SYOK ANAFILAKTIK

John Toding Padang

11 September 2019
Pendahuluan.....
• Syok anafilaksis merupakan jenis syok yang
jarang terjadi, tetapi bisa terjadi setiap saat
dan bisa menimpa siapa saja. Kejadiannya
sulit diprediksi, prosesnya cepat sehingga bila
tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat
menyebabkan kegawatan sampai meningggal
dunia.

11 September 2019
 ANAFILAKSIS
o Suatu sindrom klinik yang terjadi akibat suatu reaksi
alergis (reaksi imunologis) hebat terhdp protein asing
yang bersifat sistemik dan sangat cepat mengenai
beberapa organ, meliputi :
 Respirasi
 Sirkulasi
 Pencernaan
 Kulit dan lain-lain

o Jika sindrom tersebut menyebabkan syok disebut syok

Anafilaksis, yang kalau tidak dikelola dengan cepat dan
tepat dapat menyebabkan Kematian
 Reaksi anafilaksis terjadi akibat respon
imunologi yang berlebihan terhadap suatu
bahan dimana seorang inividu pernah
tersensitasi oleh bahan tersebut. Reaksi
imunologis tersebut menyebabkan
terlepasnya mediator kimiawi seperti :
kinin, lekotrin, histamin, bradikinin yang
bersifat fasodilator.

11 September 2019
 Anafilaktoid (anaphylactoid)
Non immunologic reaction
• Merupakan reaksi anafilaksiis yg tdk
disebabkan oleh reaksi imunologis
• Mekanisme belum diketahui dgn jelas
• Gejala sama dgn reaksi imunologis,
tapi sedikit lebih ringan
• Lebih banyak ditemukan dibanding
reaksi imunologis.
11 September 2019
 REAKSI

Anafilaksis Anafilaktoid

Imunologis Non Imunologis

Lepasnya
Mediators
GEJALANYA SAMA

KEMATIAN
11 September 2019
 INSIDENS SYOK ANAFILAKSIS
• Sangat jarang
• Secara epidemiologis di Amerika
– 40 – 60% gigitan serangga
– 20 – 40% kontras radiografi
– 10 – 20% penisilin
• 0.01% akibat penisilin
- 9 % fatal
• Pengalaman pribadi
3 dalam 20 tahun

11 September 2019
 Penyebab Anafilaksis maupun
Anafilaktoid
• Gigitan serangga, makanan, latex, dll
• Antibiotik
– penisilin
• Kontras radiografi
• Vaksin
• Anestetik lokal
• NSAID
• Opiate
• Aspirin
• Tubocurarin
• Dextran
• Mannitol
• Makanan : kacang-kacangan, ikan laut, udang,
putih telur, dll
11 September 2019
 Mekanisme Terjadinya Reaksi
Anafilaksis

11 September 2019
 Reaksi
Antigen + Antibody  Mediator
• Histamin (H1 & H2)
• BRADIKININ
• Prostaglandin
• LEUKOTRIN (SRS-A)

Otot Polos

Pembuluh darah Saluran napas

-Vasodilatasi -Vasokontriksi bronkious
- Permeabilitas -Gejala asma
-Hipotensi -Obstruksi napas
11 September 2019
 Gambaran Klinis suatu Reaksi
Anafilaksis :
• Kulit
– Urtikaria (paling sering)
– Udem muka, tangan dan kaki
• GI
– Mual & muntah
– Perut kramp
– Diare
• Sirkulasi
– Tekanan darah ↓
– Bradikardi
– Syok
• Respirasi
– Gejala asma
– Udem laring
– Obstruksi napas atas gejala obstruksi napas
merupakan pembunuh utama diikuti oleh hipotensi yg
hebat.
11 September 2019
 Patofisiologi syok Anafilaktik
antigen

Antibodi (IgE)
Histamin,kinin,lekotrin
& prostaglandin

Permeabilitas
kapiler Vasodilatasi
perifer Kontriksi otot polos
Spasme bronkus,
laring, sal.cerna)
Tahanan pemb darah
Ekstravasasi cairan perifer
intravaskuler
Hipovolemi relatif

Edema
Cardiac outpur

Perfusi jaringan me
11 September 2019
Ggn metabolisme sel Kematian
 Terapi Berdasar Patofisiologi

Pelepasan mediator Anafilaksis -adrenergik

dari mastosit Anafilaktoid

 Produksi cAMP 

   
Histamin Antihistamin
Mediator Prostaglandin
Lekotrine
Steroid
PAF
Bradikinin
Faktor kemotaktik  Steroid

Epinefrin
Efek biologis Vasodilatasi kapiler
Permeabilitas kapiler 
Spasme bronkus Aminofilin
11 September 2019
 Algoritma Penanganan Syok
Anafilaksis
• Baringkan dalam posisi syok, alas keras
• Bebaskan jalan nafas
• Tentukan penyebab dan lokasi masuknya
• Jika masuk lewat ekstremitas pasang turniket (ringan)
• Adrenalin 1 : 1000 0,25 ml (0,25 mg) subkutan
• Monitor pernapasan dan hemodinamik
• Suplemen oksigen
• Adrenalin 1 : 1000 0,25 ml(0,25 mg) intramuskuler (sedang)
atau 1:10000 2,5 –5 ml(0,25-0,5) intravena (berat)
Berikan sublingual atau trans tracheal bila vena kollaps

11 September 2019
 Terapi syok anafilaksis
Adrenalin merupakan “drug of choice” dari
syok anafilaksis.
Hal ini disebabkan 3 faktor yaitu :
1. Adrenalin merupakan bronkodilator yang
kuat
2. Adrenalin merupakan vasokonstriktor
pembuluh darah dan inotropik yang kuat
3. Adrenalin merupakan histamin bloker,
melalui peningkatan produksi cyclic AMP

11 September 2019
 Manifestasi Pada Pernapasan
• Oedema pada jalan nafas, terutama daerah
hipofaring dan laring yg dapat menyebabkan
kematian
• Histamin dan leukotrine menyebabkan
konstriksi bronkus
• Inflamasi eosinofilik pada mukosa serta
hipersekresi mukus

11 September 2019
 Manifestasi Pada Sirkulasi

• Vasodilatasi arteriol dan peningkatan

permeabilitas pembuluh darah

HIPOTENSI

11 September 2019
 Manifestasi Pada Saluran Cerna
• Perut kram, mual, muntah sampai diare
merupakan manifestasi dari gangguan
gastrointestinal
• Gejala prodromal untuk timbulnya gejala
gangguan nafas dan sirkulasi.

11 September 2019
 Manifestasi Pada Kulit
• Paling sering ditemukan pada reaksi
anafilaktik
• Setiap gangguan kulit berupa urtikaria,
eritema, atau prurtitus harus diwaspadai
untuk kemungkinan timbulnya gejala yang
lebih berat

11 September 2019
 Pencegahan
• Kewaspadaan
• Test kulit
• Pemberian antihistamin dan kortikosteroid
• Pengetahuan, keterampilan dan peralatan

11 September 2019
 Masalah Hukum
• Test kulit tidak memberi jaminan 100 %
• Sebaiknya dilakukan sebelum menyuntikan
obat-obatan yang telah pernah dilaporkan
sebagai obat yang dapat menimbulkan syok
anafilaksis

11 September 2019
 Diagnosis Keperawatan
• Ggn Perfusi Jaringan
• Pola nafas tidak efektif
• Ggn mobilitas fisik
• Defisit perawatan diri

11 September 2019
Tindakan Pra RS :

1. Proteksi diri
2. Pertahankan jalan nafas dan pernafasan
3. Jaga tetap hangat
4. Evakuasi ke RS

23
 Perawatan

RS: oksigenasi & infus kristaloid isotonik.

UGD:
- Jamin respirasi dan sirkulasi, (bantuan
oksigenasi, terapi cairan).
- Rawat komplikasi.
- Antiinflamasi

11 September 2019
 Monitoring
1. E K G
2. TEKANAN DARAH
3. URINE
4. SUHU
5. THORAKS FOTO

11 September 2019
 Prognosis

Tergantung:
1. Kondisi fisik pasien.
2. Faktor penyebab.
3. Komplikasi.

11 September 2019