Anda di halaman 1dari 22

BANTUAN HIDUP DASAR

Oleh :
Jusmaidar M D Pua
(10119210047)

PEMBIMBING :
dr. Peter H.Y Singal, M.Kes, Sp. An

DEPARTEMEN ANESTESIOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2023
DEFINISI BHD

Bantuan hidup dasar (BHD)

Bantuan hidup dasar (BHD) adalah penanganan awal pada pasien


yang mengalami henti napas, henti jantung atau obstruksi jalan
napas.
TUJUAN BHD

1. Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya


pernafasan
2. Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan
ventilasi dari pasien yang mengalami henti jantung atau
henti nafas melalui resusitasi jangtung paru (RJP)
KETERLAMBATAN BHD

Keterlambatan BHD Kemungkinan


berhasil
1 menit 98 dari 100

3 menit 50 dari 100

10 menit 1 dari 100


DEFINISI

RESUSITASI JANTUNG PARU -> upaya


mengembalikan fungsi pernapasan/ fungsi
jantung yang terganggu atau gagal secara
mendadak.
TUJUAN RJP
Mempertahankan ventilasi paru dan
mendistribusikan darah-oksigenasi ke
jaringan tubuh.

MENGHENTIKAN PROSES
KEMATIAN
APA SAJA KONDISI KEGAWAT
DARURATAN ?

• Tenggelam • Keracunan
• Stroke • Trauma
• Obstruksi/Benda asing • Infark miokard
• Inhalasi asap • Sambaran petir
• Reaksi anafilaksis • Koma
• Overdosis obat
• Sengatan listrik
Pastikan
keamanan
 Aman Penolong
 Aman Pasien
 Aman Lingkungan

Gunakan sarung tangan


dan alat pelindung diri
lainnya (jika tersedia)
A • Alert
V • Verbal

P
• Pain

U
• Unresponsive

Hati-hati kemungkinan trauma leher !!!


Consideration

Purchase

Experience

Meminta bantuan, sambil tetap bersama korban


Cek napas dan nadi kurang dari 10
detik
Jika nadi tidak teraba
→ 30 kompresi & 2 ventilasi
Jika nadi teraba
→ 1 ventilasi tiap 6 detik (10
kali/menit)
Meraba nadi karotis, 2-3 cm
dari samping trakhea
Rekomendasi AHA 2020
Cara Melakukan Kompresi dada
 Berikan kompresi 100 sampai 120 per menit (30 kompresi tiap 15
sampai 18 detik).
 Tempatkan tangan pada 1/3 distal stemum atau 2 jari proksimal Proc.
Xiphoideus.
 Jari tengah tangan kanan diletakkan di Proc. Xiphoideus, sedangkan
jari telunjuk mengikuti
 Menggunakan 2 tangan menekan dada dengan kedalaman 5-6cm di
dada pasien.
 Tekan tidak terlalu kuat dan cepat.
 Rasio Kompresi Jantung Luar dengan nafas buatan 30 : 2
 Biarkan recoil dada penuh tiap–tiap kompresi.
 Setelah empat siklus pijat napas, evaluasi sirkulasi.
BAYI & ANAK

• Bayi = usia 1 - 12 bulan


• Lokasi dipertengahan antara atas dan
• Kompresi dada menggunakan 2 jari, misal :
– jari telunjuk + jari tengah bawah dada
– jari tengah + jari manis
• Letakan 1 telapak tangan di tengah
– dua ibu jari
• Napas buatan : dari mulut ke mulut + hidung dada, diantara kedua puting susu

bayi • Kompresi : Nafas buatan  30:2


Terdiri atas 2 tahap :
Membersihkan jalan napas

Sapuan jari
Fingers
Sweep

Silang jari Hisap


Cross lendir
Fingers Suction
Membuka jalan napas

Head Tilt
Chin Lift Oropharig
Open Airways
Mouth

Pada pasien curiga trauma


servikal gunakan teknik
Jaw Thrust
2

Beri napas 2 kali dengan


volume tidal, dengan teknik
•Mulut ke mulut
•Mulut ke hidung
•Mulut ke stoma atau
trakeastomi
•Bag Valve Mask

Tidak lebih dari 10 detik


• Evaluasi tiap 2 menit

•Jika napas (-) dan nadi (-) → Kompresi dan Ventilasi


30 : 2
•Jika napas (-) dan nadi (+) → Ventilasi 10 kali/menit
•Jika napas (+) dan nadi (+) → Recovery Position
POSISI SISI MANTAP
Algoritma Henti
Jantung Dewasa

Epinefrin IV: 1 mg setiap 3-5


menit
Amiodaron IV :
Dosis pertama : 300 mg bolus
Dosis kedua : 150 mg
Lidocain IV :
Dosis pertama : 1-1,5 mg/kg
Dosis kedua : 0,5-0,75 mg/kg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai