Anda di halaman 1dari 2

F3

Tgl Mulai kegiatan: 03-02-2021


Tgl Akhir kegiatan: 03-02-2021
Kode kegiatan: F3
Pendamping: dr. Kasinem
Judul laporan: Pelaksanaan Posyandu Balita di Balai Desa Negeri Agung
Latar belakang: Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Upaya peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata
tanggungjawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di
masyarakat, termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan Posyandu
sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada
masyarakat juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Revitalisasi Posyandu sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 1529 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif bahwa keaktifan Posyandu merupakan salah satu kriteria
untuk mencapai Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Menurut WHO (World Health
Organization) (2014), angka kematian bayi dan balita secara global telah
menurun hampir setengah persen sejak tahun 1990. Angka kematian bayi dan
balita turun dari 90 menjadi 46 kematian balita per 1000 kelahiran pada tahun
2013. Kunci keberhasilan pengembangan program posyandu adalah tumbuhnya
partisipasi masyarakat. Partisipasi didapatkan dari keaktifan ibu balita datang ke
posyandu, hal tersebut dapat dilihat dari motivasi ibu balita untuk datang ke
posyandu.
Permasalahan: -Kurang aktifnya peran ibu balita dalam pelaksanaan program Posyandu Balita
(ada beberapa ibu balita yang tidak mengikuti Posyandu Balita).
-Data buku KMS yang beberapa masih salah pengisiannya (pemantauan gizi
balita)
Perencanaan & Perencanaan :
pemilihan intervensi: - Meningkatkan pengetahuan ibu balita bahwa pelaksanaan Posyandu
Balita merupakan hal yang penting dalam memperoleh pelayanan dan
pemantauan kesehatan balita.
- Meningkatkan kerjasama kader, pihak Puskesmas, dan ibu balita dalam
menjalankan program Posyandu Balita agar dapat berjalan dengan lancar
sesuai dengan peran masing-masing.
- Meningkatkan pelayanan kesehatan balita dengan tujuan untuk
menurunkan angka kematian balita.
- Meningkatkan perhatian dan pemantauan khusus jika terdapat balita
yang memiliki gangguan kesehatan, sehingga dapat dilakukan
penanganan dengan segera pada balita tersebut.
- Meningkatkan ketelitan dalam pengisian buku KMS, agar pemantauan
perkembangan gizi balita terkontrol dengan baik.

Pemilihan intervensi :
Posyandu dikhususkan untuk balita
Pelaksanaan: Telah dilakukan program Posyandu Balita di Balai Desa Negeri Agung pada
tanggal 3 Februari 2021 pukul 09:30-11:30 WIB
Peserta yang datang terdiri dari 40 balita
Peserta Posyandu Balita dilakukan Screening kesehatan (head to toe),
pengukuran berat badan dan tinggi badan, penilaian tumbuh kembang, dan
pemberian imunisasi.
Posyandu Balita dapat terlaksana dengan lancar, karena partisipasi ibu balita,
pihak Puskesmas, dan kader yang dapat bekerja sama dengan baik.
Monitoring&evaluasi: - Memonitoring daftar nama balita yang tidak dapat mengikuti imunisasi
dalam program Posyandu Balita
- Melaporkan hasil kegiatan kepada penanggung jawab program terkait
mengenai balita yang belum mendapatkan vaksin agar dapat diberiksan
vaksin di puskesmas atau faskes lain pada waktu yang telah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai