Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN ANTARA

PEMAKAIAN HEADSET
DENGAN GANGGUAN
PENDENGARAN
LATAR BELAKANG

WHO meliris
bahwa 8-12 %
GANGGUAN penduduk dunia 
GANGGUAN
PENDENGARAN menerima
PENDENGARAN dampak bising
AKIBAT BISING
dan 1,1 miliar
merupakan remaja di
adalah gangguan
ketidak mampuan seluruh dunia
pendengaran
secara sebagian berisiko
yang disebabkan
atau total untuk mengalami
oleh paparan
mendengarkan gangguan
bising yang cukup
suara pada salah pendengaran
keras dalam
satu atau kedua akibat
jangka waktu
telinga. PEMAKAIAN
yang lama.
AUDIO YANG
TIDAK AMAN.
BISING
Bising adalah bunyi tidak
dikehendaki yang timbul,
bersifat mengganggu dan dapat
menurunkan daya pendengaran

Bising keras yang terus menerus


dapat menyebabkan gangguan
pendengaran hingga ketulian
total
JENIS KEBISINGAN BERDASARKAN SPEKTRUM BUNYI

Bising impulsif :
Kebisingan terus menerus :
bising jenis ini memiliki perubahan
Bising dimana fluktuasi dari intensitas suara melebihi 40 dB dalam
intensitasnya tidak lebih dari 6 dBA dan waktu sangat cepat dan biasanya
tidak putus-putus mengejutkan pendengarnya seperti suara
tembakan suara ledakan mercon, meriam.

Bising terputus-putus :
Bising impulsif berulang :
bising yang berlangsung secara tidak
terus-menerus, disertai periode relatif Sama dengan bising impulsif, hanya
tenang, contohnya adalah kebisingan bising ini terjadi berulang-ulang,
lalu lintas, kendaraan, kapal terbang, misalnya mesin tempa.
kereta api
JENIS KEBISINGAN BERDASARKAN
PENGARUH PADA MANUSIA
Bising yang merusak (damaging/ Bising yang menutupi (background
injurious noise) : noise) :
Merupakan bunyi yang intensitasnya
merupakan bunyi di sekitar yang menutupi
melampui Nilai Ambang Batas. Bunyi jenis
pendengaran yang jelas, sehingga suara menjadi
ini akan merusak atau menurunkan fungsi
tidak terdengar dengan baik
pendengaran

Bising yang mengganggu (irritating


noise) :
bising yang mempunyai intensitas tidak terlalu
keras, misalnya suara dengkuran
NILAI AMBANG BATAS KEBISINGAN SESUAI PERMENAKER NOMOR 5 TAHUN 2018
Waktu Paparan per hari Intensitas dalam dBA
8 85
4 88
Jam
2 91
1 94
30 97
15 100 50-60 dbA 70 dbA
75 Menit 103
37,5 106
18,8 109
9,4 112
28,12 115
14,06 118
7,03 121
3,52 124 90 dbA 100 dbA
1,76 Detik 127
0,88 130
0,44 133
22 136
11 139

125 dbA 160 dbA


Potensi Kebisingan di Masyarakat

Tempat Bermain Anak Tempat Hiburan Area Konstruksi Lalu Lintas

Konser Musik Pertambangan Area Pabrik Usaha kecil pembuat bising


Gangguan Pendengaran yang Disebabkan
oleh Kebisingan

tempat-tempat keramaian
(konstruksi, pabrik, tempat penggunaan alat audio
hiburan) (headset, headphone,dll.)
secara tidak aman

PAPARAN SUARA KERAS


(LEBIH DARI 85 DBA)
DALAM WAKTU LAMA
SELAMA BEBERAPA JAM
SEHARI
Jenis-jenis Ketulian
karena Bising
Tuli Sementara
- akibat paparan bising dalam intensitas tinggi
namun dalam waktu yang singkat
- penurunan daya pendengaran yang bersifat
sementara

Tuli Permanen
- Terjadi karena paparan polusi suara atau bising
dalam jangka waktu lama (kronis)
- Keparahan tuli bergantung pada hal-hal
berikut : tingginya level suara, lamanya
paparan, spektrum suara, kepekaan individu,
pengaruh obat-obatan, Keadaan kesehatan
Gangguan Pendengaran karena
Penggunaan Headset . . .
Siswa memiliki pola berisiko
dalam menggunakan
headphone / headset /
earphone

mendengarkan musik dengan


headset dalam volume
maksimum, sehingga dihadapkan
pada paparan SUARA KERAS
DALAM WAKTU LAMA
Gangguan Pendengaran karena
Penggunaan Headset

Jika musik dinikmati dengan


headset dalam suara sangat
keras pada tingkat sekitar
100 dBA

KERUSAKAN
PENDENGARAN
PERMANEN AKAN
TERJADI TIDAK LEBIH
DARI 4 TAHUN
MENGGUNAKAN
PERANGKAT TERSEBUT
Gejala Gangguan Pendengaran
Gejala beragam, beberapa awalnya ditandai dengan tinnitus/telinga
berdenging, Berikut gejala yang sering ditemui namun kita tidak sadari :

1) Meminta orang lain untuk mengulang perkataannya.


2) Selalu kelelahan atau stres, karena harus berkonsentrasi saat
mendengarkan.
3) Menarik diri dari pembicaraan.
4) Kesulitan mendengar dering telepon atau bel pintu.
5) Menghindari beberapa situasi sosial.
6) Mengalami kesulitan mendengarkan perkataan orang lain secara jelas,
seperti ketika berdiskusi dengan banyak orang atau dalam keramaian.
7) Kesulitan mendengarkan konsonan.
8) Menonton televisi atau mendengarkan musik dengan volume suara
yang keras.
9) Kesulitan menentukan arah sumber suara.
APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA MERASA
ADA GANGGUAN PENDENGARAN??

Pemeriksaan untuk mengetahui gangguan


Pemeriksaan medis oleh dokter THT dan tes pendengaran adalah tes Audiometri.
pendengaran dapat dilakukan bila curiga Penggunaan alat ini dapat menyimpulkan
adanya gangguan penurunan pendengaran jenis tuli yang diderita, dan seberapa berat
gangguan pendengaran yang diderita.

Pemeriksaan lain untuk menentukan gangguan


pendengaran adalah tes garpu tala,
contohnya tes Weber, Rinne dan Schwabach.
Tes sederhana ini dapat digunakan untuk
mengetahui jenis gangguan pendengaran.
Pencegahan Penurunan Pendengaran yang
Disebabkan oleh Kebisingan
Gunakan
penutup/pelindung
Ketahui sumber suara
telinga, seperti ear plug
keras (85 dBA ke atas)
atau perangkat pelindung
dan hindarilah suara
lainnya, saat melakukan
tersebut.
aktivitas yang melibatkan
suara yang keras.

Bila anda tidak dapat


mengurangi volume Segera lakukan tes
suara bising atau pendengaran bila anda
melindungi diri dari merasa mengalami
kebisingan tersebut, gangguan pendengaran,
sebaiknya menjauhlah supaya bisa cepat
dari sumber suara bising ditangani
tersebut.
Penanganan Bila Seseorang Sudah Mengalami Gangguan
Pendengaran Akibat Bising

Penggunaan alat bantu dengar (hearing aid) untuk membantu


mendengar suara yang tidak jelas.

Latihan pendengaran (auditory training), agar penderita dapat menggunakan sisa


pendengarannya dengan alat bantu dengar, (membaca gerakan ucapan bibir, mimik dan
gerakan anggota badan serta bahasa isyarat)

Bila penderita mendengar suara sendiri sangat lemah, maka dapat dilakukan
rehabilitasi suara agar dapat mengendalikan volume, tinggi rendah dan irama
percakapan.

Pada penderita yang telah mengalami tuli total di kedua telinga, dapat dipertimbangkan
pemasangan implan koklea.
KESIMPULAN

Menghindari kurangi
sumber PENCEGAHAN TERJADINYA GANGGUAN penggunaan
PENDENGARAN INI HARUS DIUPAYAKAN headset /
bising
headphone

Periksa rutin
ke Dokter
Spesialis
THT-KL
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai