Anda di halaman 1dari 25

PENYAKIT

DIABETES MELITUS
Apakah Diabetes itu ?
Diabetes Melitus (DM) / kencing manis
adalah suatu penyakit menahun yang
ditandai dengan kadar gula darah
melebihi nilai normal karena gangguan
pada sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya.

Kadar Gula Darah normal


KGD Sewaktu : <200mg/dl
KGD Puasa : <126 mg/dl
glukosa

Energi

sel
Gambar 2. Prevalensi DM global menurut usia
dan jenis kelamin
Tabel 1. Daftar negara dengan jumlah perkiraan kasus DM terbanyak
untuk tahun 2000 dan 2030

Ranking Negara Orang Rangking Negara Orang


tahun 2000 dengan DM tahun 2030 dengan DM
(juta) (juta)
1. India 31,7 India 79,4
2. Cina 20,8 Cina 42,3
3. AS 17,7 AS 30,3
4. Indonesia 8,4 Indonesia 21,3
5. Jepang 6,8 Pakistan 13,9
6. Pakistan 5,2 Brasil 11,3
7. Federasi Rusia 4,6 Banglades 11,1
8. Brasil 4,6 Jepang 8,9
9. Italia 4,3 Filipina 7,8
10.Banglades 3,2 Mesir 6,7
Gejala dan Tanda
Gejala Klasik
•Banyak Minum (Polidipsi)
•Banyak Makan (Polifagi)
•Banyak Kencing (poliuri)
•Penurunan Berat Badan

Gejala Penyerta
Gatal –gatal, mengantuk,
kesemutan, mata kabur,
impotensi dan keputihan
Jenis-jenis DM
• DM TIPE 1 (IDDM)
Disebabkan tidak adanya produksi insulin sama
sekali
• DM TIPE 2 (NIDDM)
Disebabkan tidak cukup dan tidak efektifnya
kerja insulin
• GESTASIONAL (Hamil)
• DM tipe lain (Pemakaian obat, penyakit lain)
Diabetes Tipe 1
Terjadi akibat kurangnya insulin yang diproduksi
oleh sel Beta Pankreas

Diakibatkan oleh:
1. Infeksi Virus
2. Kelainan Autoimun
3. Herediter  menyebabkan degenaratif sel beta,
bahkan tanpa adanya virus atau penyakit
autoimun
Kelainan pada DM tipe 2
Penderita DM tipe 2:
Glukosa tidak dapat
masuk ke dalam sel
karena sel resisten
terhadap insulin atau
terjadi kekurangan
sekrei insulin yang
relatif
Orang normal:
Glukosa dapat masuk ke
dalam sel dengan mudah
Faktor Risiko Diabetes Mellitus
Faktor risiko yang tidak dapat dirubah
Riwayat diabetes dalam keluarga
Umur
Jenis kelamin
Faktor risiko yang dapat dirubah
Kelebihan berat badan
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kadar kolesterol
Toleransi glukosa terganggu
Kurangnya aktifitas fisik
Pola makan tidak sehat
Mengapa Mengatur Kadar Glukosa Darah itu Penting?

• Pada dasarnya bila tidak ada glukosa di dalam


tubuh kebanyakan jaringan masih bisa
menggunakan lemak dan protein menjadi
energi.
• Namun Glukosa adalah satu- satunya bahan
makanan yang dapat digunakan oleh otak,
retina, epitel germinal gonad
Apa yang Terjadi Bila Seseorang
Menderita Diabetes?

• Efek jangka pendek

• Efek jangka panjang


Efek jangka panjang

Menyebabkan stroke & serangan jantung


Menyebabkan kebutaan (retinopati diabetik)
Peredaran darah ke tungkai atau lengan
terganggu, luka sukar sembuh
Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi
Gangguan sel saraf, sehingga reaksi
terhadap rangsang terganggu
Gangguan fungsi seksual
Berperan aktif dalam proses
pengobatan

cari informasi mengenai diabetes

buat jadwal pemeriksaan rutin

minta rujukan ke ahli gizi, dokter


kesehatan olahraga, atau dokter
spesialis yang lain, jika perlu.
Hidup lebih aktif

Rencanakan untuk bergerak aktif 30 menit


atau lebih setiap hari
Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan
kecil sehingga total menjadi 30 menit
Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai
kemampuan
Konsultasikan kepada dokter mengenai
jenis olahraga, pengaturan pola makan dan
pengaruhnya terhadap pengobatan
Minum obat sesuai dengan
anjuran Dokter

Patuhi jadwal minum obat


Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter
Bagi yang menggunakan insulin
patuhi jadwal makan Anda demi
keberhasilan terapi
Periksa kadar gula darah
secara teratur

Catat:
nilai kadar gula darah
tanggal pemeriksaan
obat yang diminum
kondisi tubuh saat pemeriksaan
Perhatikan kaki Anda

Periksa kaki Anda setiap hari.


Jagalah agar kaki Anda selalu bersih,
kering dan lembut
Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang
nyaman
Potong kuku jari kaki lurus, sejajar
dengan ujung jari
Periksa mata Anda Secara
teratur

Amati adakah gangguan


pada mata Anda
Mintalah kepada dokter
untuk melakukan
pemeriksaan secara rutin
Pemicu kadar gula darah
rendah/hipoglikemia:
mengabaikan makan
aktivitas yang meningkat
olahraga berat
minum obat terlampau banyak
suntikan insulin dosis tinggi
perubahan kebutuhan tubuh akan obat
konsumsi alkohol
Gejala kadar gula darah rendah:

rasa gemetar dan


oyong
rasa lemas dan lapar
berkeringat dingin
sakit kepala
pandangan
kabur/gelap
perasaan gugup
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai