Tangan penolong berada
pada titik-titik tertentu.
3. Komando diberikan untuk
setiap tindakan sambil tetap
menjaga posisi kepala sejajar
dan ABC.
4. Penolong kedua memeriksa
bagian punggung korban, dan
memeriksa cedera lain.
5. Tandu dirapatkan
kepunggung korban dan
secara bersamaan di
turunkan.
6. Korban difiksasi dan siap
di evakuasi.

Anda mungkin juga menyukai