REFERAT

OBSTRUKSI TUBA EUSTACHIUS

Oleh:
Paulus Pradatama Raga Come, S.Ked

SMF/ BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
RSUD PROF W.Z JOHANNES
KUPANG
2017
 Obstruksi tuba eustachius merupakan keadaan terjadi
sumbatan pada tuba eustachius sehingga menyebabkan
gangguan fungsi tuba.
Obstruksituba menyebabkan dan menjadi tanda
gangguan pada telinga tengah
Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya yang
ditemukan oleh Valsava (1704), Guyot (1724) serta Toynbee
(1853)

2
3
4
 Ada 2 arteri yakni
a.pharyngeal
ascendens dan a.
meningea medial
Aliran vena menuju
plexus pharyngeal dan
plexus pterygoides
Aliran limfatik menuju
limfanodus
retropharyngeal

5
Ada 4 otot sekitar tuba
eustachius:
1. M. tensor veli palatini

2. M. tensor tympani
3. M. Levator veli palatina
4. M. Salphyngopharyngeus

6
Terdapat 3 fungsi tuba eustachius

1. Ventilasi: menyamakan
tekanan telinga tengah dan luar

2. Proteksi: mencegah
masuknya kuman dari nasofaring
dan terhadap bunyi dari
nasofaring

3. Irigasi: mengeluarkan sekret

dari telinga tengah ke nasofaring

7
8
 Mekanik

Fungsional Keduanya

9
 Infeksi
Intraluminer Alergi

Hipertrofi adenoid
Extraluminer Sikatrik post adenektomi
Karsinoma Nasofaring
10
 Infeksi dan alergi menyebabkan terjadi inflamasi pada tuba sehingga
menyebabkan penyempitan pada tuba sehingga fungsi tubapun menjadi
terganggu.
Respon inflamasi bukan hanya terjadi pada hidung tapi juga pada telinga tengah

11
12
13
14
 Perasaan penuh ditelinga
Otalgia
Tinitus
Vertigo
Autofoni
Gangguan pendengaran
Gejala penyerta pada penyakit yang mendasari.

15
 Otoskopi
Tympanometri
Audiometri
Nasofaringoskopi
Radiologi
Tes valsava
Toynbee test
Politzer Test

16
 Mengatasi penyakit yang
mendasari
Membuka tuba
Miringotomi dan pemasangan
tube membran timpani

17
18
 Tuba Eustachius adalah bagian dari telinga tengah yang berupa
saluran yang menghubungkan cavum tympani dan nasofaring
Obstruksi tuba eustachius dapat menyebabkan disfungsi tuba
Obstruksi tuba eustachius dapat dibagi menjadi mekanik, fungsional
dan keduanya
Obstruksi tuba dapat disebabkan infeksi, alergi, hipertrofi adenoid,
sikatrik post adenoidektomi serta karsinoma nasofaring

19
 Untuk menegakan diagnosis dapat dilakukan dengan menemukan
gejala klinik, pemeriksaan fisik dan penunjang
Tatalaksana kasus obstruksi tuba yakni dengan medikamentosa
untuk mengatasi penyakit yang mendasari, membuka tuba dengan
melakukan manuver2 serta dilakukan miringotomi atau tube
ventilation

20
21