Pembimbing :
dr. Deksa Muhammad Nurfitrian Widiastu, Sp. THT-KL
Penyusun :
Nabilah Anisa N 2019.0420.133
Anatomi
• Cincin waldeyer merupakan jaringan limfoid yang mengelilingi faring. Bagian terpentingnya adalah
tonsil palatina dan tonsil faringeal (adenoid).
• Tonsil adalah massa jaringan limfoid yang terletak di fosa tonsil pada kedua sudut orofaring.
• Tonsil berbentuk oval , panjang 2-5 cm, 10-30 kriptus yang meluas ke dalam jaringan tonsil.
Tonsil terletak di lateral orofaring. Dibatasi oleh:
Lateral : M. konstriktor faring superior
Anterior : M. palatoglosus
s
Posterior : M. palatofaringeus
Superior : Palatum mole
Inferior : Tonsil lingual
< 1
• Vaskularisasi tonsil
Dari cabang-cabang A. karotis eksterna, yaitu
1) A. maksilaris eksterna (A. fasialis) dengan cabangnya A. tonsilaris dan A. palatina asenden
2) A. maksilaris interna dengan cabangnya A. palatina desenden
3) A. lingualis dengan cabangnya A. lingualis dorsal
4) A. faringeal asenden.
Tonsilitis
Semua umur
pada anak
Streptococcu
Virus 15-
s 5-15
25 tahun
tahun
Etiologi
Streptokokus
Streptokokus
beta hemolitikus Pneumokokus
viridian
grup A
Streptokokus Hemophilus
Stafilokokus
piogenes influenza
Bakteri gram
negative
jarang
Faktor Predisposisi
Rangsangan kronik
(rokok, makanan)
Tonsilitis
TONSILITIS difteri
Tonsilitis
Tonsilitis
Membranos
Septik
a
Tonsilitis Angina Plaut
kronis Vincent
TONSILITIS AKUT
TONSILITIS
VIRAL
Gejala lebih menyerupai
common cold disertai Terapi : Istirahat, minum
nyeri tenggorok. cukup, analgetik, antivirus
Tonsil membengkak dan jika gejala berat
hiperemis
Tonsilitis Akut oleh Coxschakie
TONSILITIS
BAKTERIAL
Terapi:
Antibiotik spektrum luas
Masa inkubasi 2 – 4 hari Penisilin, Eritromisin
Nyeri di telinga (otalgia) Antipiretik dan obat kumur
yang mengandung desinfektan
Kuman Coryne bacterium Sering ditemui pada anak-
difteri anak kurang dari 10 tahun
TONSILITIS
DIFTERI
Terapi:
KHAS bercak putih kotor yang Antidifteri serum (ADS) segera tanpa
makin lama makin meluar menunggu kultur 20.000 –
membentuk membrane semu 100.000 U
meluas sampai palatum mole,
uvula, nasofaring, laring, trakea, Antibiotic penisilin atau eritromisin
bronkus dan akhirnya menyumbat Kortikosteroid 1,2 mg/kgBB per hari
pernapasan Bedrest dan isolasi.
TONSILITIS DIFTERI
2. TONSILITIS
SEPTIK
• Etio : Streptococcus
hemolitikus yang terdapat
dalam susu sapi jarang
hygiene mulut yang
Bakteri spirochaeta atau kurang dan defisiensi
triponema vitamin c.
ANGINA PLAUT
VINCENT
Terapi:
Antibiotik 1 minggu
Hygiene mulut
Vitamin C dan vitamin B
kompleks.
TONSILITIS
KRONIS
• Peradangan kronis tonsil
setelah serangan akut yang
terjadi berulang-ulang atau
infeksi sub klinis
Etiologi Faktor Predisposisi
Saat pemeriksaan
ditemukan tonsil
Tenggorok terasa kering membesar dengan
dan napas berbau permukaan tidak rata,
kriptus melebar dan
terisi detritus
DIAGNOSIS
ANAMNESA
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG FISIK
ANAMNESA
Tonsilitis Akut Tonsilitis Kronis
Pemeriksaan Fisik
Tonsilitis lakunaris
Tonsilitis folikularis
Pemeriksaan Fisik
○ Tonsil dapat membesar (hipertrofi), hiperemi, kripte melebar
○ Bila dilakukan penekanan pada pilar anterior dapat keluar pus yang menyerupai keju
○ Warna kemerahan pada pilar anterior bila dibanding dengan mukosa faring, tanda ini
merupakan tanda penting untuk menegakkan diagnosa infeksi kronis pada tonsil
Pemeriksaan Penunjang
uji resistensi (sensitifitas) kuman dari sediaan
apus tonsil
Medikamentosa
Pemberian
Analgetik
antibiotik
Hygiene mulut
berkumur
atau obat isap Bakterial :
Phenoksimetilpenisilin, amoksilin,
amoksisilin-as.klavulanat
Difteri : ADS
Angina Plaut Vincent : AB + vitamin C
Tatalaksana
Operatif Tonsilektomi
TONSILEKTOMI
The American of Otolaryngology-head and Neck Surgery Clinical
Indicators Compendium 1995
● Serangan tonsillitis > 3x /tahun
● Tonsil hipertrofi dengan maloklusi gigi gangguan pertumbuhan
orofacial
● Sumbatan jalan napas hipertrofi tonsil + sleepapneu, gangguan
menelan, gangguan berbicara dan cor pulmonale.
● Rhinitis dan sinusitis yang kronis, peritonsilitis, abses peritonsil yang
tidak berhasil hilang dengam pengobatan
● Napas bau yang tidak berhasil dengan pengobatan
● Tonsillitis berulang yang disebabkan oleh bakteri grup A Streptokokus
beta hemolitikus
● Hipertrofi tonsil yang dicurigai adanya keganasan
● Otitis media efusa/otitis media supuratif
INDIKASI
TONSILEKTOMI
ABSOLUT RELATIF
TONSILEKTOMI
a. Indikasi absolut
● Gangguan perdarahan
(leukemia, purpura, anemia aplastik, hemofilia)
● Tidak dilaksanakan saat menstruasi atau saat kehamilan
● Tidak dilaksanakan saat / sesaat setelah serangan infeksi
● Penyakit sistemik yang belum terkontrol
penyakit jantung, diabetes mellitus
KOMPLIKASI TONSILITIS
akut kronis
• Kronis tonsilitis •
• Abses peritonsilar sekitar
• Abses parafaringeal • jauh hematogen
• Abses Servikal & limfogen
• Akut otitis media