KELAMIN
MUTHIA ISNA ANINDITA
20090310226
2015
Cara penularan
Seksual
Jarum
suntik
Kelahiran
Manyusui
KLASIFIKASI PMS
PMS
Non
spesifik
Sekret +
Spesifik
UKK +
PMS Spesifik
Gonore
Sifilis
Ulkus Mole
Limfogranuloma Venerum
Granuloma Inguinale
Molluscum Contangiosum
Herpes simplek genital
Condiloma Acuminata
AIDS
GONORE
Definisi
Suatu
penyakit
menular
seksual
yang
disebabkan
oleh
Neisseria
gonorrhoae
(gonokokus) yaitu kuman gram negatif
berbentu diplokokus seperti biji kopi.
Penularan
Melalui
kontak
seksual
dengan
gonore
Masa tunas antara 2-5 hari (1-14 hari)
penderita
Gejala Klinis
Pada
Pada
pria
wanita
Pemeriksaan Laboratorium
langsung : pewarnaan gram kuman
diplococcus gram negatif bentuk biji kopi di
intra dan ekstraseluler
Percobaan dua gelas (tes Thomson)
Kultur
Tes definitif
Sediaan
Tes oksidasi
Tes fermentasi
Tes beta laktamase : + perubahan warna kuning ke
merah
Diagnosis
Anamnesa
cunilingus
Gejala klinis
Pemerikasaan laboratorium +
Diagnosis Banding
Infeksi
Penatalaksanaan
Nonmedikamentosa
Medikamentosa
Komplikasi
Lokal
Sistemik
Uretritis
Artritis
Parauretritis
Tendovaginitis
Bartholitis
Flebitis
Vulvovaginitis
Neuritis
Cervicitis
Endokarditis
Endometritis
gonoroika
Adnexitis
Miositis
Prokitis gonoroika
Stomatitis
Konjungtivitis
SIFILIS
Definisi
Penyakit
Sinonim
Lues
Stadium I
Stadium II
St. Dini Menular
Stadium Laten Dini
Stadium Relaps
S. Akuisita
SIFILIS
Stadium III
Stadium IV
Stadium Dini
S. Kongenital
Stadium Lanjut
Sifilis Stigmata
Gejala Klinis
Sifilis akuisita dini
Stadium
Stadium
Stadium
Stadium
relaps (>9bulan)
Stadium
Neurosifilis, macam
Neurosifilis asimtomatik
Sifilis meningovaskular / sifilis serebrospinalis :
meningitis, meningomielitis
Sifilis parenkim : tabes dorsalis dan demensia
paralitika
Guma
Sifilis Stigmata
Trias Hutchinson :
Pemeriksaan Penunjang
Mikroskopis medan gelap : Treponema pallidum
berwarna putih dan memutar terhadap sumbunya
Tes serologik sifilis
Tes kompleman (fiksasi) : Wasserman (WR), Kolmer
Tes flokulasi VDRL (Veneral Disease Research
Laboratories), Kahn, RPR (Rapid Plasma Reagen),
ART (Autometed Reagin Test) dan RST (Reagin Screen
Test)
St. I 2-4 minggu (+) : ; St. II lanjut 1/64
Test komplemen masih dipakai untuk sifilis
kongenital
bayi 0-3 bulan : WR (+), VDRL (+) 3-6 bulan
Tatalaksana Sifilis
SIFILIS DINI
Intra Vena :
Per Oral :
SIFILIS LANJUT
Intra Vena :
Per Oral :
ULKUS MOLE
Sinonim
Gejala klinis
Masa inkubasi 1-14 hari
UKK berupa papul, menjadi vesiko pustul dan pecah
menjadi ulkus
Karakteristik ulkus mole
Multipel
Tepi ireguler
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis Banding
Herpes
Genitalis
Sifilis stadium I
Limfogranuloma Venerum
Granuloma Inguinale
Tatalaksana
LIMFOGRANULOMA VENEREUM
Sinonim
Definisi
Penyakit
venerik
yang
disebabkan
olehChlamydia limfogranulomatis
Gejala Klinis
Masa
tunas 1 4 minggu
Bentuk klinis
Bentuk dini :
Afek
primer
Sindrom genital
Bentuk lanjut :
Sindrom
genital
Sindrom anorektal
Sindrom uretral
Bentuk
dini
Afek primer
Pria : sulkus coronarius,
Wanita : vagina dalam dan serviks.
UKK : tak khas dan tak nyeri, erosi, papul miliar,
vesikel, pustul, dan ulkus. Umumnya soliter dan cepat
hilang
Sindrom inguinale
Kelenjar yang terserang : limfe inguinal media
Terdapat stigma of groove : penjalaran ke limfe fossa
iliaka, disebut bubo bertingkat/etage bubonen
Bentuk lanjut
Sindrom genital
Sindrom inguinal tak diobati, jaringan firbrosis di inguinal
media terjadi bendungan limfe edem elefantiasis
Pria : penis dan skrotum
Wanita : kliroris dan labia
Sindrom anorektal
Pria : karena hubungan genito-anal
Wanita : hubungan gentioanal atau afek primer di 2/3
vagina atas dan serviks
Terdapat imfadenitis dan abses
Sindrom uretral
Jika infiltrat di uretra posterior
Terdapat Fish mouth uretra , penis melengkung seperti
pedang Turki
Pemeriksaan penunjang
Peningkatan IgA dan LED
Tes Frei 0,1 cc antigen frei disuntikkan ke lengan
bawah pasien. Jika infiltrat diameter 0,5cm atau lebih
(+)
Tes Frei terbalik antigen diambil dari tersangka LGV,
lalu disuntikkan ke penderita LGV. Jika positif, tersangka
berarti menderita LGV
Diagnosis Banding
Skrofuloderma
Limfadenitis piogenik
Limfadenitis karna ulkus mole
Limfoma maligna
Hernia Inguinalis
Penatalaksanaan
GRANULOMA INGUINALE
Sinonim
Definisi
Gejala klinis
Diagnosis
Riwayat penyakit
Gambaran klinis
Hapusan jaringan / tissue smear : jaringan granulasi
tipis, dari lesi yang dalam (menggunakan skalpel)
warnai dengan Gram/Wright Leishman
Biakan jaringan dengan telur
Diagnosis Banding
Sifilis
LGV
Penatalaksanaan
Definisi
Etiologi
Chlamydia
trachomatis
Ureplasma urealyticum
Corynebacterium vaginale,
Gejala Klinis
Pria
Diagnosis
Gejala
Penatalaksanaan
TRIKOMONIASIS VAGINALIS
Definisi
Patogenesis
Masa
Gejala klinis
Wanita
Pria
Diagnosis
Penatalaksanaan
Pasangan
CANDIDIASIS VAGINALIS
Definisi
Faktor resiko
Gejala klinis
Pria
Wanita
Diagnosis
Gejala
Penatalaksanaan
Jaga
kebersihan
Golongan
polien
antimikotik
(menyebabkan
perubahan permeabilitas membran protoplasma),
ex : amfoteresin B, natamisin
Derivat iminazol
Klotrinazol (Canesten ) Dosis : satu pessarium
1x/hari selama 6 hari atau 2x/hari selama 3 hari
Mikonazol (Daktarin) antijamur dan bakteri
Gram positif. Dosis satu pesarium dimasukkan
2x/hari selama 7 hari
ekonazol Dosis : 1 supositoria vaginal gynopevaryl
MOLUSCUM CONTANGIOSUM
Definisi
Patofisiologi
Menular
Gejala klinis
Umumnya
asimptomatik
Predileksi : Anak pada wajah, tubuh, perut,
elstremitas, konjungtiva. Dewasa pada tempat kontak
seksual: pubis, penis, labia, skrotum, perineum.
Semua bagian tubuh bisa terkena kecuali telapak
tangan dan telapak kaki
UKK : papul lunak, siameter 1-5mm a/d 1,5cm,
terpisah pisah, warna kulit putih / mutiara, kadang
merah jambu, kadang abu, berkilat menonjol, terlihat
seperti lilin pada bagian tengah membentuk cekungan
menyerupai pusat (umbilication). Distribusi dapat
satu-satu atau multipel
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis banding
Lichen planus
Veruka vulgaris
Chicken pox
Furunkel
Kerato-achantoma
Penatalaksanaan
Manual
enukleasi,
mengeluarkan
moluskum body. Dasar lesi dioles iodin atau
antibiotik
Chemis TCAA 25%, nitrogen cair (liquid
nitrogen spray), CO2 snow
Elektrik electrocautery
HERPES GENITALIS
Definisi
Patogenesis
Inkubasi
2 5 hari
Virus masuk infeksi antibodi belum terbentuk lesi
virus masuk ke serabut syaraf regional (gangglion
sakralis) berdiam diri laten reaktivasi jika ada
trigger
Penularan : hubungan seksual atau benda
Gejala klinis
Rasa
Diagnosis
Gejala
klinis
Mikroskopis medan gelap
Tzank test badan inklusi dengan pengecatan Giemsa
Biakan virus
Serologi ; menentukan jenis antibodi
Penatalaksanaan
Povidon
Iodin
Idoksuridin (IDU)
Sitosin arabinosida / cytarabine
Adenin arabinosida . Vidarabine
Asiklovir oral : 5x200 mg/hari selama 10 hari .
Infeksi rekuren : 3-4x200 mg/hari minimal 1 tahun
Valasiklofir : 2x500-1000mg/hari
Famsiklofir : 3x500mg/hari selama 5 hari. Infeksi
rekuren : 3x500mg selama 5 hari
Pada kehamilan dengan gejala berat asiklovir oral
5x200mg/hari selama 7-10 hari. Persalinan dengan
perabdominal
CONDILOMA ACUMINATA
Sinonim
Definisi
Gejala klinis
Predileksi : Pria pada bagian dalam
preputium, sulkus koronarius, glans penis,
muara uretra dan perineum. Wanita pada
interoitus vagina posterior, labia minor,
klitoris dan labia major
Bentuk Kondiloma :
Hiperplastik
Kutil kulit biasa
Flat kondiloma
Sessile
Giant kondiloma
Gejala klinis
Kondiloma
proliferatif / hiperplasi
UKK : tonjolan kecil yang tersebar dan menggerombol
massa hiperplastik besar mulai dari jarum pentul
bola tenis
Permukaan berbenjol-benjol menyerupai kembang kol
atau menyerupai jengger ayam dan bau busuk
erosi, warna kemerahan, kuning coklat, atau keputihan,
mengeluarkan sekret
Kondiloma yang tidak dapat dibedakan dengan veruka
vulgaris
Menonjol di permukaan kulit dengan diameter 0,2-0,5cm,
batas tegas warna coklat kehijauan
Permukaan tak rata, berbenjol menyerupai buah chery
Penatalaksanaan
Definisi
penularan
Darah
Cairan tubuh dan hubungan seksual
Patogenesis
HIV menginfeksi imun sel CD4 destruksi sel.
Virus menguasai sistem imun. Bila sel CD4 turun
dibawah 100/l, infeksi oportunistik dan
keganasan meningkat
Tingkat klinis HIV
Tingkat
klinis
Tingkat klinis
Tingkat klinis
Tingkat klinis
I / asimptomatik
II / dini
III / menengah
IV / lanjut
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan
Penatalaksanaan
Zidovudin
TERIMA KASIH