60%
30%
10%
A - irway
B - reathing
C – irculation
PRINSIP DASAR
Otak dalam waktu 5 menit tidak mendapatkan Oksigen
kerusakan sel – sel otak
Penyebab SAB :
1. Dalam : Jatuhnya lidah ke belakang dan menutup faring,
darah dari cedera kepala/wajah, regurgitasi isi lambung
2. Luar : makanan, gigi palsu dll
Urut – urutan :
Periksa apakah keadaan aman untuk penolong dan
penderita
Periksa Respons Korban SHAKE & SHOUT :
• Ada respons : posisi aman
• Tidak ada respons :
Chin Lift & Head Tilt
Tujuan :
Menghindari shock
Penekanan pada pembuluh darah besar yang berdekatan dengan lokasi perdarahan
CARA2 MENGHENTIKAN PERDARAHAN
1. Nyeri
2. Anggota gerak menjadi lebih pendek
dari sisi lainnya
3. Deformitas (perubahan bentuk anggota
gerak)
4. Krepitasi
5. Perdarahan apabila Fraktur Terbuka
Tujuan Pembidaian :
Tujuan :
1. Mempertahankan keadaan asepsis
3. perdarahan
4. Imobilisasi
5. Penunjang bidai
Prinsip2
Rapi
Menutupi luka
Tidak terlalu longgar/erat & bila perlu perkuat dengan
plester pembalut akan bergeser terutama pada
bagian tubuh yang bergerak
Balutan dipasang pada anggota tubuh pada posisi
seperti pada waktu akan diangkat / dalam perjalanan
Bagian distal anggota tubuh yang dibalut hendaknya
tetap terbuka untuk mengawasi perubahan
(pucat/cyanosis, nyeri, teraba dingin, terasa
kebal/kesemutan
TRANSPORTASI
Syarat :
Pastikan kondisi pasien stabil (ABC)
Pengangkutan tidak dapat dilakukan seorang
diri kecuali dalam keadaan tertentu
Pada penderita trauma, HARUS dilakukan
stabilisasi tulang leher dan kepala dengan
bidai khusus
Perhatikan bahwa kepala , leher dan tubuh
harus dalam posisi lurus dan tidak tertekuk
apabila hendak mengangkut pasien
Collar Brace IN-LINE POSITION
& BANTAL PASIR
Long Spine Board ;
Scoop Stretcher ; Bidai