Laringomalacia Berulang

Laporan Kasus
Identitas
• Nama : An. AJ
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Tanggal Lahir : 15 Mei 2018
• Usia : 1 tahun 4 bulan
• Tanggal Masuk MRS : 15 September 2019
• Tanggal Dijadikan kasus : 16 September 2019
• MR : 060386
Anamnesis
• Keluhan utama: Sesak napas
• Riw. Penyakit Sekarang: Sesak napas sejak 2 hari SMRS, batuk
berdahak warna putih, pilek (+), demam (-). Bernapas terdengar bunyi
setiap hari. Napas pasien sudah bunyi sejak beberapa jam setelah
lahir, 1 minggu batuk dan pilek, yang memberat saat usia 2 bulan.
Pasien sudah sering tersedak saat minum susu sejak usia 2 bulan.
• Riw. Penyakit Dahulu: Pasien baru keluar dari rumah sakit 2 hari
SMRS didapatkan puyer batuk pilek 3x1 bgkus, puyer antibiotik 3x1
bgks dan prebiotik 1x1 bgks
• Sudah ke dokter Sp.THT di Surabaya dan dikatakan tidak ada masalah
THT.
Anamnesis
• Riw. Penyakit Keluarga: tidak ada yang mengalam hal yang sama
dengan pasien
• Riw. Kehamilan dan Persalinan: Cukup bulan dan dilahirkan secara
normal, langsung menangis, berat badan 2000 gram
• Riw. ASI: ASI didapatkan selama 6 bulan dan sekarang minum susu
formula
Pemeriksaan Fisik
• KU: Tampak sakit berat • Kepala: ubun2 besar cekung
• Kesadaran: Compos mentis • Mata: CA -/-, SI -/-,
• TTV • Hidung: Rhinorea (+), napas cuping hidung (-)
• HR: 164x/menit • Leher: pembesaran KGB (-)
• RR: 50 x/menit • Thorax: Simetris, retraksi dinding dada (-)
• Suhu: 36,7° C • Cor: S1S2 tunggal, reg, murmur (-), gallop (-)
• SaO2 : 93% • Paru: bronkovesikular +/+ (ekspirasi
• Keadaan Gizi memanjang), Rh basah kasar +/+, Wh -/-
• BB: 7,2 kg Retraksi dinding dada (+) interkosta,
• PB: 75 cm subkosta, substernal
• LK: 44 cm • Abdomen: BU (+) kesan normal, hepar dan
lien tidak teraba
• Ekstremitas: Akral hangat, CRT <3”, edema -/-
Status Gizi
• BB: 7,2 kg, PB 75 cm
• BB/U: < -3SD (gizi buruk)
• PB/U: > -2SD sampai <-1SD (normal)
• BB/PB: <-3SD (sungat kurus)
Pemeriksaan Darah Lengkap (14/9/2019)
• HB: 10,7 g/dl
• HT: 35%
• Leukosit: 19400/ul (H)
• Granulosit 68,3% (13300/ul H)
• Limfosit 22,7% (4400/ul)
• Mid 9,0% (1700/ul L)
• Trombosit 512000/ul (H)
Diagnosis
• Bronkitis
• Laringomalasia
• Gangguan neurologis (N IX)
Planning
• IVFD D5 1/4NS asnet
• O2 0,5 lpm via nasal kanul
• Amoxcicilin pulv 3x1 bgkus
• Pseudoefedrin 3x0,5 cc
• Pulvis batuk pilek (ocuson + salbutamol)  3x1 bgks
• Nebulisasi Berotec 4 tetes dan Nacl 4 cc 3x/hari
Follow Up (17/9/2019)
• S: sesak napas (+), napas bunyi,
batuk dengan dahak susah keluar,
napas bunyi.
Demam semalam, sampai 40C,
infus bengkak
• O. KU: tampak sakit berat
HR 116x/m; RR 52x/m; S 37C
Paru: bronkial +/+, Rh +/+, Wh -/-
Ekspirasi >>, stridor inspirasi
RDD intrakosta dan subkosta dan
substernal (+)
• A: Bronkitis + laringomalasia + ggn
neurologis N IX
• Planning
1. IVFD D5 1/4NS asnet
2. O2 0,5 lpm via nasal kanul
3. Amoxcicilin pulv 3x1 bgkus
4. Pseudoefedrin 3x0,5 cc
5. Pulvis batuk pilek (ocuson +
salbutamol)  3x1 bgks
6. Nebulisasi Berotec 4 tetes dan
Nacl 4 cc 3x/hari
Follow Up (18/9/2019)
• A: Bronkitis + laringomalasia + ggn neurologis
N IX
• S: sesak napas (+), napas bunyi, batuk dengan
dahak susah keluar, napas bunyi. • Planning
Sore kemarin tersedak saat mendapat ASI 1. IVFD D5 1/4NS 780cc/24 jam
Tersedak saat nebulisasi 2. O2 6 lpm via nasal NRM
• O. KU: tampak sakit berat 3. Puasa
HR 146x/m; RR 54x/m; S 37C; SaO2 88-92 % 4. Pasang NGT/OGT
Paru: bronkial +/+, Rh +/+, Wh -/- 5. Amoxcicilin pulv 3x1 bgkus
Ekspirasi >>, stridor inspirasi 6. Pseudoefedrin 3x0,5 cc
7. Pulvis batuk pilek (ocuson + salbutamol) 
3x1 bgks
8. Nebulisasi Berotec 4 tetes dan Nacl 4 cc
3x/hari
9. Inj. Dexametason 2 mg iv dilanjutkan
berkala 3x1 mg iv
10. Suction berkala
Follow Up (19/9/2019)
• S: sesak napas (+), napas bunyi, batuk
dengan dahak susah keluar, napas bunyi.
Sore kemarin tersedak saat mendapat ASI
Tersedak saat nebulisasi
• O. KU: tampak sakit berat
HR 146x/m; RR 54x/m; S 37C; SaO2 88-92
%
Paru: bronkial +/+, Rh +/+, Wh -/-
Ekspirasi >>, stridor inspirasi
• A: Bronkitis + laringomalasia + ggn
neurologis N IX
• Planning
1. IVFD D5 1/4NS 780cc/24 jam
2. O2 6 lpm via nasal NRM
3. Puasa
4. Pasang NGT/OGT
5. Amoxcicilin pulv 3x1 bgkus
6. Pseudoefedrin 3x0,5 cc
7. Pulvis batuk pilek (ocuson +
salbutamol)  3x1 bgks
8. Nebulisasi Berotec 4 tetes dan Nacl 4
cc 3x/hari
9. Inj. Dexametason berkala 3x1 mg iv
10. Suction berkala
Video