Anda di halaman 1dari 17

LOGO

Refarat
Gradenigo
Syndrome
Darwangsah Adhe Arya
Pembimbing : dr. Daud Rantetasak, Sp. THT-KL

Kepanitraan Klinik
SMF Ilmu Penyakit THT-KL
Rumah Sakit Umum Bahteramas Kendari Sulawesi Tenggara
Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo
PENDAHULUAN
Gradenigo Syndrome

 Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis


pada telinga tengah dengan perforasi membran tympani
dengan sekret keluar dari telinga terus menerus atau
hilang timbul, sekret dapat encer atau kental, bening atau
berupa nanah.
 Komplikasi OMSK dibagi menjadi komplikasi intratemporal
dan komplikasi intrakranial. Sindrom gradenigo pada
petrositis akibat komplikasi OMSK merupakan salah satu
komplikasi intratemporal yang cukup jarang terjadi.
Walaupun kasus ini jarang ditemukan namun sindrom
gradenigo harus ditangani segera karena dapat berakibat
fatal.
DEFINISI
Gradenigo Syndrome

Sindrom Gradenigo dideskripsikan sebagai gejala kompleks


otitis media supuratif dimana nyeri dalam distribusi saraf
trigeminal dan kelumpuhan dari nervus abdusen. Sehingga
Gradenigo Syndrome secara klasik digambarkan sebagai trias
otore, nyeri retroorbita dan parese nervus abdusen.
ANATOMI

 MEMBRAN TIMPANI
 KAVUM TIMPANI
 TUBA EUSTCHIUS
 PROSESUS MASTOIDEUS
 Perjalanan nervus  Perjalanan nervus
abdusen ke otot mata, trigeminus tampak
tampak lateral. lateral
EPIDEMIOLOGI

 Petrositis dengan gejala yang lengkap memenuhi kriteria trias sindrom


gradenigo sangat jarang, hanya 24 kasus yang ditemukan dari 57 kasus
yang diteliti oleh Gradenigo.

 Keterlambatan dalam mendiagnosis petrositis ataupun terapi yang tidak


adekuat dapat berakibat fatal yaitu mengakibatkan komplikasi
intrakranial seperti abses ektradural, sindrom horner, rupture karotis,
labirintis, dan meningitis.

 Dalam review retrospektif dari kasus petrositis apikal yang terjadi selama
periode 40 tahun, Gadre dan Chole menemukan bahwa enam dari 44
pasien dengan kondisi (13,6%) memiliki sindrom Gradenigo.
ETIOLOGI
Gradenigo Syndrome

 Pada pasien dengan infeksi otitis media supuratif dapat menyebar ke


apeks petrosa dari tulng temporal, sehingga menimbulkan petrositis
apical. Petrositis apikal dapat disebabkan oleh organisme :

Streptococcus pneumonia

Haemophilus influenzae

Pseudomonas

Staphylococcus aureus
PATOFISIOLOGI
Gradenigo Syndrome

Infeksi Telinga Sel-sel mastoid


yang mengandung Menyebar ke
Tengah Os temporal petrosa
banyak pembuluh darah
• Saluran
Posterior
• Saluran
Anterior

Infeksi organ sekitar :


-Saraf cranial VI
Manifestasi Klinis :
-Nyeri retro orbital
-Ganglon trigeminal
-Parese N. Abdusense
DIAGNOSIS
Gradenigo Syndrome

Anamnesis Pemeriksaan fisik Pem. Laboratorium

• Gejala OMSK : • Telinga : membran


otalgia, telinga berair timpani perforasi,
dan berbau sekret mukopurulen
• Darah rutin
• Onset kekuningan, jaringan • Kultur sekret
• Frekuensi serangan granulasi,
• Riwayat ISPA kolesteatoma
• Gejala penyerta : • Mastoid : edem,
demam, gangguan hiperemis, nyeri
pendengaran, nyeri tekan, perabaan
retroorbita dan panas dan fluktuatif
strabismus • Mata : strabismus
DIAGNOSIS
Gradenigo Syndrome

Pemeriksaan fisik
DIAGNOSIS
Gradenigo Syndrome

Radiologi

• CT Scan (A)
• MRI (B)
A

B
DIAGNOSIS BANDING
Gradenigo Syndrome

Diagnosis banding sindrom gradenigo


ec petrositis antara lain :

• Granuloma kolesterol
• Osteomilitis
• Trombosis sinus lateral
• Trauma tulang temporal
• Infiltrasi tumor nasofaring
• Neoplasma seperti neuroma akustik
• Meningioma
• Kondroma dan kordoma
TATALAKSANA
Gradenigo Syndrome

Konservatif Operatif

Antibiotik : ceftriaxone,
cefotaxime, imipenem, Mastoidektomi
piperacilin, tazobactam

Anti inflamasi : OAINS

Neurotropik :
mecobalamin

Kaustik : cuci telinga dgn


H2O2 3 %
LOGO

Anda mungkin juga menyukai