Anda di halaman 1dari 10

Diagnosis Multiaksial

TUJUAN:
• 1. Mendapatkan informasi komprehensif sehingga dapat membantu
dalam:
– Perencanaan terapi
– Meramalkan “outcome” atau prognosis
• 2. Sistimatika yang mudah sehingga dapat membantu dalam
– menata dan mengkomunikasi /informasi klinis
– Menangkap kompleksitas situasi klinis
– Menggambarkan heterogenitas individu dengan diagnosis klinis
yang sama
Diagnostik multiaxial

• Axis I : Clinical Disorders/Gangguan Klinis& kondisi lain yg mungkin


menjadi focus klinis

• Axis II: Personality Disorders /Ggg kepribadian & mental retardasi.

• Axis III: General Medical Conditions/Kondisi medis umum.

• Axis IV:Psychosocial and Environment Problem/ Problem psikososial dan


lingkungan.

• Axis V: GAF (Global Assessment of Functioning) rating terhadap fungsi


psikologis, sosial dan pekerjaan
Axis I

• Ditujukan untuk melaporkan gangguan klinis dan kondisi-kondisi


lain yang mungkin menjadi focus perhatian klinis
• Contoh : F 20.0
- Skizofrenia paranoid
 F merupakan kode untuk seluruh gangguan psikiatrik.
 20.0 merupakan kode untuk Skizofrenia(20) dan subtype
paranoid (0)
Axis II

• Axis II : Gangguan kepribadian dan Retardasi Mental


• Diagnosis gangguan kepribadian tegak  memenuhi kriteria diagnosis
yang sesuai.
• Bila klinis tidak memenuhi kriteria tersebut  mengarah ke salah satu
diagnosis kepribadian yang ada  gambaran kepribadian khas

• Contoh :
• Axis II : F60.0 Gangguan kepribadian paranoid
• Axis II : Gambaran kepribadian skizoid
Jenis gangguan aksis II

• Gangguan kepribadian paranoid


• Gangguan kepribadian narcissistic
• Gangguan kepribadian schizoid
• Gangguan kepribadian schizotypal
• Gangguan kepribadian dependen
• DLL
Axis III

• Aksis III untuk melaporkan kondisi medis umum yang tengah terjadi
pada pasien
• Contoh :
- Saraf
- neoplasma
- infeksi
- pencernaan
- dkk

Axis IV

Ditujukan untuk melaporkan masalah psikososial dan lingkungan yang


mungkin mempengaruhi diagnosis, pengobatan, dan prognosis

Jenis – jenis masalah pada aksis IV :


• Primary support group

• Pendidikan

• Pekerjaan

• Ekonomi

• DLL
Axis V

• Ditujukan untuk pertimbangan terhadap tingkat fungsi keseluruhan seseorang. Informasi


ini bermanfaat dalam merencanakan perawatan dan mengukur dampaknya, serta
dalam memprediksi hasil.

• Menggunakan Global Assessment of Functioning (GAF) Scale.

• Skala GAF  mengetahui kemajuan klinis seseorang secara global, menggunakan ukuran.
GAF
• 100-91 : Gejala tidak ada, fungsi maks, tidak ada masalah yang tidak tak tertanggulangi
• 90-81 : Gejala min, fungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian biasa
• 80-71 : Gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial
• 70-61 : Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum baik
• 60-51 : Gejala dan disabilitas sedang
• 50-41 : Gejala dan disabilitas berat
• 40-31 : Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas
berat dalam beberapa fungsi
• 30-21 : Disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu berfungsi dalam
hampir semua bidang
• 20-11 : Bahaya mencederai diri/orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi
dan mengurus diri
• 10-01 : Persisten dan lebih serius
• 0: Informasi tidak adeku

Anda mungkin juga menyukai