Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN KEGIATAN

DI PUSKESMAS NAMO RAMBE


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) merupakan bagian integral dari pembangunan
nasional. Oleh karena itu, kesehatan adalah salah satu aspek yang mempengaruhi kualitas dan
produktifitas sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Puskesmas merupakan tempat untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah
kerjanya, sesuai dengan fungsi Puskesmas sendiri sebagai pusat pembangunan, pembinaan, dan
pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagai pelayanan kesehatan tingkat I, Puskesmas mempunyai
wewenang dan bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Tujuan Nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 salah satunya
adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut maka
diselenggarakan pembangunan yang berkesinambungan dalam rangka program pembangunan yang
menyeluruh, terarah dan terpadu secara optimal untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia
termasuk di bidang kesehatan.
Menurut Undang-Undang No. 23 tahun 1992, sehat diartikan sebagai keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Hal ini sejalan dengan visi yang ingin dicapai dari pembangunan kesehatan tentang keadaan
masyarakat Indonesia pada masa yang akan datang. Salah satu cara perwujudannya yaitu dengan
memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan menyeluruh bagi masyarakat.
Dalam pasal 5 UU kesehatan No. 23 tahun 1992 menyatakan bahwa setiap orang berkewajiban
untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan, keluarga dan
lingkungan. Dalam menjalankan tugasnya sebagai tempat pelayanan masyarakat puskesmas
memiliki tugas-tugas pokok, dan mempunyai tujuan yaitu meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

1.2 Tujuan Kegiatan


1.2.1 Tujuan Umum
1. Untuk melaporkan hasil pencapaian program kerja Puskesmas.
2. Untuk melaporkan struktur organisasi Puskesmas serta program dari masing-masing unit
yang ada.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
1
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk melaporkan hasil pencapaian program wajib dan pengembangan Puskesmas
(khususnya Puskesmas Namo Rambe).
2. Untuk melaporkan sejauh mana program-program tersebut telah berjalan, berdasarkan
standar pelayanan Puskesmas.
3. Untuk mengetahui kendala-kendala apa aja yang dijumpai dalam melaksanakan program-
program tersebut, melakukan analisis data berdasarkan dokumen rekapitulasi data di
Puskesmas.
4. Membuat perencanaan program Puskesmas setiap tahun berdasarkan atas masalah-masalah
kesehatan yang dijumpai di wilayah Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe
Kabupaten Deli Serdang.
5. Untuk lebih meningkatkan kegiatan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program yang
kurang pada pencapaian pada tahun sebelumnya di Puskesmas Namo Rambe.

1.3 Prosedur Kerja


Kepaniteraan Klinik Senior yang dilaksanakan di Puskesmas Namo Rambe meliputi kegiatan-
kegiatan sebagai berikut :
 Mencatat data geografis dan demografis di wilayah kerja Puskesmas Namo Rambe.
 Pendataan sistem pelaksanaan upaya pokok kesehatan dan administrasi yang dilaksanakan di
Puskesmas Namo Rambe melalui :
a. Mencatat data dari laporan yang ada di Puskesmas.
b. Melakukan wawancara dengan tenaga kesehatan maupun staf administrasi Puskesmas.
 Melakukan pengamatan langsung di lapangan dan ikut serta dalam pelayanan kesehatan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
2
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Puskesmas
2.1.1 Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah unit organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan
kesehatan masyarakat dalam satu wilayah kerja dalam bentuk usaha-usaha kegiatan pokok.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.128/Menkes/SK/II/2004, Puskesmas adalah Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja.
Yang dimaksud dengan :
 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
Yakni suatu unit organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang melakukan
tugas teknis operasional dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak
pembangunan kesehatan di Indonesia.
 Pembangunan Kesehatan
Adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Pengertian pembangunan kesehatan juga meliputi pembangunan yang berwawasan kesehatan,
pemberdayaan masyarakat dan keluarga, serta pelayanan kesehatan.
a. Kewenangan mencari, menggali dan mengelola sumber pembiayaan yang berasal dari
pemerintahan, masyarakat, swasta dan sumber lain diketahui oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang kemudian dipertanggungjawabkan untuk pembangunan kesehatan
diwilayah kerja. Kewenangan untuk mengangkat tenaga institusi/honorer, pemindahan tenaga,
dan pendayagunaan tenaga kesehatan di wilayah kerjanya diketahui oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
b. Kewenangan untuk melengkapi sarana dan prasarana termasuk peralatan medis dan non medis
yang dibutuhkan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
3
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
2.1.2 Tujuan Puskesmas
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesehatan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan
Indonesia Sehat.

2.1.3 Fungsi Puskesmas


1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan
lintas sektoral termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha diwilayah kerjanya, sehingga
berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.
2. Pemulihan Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat keluarga, dan
masyarakat dunia usaha memiliki kesabaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri
sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaan, serta ikut menerapkan,
menyelenggarakan, memantau pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan,
keluarga, dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan situasi dan kondisi,
khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama
secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
Pelayanan kesehatan tingkat pertama menjadi tanggungjawab Puskesmas yang meliputi :
a. Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private goods)
dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan
tersebut yaitu rawat jalan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap tanpa
mengabaikan kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat umum (public goods)
dengan tujuan utama untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan kesehatan. Pelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan, pemberantasan
penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga,
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
4
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
keluarga berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat
lainnya.

2.2 Visi dan Misi Puskesmas


2.2.1 Visi Puskesmas
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya
Kecamatan sehat menuju Indonesia Sehat.
Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat Kecamatan masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Indikator Kecamatan sehat yang dicapai mencakup 4 indikator utama, yakni :
1. Indikator Lingkungan Sehat.
2. Indikator Perilaku Sehat.
3. Indikator Cakupan Pelayanan Kesehatan Bermutu.
4. Indikator Derajat Kesehatan Penduduk Kecamatan.

2.2.2 Misi Puskesmas


Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah mendukung
tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. Misi tersebut adalah :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya agar memperhatikan
aspek kesehatan yaitu pembangunan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap
kesehatan, setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan perilaku masyarakat.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat yang bertempat tinggal di
wilayah kerjanya semakin berdaya di bidang kesehatan melalui peningkatan pengetahuan
menuju kemampuan untuk hidup.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu. Pemerataan dan keterjangkauan peralatan kesehatan yang
di selenggarakan puskesmas akan selalu berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang
sesuai standar masyarakat, mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan
efisiensi pengelolaan dana sehingga dapat dijangkau oleh seluruh anggota masyarakat.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat. Puskesmas akan
selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berkunjung
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
5
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
dan bertempat tinggal di wilayah kerjanya, tanpa diskriminasi dengan menerapkan kemajuan
ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai.

2.3 Azas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas


Penyelenggaraan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan harus
menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu.

2.3.1 Azas Penyelenggaraan Puskesmas


Azas penyelenggaraan Puskesmas dimaksud adalah :
1. Azas Pertanggungjawaban Wilayah
a. Puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat kesehatan yang bertempat tinggal di
wilayah kerjanya.
b. Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan sehingga berwawasan
kesehatan.
c. Memantau pembangunan berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya.
d. Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh masyarakat
dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
e. Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama secara merata dan terjangkau di
wilayah kerjanya.
2. Azas Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas wajib memberdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat untuk berperan
aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya puskesmas dengan kegiatan antara lain:
a. Upaya kesehatan ibu dan anak, posyandu, polindes, bina keluarga bahagia (BKB).
b. Upaya pengobatan, posyandu, pos obat desa (POD).
c. Upaya perbaikan gizi berupa posyandu, pusat pemulihan gizi (PPG), keluarga sadar gizi
(KADARZI).
d. Upaya kesehatan sekolah Dokter Kecil, Dokter Remaja, Penataran Guru dan Orang
Tua/Wali Murid, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
e. Upaya kesehatan lingkungan berupa Kelompok Pemakaian Air (POKMAIR), Desa
Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL).
f. Upaya kesehatan lanjut usia berupa posyandu usila.
g. Upaya kesehatan kerja berupa pos upaya kesehatan kerja (POS UKK).

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
6
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
h. Upaya kesehatan jiwa berupa posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat
(TPKJM).
i. Upaya pembinaan pengobatan tradisional berupa Taman Obat Keluarga (TOGA).
j. Upaya pembinaan dan jaminan kesehatan (Invation) berupa Dana Sehat, Tabungan Ibu
Bersalin (TABULIN), Mobilitas Dana Keagamaan.
3. Azas Keterpaduan
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
harus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, bermitra dengan BPKM/BPP dan
organisasi masyarakat lainnya, berkoordinasi dengan lintas sektoral dan lintas program agar
terjadi perpaduan kegiatan di lapangan sehingga lebih berhasil guna dan berdaya guna.
a. Keterpaduan lintas program
Keterpaduan lintas program adalah upaya memadukan penyelenggaraan berbagai upaya
kesehatan yang menjadi tanggungjawab puskesmas. Contoh keterpaduan lintas program
antara lain :
 Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) berupa keterpaduan KIA dengan P2M, gizi,
promosi kesehatan, pengobatan.
 Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) berupa keterpaduan kesehatan lingkungan dengan
promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja dan
kesehatan jiwa.
 Puskesmas keliling berupa keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi, promosi
kesehatan, kesehatan gigi.
 Posyandu berupa keterpaduan KIA dengan KB, gizi P2M, kesehatan jiwa, promosi
kesehatan.
b. Keterpaduan lintas sektor
Keterpaduan lintas sektor adalah upaya memadukan penyelenggaraan upaya puskesmas
(wajib, pengembangan dan inovasi) dengan berbagai program dari sektor terkait tingkat
kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha. Contoh keterpaduan
lintas sektor antara lain :
 Upaya Kesehatan Sekolah berupa keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pendidikan, agama.
 Upaya Promosi Kesehatan berupa keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pendidikan, agama, pertanian.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
7
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak berupa keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, PKK, PLKB.
 Upaya perbaikan gizi berupa keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala
desa, pertanian, pendidikan, agama, koperasi, dunia usaha, PKK, PLKB.
 Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan berupa keterpaduan sektor kesehatan
dengan camat, lurah/kepala desa, tenaga kerja, koperasi, dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan.
 Upaya kesehatan kerja berupa keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, tenaga kerja, dunia usaha.
4. Azas Rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama yang bila tidak mengatasi
masalah karena berbagai keterbatasan, bisa melakukan rujukan baik secara vertikal ke
tingkat yang lebih tinggi atau secara horizontal ke puskesmas lainnya.
Ada 2 macam rujukan di Puskesmas yaitu :
a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus penyakit. Apabila
suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi satu kasus penyakit tertentu, maka
puskesmas tersebut wajib merujuknya ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih
mampu (baik horizontal maupun vertikal). Sebaliknya pasien pasca rawat inap yang
hanya memerlukan rawat jalan sederhana, dirujuk ke puskesmas.
Rujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas tiga macam :
 Rujukan kasus keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medik (biasanya
operasi) dan lain-lain.
 Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium yang
lebih lengkap.
 Rujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih kompeten
untuk melakukan bimbingan kepada tenaga puskesmas dan ataupun
menyelenggarakan pelayanan medik di puskesmas.
b. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan
masyarakat, misalnya kejadian luar biasa, pencemaran lingkungan, dan bencana.
Rujukan pelayanan kesehatan masyarakat juga dilakukan apabila satu puskesmas
tidak mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat wajib dan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
8
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
pengembangan, padahal upaya kesehatan masyarakat tersebut telah menjadi
kebutuhan masyarakat. Apabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi
masalah kesehatan masyarakat, maka puskesmas tersebut wajib merujuknya ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

Rujukan upaya kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam, yaitu :


 Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan fogging,
peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio visual, bantuan
obat, vaksin, bahan-bahan habis pakai dan bahan makanan.
 Rujukan tenaga antara lain dukungan tenaga ahli untuk penyelidikan kejadian luar
biasa, bantuan penyelesaian masalah hukum kesehatan, penanggulangan gangguan
kesehatan karena bencana alam.
 Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya masalah kesehatan
masyarakat dan tanggungjawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat atau
penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (antara lain Upaya Kesehatan
Sekolah, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Jiwa, pemeriksaan contoh air
bersih) kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Rujukan operasional
diselenggarakan apabila puskesmas tidak mampu.

Gambar 2.1 Pelaksanaan azas rujukan

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
9
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
2.3.2 Azas Upaya Penyelenggaraan Puskesmas
Dalam mencapai VISI Pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni terwujudnya
Kecamatan Sehat 2016. Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.

Upaya kesehatan tersebut digolongkan menjadi dua yaitu :


1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen
nasional, regional, dan global, serta mempunyai daya tarik yang tinggi untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dan harus di selenggarakan di setiap puskesmas. Upaya kesehatan
wajib tersebut adalah :
a. Upaya Promosi Kesehatan.
b. Upaya Kesehatan Lingkungan.
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana.
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat.
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.
f. Upaya Pengobatan.
g. Upaya Pencatatan dan Pelaporan.
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas yang dipilih dan daftar upaya kesehatan pokok puskesmas yang telah ada yaitu :
a. Upaya Kesehatan Sekolah.
b. Upaya Kesehatan Olahraga.
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat.
d. Upaya Kesehatan Kerja.
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut.
f. Upaya Kesehatan Jiwa.
g. Upaya Kesehatan Mata.
h. Upaya Kesehatan Lanjut.
i. Upaya Pembinaan Pengobatan.
j. Laboratorium Sederhana.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
10
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
2.4 Kedudukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas
2.4.1 Kedudukan Puskesmas
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan Nasional,
Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah Daerah:
1. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana pelayanan
kesehatan strata pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah
kerjanya.
3. Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan.
4. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan strata pertama
yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek dokter, praktek dokter
gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan masyarakat. Kedudukan puskesmas di
antara berbagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di
wilayah kerja puskesmas terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan
bersumber daya masyarakat seperti posyandu, polindes, pos obat desa dan pos UKK.
Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan
bersumberdaya masyarakat adalah sebagai pembina.

2.4.2 Organisasi Puskesmas


1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas tergantung dari beban tugas masing-masing Puskesmas.
Penyusunan struktur organisasi Puskesmas di satu Kabupaten/Kota dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan Peraturan Daerah.
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi Puskesmas berikut :

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
11
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
a. Kepala Puskesmas.
b. Unit Tata Usaha yang bertanggung jawab membantu Kepala Puskesmas dalam
pengelolaan:
 Data dan informasi.
 Perencanaan dan Penilaian.
 Keuangan.
 Umum dan Kepegawaian.
c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas :
 Upaya Kesehatan Masyarakat, termasuk pembinaan terhadap UKBM.
 Upaya Kesehatan Perorangan.
d. Jaringan Pelayanan Perorangan :
 Unit Puskesmas Pembantu.
 Unit Puskesmas Keliling.
 Unit Bidan di Desa/Komunitas.
2. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas disesuaikan dengan tugas
dan tanggung jawab masing-masing unit Puskesmas. Khusus untuk Kepala Puskesmas
kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana dibidang kesehatan yang kurikulum
pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.
3. Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan ditingkat Kecamatan.
Sesuai dengan tanggung jawab tersebut dan besarnya peran Kepala Puskesmas dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan ditingkat Kecamatan maka jabatan Kepala
Puskesmas adalah jabatan struktural Eselon IV.
Apabila tidak tersedia tenaga kesahatan yang memenuhi syarat untuk menjabat jabatan
struktural eselon IV, ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala
Puskesmas yakni seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya
mencakup dibidang kesehatan masyarakat, dengan kewenangan yang setara dengan pejabat
tetap.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
12
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

Struktur Organisasi Puskesmas Namo Rambe


KEPALA UPT NAMO RAMBE

dr. Mangapoh F.M


KEPALASUB BAGIAN TATAUSAHA

Amron Ritonga
ADM. UMUM BENDAHARA PENGURUS
KARTU
Juwita Mery BPJS: Rumbi D Purba BARANG
Mehuliukur T
Veronica BOK: Santi Gea Rumbi D Purba
Eddy S
Umar Sembiring
KESGA
YANKES PROMKES & KESLING PENCEGAHAN & PEMBERANTASAN
Koor: Asni Sitio PENYAKIT MENULAR
PHN: Yurliani PI: Jenni Imunisasi: Lesta, Gloriana
Farmasi: Fifi, Mersti, Halimah, PSM: Jenni SE: Meninda
Herlina Sarmed: Jenni TB Paru: Rita Dewi
Poli Umum: dr.Sornauli UKS: Esliana Diare: Zuraidah
dr. Dina Kesling: Veronica P2B2: Rismawati
Rawat Inap: Tumiar, Hadijah,
Rosmawati, Rusiana, Emivera,
Elnidawati
Lilis, Verayanti, Meritha
Kes. Ibu: Cahaya Bukit, Juliana S Poli Gigi: drg. Doris, drg. Anna
Kes. Anak: Heppy, Hetty
KB: Marida helen Drg. Lia, Sonak
Gizi: Delfi surtina M SP2TP:RIMO
Meninda
Usila: Megawarta pardede PUSTU PUSTU NAMO PINANG PUSTU BATU PUSTU BATU
Lab: Rosmawati
MUNGKUR Ka Pustu: Seri Madingin GEMUK GEMUK
Kes.Mata:
Ka Pustu: Rosmawati
Sangkep Ka Pustu: Tiranida Ka Pustu: Tiranida
Masdelina, Riana
Sri yusnah, Lili
Sarepta, Maria, Bentyar, Bentyar,
APOTEK Peringeten
Juita, Wastina, Tina, Tina,
Erna, Juni,
Riatna Melinda, Melinda,
PUSKESDES BIDAN DESA
Sondang Sondang
Desa Sudirejo:
Asri, Anna, Marlenni, Apriani, Betty, Dahlia S, Dahlia P, Desta, Ekayani,
Ekayani
Emiliana, Eva febrina, Eka melyani, Gokmaria, Hotnida, Hotmida,
Iranika, Ira wardani, Irma yunita, Lisanti, Maimunah, Nurainun
Desa G. Kelawas:
Nurmita, Nismala dewi, Risnawati, Riana, Rame, Rismauli, Sofia
Sarmauli
Suriyati, Susi sanjuli, Siska restina, Sri agustina, Teti herawaty,
Tetti eriani
PUSTU DELI TUA Desa Jaba:
Lisanti, Rismauli
Ka Pustu: Resopim

Evi, Esterlina,
Masly,
Rahmawati, Siti,
Elli, Henni,
Nurpiah, Nunung

PUSKEL: Betty S

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
13
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
2.4.3 Tata Kerja Puskesmas
Tata kerja Puskesmas yaitu :
1. Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan kantor kecamatan melalui
pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat kecamatan. Koordinasi tersebut mencakup
perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta penilaian. Dalam
hal pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas, berkoordinasi
dengan kantor kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi.
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dengan demikian
secara teknis dan administratif, puskesmas bertanggungjawab kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Sebaliknya Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota bertanggungjawab membina
serta memberikan bantuan administratif dan teknis kepada puskesmas.
3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan
swasta, puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggaraan rujukan dan memantau
kegiatan yang diselenggarakan. Sedangkan sebagai pembina upaya kesehatan bersumberdaya
masyarakat, puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan dan rujukan sesuai
kebutuhan.
4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat,
puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan kesehatan rujukan. Untuk
upaya kesehatan perorangan, jalinan kerjasama tersebut diselenggarakan dengan berbagai sarana
pelayanan kesehatan perorangan seperti rumah sakit (Kabupaten/Kota) dan berbagai balai
kesehatan masyarakat (balai pengobatan penyakit paru-paru, balai kesehatan mata masyarakat,
balai kesehatan kerja masyarakat, balai kesehatan olahraga masyarakat, balai kesehatan jiwa
masyarakat, balai kesehatan indra masyarakat). Sedangkan untuk upaya kesehatan masyarakat,
jalinan kerjasama diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat
rujukan, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan, Balai
Laboratorium Kesehatan serta berbagai balai kesehatan masyarakat. Kerjasama tersebut
diselenggarakan melalui penerapan konsep rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
14
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
5. Dengan Lintas Sektor
Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan sebagian
tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk
mendapat hasil yang optimal, penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat
dikoordinasikan dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan. Diharapkan
di satu pihak, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut mendapat
dukungan dari berbagai sektor terkait, sedangkan di pihak lain pembangunan yang
diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan berdampak positif terhadap kesehatan.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya,
puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek pembangunan.
Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
yang menghimpun berbagai potensi masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM,
organisasi kemasyarakatan, serta dunia usaha. BPP tersebut berperan sebagai mitra puskesmas
dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
15
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
BAB III
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS NAMO RAMBE

3.1 Sejarah Singkat Puskesmas Namo Rambe


Puskesmas Rawat Inap Namo Rambe merupakan salah satu Puskesmas yang menjadi pusat
pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan. Puskesmas ini melayani kesehatan
masyarakat yang terletak di jalan Medan – Namo Rambe Desa Kuta Tengah Kecamatan Namo
Rambe Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.
3.2 Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Puskesmas Puskesmas Rawat Inap Namo Rambe berada di Kecamatan Namo Rambe
tepatnya Jl. Besar Namo Rambe Desa Kuta Tengah Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli
Serdang Provinsi Sumatera Utara, Kode Pos 20356, Telp: 08126415151

KETERANGAN PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMO RAMBE

DENAH PUSKESMAS NAMO RAMBE

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
16
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

3.3 Data Wilayah/Data Geografis


Geografis Puskesmas Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang
1. Nama Kecamatan : Namo Rambe
2. Jumlah Kelurahan/Desa : 36 Desa
3. Batas – batas wilayah :
a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Medan Johor
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Pancur Batu
c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Sibolangit
d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Sibiru – biru dan Deli Tua

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
17
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
3.4 Data Dasar Puskesmas Rawat Inap Namo Rambe
3.4.1 Data Kependudukan / Data Demografis

1. Jumlah Desa
Jumlah Desa Kecamatan Namo Rambe Kab. Deli Serdang sebagai berikut :

Tabel 3.1
Data Desa, Dusun dan Luas Wilayah di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap
Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe Tahun 2018
LUAS WILAYAH
NO. NAMA DESA DUSUN
(KM2)
1. Batu Rejo 1 1
2. Batu Mbelin 1 1
3. Bekukul 1 2
4. Batu Penjemuran 2 2
5. Batu Gemuk 1 2
6. Cinta Rakyat 1 1
7. Deli Tua 6 5
8. Gunung Kelawas 4 6
9. Gunung Berita 1 1
10. Jaba 2 1
11. Jati Kesuma 3 3
12. Kuta Tengah 2 1
13. Kwala Smeme 1 0.5
14. Kuta Tuala 2 1
15. Lau Mulgap 1 1
16. Lubang Ido 1 1
17. Namo Mbaru 1 2
18. Namo Pinang 2 2
19. Namo Pakam 1 2
20. Namo Mbelin 3 2
21. Namo Rambe 4 4
22. Namo Batang 1 1
23. Namo Landur 1 1
24. Rumah Mbacang 1 0.4
25. Rumah Keben 1 2
26. Rimo Mungkur 1 2
27. Sukamulia Hulu 1 1
28. Sukamulia Hilir 2 2
29. Silue – lue 1 2
30. Salang Tungir 2 2
31. Sudirejo 3 1
32. Tanjung Selamat 1 2
33. Tangkahan 2 2
34. Timbang Lawan 1 1

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
18
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
35. Uruk Gedang 1 2
36. Ujung Labuhan 3 2
Jumlah 63 61.9
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

2. Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga


Jumlah penduduk pada Tahun 2016 Kecamatan Namo Rambe sekitar 40.152 jiwa dengan
jumlah kepala keluarga 13.031 seperti pada tabel berikut :

Tabel 3.2
Jumlah Rumah Tangga/ Kepala Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Kecamatan Namo Rambe Tahun 2018
Jumlah Rumah
Jumlah Penduduk
No. Nama Desa Tangga/KK
L P Jumlah
1. Batu Rejo 239 212 451 125
2. Batu Mbelin 84 101 185 51
3. Bekukul 153 135 288 71
4. Batu Penjemuran 945 911 1.856 520
5. Batu Gemuk 208 229 437 123
6. Cinta Rakyat 151 214 365 65
7. Deli Tua 6.703 7.583 14.286 6.290
8. Gunung Kelawas 567 585 1.152 310
9. Gunung Berita 189 182 371 116
10. Jaba 674 696 1.370 275
11. Jati Kesuma 1.930 1.997 3.927 997

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
19
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
12. Kuta Tengah 356 456 812 212
13. Kwala Smeme 125 115 240 58
14. Kuta Tuala 295 390 685 175
15. Lau Mulgap 92 89 181 48
16. Lubang Ido 134 143 277 83
17. Namo Mbaru 84 185 269 69
18. Namo Pinang 273 281 554 148
19. Namo Pakam 126 104 230 60
20. Namo Mbelin 321 335 656 190
21. Namo Rambe 914 992 1.906 605
22. Namo Batang 85 105 190 48
23. Namo Landur 226 359 585 127
24. Rumah Mbacang 93 107 200 58
25. Rumah Keben 267 275 542 155
26. Rimo Mungkur 148 165 313 85
27. Sukamulia Hulu 169 166 335 92
28. Sukamulia Hilir 150 159 309 91
29. Silue – lue 64 72 136 34
30. Salang Tungir 148 200 348 96
31. Sudirejo 1.121 1.139 2.260 565
32. Tanjung Selamat 84 95 179 45
33. Tangkahan 403 411 814 242
34. Timbang Lawan 94 107 201 60
35. Uruk Gedang 182 180 362 101
36. Ujung Labuhan 1.348 1.532 2.880 641
Jumlah 19.145 21.007 40.152 13.031
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

Tabel 3.3
Distribusi Tempat-Tempat Umum di Kecamatan Namo Rambe
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018

NO. NAMA DATA JUMLAH


1. Sarana Ibadah 74
2. Perkantoran 7
3. Rumah Makan/ Restoran 7
4. Hotel 2
5. Pasar Tradisional 2
Total 102

Sumb

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
20
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

Tabel 3.4
Jumlah Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Kecamatan Namo Rambe Tahun 2018
Jumlah Jumlah Data Penduduk
No. Desa
Lingk. KK Bayi Balita Bumil
1. Batu Rejo 1 132 10 50 13
2. Batu Mbelin 1 56 3 18 4
3. Bekukul 1 59 6 30 7
4. Batu Penjemuran 2 530 54 182 60
5. Batu Gemuk 1 112 10 58 13
6. Cinta Rakyat 1 67 5 32 5
7. Deli Tua 6 3.677 310 1272 333
8. Gunung Kelawas 4 322 30 94 34
9. Gunung Berita 1 118 8 32 9
10. Jaba 2 275 26 124 31
11. Jati Kesuma 3 985 98 310 100
12. Kuta Tengah 2 212 18 74 21
13. Kwala Simei mei 1 67 4 26 6
14. Kuta Tualah 2 134 14 43 15
15. Lau Mulgap 1 40 3 25 3
16. Lubang Ido 1 82 5 30 7
17. Namo Mbaru 1 68 3 31 3
18. Namo pinang 2 150 14 56 18
19. Namo Pakam 1 70 5 27 5
20. Namu Bellin 3 196 16 80 19
21. Namo Rambe 4 605 42 203 45
22. Namo Batang 1 54 5 25 6
23. Namo Landur 2 127 12 72 15
24. Rumah Mbacang 1 57 4 28 4
25. Rumah Keben 1 156 12 56 14
26. Rimo Mungkur 2 81 8 23 9
27. Sukamulia Hulu 1 110 8 40 9
28. Sukamulia Hilir 2 91 4 44 8
29. Silue – lue 1 34 3 22 3
30. Salang Tungir 2 96 5 35 6

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
21
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
31. Sudirejo 3 600 58 277 64
32. Tanjung Selamat 1 45 3 25 3
33. Tangkahan 2 242 20 95 30
34. Timbang Lawan 1 60 3 27 3
35. Uruk Gedang 1 101 6 46 7
36. Ujung Labuhan 3 653 55 245 58
Jumlah 65 10.031 890 3854 980
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

3.5 Data Kesehatan


Tabel 3.5
Data Sasaran Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Kecamatan Namo Rambe Tahun 2018
No. Sasaran Kesehatan Jumlah Jiwa
1. Jumlah Bayi 890
2. Jumlah Balita 3857
3. Jumlah Bumil 980
4. Jumlah Murid SMA 839
5. Jumlah Murid SMP 1595
6. Jumlah Murid SD 4837
7. TK 435
8. PAUD -
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

Tabel 3.6
Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Kecamatan Namo Rambe Tahun 2018
No. Sasaran Kesehatan Jumlah
1. Balai Pengobatan Swasta 6
2. Rumah Bersalin 3
3. Prakter Dokter 7
4. Praktek Bidan 27
5. Praktek Perawat 2
6. Toko Obat Berizin 1
7. Klinik 5
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
22
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
8. RSU 1
9. Balai Pengobatan 3
10. Optik 1
11. Jumlah Posyandu 46
12. Jumlah Posyandu Aktif 46
13. Jumlah Kader 230
14. Jumlah Kader Aktif 129
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

3.6 Struktur Organisasi Puskesmas Namo Rambe


3.6.1 Tugas dan Fungsi
a. Kepala Puskesmas
 Sebagai Pemimpin
 Sebagai tenaga ahli
 Mengkoreksi program
b. Urusan Tata Usaha
Melaksanakan administrasi, pengurusan kepegawaian, perlengkapan dan keuangan.
c. Staf Puskesmas
Masing – masing bekerja dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang/ program kerja.
3.6.2 Tenaga Kesehatan Puskesmas Namo Rambe
Puskesmas Namo Rambe memiliki petugas atau tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga
medis, paramedis dan staf administrasi.
Tabel 3.7
Daftar Nama PNS/PTT Di Puskesmas, Pustu dan Poskesdes Tahun 2018
No Nama NIP Gol Jabatan
1. drg. Anna Tiur Naibaho 196009111998032003 IV/b Dokter Gigi
2. drg. Doris Diana Purba 197608242005022006 IV/a Dokter Gigi
3. dr. Dina Savitri 196701222000032004 III/d Dokter Umum
4. dr. Sornauli Purba 196409172006042007 III/d Dokter Umum
5. dr. Mangapoh FM 196604292006041009 III/d KUPT Puskesmas Namorambe
6. Jenni br Girsang 196910011994032023 III/d Penye.Kes.Masy.Muda
7. Mehuli Ukur Tarigan 196312111995031002 III/d Perawat Penyelia
8. dr.Hesti Rosa Tarigan 4000449560 III/c Dokter Muda
9. Rismawati Simaibang 196509301995032002 III/c Perawat Penyelia
10. Amron Ritonga 196110011983071003 III/c Ka.Sub.Bag. Tata Usaha
11. Esliana simanjorang 196602241990032007 III/c Bidan Penyelia
12. Rosmawati 196211171991022002 III/c Perawat Penyelia
13. Yurliani 196905091994032013 III/c Perawat Penyelia
14. Asni Sitio 197007021991032012 III/c Bidan Penyelia

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
23
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
15. Mesti Padang 196907111993032008 III/c Bidan Penyelia
16. Megawarta Pardede 197309191993032009 III/c Bidan Penyelia
17. Zuraidah 196808201992032017 III/c Bidan Penyelia
18. Veronica M Sihombing 198403252009032010 III/c Penyuluh Kes.Masy Muda
19. Fifi Oktaviani S.Farm 198410222009042007 III/b Asisten Apoteker Pelk. Lanjut
20. Cahaya Bukit 196905151991032018 III/b Bidan Pelk. Lanjutan
21. Marisi br Sinurat 196904201992032009 III/b Bidan Pelk. Lanjutan
22. Emivera Hartati Damanik 197704321997022003 III/b Perawat Pelk. Lanjutan
23. Sonak Sihombing,Amd 196804201994022003 III/b Perawat gigi Pelk. Lanjutan
24. Rita Dewi Simanjuntak 196908221992032011 III/b Pranata Lab.Kes.Pelk. Lanjut
25. Halimah Lubis 197505111997032006 III/b Bidan Pelk. Lanjutan
26. Hetti Mirani Tarigan 197709261998032003 III/b Perawat Pelk. Lanjutan
27. Sumiarsih 195803091978102002 III/a Staf
28. Santi Imelda Gea SKM 198009282005022010 III/a Pranata Lab.Kes. Pelk Lanjut
29. Verayanti Sitanggang 198512282009032006 III/a Perawat Pertama
30. Meritha S.R Tambunan 198308312008012011 III/a Bidan Pelk. Lanjutan
31. Delfi S Marpaung S.Kep Ns 197502012009032005 III/a Perawat Pertama
32. Marida Helen Pardede 197504212007012021 II/d Bidan Pelaksana
33. Heppy Mariana Tarigan 197606282007012023 II/d Bidan Pelaksana
34. Herlina Malau 197705012008012019 II/d Bidan Pelaksana
35. Juliana Sembiring 197806032008012021 II/d Bidan Pelaksana
36. Rusnia Pasaribu Am.keb 197406092007012017 II/d Bidan Pelaksana
37. Bungalina Situmorang 197407182002122009 II/d Bidan Pelaksana
38. Lesta br Tarigan 197306182007012016 II/d Bidan Pelaksana
39. Gloriana 197312072007012013 II/d Bidan Pelaksana
40. Rumba Dumasari Purba 197501052007012033 II/d Bidan Pelaksana
41. Lilis Suryani 197710112008012003 II/d Bidan Pelaksana
42. Meninda Malau 197412112008012015 II/d Bidan Pelaksana
43. Juwita Mery Delvi 197603292008012014 II/d Bidan Pelaksana
44. Eddy Herianto Sembiring 196409201984031004 II/b Pelaksana
45. Umar Sembiring 196107131981121116 II/a Pelaksana

RAWAT INAP
1. Suriani 196405041984012003 III/d Perawat Penyelia
2. Hadijah 197101311992032009 II/d Bidan Penyelia
3. Tumiar Samosir S.kep 196009271993032005 II/d Perawat Muda
4. Heriani Am.keb 197205161993032010 II/d Bidan Penyelia
5. Marolina Pardede 197106171993022011 II/d Bidan Penyelia
6. Desima br Tarigan Am.keb 197512232008012017 III/a Bidan Pelk. Lanjutan
7. Elnidawati Sijabat 198010092010012007 II/d Perawat Pelaksana
8. Rusliani 197404062007012029 II/c Bidan Pelaksana

PUSTU DELI TUA


1. Evi Syafrida Batubara 196306221983032012 III/d Perawat Penyelia
2. Resopim Labora Padang 196109241985012004 III/d Bidan Penyelia
3. Esterlina 197106111991032007 III/d Bidan Penyelia
4. Masly Sinaga 196304211984022004 III/d Perawat Penyelia
5. Rahmawati 197006061991032016 III/c Bidan Penyelia

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
24
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
6. Siti Embun Sinaga 197308131993032006 III/c Bidan Penyelia
7. Heni Darni SKM 197203141992032012 III/c Bidan Penyelia
8. Elli Hayani 196603221994022002 III/c Perawat Penyelia
9. Nurpiah Angkat 196912121991032010 III/c Bidan Pelk. Lanjutan
10. Nunung Nurhayati 198106162008012023 III/a Bidan Pertama

PUSTU BATU GEMUK


1. Bentyar Simanjuntak 196105231983032007 III/d Perawat Penyelia
2. Tiranida Bancin 196905141992032013 III/c Bidan Penyelia
3. Tina Melinda br Hutagaol 197207071992032003 III/c Bidan Penyelia
4. Terip br Ginting 195803111994032003 III/c Bidan Penyelia
5. Kristina 197307071993062011 III/b Bidan Pelk. Lanjutan
6. Sondang Sagala 197606262008012029 III/a Bidan Pertama

PUSTU RIMO MUNGKUR


1. Sarepta br Bukit 196705101992032017 III/d Perawat Penyelia
2. Erna Tarigan 197304121993022004 III/c Bidan Penyelia
3. Juita Sitepu 197307241993032008 III/c Bidan Penyelia
4. Sangkep Ginting 197301211993032010 III/c Bidan Penyelia
5. Wastina 196402151991032008 III/c Perawat Penyelia
6. Juni Riatna br Sitepu 197206062006042036 III/c Bidan Pelaksana

PUSTU NAMO PINANG


1. Seri Madingin Lubis 197105081991032009 III/d Bidan Penyelia
2. Masdelina Munthe 196812051994032011 III/c Perawat Penyelia
3. Riana Evalina Sitepu 197601151996032003 III/b Perawat Pelk.Lanjutan
4. Lili Suryani Sembiring 197801142008012016 II/d Bidan Pelaksana
5. Peringeten Tarigan Amk 197702022011012014 II/d Perawat Pelaksana
6. Sri Yusnah 198011212010012012 II/d Bidan Pelaksana

PUSTU GUNUNG KELAWAS


1. Henny Nurtinawati Purba 197211051993032007 III/c Bidan Penyelia
2. Ernita br Sitepu 197305161993022007 III/c Bidan Penyelia
3. Kalara Sigiro 197001011992032032 III/c Bidan Penyelia
4. Hotmaida Manik 197303231993022004 III/b Bidan Pelk.Lanjutan
5. Mariati br Pinem 196905181994032006 III/b Bidan Pelk.Lanjutan

POSKESDES G.KELAWAS DAN BIDAN PTT


1. Sarmauli Martua 196704301992032014 III/c Bidan Penyelia
2. Rasmi Sitio 197307232007012012 II/c Bidan Pelaksana
3. Asri Mayanti 02.4.048.10024 PTT Bidan PTT
4. Anna Marlenni Sebayang 02.4.047.138044 PTT Bidan PTT
5. Apriani Sembiring 02.4.048.12861 PTT Bidan PTT
6. Betty Sembiring 02.4.4020384 PTT Bidan PTT
7. Dahlia Sialagan 02.4.048.10077 PTT Bidan PTT
8. Dahliana Parapat 02.4.031886 PTT Bidan PTT
9. Desta Octavia Sipayung 02.4.042.10045 PTT Bidan PTT

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
25
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
10. Dina Sitohang 02.4.4522383 PTT Bidan PTT
11. Ekayani Putri Harahap 02.4.048.10049 PTT Bidan PTT
12. Emiliana Sinaga 02.4.4020389 PTT Bidan PTT
13. Eva Febrina Tarigan 02.4.4522396 PTT Bidan PTT
14. Eka Meilyani Keliat 02.4.021925 PTT Bidan PTT
15. Gok Maria Simarmata 02.4.047.138743 PTT Bidan PTT
16. Hotnida Megawati Siregar 02.4.048.12753 PTT Bidan PTT
17. Iranika 02.4.048.10096 PTT Bidan PTT
18. Ira Wardani 02.4.047.136571 PTT Bidan PTT
19. Irma Yunita Sari 02.4.4522410 PTT Bidan PTT
20. Lisanti L.L Sianipar 02.4.048507 PTT Bidan PTT
21. Maimunah Wani Harahap 02.4.4020404 PTT Bidan PTT
22. Nurainun 02.4.047.137.998 PTT Bidan PTT
23. Nurmita Nasution 02.4.048.260 PTT Bidan PTT
24. Nismala Dewi 02.4.026843 PTT Bidan PTT
25. Risnawati Ida S.Sirait 02.4.047.137237 PTT Bidan PTT
26. Riana 02.4.048.10026 PTT Bidan PTT
27. Rame Simangunsong 02.4.047.137195 PTT Bidan PTT
28. Rismalia Tarigan 02.4.4522440 PTT Bidan PTT
29. Rismauli 02.4.0482731 PTT Bidan PTT
30. Sofia Indrawati Sianipar 02.4.047.137852 PTT Bidan PTT
31. Suriati 02.4.048.10073 PTT Bidan PTT
32. Susi Sanjuli Nainggolan 02.4.048.10108 PTT Bidan PTT
33. Siska Restina Ginting 02.4.048.1791 PTT Bidan PTT
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

3.7 Fasilitas Fisik Puskesmas Rawat Inap Namo Rambe


Puskesmas Rawat Namo Rambe dalam menjalankan kegiatannya didukung oleh fasilitas fisik
yang meliputi :
a. Fasilitas Gedung Puskesmas yang parmanen
b. Fasilitas Alat- alat Kesehatan (Poli Umum - Rawat Inap)
c. Fasilitas Obat – obatan
d. Fasilitas Administrasi
e. Fasilitas Imunisasi
f. Sumber Keuangan Puskesmas

3.7.1 Fasilitas Gedung Puskesmas Permanen


 Ruang Dokter
 Ruang Poliklinik Gigi
 Ruang Kartu
 Ruang Tunggu
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
26
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
 Ruang Apotik
 Ruang Pengobatan
 Ruang Gudang Obat
 Ruang PZP/ Kesling/ Gizi/ Puskesmas
 Ruang Kamar Mandi
 Ruang Laboratorium
 Ruang BKIA
 Ruang Tata Usaha
 Ruang KB
 Ruang Aula
 Ruang Rapat
 Rumah Dokter
 Rumah Pegawai

3.7.2 Alat – alat Kesehatan


Tabel 3.8
Alat-alat Kesehatan di Ruang Gedung Puskesmas
No. Nama Barang / Jenis Barang Jumlah Barang
1. Setengah Kocher SS 14 cm 1
2. Alas kaki untuk pelindung infeksi 2
3. Apron untuk pelindung infeksi 2
4. Bak instrumen tertutup 508 1
5. Bak instrumen tertutup 509 1
6. Bak instrumen tertutup 512 1
7. Benang chromic 2.0/3.0, box isi 12 1
8. Spuit disposible 10cc 10
9. Spuit disposible 3cc 1
10. Endotracheal tube 2,5.3,4 3
11. Fetal stethoscope pinard 1
12. Gunting episiotomy 14 1
13. Gunting kuku 1
14. Gunting tali pusat 16 cm 1
15. Halogen examination lamp 1
16. Handuk kecil 2
17. HB Sahli 1
18. Infus set dewasa,box/50 1
19. Infus set pediatrik,box/50 1
20 Inkubator dengan termostat sederhana 1
21. IV catheter no.18 G untk dewasa, box/50 1

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
27
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
22. IV catheter no. 26 G untuk bayi,box/50 1
23. Jam/timer 1
24. Jarum jahit tajam (9 & 11)/pak 12 1
25. Kacamata / goggle untuk perlindungan infeksi 2
26. Kain bersih dan kering 1
27. Kateter penghisap lendir 6,8,10 5
28. Klem kasa dan tempat korentang 2
29. Klem kelly/klem kocher lurus 14 cm 1
30. Klem ovum 4
31. Laryngoscope infant 1
32. Manekin : pelvic model + boneka bayi + placenta 1
33. Manekin : 3 ply ear loop, box isi 50 1
34. Meja instrumen 2 rak 1
35. Meja tindakan resusitasi bayi 1
36. Meteran/metline 1,5m 1
37. Naldholder 14cm 1
38. Nasogastric tube no.6 dan 8 1
39. Nelaton catheter no.14 1
40. Tempat tidur tindakan persalinan 2
41. Penghisap lendir dr.lee 1
42. Pengikat tali pusat, box/50 1
43. Pinset anatomi 14 cm 1
44. Pinset chirugis 14cm 1
45. Pita pengurus lengan 1
46. Perlak tebal lunak (200x90cm) 1
47. Plester non woven 5x5m 1
48. Pocket Doppler 1
49. Resusitator dewasa bahan polysufone 1
50. Resusitator neonatus bahan polysufone 1
51. Balon resusitasi untuk bayi baru lahir 1
52. No.1 (bayi cukup bulan)
53. Sarung tangan DTT/Steril Pasang 7.7,5 50
54. Ps 10
55. Sarung tangan heavy duts Ps 2
56. Set Ekstraksi Vakum 1
57. Sikat kuku 1
58. Spekulum simms (sS,L,M) set 1
59. Sphygmomanometer Hg+Manset bayi 1
60. Standar infus K.55/3 1
61. Tong/Ember dengan kran 2
62. Stetoskop dupplex bayi 1
63. Stetoskop dupplex dewasa 1
64. Sungkup resusitator neonates 1
65. Tab. Oksigen 1 m, regulator,trolly,nasal 1
66. Thermometer klinik Hg 1
67. Tempat tidur/meja periksa 1
68. Three way stop cook 2
69. Timbangan bayi 20kg+baki 1

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
28
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
70. Timbangan injak dewasa minimum 120kg 1
71. Vakum aspirasi manual 1
72. Waskom stainless 40cm 2
73. IUD Kit : 1
74. Senter kepala + adaptor 1
75. Jarum non atraumatie UK ½ lingkaran sedang 2
76. Pinset chirurgis 18 cm 1
77. Baki instrument tertutup 2
78. Lodines cups 2
79. Klem arteri (haemotatic) lengkung 18cm 2
80. Klem/penjepit porsio 25cm 2
81. Korentang, penjepit sponge 25cm 2
82. Forceps IUD 2
83. Kateter logam untuk wanita no.12 2
84. Sarung tangan no.07 10
85. Waskom bengkok 2
86. Dilatator lengkap 8 buah/set (Hegar)ss 2
87. Uterus Tang Bozeman 25cm ss 2
88. Air timer standar unicef 1
89. Set umbilical 2
90. Kocher artery klem STR 14cm 2
91. Kocher artery klem CVD 14cm 2
92. Pinset Chirugi 11cm 2
93. Gunting operasi 1
94. Scapel Blade no.3 1
95. Small needle holder 1
96. Kom keil 8 cm 1
97. Curved mosquito hemostat 1
98. Iris forceps 1
99. Curved non iris forceps 1
100. Pinset bengkok kecil 1
101. Mayo hegar needle holder 11 cm 1
102. Pinset chirugi 10cm 1
103. Forceps splinter 11,5cm 1
104. Pinset anatomi 10cm 1
105. Gunting operasi tajam 9 str 1
106. Gunting operasi tajam 9 cud 1
107. Knife handle no.3 1
108. Rostur 1
109. Pisau bisturi 1
110. Blood glucose test 1
111. Blood pressure digital (tensimeter) 1
112. Alat pengukur lingkar perut 1
113. Electronic boy fat scale 1
114. Disposable lanset 1
115. Strips 50 test 3
116. Alkohol swabs 2 ply 2
117. Tas hitam 1

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
29
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
118. Fogging 1
119. Incenerator 1
120. Mesin absensi 1
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

Tabel 3.9
Alat-alat Kesehatan di Ruang IGD Rawat Inap – Poli Umum
No. Nama Barang Jumlah
1. Lemari Besi 3
2. Bed semi fowler 2
3. Lampu emergency Op 1
4. Lampu emergenc Op 1
5. Sterilisator disinfect electric 1
6. Sterilisator alat 1
7. Bed pasien 1
8. Meja Dokter 1
9. Kursi Putar 1
10. Kursi Lipat 1
11. Kom Besar 2
12. Timbangan Dewasa 1
13. O2 2 liter + regulator 1
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

Tabel 3.10
Alat-alat Kesehatan di Ruang Laboratorium Puskesmas Namo Rambe
No. Nama Barang Jumlah
1. Meja 2
2. Microscope Olympus 2
3. Lemari 1
4. Kursi putar 1
5. Kursi 2
6. Hb elektrik 1
7. Haemometer 1
8. Haemocytometer 1
9. Accu Cek KGD Asam Urat Kolesterol 3
10. Urisys 1
11. Centrifuge 1
12. Timbangan Dewasa 1
13. Lemari Rak 1
14. Tensimeter 1
15. Stetoscope 1
16. Microscope XSZ-107T 1
17. Gluco Dr 1
18. White Board 1
19. Kipas Angin 1
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
30
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
20. Jam Dinding 1
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

3.7.3 Fasilitas Obat – Obatan


Tabel 3.11
Daftar Obat-obatan di Puskesmas Namo Rambe
No Nama Barang Satuan Jumlah
.
1. Alprazolam 0,5 mg Tab 300
2. Aminophilin Injeksi 24mg/ml – 10 ml Amp 5
3. Aminophilin tablet 200 mg Tab 820
4. Amitriptilina HCl Tablet Salut 25 mg Tab 50
5. Amoxicillin 250 mg Kap 50 dus
6. Amoxicillin 500 mg Tab 50 dus
7. Amoxicillin Sirup kering 125mg/5ml Fls 128
8. Antalgin (metampiron) tablet 500 mg Tab 300
9. Antasida Docn Tablet Kombinasi Tab 300
10. Antasida Syrup Fls 10
11. Aqua Pro injeksi steril bebas pirogen 20 ml Amp 100
12. Vit C 250 mg Tab 5800
13. Vit C 50 mg Tab 7800
14. As. Benzoat 3% As Salisilat 6% (Whitefield) Salep POT 85
15. Acyclovir Tab 250
16. As Salisilat 2% + Belerang Endap 4% (2-4 Salep) POT 50
17. Betametason Cream Tube 40
18. Atropina Sulfat Injeksi 0,25mg/ml-1 ml Amp 25
19. Ekstrak Beladon Tab 10 mg Tab 130
20. Methylergometrine Tab 0,125mg Tab 150
21. Phenoxymethyl penicillin 500mg Tab 400
22. Floxigra (Ciprofloxacin HCl 500mg) Tab 780
23. Captopril Tab 25 mg Tab 120
24. Metformin HCl 500mg Tab 400
25. Levofloxacin Tab 500 mg Tab 450
26. Diazepam Tab 5 mg Tab 90
27. Acyclovir Tab 200 mg Tab 140
28. Acyclovir Tab 400mg Tab 150
29. Nifedipine 10 mg Tab 95
30. Reserpine 0,1 mg Tab 35
31. Captopril tablet 12,5 mg Tab 60
32. Cotrimoxazole Pediatric (Sulfametoxazole 100mg dan Tab 300
trimetoprim 20 mg)
33. Cimetidine Tab 200 mg Tab 120
34. Isosorbide dinitrat 5 mg Tab 50
35. Natrium Diclofenac tab 50 mg Tab 130
36. Metronidazole 250 mg Tab 400

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
31
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
37. Metronidazole 500 mg Tab 200
38. Nystatin 500.000 IU Tab 110
39. Loratadine 10 mg Tab 70
40. Salbutamol 2 mg Tab 85
41. Piroxicam 20 mg Tab 150
42. Gliseril Guaikolat 100mg + Bromhexil 8 mg Tab 270
43. Zinc elemental 20 mg Tab 190
44. Calcil Lactas 500 mg Tab 210
45. Dexamethasone 0,5 mg Tab 450
46. PCT 500 MG Tab 980
47. Allopurinol 100 mg Tab 210
48. Aluminium Hydroxide + Magnesium Hydroxide 200 mg Tab 250
+ Simeticone 30 mg
49. Asam mefenamat 500 mg Tab 650
50. Glibenclamid 5 mg Tab 300
51. Ketoconazole 200 mg Tab 250
52. Furosemide 40 mg Tab 100
53. Ambroxol 30 mg Tab 350
54. Cotrimoxsazole Tab 400
55. Betahistine Mesilate 6 mg Tab 130
56. Amlodipine 5 mg Tab 90
57. Glimepiride 2 mg Tab 70
58. Prednisone 5 mg Tab 50
59. Omeprazole 20 mg Tab 160
60. Doxycicline 100 mg Tab 400
61. Activated Attapulgite 630 mg Tab 560
62. Ibuprofen 400 mg Tab 450
63. Simvastatin 10 mg Tab 100
64. Aminofilin 200 mg Tab 300
65. CTM 4 mg Tab 900
66. Vit C 50 mg Tab 1500
67. Vit B12 Tab 1700
68. Vit B1 Tab 1400
69. Vit B6 Tab 1300
70. Vit B Complex Tab 1500
71. Natrium BIkarbonat 500 mg Tab 1600
72. Tetracycline 250 mg Kap 750
73. Pyrantel Tablet 125 mg Tab 120
74. Ibuprofen 250 mg Tab 350
75. Vit A Kapsul Merah Kap 50
76. Prophyl Thiuracil 100 mg Tab 100
77. Griseofulvin 125 mg Tab 300
78. Dimenhydrinate 50 mg Tab 300
79. Atropin 0,25 mg Tab 200
80. Vit K 10 mg Tab 580
81. Cotrimoxazole Syrup Fls 300
82. Eritromycine sirup Fls 250
83. OBH Fls 400

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
32
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
84. Dextrometorphan 10 mg Fls 200
85. Paracetamol Syrup 100 mg Fls 700
86. Paracetamol drip Fls 600
87. Salisilat Talcum Pack 150
88. Kalium Permanganas Pot 200
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

3.7.4 Fasilitas Administrasi


Tabel 3.12
Inventaris Administrasi
No. Jenis Barang Jumlah
1. Lemari Arsip Pintu Kaca 1
2. Kulkas 1
3. Kursi Putar/ Kerja 1
4. Filling Cabinet Awiko 1
5. Filling Cabinet Data Serip 1
6. Kursi Lipat 1
7. Meja ½ Biro 1
8. Meja Komputer 1
9. Kursi Gandeng 3 1
10. Kursi Kayu Gandeng 1
11. AC 1
12. Timbangan BB 1
13. Komputer 1
14. Printer 1
15. Jam 1
16. White Board 1
17. Dispenser 1
18. Kotak P3K 1
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

3.7.5 Fasilitas Imunisasi


Tabel 3.13
Inventaris Imunisasi
No. Jenis Barang Jumlah
1. Vaksin HB0 60 sachet
2. BCG 20 ampule
3. Polio 60 flacon
4. DPT HB HIB 40 vial
5. Campak 20 flacon
6. TT 20 flacon
7. Spuit 5 ml 40 buah
8. Spuit 0.05 ml 40 buah
9. Spuit 0.5 ml 40 buah
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
33
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
10. Septic Box 6 buah
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

3.7.6 Sumber Keuangan Puskesmas


a. Dana JPK-GAKIN
b. Dana APBD
c. Dana APBN
d. Dana BPJS

BAB IV
PROGRAM KERJA PUSKESMAS

4.1 Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas


4.1.1 Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya kesehatan wajib yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional dan global, serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang termasuk ke dalam.
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah :
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
3. Upaya perbaikan gizi masyarakat
4. Upaya kesehatan lingkungan
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan
7. Upaya pencatatan laporan

4.1.2 Upaya Kesehatan Pengembangan


Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas, yang dipilih dari daftar upaya kesehatan puskesmas yang telah ada, yaitu:

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
34
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Upaya Kesehatan Olahraga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)
4. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
6. Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
7. Upaya Kesehatan Mata (UKM)
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (BATRA)
10. Laboratorium Sederhana

4.2 Program Prioritas Puskesmas


4.2.1 Upaya Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan dilaksanakan dengan tujuan agar individu dan kelompok masyarakat
secara keseluruhan melaksanakan perilaku hidup sehat. Bertujuan juga agar individu dan kelompok
masyarakat berperan aktif dalam upaya-upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan
penyelenggaraan Posyandu.
Kegiatan promosi kesehatan :
1. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di lingkungan dan wilayah kerja
Puskesmas Namo Rambe di dalam maupun di luar gedung berbentuk kegiatan penyuluhan
kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, gizi keluarga, KB, imunisasi, Posyandu dan
sebagainya.
2. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan brosur / leaflet info kesehatan.

Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian pelayanan kesehatan dan KB
terpadu tingkat desa.
1. Sasaran: Bayi, Balita, Ibu hamil, Ibu menyusui dan PUS (Pasangan Usia Subur).
2. Tujuan
a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, balita, dan angka kelahiran.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk menurunkan IMR.
c. Mempercepat diterimanya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera).

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
35
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
d. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka teknologi dan swakelola
usaha-usaha kesehatan masyarakat.
e. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan
kegiatan lainnya yang menunjang sesuai kebutuhan.
f. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam usaha meningkatkan
cakupan penduduk dan geografis.

Menurut tingkatannya menjadi 4 strata :


a. Pratama : Kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan teratur tiap bulannya,
juga dengan jumlah kader yang terbatas.
b. Madya : Kegiatan posyandu ini 8 kali dalam setahun, mempunyai kader sebanyak
5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan adanya dana sehat.
c. Purnama : Kegiatan posyandu strata ini lebih dari 8 kali setahun dengan kader lebih
dari 5 orang dengan cakupan baik dan telah memiliki dana sehat.
d. Mandiri : Kegiatan posyandu ini sebanyak 12 kali dalam setahun dengan kader
lebih dari 5 orang, cakupan baik dan dana sehat sudah tersedia untuk
lebih dari 50 % KK.
Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu :
1. Meja I : Pendaftaran
2. Meja II : Penimbangan
3. Meja III : Pengisian KMS
4. Meja IV : Penyuluhan Perorangan dan Pencatatan
a. Mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan yang diikuti pemberian
makanan, oralit, dan vitamin A dosis tinggi.
b. Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI eksklusif dan P2P terhadap ibu hamil
dan menyusui.
c. Menjadi peserta KB Lestari, pemberian kondom, pil ulangan.
5. Meja V : Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB, Imunisasi dan
pengobatan serta pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan setempat.

Tabel 4.1
Distribusi Jumlah Posyandu, Kader dan Dacin di Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Tahun 2018
No. Nama Desa Jumlah Kader Jumlah Posyandu Jumlah

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
36
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

Aktif Tidak Aktif Aktif Tidak Aktif Total Dacin

1. Batu Rejo 3 2 1 - 1 1
2. Batu Mbelin 2 3 1 - 1 1
3. Bekukul 3 2 1 - 1 1
4. Batu Penjemuran 8 2 2 - 2 2
5. Batu gemuk 2 3 1 - 2 2
6. Cinta Rakyat 2 3 1 - 1 -
7. Deli Tua 14 16 6 - 6 4
8. Gunung Kelawas 6 4 2 - 2 2
9. Gunung Berita 1 4 1 - 1 1
10. Jaba 2 3 1 - 1 1
11. Jatikesuma 9 1 2 - 2 2
12. Kuta Tengah 2 3 1 - 1 1
13. Kwala Smeme 2 3 1 - 1 1
14. Kuta Tuala 4 1 1 - 1 1
15. Lau Mulgap 1 4 1 - 1 1
16. Lubang Ido 3 2 1 - 1 1
17. Namo Mbaru 3 2 1 - 1 1
18. Namo Pinang 3 2 1 - 1 1
19. Namo Pakam 2 3 1 - 1 1
20. Namo Mbelin 5 - 1 - 1 1
21. Namo Rambe 2 3 1 - 1 1
22. Namo Batang 3 2 1 - 1 1
23. Namo Landur 2 3 1 - 1 1
24. Rumah Mbacang 3 2 1 - 1 1
25. Rumah Keben 3 2 1 - 1 1
26. Rimo Mungkur 4 1 1 - 1 1
27. Sukamulia Hulu 2 3 1 - 1 1
28. Sukamulia Hilir 1 1 1 - 1 1
29. Silue-lue 3 2 1 - 1 1
30. Salang Tungir 8 2 1 - 1 -
31. Sudirejo 2 3 2 - 2 2
32. Tanjung Selamat 4 1 1 - 1 1
33. Tangkahan 2 3 1 - 1 1
34. Timbang Lawan 2 3 1 - 1 1
35. Uruk Gedang 5 - 1 - 1 1
36. Ujung Labuhan 6 4 2 - 2 2
JUMLAH 129 101 46 - 46 42
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

4.2.2 Upaya Kesehatan Lingkungan


1. Sasaran
a. Daerah yang rawan air bersih.
b. Daerah yang rawan penyakit menular.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
37
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
c. Daerah percontohan dan pemukiman baru.
d. Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah, dan lain-lain.
e. Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor.
2. Kegiatan
a. Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi syarat kesehatan.
b. Higiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup:
- Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga.
- Mendata sarana air minum.
- Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan.
- Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik bagi kesehatan.
c. Mengadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

4.2.3 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Gizi adalah kebutuhan pokok bagi manusia yang sehat, yang didapat dari makanan yang kita
makan. Hendaknya makanan yang kita makan mengandung gizi. Jangan dipandang dari segi
kemewahan dan banyaknya saja. Makanan yang sederhana dan bervariasi pasti tidak kalah gizinya
dari makanan mewah dan banyak. Usaha perbaikan gizi dilaksanakan dalam setiap keluarga di
Indonesia. Usaha ini bersifat lintas sektor yang dilaksanakan oleh departemen yang terkait. Untuk
menurunkan angka penyakit kekurangan gizi maka dilakukan:
1. Penyuluhan makanan bergizi.
2. Memberikan vitamin A, bulan Februari dan Agustus.
3. Memberikan zat besi pada ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS)
4. Memberikan makanan tambahan.
Semua kegiatan tersebut dilakukan di Puskesmas dan Posyandu.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
38
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

Tabel 4.2
Laporan Kasus Gizi Buruk Pada Puskesmas Namo Rambe
Bulan Tahun 2018

No. Nama Desa Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des

1. Batu Rejo - - - - - - - - - - - -
2. Batu Mbelin - 1 - - - - - - - - -
3. Bekukul - - - - - - - - - - - -
4. Batu Penjemuran - - - - - - - - - 1 - -
5. Batu gemuk - - 1 - - - - - - - - -
6. Cinta Rakyat - - - - - - - - - - - -
7. Deli Tua - - - 2 - - - - - - - -
8. Gunung Kelawas - - - - - - - - - - - -
9. Gunung Berita - - - - - - - - - - - -
10. Jaba - - - - - - - - - - - -
11. Jatikesuma - - 1 1 - - - - - - - -
12. Kuta Tengah - - - - - - - - - - - -
13. Kwala Smeme - - - - - - - - - - - -
14. Kuta Tuala - - - - - - - - - - - -
15. Lau Mulgap - - - - - - - - - - - -
16. Lubang Ido - - - - - - - - - - - -
17. Namo Mbaru - - - - - - - - - - - -
18. Namo Pinang - - - - - - - - - - - -
19. Namo Pakam - - - - - - - - - - - -
20. Namo Mbelin - - - - - - - - - - - -
21. Namo Rambe - - - - - - - - - - - -
22. Namo Batang - - - - - - - - - - - -
23. Namo Landur - - - - - - - - - - - -
24. Rumah Mbacang - - - - - - - - - - -
25. Rumah Keben - - - - - - - - - - - -
26. Rimo Mungkur - - - - - - - - - - - -
27. Sukamulia Hulu - - - - - - - - - 1 - -
28. Sukamulia Hilir - - - - - - - - - - - -
29. Silue-lue - - - - - - - - - - - -
30. Salang Tungir - - - - - - - - - - - -
31. Sudirejo - - - - - - - - - - - -
32. Tanjung Selamat - - - - - - - - - - - -
33. Tangkahan - - - - - - - - - 1 - -
34. Timbang Lawan - - - - - - - - - - - -
35. Urung Gedang - - - - - - - - - - - -
36. Ujung Labuhan - - 2 - - - - - - - - -
JUMLAH 0 1 3 3 0 0 0 0 0 3 0 0

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
39
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

Tabel 4.3
Penilaian Tabel SKDN Puskesmas Namo Rambe
Periode Tahun 2018
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov Des
4.88 4.74 4.74 4.74 4.74 4.74 4.74 4.74 4.74 4.747
S 4.930 4.747
1 7 7 7 7 7 7 7 7
4.55 4.58 4.61 4.63 4.63 4.63 4.67 4.63 4.671
K 4.708 4.611 4.636
1 7 0 6 6 6 1 6
3.83 3.58 3.73 3.73 3.69 3.75 3.78 3.70 3.73 3.751
D 4.102 3.835
2 2 7 2 6 1 6 7 2
3.48 3.19 3.34 3.58 3.45 3.36 3.68 3.55 3.34 3.579
N 3.786 3.579
8 0 7 6 6 7 1 7 7
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe
Keterangan:
S : Jumlah balita yang ada di pos penimbangan
K : Jumlah balita yang terdaftar dan mempunyai KMS
D : Jumlah balita yang ditimbang di Posyandu
N : Jumlah balita yang naik berat badannya

4.2.4 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB


4.2.4.1 Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pengertian
KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita serta anak usia prasekolah yang menjadi tanggung
jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada
umumnya.
Sasaran

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
40
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
 Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, ibu nifas serta anak usia prasekolah.

Tujuan
 Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : timbang berat badan, ukur tinggi badan,
mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian vaksis TT, pengukuran
lingkar lengan atas, pengukuran denyut jantung janin dan pemberian tablet tambah darah.
 Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan payudara, ASI
ekslusif, kebersihan diri dan lingkungan serta Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit
(P2P).
 Memberikan motivasi agar ibu hamil segeralah berKB.
 Membina Posyandu.
 Merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak dapat ditanggulangi di
Puskesmas.
 Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak).
 Pemberian Imunisasi pada bayi, Balita, ibu hamil, WUS, anak sekolah dan calon pengantin.

Kegiatan
 Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan KB.
 Pertolongan persalinan di luar Rumah Sakit.
 Pemeriksaan dan penilaian gizi anak.
 Imunisasi dasar dan revaksinasi (booster)
 Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita diare dengan
pemberian cairan peroral.
 Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak.
 Bimbingan kesehatan jiwa anak.
 Menjalankan kunjungan rumah.
 Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
 Pelayanan Keluarga Berencana.

4.2.4.2 Keluarga Berencana


Pengertian
 Keluarga berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan agar menjarangkan
kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.

Sasaran

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
41
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
 Pasangan usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuan
 Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan Norma
Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
Kegiatan
 Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-usaha terpadu.
 Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk Intra Uterine Device
(IUD), pil, kondom, suntikan, kontrasepsi mantap (KONTAP), dan susuk.
 Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos KB dan Posyandu.
 Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator KB.
 Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAP.
 Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan, dan tahunan.
 Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-usaha terpadu.

Tabel 4.4
Cakupan KB Puskesmas Namo Rambe Tahun 2018
Mix
Kontrasepsi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
IUD - 3 - 2 5 - - 2 1 3 - -
MOW - - - - 9 - - - 1 - - 1
MOP - - - - 1 - - - 19 - - -
KOMDOM 15 5 1 - 9 10 10 10 - - 6 10
IMPLANT - 10 18 32 7 14 8 - - 39 12 15
SUNTIK 6 27 22 15 30 - - - - - - -
PIL 40 20 9 11 20 42 39 30 229 12 25 22
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe
4.2.5 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan benda hidup seperti virus, bakteri,
reckettsia, jamur, protozoa atau cacing. Oleh karena penyakit dapat atau cacing yang dapat menular
dari satu penderita ke orang - orang lain.
Pengendalian penyakit menular ini dimungkinkan karena orang mengetahui antara lain
berbagai cara penularannya. Cara penularan dapat terjadi secara langsung yaitu kontak langsung
antara penderita dengan orang yang peka ataupun secara tidak langsung, udara, makanan, tanah,
pakaian, serangga, tangan dan seterusnya.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
42
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
Untuk kepentingan pemberantasan yang menggunakan strategi menghilangkan cara transmisi
penyakit, maka penyakit sering kali dikelompokan atas dasar cara penyebarannya. Hal ini sangat
penting untuk mencegah menjalarnya penyakit dari satu daerah kedaerah lain.
Sasaran :
Seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan :
 Mencegah terjadinya penyakit.
 Untuk meningkatkan kesehatan yang optimal

Pemberantasan penyakit menular dan P2M dilaksanakan karena :


1. Masih tingginya angka penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi, misalnya :
penyakit campak, TB Paru.
2. Masih tingginya penyakit menular yang berhubungan dengan hygine dan sanitasi misalnya:
diare, infeksi mata, infeksi telinga dan mastoid.
3. Masih tingginya angka penyakit penderita menular yang penularannya melalui vektor, misalnya :
demam berdarah.

Untuk mendukung itu semua dilakukan beberapa kegiatan seperti :


1. Mengadakan imunisasi BCG, DPT, Campak, DPT, TT.
2. Memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehtan kepada masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Namo Rambe.
3. Mengindentifikasi kasus sedini mungkin dan kemudian dilakukan perencanaan pengobatan.
4. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk.
5. Menyembuhkan penderita hingga benar-benar sehat.

4.2.6 Upaya Pengobatan


Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah diobati hanya secara kuratif, melainkan juga
memberikan pengertian tentang preventif terhadap penyakit. Di Puskesmas Namo Rambe
dilaksanakan pengobatan gratis untuk pengobatan dasar. Pemeriksaan kesehatan masyarakat
kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Pemeriksaan mendiagnosa penyakit dan memberikan obat melalui apotik yang ada dipuskesmas.
2. Penyuluhan kepada pasien saat dilakukan pemeriksaan.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
43
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
3. Mengirim penderita yang tidak mampu ke rumah sakit dan melanjutkan pengobatan setelah
penderita dikembalikan.

Perawatan dan pengobatan pasien Puskesmas Namo Rambe meliputi pasien Umum, Askes,
Jamkesmas.

Tabel 4.5
Laporan Tuberkulosis (TB) di Puskesmas Namo Rambe
Tahun 2018
Suspek BTA (+) BTA (-)
Bulan
L P L P L P
Januari 52 50 5 3 47 47
Februari 45 49 5 3 40 46
Maret 48 43 5 1 43 42
April 44 39 4 2 40 37
Mei 26 29 1 2 25 27
Juni 43 30 2 0 23 30
Juli 27 33 2 1 25 32
Agustus 37 17 3 0 34 17
September 23 29 2 2 21 27
November 20 22 1 0 29 26
Desember 16 18 3 2 33 15
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

Tabel 4.6
Laporan Bulanan Penyakit Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Tahun 2018
Ok
No. Nama Desa Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept t Nov Des

1. Batu Rejo 3 2 - - - 3 2 2 2 3 2 2
2. Batu Mbelin 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2
3. Bekukul - - 2 1 3 3 2 2 2 2 3 1
Batu
4. 6 2 5 2 2 2 2 2 5 5 3 -
Penjemuran
5. Batu gemuk 1 - - 2 - 2 2 5 1 1 - -
6. Cinta Rakyat 4 - 1 - - - - - - - - 1
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
44
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
7. Deli Tua - 8 3 2 4 3 2 2 2 - 8 3
Gunung
8. - - - - - - - - - - - -
Kelawas
Gunung
9.
Berita 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 3
10. Jaba 3 3 - 4 - 1 1 2 3 3 3 -
11. Jatikesuma - 3 2 3 3 3 2 - 2 - 3 2
12. Kuta Tengah 3 2 3 1 2 2 2 1 1 3 2 3
Kwala
13. 1 1 2 - 1 4 - 2 2 1 1 2
Smeme
14. Kuta Tuala 1 2 - 1 1 1 1 1 1 1 2 -
15. Lau Mulgap 4 4 - 4 4 2 - 2 4 4 4 -
16. Lubang Ido 4 2 2 - - - - - - 4 2 2
17. Namo Mbaru - - - - - - - - - - - -
18. Namo Pinang 1 - 1 - - - 1 - - 1 - 1
19. Namo Pakam 2 2 - 2 - 1 1 1 1 2 2 -
20. Namo Mbelin 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2
21. Namo Rambe 3 3 - 2 2 2 2 - 2 3 - -
22. Namo Batang - 2 - 2 - - - - - - - -
23. Namo Landur - - - - - - - - - - - -
Rumah
24. 1 2 2 2 1 2 - - - 1 - 2
Mbacang
Rumah
25. 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Keben
Rimo
26. 2 2 1 - 1 2 2 2 1 2 2 1
Mungkur
Sukamulia
27. - 1 1 3 - 1 1 2 1 - - 1
Hulu
Sukamulia
28. 1 - - - 2 - 2 - 3 1 - -
Hilir
29. Silue-lu - 1 - 1 - 1 - - - - - -
Salang
30.
Tungir 1 2 2 1 - 1 1 1 2 1 2 2
31. Sudirejo 1 - - 1 - - - - - 1 - -
Tanjung - - -
32. 1 - - - - - - - -
Selamat
33. Tangkahan 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 1
Timbang
34. 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2
Lawan
Urung
35. 2 3 2 2 2 2 1 2 - 2 - 2
Gedang

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
45
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
Ujung
36. 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 4
Labuhan
JUMLAH 59 61 44 50 41 52 41 44 48 53 54 40
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

4.2.7 Upaya Pencatatan dan Pelaporan


1. Tujuan
Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan dan dapat digunakan sebagai bahan didalam
menyusun rencana kerja.
2. Pembagian
2.1 Pencatatan
a. Kegiatan Administrasi
b. Registrasi Family Folder
c. Registrasi Kegiatan Lain
2.2 Pelaporan
a. Laporan Kejadian Luar Biasa
b. Laporan Biasa, yaitu mencatat jumlah penyakit dan pengunjung puskesmas
c. Laporan Mingguan, yaitu mencatat kasus penyakit menular
d. Laporan Bulanan, yaitu mencatat kegiatan puskesmas dan posyandu
e. Laporan Triwulan, yaitu mencatat semua kegiatan puskesmas dan rencana kerja selama
triwulan
f. Laporan Tahunan, yaitu mencatat semua laporan dalam satu tahun yang diambil
g. Laporan Khusus berupa penyakit, kematian dan obat.

Tabel 4.7
Penyakit Terbanyak di Puskesmas Namo Rambe Tahun 2018
Nama Bulan Jumlah
No. 11 12
Penyakit 01 02 03 04 05 06 08 09 10
1. ISPA 365 685 612 278 632 91 98 439 221 134 340 3895

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
46
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

2. Hipertensi 122 144 117 136 170 75 123 54 282 111 76 1128
3. Gastritis 0 0 24 20 43 186 75 52 46 74 20 540
4. DM tipe II 0 147 0 27 71 29 53 23 62 42 27 481
5. Diare 43 52 29 54 47 45 21 65 65 0 44 465
6. Penyakit Kulit 26 39 18 14 28 19 23 74 27 44 44 356
7. Pneumonia 129 56 0 30 0 13 11 26 4 36 0 305
8. Tonsilitis 47 47 27 43 0 14 17 25 0 17 15 225
9. OE 16 16 33 15 15 3 0 0 0 0 0 98
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe
4.3 Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Namo Rambe
4.3.1 Upaya Kesehatan Sekolah
Kegiatan UKS di Puskesmas Namo Rambe :
1. Mendata jumlah murid sekolah.
2. Melakukan pemeriksaan berkala.
3. Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra atau ekstrakulikuler atau
pelatihan dokter kecil/ remaja.
4. Memberikan pelatihan guru UKS.
5. Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan,
P2M, Imunisasi, P3K, dll
6. Melakukan PSN dan gotong royong.
7. Membuat rencana kerja bulanan, laporan kerja bulanan, triwulan, dan tahunan.

Tabel 4.8
Data Sekolah Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Tahun Ajaran 2018
Sekolah Jumlah Sekolah Jumlah Murid
PAUD - -
TK 15 435
SD 26 4837
SMP 8 1595
SMU 6 839
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

4.3.2 Upaya Kesehatan Olahraga

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
47
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
Kegiatan yang dilakukan memberikan penerangan kepada pengunjung agar menjaga kesehatan,
kebugaran tubuh dengan berolahraga. Di Puskesmas Namo Rambe sendiri, kegiatan kesehatan
olahraga sampai saat ini belum berjalan dengan baik.

4.3.3 Upaya Perawatan Kesehatan


Tujuan :
1. Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien atau keluarganya
dirumah pasien dengan mengikut sertakan masyarakat dan kelompok masyarakat
disekitarnya
2. Membantu keluarga dan masyarakat, mengenal kebutuhan kesehatannya sendiri dan cara-
cara penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas kemampuan mereka.
3. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit, peningkatan,
pemulihan kesehatan individudan keluarganya.

4.3.4 Upaya Kesehatan Kerja


Kesehatan kerja sampai sejauh ini belum berjalan dengan baik.

4.3.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Upaya kesehatan gigi dan mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang menjadi beban puskesmas
yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan serta dapat diartikan pula kesehatan gigi dasar
paripurna yang ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat berpenghasilan rendah khususnya
kelompok masyarakat awam.
Kegiatan-kegiatan upaya kesehatan gigi dan mulut yang dapat dilaksanakan :
1. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi, penambalan dan pencabutan gigi
2. Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi :
a. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan, penyuluhan kebersihan
gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas
b. Usaha kesehatan gigi dan anak sekolah
c. Usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
48
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
4.3.6 Upaya Kesehatan Jiwa
Kegiatan yang dilakukan meliputi :
1. Pengenalan dini gangguan jiwa.
2. Memberikan pertolongan pertama pada penderita gangguan jiwa.
3. Melakukan rujukan kepada unit yang lebih mampu bila diperlukan.

4.3.7 Upaya Kesehatan Mata


Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan puskesmas yang lain :
1. Kegiatan KIA, Pemberian vitamin A dosis tinggi pada Balita dan penyuluhan kesehatan
di Posyandu.
2. Dengan UKS penyuluhan kesehatan mata disekolah.

4.3.8 Upaya Kesehatan Lanjut Usia


Kegiatan-kegiatan lanjut usia di Puskesmas adalah pelayanan kesehatan lanjut usia antara lain
adalah upaya promotif, berupa :
a. Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dini
b. Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang
c. Pembinaan senam lansia

4.3.9 Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional


Melakukan pengobatan terhadap pengobatan tradisional di Kecamatan Namo Rambe.

4.3.10 Laboratorium Sederhana


Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, yaitu :
1. Laboratorium Rutin
a. Darah, urin, dan feses rutin
2. Laboratorium Khusus
a. Darah khusus: golongan darah, KGD
b. Urinalisis: protein, reduksi dan billirubin
c. Plano test
d. Sputum (BTA)
e. Rapid Kesehatan DBD
KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
49
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

Tabel 4.9
Laporan Bulanan Laboratorium di Wilayah Kerja Puskesmas Namo Rambe
Tahun 2018

No. Pemeriksaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept
1. Spesimen Darah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Kadar Gula Darah 14 15 19 14 16 16 4 12 11
3. Asam Urat 2 4 4 9 5 10 2 3 2
4. Kolestrol 3 6 4 6 4 10 2 6 3
5. Golongan Darah 1 2 1 6 0 10 4 1 0
6. Hb 3 1 6 5 4 7 2 2 5
7. Urinalisa 0 0 0 2 3 6 0 2 2
8. BTA/ TBC (Sputum) 81 82 65 64 36 36 46 32 41
Sumber: Profil Puskesmas Namo Rambe Kecamatan Namo Rambe

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
50
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

BAB V
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

Kegiatan ini merupakan salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik Senior Ilmu
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Namo Rambe, mulai tanggal 22 April 2019 s/d 04 Mei 2019.
Adapun kegiatan yang kami lakukan di wilayah kerja Puskesmas Namorambe antara lain :
MASALAH
PENYELESAIAN
JUMLAH
JUMLAH SEHARUS
NO KETERANGAN
(LAPANGAN) NYA
(TARGET)
Menumbuhkan kesadaran
Penyakit yang paling masyarakat untuk dapat
banyak dijumpai di membiasakan perilaku hidup
1. - -
Puskesmas Namo bersih dan sehat sehingga
Rambe adalah ISPA dapat menurunkan jumlah
penderita ISPA.
Pasien rawat jalan
lebih banyak
Meningkatkan jenis dan
dibandingkan pasien
2. mutu pelayanan kesehatan di
rawat inap di
Puskesmas Namo Rambe.
Puskesmas Namo
Rambe
Masih kurang
Memberikan penyuluhan
pengguna jamban
Stop BABS dan nasehat
3. sehat di Desa Namo 27,27% 100%
tentang pentingnya jamban
Pakam, Kecamatan
sehat keluarga.
Namo Rambe

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
51
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Puskesmas Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang dengan fungsi programnya sebagai
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan di wilayah kerja sudah berjalan dengan baik dengan tercapainya beberapa indikator dari
program kesehatan Puskesmas. Sekalipun banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi sumber
daya masyarakat (SDM) Puskesmas tetap berperan aktif dalam meningkatkan peran serta
masyarakat.
Dalam hal ini sangatlah berkaitan antara permasalahan yang satu dengan permasalahan lainnya.
Oleh karena itu diharapkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan kesehatan begitu juga
peran serta SDM Puskesmas lebih dioptimalkan fungsinya, sehingga program-program yang belum
tercapai dapat ditingkatkan mutu dan pelayanannya. Program-program lainnya seperti imunisasi,
dan lain sebagainya sudah mencapai target.

6.2 Saran
1. Semakin meningkatkan kinerja Puskesmas dalam bidang Promkes berupa memberikan
penyuluhan kepada ibu-ibu yang memiliki balita mengenai pentingnya membawa balita ke
Posyandu sehingga target SKDN dan peningkatan gizi balita dapat tetap tercapai.
2. Mengaktifkan kader-kader dalam meningkatkan pembangunan kesehatan di lingkungan
kerjanya.
3. Meningkatkan kinerja SDM Puskesmas agar tersampainya informasi kesehatan dan
terwujudnya program kesehatan kepada masyarakat di lingkungan kerjanya.
4. Lebih meningkatkan pemberian penyuluhan dan nasehat tentang PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) untuk mencegah penyakit Diare dan ISPA.
5. Terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat kecamatan dengan
meningkatkan kualitas tenaga kesehatan, penyediaan serta penggunaan alat-alat kesehatan
dan obat-obatan sehingga kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan terpenuhi.

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
52
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

JADWAL KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


PUSKESMAS NAMO RAMBE
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 – 04 MEI 2019
No Hari Tanggal Kegiatan
.
 Mengikuti Apel pagi bersama seluruf staf dan
pegawai Puskesmas Namo Rambe.
 Perkenalan dan pengarahan dengan Kepala
Puskesmas dr. Mangapoh F.M.
 Perkenalan dan pengarahan dengan KTU
Puskesmas Bapak Amron Ritonga.
 Perkenalan dengan staf pegawai Puskesmas.
 Orientasi lingkungan Puskesmas.
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Tomi dan
1. Senin 22 April 2019
Kevin
b. Poliklinik Umum oleh Sonia, Sri
Mahyuni dan Lambue
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Maldita
dan Ivana
d. Poli Ibu hamil oleh Yuliana dan Winda
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Yuliana, Kevin dan Winda
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Yuliana, Kevin dan Winda
2. Selasa 23 April 2019  Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Tomi dan
Kevin

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
53
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
b. Poliklinik Umum oleh Sonia, Sri
Mahyuni dan Lambue
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Maldita
dan Ivana
d. Poli Ibu hamil oleh Yuliana dan Winda
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Tomi dan
Kevin
b. Poliklinik Umum oleh Sonia, Sri
Mahyuni dan Lambue
3. Rabu 24 April 2019 c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Maldita
dan Ivana
d. Poli Ibu hamil oleh Yuliana dan Winda
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Sonia, Sri Mahyuni dan Lambue
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Sonia, Sri Mahyuni dan Lambue
 Konsultasi judul mini survey dan kuesioner
Kamis 25 April 2019 dengan Ibu Susidasari, SKM, M.Kes dan dr.
Hartati A, Saragih, M.Kes oleh Tomi dan
4. Sonia.
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Sonia, Sri
Mahyuni dan Lambue
b. Poliklinik Umum oleh Tomi dan Kevin
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Yuliana
dan Winda
d. Poli Ibu hamil oleh Maldita dan Ivana

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
54
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Yuliana, Kevin dan Winda
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Yuliana, Kevin dan Winda
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Sonia, Si
Mahyuni dan Lambue
b. Poliklinik Umum oleh Tomi dan Kevin
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Yuliana
5. Jumat 26 April 2019
dan Winda
d. Poli Ibu hamil oleh Maldita dan Ivana
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Sonia, Sri
Mahyuni dan Lambue
b. Poliklinik Umum oleh Tomi dan Kevin
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Yuliana
dan Winda
6. Sabtu 27 April 2019 d. Poli Ibu hamil oleh Maldita dan Ivana
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Sonia, Sri Mahyuni dan Lambue
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Sonia, Sri Mahyuni dan Lambue
 Melakukan kegiatan pembinaan 5 KK
tentang PIS-PK di desa Kuta Tengah oleh
Tomi, Lambue, Kevin, Yuliana dan Winda.
7. Minggu 28 April 2019 a. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Maldita, Ivana dan Sri Mahyuni
b. Jaga malam UGD & Ruang Rawat Inap

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
55
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
oleh Maldita, Ivana dan Sri Mahyuni
 Mengikuti Apel pagi bersama seluruh Staf
dan pegawai Puskesmas Namo Rambe.
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Maldita dan
Ivana
b. Poliklinik Umum oleh Yuliana dan
Winda
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Sonia,
8. Senin 29 April 2019 Sri Mahyuni dan Lambue
d. Poli Ibu Hamil oleh Tomi dan Kevin
 Melakukan penelitian Mini Survey di Desa
Namo Rambe oleh Sonia, Maldita, Sri
Mahyuni, Ivana, Tomi, Lambue, Yuliana,
Kevin dan Winda.
 Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap oleh
Yuliana, Kevin dan Winda
 Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap oleh
Yuliana, Kevin dan Winda
9. Selasa 30 April 2019  Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Maldita dan
Ivana
b. Poliklinik Umum oleh Yuliana dan
Winda
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Sonia,
Sri Mahyuni dan Lambue
d. Poli Ibu Hamil oleh Tomi dan Kevin
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana
 Melakukan kegiatan pembinaan Stop BABS

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
56
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
di Desa Kuta Tengah oleh Sonia, Maldita, Sri
Mahyuni, Ivana, Tomi, Lambue, Yuliana,
Kevin dan Winda.
 Melakukan Penyuluhan KB (Keluarga
Berencana) di Puskesmas Namo Rambe oleh
Lambue, Kevin, Yuliana dan Winda.
10. Rabu 01 Mei 2019  Libur Hari Buruh Nasional
 Verifikasi Mini Survey kepada dr. Hartaty A.
Saragih, M.Kes dan Ibu Susidasari, SKM,
M.Kes oleh Tomi dan Sonia.
 Melakukan Penyuluhan Bahaya Merokok,
NAPZA dan Cuci Tangan di SMA Negeri 1
Namo Rambe oleh Sonia, Tomi, Maldita,
Ivana dan Sri Mahyuni.
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Yuliana dan
11. Kamis 02 Mei 2019
Winda
b. Poliklinik Umum oleh Maldita dan Ivana
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Tomi dan
Kevin
d. Poli Ibu hamil oleh Sonia, Sri Mahyuni
dan Lambue
e. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Yuliana, Kevin dan Winda
f. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Yuliana, Kevin dan Winda
 Melakukan kegiatan presentasi hasil Mini
Survey di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli
Serdang.
12. Jumat 03 Mei 2019 a. Jaga Sore UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana
b. Jaga Malam UGD & Ruang Rawat Inap
oleh Tomi, Maldita dan Ivana

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
57
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
 Membantu memberikan pelayanan di
Puskesmas.
a. UGD dan Rawat Inap oleh Yuliana dan
Winda
b. Poliklinik Umum oleh Maldita dan Ivana
c. Poli Anak/ Imunisasi/ Gizi oleh Tomi dan
13. Sabtu 04 Mei 2019
Kevin
d. Poli Ibu Hamil oleh Sonia, Sri Mahyuni
dan Lambue
 Perpisahan dengan Kepala Puskesmas dan
Staf Puskesmas Namo Rambe.
 Pengambilan surat keluar Puskesmas.

LAMPIRAN

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
58
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
A. Berfoto Bersama dengan Kepala Puskesmas Namo Rambe, Kecamatan Namo Rambe,
Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

B. Kegiatan Pembinaan 5 KK Tentang PIS-PK di Desa Kuta Tengah, Kecamatan Namo


Rambe, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
59
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
60
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
61
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
B. Kegiatan Mini Survey di Desa Namo Rambe, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli
Serdang, Provinsi Sumatera Utara

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
62
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
C. Kegiatan Stop BABS di Desa Kuta Tengah, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli
Serdang, Provinsi Sumatera Utara

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
63
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE
D. Kegiatan Penyuluhan Bahaya Merokok, NAPZA dan Cuci Tangan di SMA Negeri 1 Namo
Rambe, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
64
LAPORAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS NAMO RAMBE

KKS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS METHODIST INDONESIA
22 APRIL 2019 S/D 04 MEI 2019
65

Anda mungkin juga menyukai