Anda di halaman 1dari 12

CARDIORESPIRATORY ARREST

Oleh :
Jusmaidar M D Pua
(10119210047)

PEMBIMBING :
dr. Peter H.Y Singal, M.Kes, Sp. An

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2023
DEFINIS

• American Heart-Association menyatakan bahwa


cardiac arrest adalah penghentian sirkulasi normal
darah akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi
secara efektif & terjadi secara tiba-tiba.
ETIOLOGI
Penyebab paling sering dari henti jantung

• Gangguan fungsi dan anatomi dari organ jantung


• non-cardiac (hypoxemia, gangguan keseimbangan
asam-basa, gangguan kalium, calcium, dan
magnesium, hipovolemia, adverse drug effects,
pericardial tamponade, tension pneumothorax,
pulmonary embolus, dan hypotermia).
FAKTOR RESIKO

1. Peningkatan usia
2. Jenis kelamin  Laki : perempuan (4:1)

Tingkat stress hidup lebih tinggi, perubahan gaya


hidup, merokok, konsumsi alkohol, obesitas, tidak
adanya olahraga yang teratur sehingga dapat
meningkatkan resiko cardiac arrest
Lanjut..
• Adanya jejas di jantung karena serangan jantung
terdahulu atau sebab lain
• Penebalan otot jantung (cardiomyopathy) karena
berbagai sebab (umumnya karena tekanan darah
tinggi, kelainan katub jantung) membuat seseorang
cenderung untuk terkena cardiac arrest
• Seseorang sedang menggunakan obat-obatan jantung
• Kelainan pembuluh darah
DIAGNOSIS

Beberapa kondisi yang disebut sebagai henti jantung


tidak terbatas pada gambaran EKG berupa asistol, tetapi
juga meliputi :
• Ventricular fibrilation (VF)
• Ventricular takikardi (VT)
• Pulseless electrical activity (PEA)

Semuanya memberikan gambaran klinis berupa tidak


terabanya denyut/pulsasi arteri perifer besar (carotis,
radial atau femoral) yang menyertai hilangnya kesadaran.
LANGKAH AWAL
 Segera mengenali dengan cepat terjadinya henti
jantung dan segera mengaktifkan sistem layanan
kegawat daruratan
 Segera melakukan tindakan CPR atau RJP
dengan mengutamakan kompresi dada yang
efektif
 Mempersiapkan terapi defibrilasi selama
melaksanakan tindakan RJP
 Mempersiapkan terapi bantuan hidup lanjut
 Mempersiapkan penatalaksanaan kondisi pasca
resusitasi.
Alur penanganan pasien henti jantung untuk
IHcA/OHCA dewasa
ALGORITMA HENTI JANTUNG PADA
DEWASA
ALGORITMA PERAWATAN PASCA
HENTI JANTUNG

Anda mungkin juga menyukai