Tgl Akhir kegiatan: 06-01-2021 Kode kegiatan: F3 Pendamping: dr. Kasinem Judul laporan: Pelaksanaan Posyandu Balita di Balai Desa Negeri Agung Latar belakang: Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Posyandu sebagai bentuk upaya kesehatan yang berbasis masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat. Menurut Kemenkes RI (2013), jumlah posyandu di Indonesia sebanyak 280.225 yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan posyandu sudah menjadi hal penting di tengah masyarakat karena berfungsi sebagai wadah pemberdayan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat selain itu mendekatkan pelayanan kesehatan dasar terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA. Menurut WHO (World Health Organization) (2014), angka kematian bayi dan balita secara global telah menurun hampir setengah persen sejak tahun 1990. Angka kematian bayi dan balita turun dari 90 menjadi 46 kematian balita per 1000 kelahiran pada tahun 2013. Kunci keberhasilan pengembangan program posyandu adalah tumbuhnya partisipasi masyarakat. Partisipasi didapatkan dari keaktifan ibu balita datang ke posyandu, hal tersebut dapat dilihat dari motivasi ibu balita untuk datang ke posyandu. Permasalahan: Kurang aktifnya peran ibu balita dalam pelaksanaan program Posyandu Balita (ada beberapa ibu balita yang tidak mengikuti Posyandu Balita).
Perencanaan & Perencanaan :
pemilihan intervensi: - Meningkatkan pengetahuan ibu balita bahwa pelaksanaan Posyandu Balita merupakan hal yang penting dalam memperoleh pelayanan dan pemantauan kesehatan balita. - Meningkatkan kerjasama kader, pihak Puskesmas, dan ibu balita dalam menjalankan program Posyandu Balita agar dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan peran masing-masing. - Meningkatkan pelayanan kesehatan balita dengan tujuan untuk menurunkan angka kematian balita. - Meningkatkan perhatian dan pemantauan khusus jika terdapat balita yang memiliki gangguan kesehatan, sehingga dapat dilakukan penanganan dengan segera pada balita tersebut. Pemilihan intervensi : Posyandu dikhususkan untuk balita Pelaksanaan: Telah dilakukan program Posyandu Balita di Balai Desa Negeri Agung pada tanggal 6 Januari 2021 pukul 10:10-11:30 WIB Peserta yang datang terdiri dari 35 balita Peserta Posyandu Balita dilakukan Screening kesehatan (head to toe), pengukuran berat badan dan tinggi badan, penilaian tumbuh kembang, dan pemberian imunisasi. Posyandu Balita dapat terlaksana dengan lancar, karena partisipasi ibu balita, pihak Puskesmas, dan kader yang dapat bekerja sama dengan baik. Melakukan kunjungan ke salah satu rumah warga yang memiliki balita dengan suspect Pneumonia.Setelah dilakukan anamnesis dan pemeriksaaan fisik, pihak Puskesmas memberikan edukasi kepada ibu balita agar balita tersebut tetap melanjutkan pengobatan di RS. Monitoring&evaluasi: - Memonitoring daftar nama balita yang tidak dapat mengikuti imunisasi dalam program Posyandu Balita - Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung jawab program terkait mengenai balita yang belum mendapatkan vaksin agar dapat diberiksan vaksin di puskesmas atau faskes lain pada waktu yang telah ditentukan - Mengobservasi kesehatan balita, contohnya balita yang memiliki penyakit tidak menular