●
Ibu rutin kontrol di
dokter dan tidak ada
●
Disangkal ●
Disangkal
kelainan selama
kehamilan
Anamnesis
Riwayat persalinan Riwayat ASI Riwayat imunisasi
●
Cukup bulan, Lahir SC di RS, ●
Minum susu formula sejak lahir
tolong oleh dokter hingga sekarang
●
Hb0
●
Tidak ada kelainan ●
Disangkal ●
Disangkal
selama pertumbuhan
Place Your Picture Here and send to back
B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum Sakit sedang
Kesadaran Compos mentis, GCS 15
Status gizi Gizi baik
TTV TD : 90/60 mmHg
HR : 122x/m
RR : 28 x/m
SB : 38,6’C
Spo2 : 99%
Antropometri
BB PB LK LD LP
6 kg 65 cm 43 cm 40,5 cm 38 cm
Place Your Picture Here and send to back
B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Kepala Rambut Hitam & distribusi merata
Mata Sklera ikterik : -
Conjungtiva anemis : -
Hidung Epistaksis : -
Rinore : -
Telinga Otore : -
Mulut Sulit dinilai
Leher Kaku kuduk -
Limfadenopati : -
Place Your Picture Here and send to back
B. PemeriksaanFisik
Pemeriksaan Fisik
Paru Inspeksi Bentuk dada normal, simetris
Retraksi dinding dada (-)
Palpasi Nyeri tekan (-)
Vocal fremitus normal
Perkusi Sonor diseluruh lapangan pandang
Auskultasi Vesikuler (+/+)
Ronkhi (-/-)
Wheezing (-/-)
Jantung Inspeksi Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi Ictus cordis teraba di ICS 4 midclavicula sinistra
Perkusi Redup
Jantung dalam batas normal
Auskultasi BI/II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)
Place Your Picture Here and send to back
B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Abdomen Inspeksi Perut simetris mengikuti gerak napas
Scar (-)
Palpasi Nyeri tekan (-)
Hepar dan lien dbn
Perkusi timpani
Auskultasi Peristaltik kesan meningkat
Ektremitas CRT normal
Akral hangat
Edema Tidak ditemukan
Anjuran pemeriksaan
• Complete blood count (CBC)
Diagnosa Kerja
• Diare akut dehidrasi ringan sedang
Pemeriksaan Penujang : Hasil pemeriksaan Hari pertama
S Buang air besar cair > 6 kali berampas, demam H-4, nafsu makan baik
O KU = sakit sedang
Kesadaran = penuh, GCS 15
TTV =
TD : 90/60mmHg HR:118x/m P :31x/m S: 39,0’C Spo2: 92%
Hasil skoring dehidrasi : 7 (dehidrasi ringan sedang)
Hasil Follow up pasien
Perawatan : pertama
A Diare akut dengan dehidrasi ringan sedang
P 1. Rehidrasi secara parenteral dengan Ringer Laktat/KaEN 3B/NaCL 0,9% 1200 cc/hari
atau 50 cc/jam atau 8 tpm
2. Lanjut L-Bio & zinc sampai 10 hari
3. ASI tetap dilanjutkan
Hasil Follow up pasien
Tanggal masuk : 01-10-2021 Perawatan : hari kedua
Diare
Akut Kronik
<14 >14
hari hari
Sumber : Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia Edisi II. Tahun 2011. hlm. 53.
Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Tahun 2009. hlm
Diare Akut Kompetensi : 4
Definisi
• Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari,
disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lenidr dan darah
yang berlangsung kurang dari 1 minggu
Epidemiologi
• Riskesdas 2007 : diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2%
pada anak usia 1 – 4 tahun.
• Di negara berkembang seperti Indonesia, penyebab kematian dan kesakitan pada
anak terutama usia < 5 tahun.
Sumber : Stoll BJ, Kliegman RM. The Newborn Infant. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB. Nelson Textbook of Pediatrics. Ed. 17. Jakarta: EGC; 2004.
Diare Akut Kompetensi : 4
Faktor Perilaku :
Pemberian ASI ekslusif dan kebiasaan mencuci tangan mempengaruhi
penyebaran kuman enterik dan menurunkan risiko terjadi diare
Patofisiologi Diare
Patofiologi diare
Diare Diare
osmotik sekretorik
asam - tekanan
tidak fermentasi menarik
nutrien asam osmotik Diare
diserap bakteri cairan
organik meningkat
Stimulasi
Stimulasi c-
Bakteri toksin sekresi Diare
AMP, c-GMP
cairan/elektrolit
Kompetensi : 4
Manifestasi Klinis
Gejala sistemik : demam, letargi dan nyeri abdomen
Diare karena virus : diare cair tanpa disertai darah ataupun lendir
Dapat di sertai muntah
Derajat dehidrasi :
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi ringan – sedang
Dehidrasi berat
Yang dinilai Skor
Skor
1 2 3
Tanpa dehidrasi
Keadaan umum Baik Lesu/haus Gelisah, lemas, ngantuk, syok Dehidrasi ringan –
Mata Biasa Cekung Sangat cekung sedng
Mulut Biasa Kering Sangat kering Dehidrasi berat
Pernapasan < 30x 30 – 40x >40x
Turgor Baik Kurang Jelek
Nadi <120x 120 – 140x >140x
Diagnosa Kompetensi : 4
Anamnesis
• Tanyakan : lama diare, frekuesi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, ada/tidak lendir & darah
• Muntah : volume dan frekuensi
• Makanan dan minuman yang diberikan selama diare
• Adakah gejala penyerta
• Tindakan apa yang telah dilakukan ornag tua
Pemeriksaan fisik
Pemeiksaan penunjang
• Pemeriksaan tinja
Tatalaksana Kompetensi : 4
Tanpa dehidrasi Cairan rehidrasi oralit dengan menggunakan new oralit diberikan
5 – 10 ml/kgBB setiap diare cair atau berdasarkan usia :
< 1 tahun : 50 – 100 mL
1-5 tahun : 100 – 200 mL
> 5 tahun : semaunya
Diberikan cairan rehidrasi parenteral dengan ringer laktat atau ringer asetat 100 mL/KgBB dengan cara pemberian :
Komplikasi
●
Gangguan elektrolit berupa hiponatremia, hypernatremia, hypokalemia dan hiperkalemia
Prognosis
●
Kematian akibat diare mencerminkan adanya masalah gangguan sistem homeostasis cairan dan elektrolit,
yang memicu terjadinya dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit dan instabilitas vascular, serta syok.
Diare Akut Kompetensi : 4
Pencegahan
●
Penyediaan air bersih, tidak terkontaminasi dan kebersihan dalam menyiapkan makanan
●
Menjaga hieginitas dengan baik
Bab III
Pembahasan
Pembahasan
Epidemiologi
Pembahasan
Manifestasi klinis
BAB cair > 3 kali, dalam 24 jam Tatalaksana
Muntah Sesuai derajat dehidrasi
Kompetensi : 4
Tatalaksana
3 jam pertama :
Cairan 825 ml
Rawat inap
Rehidrasi dengan RL/RA : 16 tpm Lanjutkan L-Bio dan zinc selama 10 hari Lanjutkan ASI
Pembahasan
Rawat inap
Rehidrasi dengan RL/RA : 16 tpm Lanjutkan L-Bio dan zinc selama 10 hari Lanjutkan ASI
Pembahasan
●
Untuk menegakan suatu diagnosa diare, kita harus mengetahui apakah buang air besar konsistensinya cair atau tidak,
frekuensinya lebih dari tiga kali atau tidak dalam 24 jam.
●
Pada kasus diare saat pemeriksaan fisik perhatikan tanda – tanda dehidrasi pada pasien dan klasifikasikan derajat dehidrasi
pada pasien, sehingga tatalaksana yang diberikan pada pasien sesuai dengan derajat dehidrasi pasien.
WHO Child Growth
Standarts
BB : 6 kg
TB : 65 cm