Disusun oleh:
dr.Azkiyatin Nailil Muna
Pembimbing:
dr.Devi Handayani
PUSKESMAS GUBUG I
KABUPATEN GROBOGAN
2018-2019
Latar Belakang
Billah dalam
Sulaiman, Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan tertua yang ada di Indonesia
2010
Rofiq, 2008 ➢AnKaleisbisankyeagkiaatnanppoonsdkoeksepheastanttreernpaddiu masalah yang begitu
IdnidPoenseasniatremn emiliki penyakit
dan➢kegtu
Roudlo ia t a n p e l atih a n k e se h a ta n d a s ar k e p a d a si s w a
kPlael n y e b a b b u r uk ny a k u a lit a s k eh i d u p a n s a n tr pesantren di Indonesia
iikopunyordan’aokarena
spQ ditknou)kNteunrpondok
tualnJgaknenpesantren
saehha(tkaengsmemiliki
iatnatnripdraoperilaku
nmmosaisakyang
leashehtearthan
sederhana sesuai dengan
adap tradisi dan sub-kultur, ditambah juga dengan fasilitas pondok pesantren
yang
kurang untuk menunjang kehidupan sehari-hari termasuk juga fasilita
kesehatannya s
Rumusan masalah
• “Adakah peningkatan
pengetahuan, sikap, dan
Rumusan perilaku santri tentang
kegiatan
Masalah poskestren di pondok
pesantren Roudlotul Qur’an
Nurul Jannah?”
Tujuan penelitian
Manfaat Masyarakat
Manfaat Puskesmas
Manfaat penulis
5 Rowosari 2 5 20 r diatas
wilayah kerja 40,13 Km2 dengan ketinggian rata-rata ± 11 mete
6 Gubug 3 12 61
permukaan air laut yang terdiri dari 100 % daratan, yang ber batasan
7 Pranten 1 3 9
dengan8 beberapa daerah.
Jatipecaron 4 4 13
– ecara 9 Administratif,
Tambakan
UPTD Puskesmas3 Gubug I5 Kabupaten 20 Grobogan
10
terbagi dalam 13Baturagung
desa, 37 dusun, 70 RW,4 313 RT. 5 29
11 Ringinkidul 2 3 10
12 Ringinharjo 3 6 24
13 Tlogomulyo 5 6 31
JUMLAH 37 70 313
Sumber : Statistik Kecamatan Gubug
PENDAHULUAN
PONPES
Profil
PREVENTIF
•Konseling kesehatan, •Pengobatan terbatas atau
penyuluhan kesehatan, pelayanan kesehatan
perlombaan di bidang •Pemeriksaan berkala, sederhana dan rujukan
kesehatan, penjaringan kesehatan kasus
pemberdayaan, olahraga santri, imunisasi,
teratur, serta fatwa kesehatan lingkungan
dan
kebersihan diri, serta
pemberantasan nyamuk KURATIF &
PROMOTIF dan sarangnya.
REHABILITATIF
Depkes RI , 2013
PENDAHULUAN
Jenis
PENELITIAN
nominal)
VARIABEL
ordinal)
Variabel Variabel
Bebas Tergantung
METODE
LOKASI WAKTU
PENELITIAN PENELITIAN
Pesantren Roudlotul
Qur’an Nurul Jannah, Tanggal 11 Januari 2019
Desa Kuwaron, hingga 17 Februari
Kecamatan Gubug, 2019.
Kabupaten Grobogan,
METODE
Sebelum penelitian,
responden SAMPEL: santri putri di Pesantren Roudlotul Qur’an Nurul
Jannah yang bersedia menjadi responden. Jumlah sampel
menandatangani lembar
persetujuan sebagai yang diambil berdasarkan teknik random sampling adalah
responden dalam minimal 10% (n=5), → sampel 15 orang → kriteria eksklusi
penelitian ini, hal ini adalah santri yang menolak dan tidak kooperatif
dilakukan sebelum peneliti saat dilakukan pengambilan data.
menyerahkan kuesioner.
TEKHNIK SAMPLING: Metode sampling yang
digunakan
adalah random sampling.
Analisis data
k
METODE
DAN INSTRUMEN
PENGUMPULAN
2. Instrumen berupa kuesioner terdiri dari 4 bagian
(karakteristik responden, pengetahuan, sikap dan perilaku
tindakan).
3. Caranya adalah mengisi jawaban (10 pertanyaan multiple-
TEKHNIK
choice untuk pengetahuan, 10 pertanyaan sikap dan 10
pertanyaan perilaku tindakan
4. Sebelum pengisian data, → information for consent dan
informed consent untuk kebersediaan responden mengisi
kuesioner.
METODE
DATA
PERENCANAAN, PEMILIHAN DAN
PELAKSANAAN INTERVENSI
Kerangka pentingnya
kesehatan
konsep
SOSIAL :
Norma –
Umur, jenis norma penting Niat
Pemahamanm Perilaku
kelamin, sarana untuk mewujudkan
engenai menjaga
prasarana, menekankan kesehatan
kesehatan kesehatan di
pendidikan, pentingnya pesantren pesantren
agama, budaya di kesehatan
daerah asal
INFORMASI :
Pengetahuan
tentang kesehatan, Norma yang
Pertimbangan
pegalaman memotivasi
dalam
menderita sakit, untuk
mewujudkan
media massa mewujudkan
kesehatan di
mengenai kesehatan di
pesantren
kesehatan pesantren
Penentuan
Penentuan
Penyusunan dan
target
kuisioner penyusunan
penelitian
penelitian materi
dan pelatihan
pelatihan
Kerangka
pelatihan Pelaksanaan Pelaksanaan
Penentuan
waktu
monev pelatihan pelaksanaan
pelatihan dan
monev
Presentasi
Penyusunan
Penulisan hasil
hasil
laporan penelitian
peneitian
dan pelatihan
PERENCANAAN, PEMILIHAN DAN
PELAKSANAAN INTERVENSI
peningkatan
Std. rata-rata nilai
N Minimum Maximum Mean Deviation pengetahuan
Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic santri dari
pre test 15 60 87 7,400 1,841 7,131 nilai Pretest
post test 15 93 100 9,813 5,33 2,066 sebesar 7.400
Valid N ± 1.841
15 menjadi
(listwise)
sebesar 9.813
± 5.33 setelah
dilakukan
Postest
hasil
Unstandardized
Residual
N 15
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,84866154
Most Extreme Differences Absolute ,127
Positive ,116
Negative -,127 distribusi data
Test Statistic ,127 tidak normal
Asymp. Sig. (2-tailed) ,0200c,d sehingga
a. Test distribution is Normal. dilanjutkan
b. Calculated from data. dengan
c. Lilliefors Significance Correction. menggunakan
d. This is a lower bound of the true significance. uji wilcoxon
hasil
Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai sig sebesar 0.001 (p<0.05) → ada
perbedaan
Rata-ratanilai
pengetahuan santri
pengetahuan husada
yang mengenai
signifikan pengetahuan
antara Pretest dantentang
Postestpenyakit
menular adalah 100% dan P3K 86,7% - 93.3%.
Dalam hal “persepsi”, sebagian sudah memiliki persepsi yang baik, didapatkan
dari rerata santri husada penyakit menular 86,7% dan P3K mencapai
angka
86,7% dan
saran
Saran
kesehatan yang maksimal bagi warga pesantren maupun
lingkungannya.
•Memberikan penyuluhan dan pelatihan lebih lanjut untuk
mengupdate pengetahuan mengenai penyakit menular dan
materi lain yang telah disampaikan dalam pelatihan
POSKESTREN.
•Bekerjasama dengan pihak terkait yang bisa memberikan
dukungan kebijakan dan pendanaan untuk membentuk pos
kesehatan pesantren yang lebih memadai
lampiran
lampiran
lampiran
lampiran
lampiran