Anda di halaman 1dari 17

Dipersembahkan Oleh:

Irawan Jawandono
0602517149
PERTIMBANGAN TEORI
 Proses kognitif dapat dijelaskan
bagaimana otak menerima
informasi dan bagaimana
merasakan, mengolah dan
menggunakan informasi sebagai
pola perilaku yang umum.
 Situasi dimana kecemasan
terlalu rendah atau terlalu tinggi,
bisa menyebabkan sistem proses
informasi menjadi terganggu.
PENGARUH UTAMA PADA FUNGSI
KOGNITIF
Konsentrasi dan Perhatian
Pemecahan Masalah
Waktu Reaksi
Kesegaran Jasmani dan
Fungsi Kognitif
KONSENTRASI ATAU PERHATIAN

INFO PEMBUATAN KELUARAN


PERSEPSI
MASUK KEPUTUSAN RESPON

MEMORI
Konsentrasi dan Perhatian

 Kapasitas konsentarasi dan perhatian


adalah elemen kunci dalam proses
belajar.
 Proses perhatian telah digunakan untuk
menjelaskan bagaiamana proses
informasi dapat berakibat pada berlajar
dan performa kognitif dan tugas gerak.
Pemecahan Masalah

 Pemecahan masalah adalah salah


satu bagian dari tahapan proses
informasi
 Pemecahan masalah didasarkan pada
evaluasiyang dilakukan
terhadapkeputusan yang dilakukan
dengan cepat dan tepat.
Waktu Reaksi

 Waktu reaksi definisinya adalah


waktu antara hadirnya stimulus dan
munculnya respon pertama.
 Waktu bergerak adalah waktu sejak
datangnya respon hinggga akhir
dari gerkan tersebut misal start
hingga finis dalam lari 100m.
Kesegaran Jasmani dan Fungsi Kognitif
Tingkat kebugaran fisik nampaknya menjadi salah satu faktor yang
sangat penting di dalam menentukan apakah aktifitas fisik
memberikan hasil yang positif atau negatif di dalam test
performa/kinerja mental (Weiberg & Gould, 1995).
PENGARUH UTAMA PADA FUNGSI BELAJAR
GERAK DAN PERFORMANCE
( PRESTASI KETRAMPILAN GERAK )

 Belajar adalah perubahan perilaku yang relatif menetap atau


Proses perubahan mental sebelum dan sesudah belajar.

 Beberapa Penelitian Terkait


Beberapa Penelitian Terkait

 Penelitian pertama mengindikasikan bahwa dengan


pemanasan dapat mempermudah dalam belajar gerak (
Caron 1972 dan Ricards 1968).
 Reily dan Smith 1986 menemukan pada 10
perempuan yang berlari dengan beban ringan
menunjukkan bahwa menjaga penurunan performa
dengan tingkat intensitas 40% VO2 max. Hasil ini
menunjukakan adanya hubungan antara latihan , belajar,
dan performa.
 Efek kelelahan fisik pada belajar gerak juga dapat dilihat pada
penelitian Benson 1968 yang menyatakan bahwa ketika
fisik mengalam kelelahan berpengaruh pada proses belajar
gerak , tapi pengaruhnya adalah pengaruh mengganggu
atau menghambat.
 Sesuatu yang menarik lainnya adalah otot yang telah bekerja
berat berpengaruh pada metabolisme , otot mengalami
penurunan karena konsentarsi asama laktat atau ion H +
dalam darah ( Karlson, Bonde Peterson, Henrikson, dan
Knutgen 1975.
REKOMENDASI PRAKTIS
 Murid harus melakukan aktivitas dengan intensitas dan
jumlah tertentu dengan pengaturan dari ringan sampai
sedang,supaya efek penjas yang lain dapat tercapai
 Tidak membeda - bedakan antara laki - laki dan
perempuan
 Ada kepuasan tertentu jika anda dapat meningkatkan
proses percaya diri, peningkatan tidak hanya Fisik tapi
juga mentalnya.
SIMPULAN
 Pada tingkat intensitas fisik yang sangat rendah maka
tingkat pemprosean informasi kurang diaktifkan begitu pula
dengan tingkat aktifitas yang sangat tinggi, sistem
pemrosesan informasi juga akan sangat aktif. Dengan
demikian, mengoptimalkan aktivitas fisik maka menghasilkan
performa yang maksimal.
 Tingkat kemampuan berkonsentrasi dan memperhatikan
seseorang berbeda-beda tergantung pada intensitas
aktivitas fisik dan durasi latihan yang dilakukan.
 Bila sudah mencapai batas maksimal dari aktivitas fisik maka
akan terjadi penurunan performa dan tidak dapat melakukan
tugasnya dengan baik.
 latihan fisik berat dengan intensitas yang meningkat
mengurangi kekuatan mental
 latihan fisik yang ringan hingga sedang dapat
memudahkan waktu reaksi dan waktu bergarak
 efek negatis dari latihan fisik yang berat dapat
mempengaruhi tingkat pemrosesan pada sistem
saraf pusat, bahkan dengan tugas berfikir yang
sederhana.
 Kapasitas memori adalah fungsi yang paling sensitif
terhadap efek kelelahan setelah latihan fisik
 Latihan dengan melakukan pemanasan terlebih
dahulu akan mempengaruhi efek dari belajar gerak
 Latihan yang ringan sangat ideal untuk belajar dan melaksananakn
sebuah tugas namun akan berbeda dengan latihan yang mengalami
kelelahan yang berat maka akan mengakibatkan penurunan performa.
 Anak-anak yang memliliki tingkat recoveri yang baik setelah latihan
sedang maupun latihan berat juga memiliki performa yang baik juga
untuk melakukan sebuah tugas kognitif.
 Tidak ada penelitian yang menunjukan bahwa latihan menghambat
fungsi kognitif selama intensitas latihan berada pada tingkatan
rendah hingga sedang. Sebaliknya beberapa penelitan menunjukan
bahwa latihan ringan dan sedang mempengaruhi fungsi kognitif
 Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa adanya indikasi yang
mempengaruhi latihan fisik pada belajar gerak dan performa yang di
ilustrasikan dengan teori U terbalik. Maksudnya adalah latihan fisik
dengan level yang paling rendah maka tidak akan berpengaruh
terhadap peningkatan performa. Sebaliknya dengan intensitas latihan
yang sangat berat dan mengakibatkan kelelahan akan berdampak negatif
terhadap performa seseorang.
 Latihan fisik dengan tingkat rendah hingga sedang mungkin memiliki efek
memudahkan dari sistem pemprosesan infromasi. Namun latihan fisik yang
berat dan berkepanjangan mungkin memiliki efek mengurangi sistem
pemprosesan informasi. Sehingga fungsi kognitif akan mengalami
penurunan.
 Pendidikan jasmani dapat berguna bagi fungsi kognitif siswa selama masih
dalam kontek yang menggunakan metode-metode pedagogis dan
menggunakan teknik-teknik latihan yang diorganisir dengan tepat
 Jika pembelajaran pendidikan jasmani dimulai dengan pemanasan dan
dilanjutkan dengan peningkatan beban latihan secara bertahap kemudian
dilanjutkan dengan penurunan beban latihan pada akhir pembelajaran.
Pendidikan jasmani tidak mungkin merugikan kegiatan sekolah yang
sedang berlangsung. Dalam kasus ini. Kelas pendidikan jasmani diletakkan
di awal jadwal pelajaran atau disisipkan di antara jam pelajaran akademik
tanpa mengganggu pembelajaran akademik.
 Nilai nyata dari pengetahuan ini akan diwujudkan oleh anda yang memiliki
tanggung jawab untuk mengatur dan mengajar pendidikan jasmani dan
kegiatan olahraga

Anda mungkin juga menyukai