• Nama : Ny.S
• Usia : 25 tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Agama : Islam
• Alamat : Dukuh Pintu/Sidorejo
• Tanggal MRS : 10-06-2019
• RM : 422xxx
ANAMNESIS
Keluhan Sesak
Utama
Pasien datang ke RSUD DR. Harjono dengan keluhan sesak sejak satu hari yang lalu.
Sesak dirasakan mulai jam 03.00 dini hari hingga keesokan hari jam 10.00 lebih 24 jam.
Riwayat Sesak dirasakan semakin memberat. Sebelumnya pasien mengaku pernah sesak yang
Penyakit hilang timbul, tetapi tidak pernah dengan durasi sepanjang ini. Pasien mengaku keluhan
sesak biasanya hilang jika setelah merasakan mual dan muntah, tetapi pada keluhan
Sekarang
kali ini sesak tidak menghilang meskipun sudah mual hingga muntah. Pasien
menyangkal adanya trauma pada dada, sesak dirasakan dirasakan tiba tiba. Keluhan
lain adalah nyeri dada ketika pasien mengambil nafas panjang, pasien juga mengaku
berdebar debar. Menurut pengakuan pasien semua keluhan terkadang hilang dengan
istirahat.
Pasien mengaku saat ini sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan 20 minggu.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Sakit Serupa : diakui (sejak SMP, dengan durasi 2-3 menit dan frekuensi yang jarang)
• Riwayat trauma : disangkal
• Riwayat Penggunaan obat : disangkal
• Riwayat Hipertensi : disangkal
• Riwayat Diabetes Melitus : disangkal
• Riwayat penyakit jantung : disangkal
• Riwayat penyakit ginjal : disangkal
Vital Sign
TD : 110/70 (kemudian menjadi 90/70)mmHg)
Suhu : 36,4 °C di axillar
Nadi : 180 x/ menit ( sebelumnya 210 x) Saat
pemeriksaan kedua didapatkan 195x
RR : 26 x/menit
SpO2 : 96 % saat periksaan dilakukan
Status Lokalis
Kepala : Normochepal (+), Konjungtiva pucat (-/-),
Sklera ikterik (-/-),
Leher : Peningkatan JVP (-), pembesaran limfe (-
).
PEMERIKSAAN FISIK THORAKS
• Inspeksi : bentuk dada kanan dan kiri • Inspeksi : ictus cordis tampak
simetris (+), pengembangan dada kanan dan kiri • Palpasi : ictus cordis teraba kuat
sama. Spider navi (-) • Perkusi Batas jantung:
• Palpasi : fremitus dada kanan sama dengan • Batas jantung kanan atas : SIC II linea
kiri. parasternalis dextra
• Perkusi • Batas jantung kanan bawah : SIC V linea
• Kanan: sonor parasternalis dextra
• Kiri : sonor, mulai redup pada batas jantung. • Batas jantung kiri atas : SIC II linea
• Auskultasi parasternalis sinistra
• Kanan : suara dasar vesikuler (+), suara • Batas jantung kiri bawah : SIC V linea
tambahan ronchi basah kasar (-), ronchi basah midklavikularis sinistra
halus (-), wheezing (-) • Auskultasi : bunyi jantung I-II
• Kiri : suara dasar vesikuler (+), suara tambahan reguler, bising (-), gallop (-).
ronchi basah kasar (-), ronchi basah halus (-),
wheezing (-).
Thoraks Jantung
• Inspeksi : distended (+), spider navi (-)
• Auskultasi : peristaltik usus (+) normal
• Perkusi
Abdomen : timpani 4 region abdomen, pekak alih (-),
area pekak troube (-)
• Palpasi : supel, defans muscular (-), pembesaran
hepar(-) Nyeri epigastrik (-).
Frekuensi : 81 x/menit
Ritme : Regular
Jenis irama : Irama sinus
EKG SETELAH KARDIOVERSI/TANGGAL 11(hari 2)
Frekuensi : 88 x/menit
Ritme : Regular
Jenis irama : Irama sinus
Aksis : Normal
EKG TANGGAL 12 (hari 3)
Frekuensi : 78 x/menit
Ritme : Regular
Jenis irama : Irama sinus
Aksis : Normal
EKG POST MRS
Frekuensi : 62 x/menit
Ritme : Regular
Jenis irama : Irama sinus
Aksis : Normal
POMR (Problem Oriented Medical Record)
Temuan abnormal Assesment Planning Diagnosa Planning Terapi Planning
Monitoring
Anamnesis : sesak , berdebar de Supraventriku - Cardiac marker Inf. NaCl 7tpm - Tekanan
bar, dan nyeri dada (CKMB dan
lar Takikardi Troponin I/T) Inj. Digoxin 1 amp darah
Pemeriksaan fisik : - Pemeriksaan Maintenance propan - HR
tiroid olol 2x40mg
TD : 110/70 (kemudian menjadi - EKG
90/70) - Foto thorax As folat 3x1 tab
- Tanda
Nadi: 195x/menit Dobutamin5mg/kgBB
tanda
Pemeriksaan penunjang: Jika tensi turun >90 di
lakukan kardioversi m vital
EKG: Supraventrikular takikardi ulai 50 joule
Metabolik
LATAR
BELAKANG Sinus bradikardi
Sinus takikardi
AF
Supraventrikuler Atrial flutter
(QRS Sempit)
SVT
Aritmia .
Ventrikular VF
(QRS lebar) VT
EKSITASI
Insert the title of your subtitle Here
Supraventrikular takikardi
Insert the title of your subtitle Here
50- 15 33
60 %
%
%
3. Sindrom WPW
2. Penyakit
jantung
1. Idiopatik bawaan(anomaly
ebstein, single
ventricle)
Patofisiolgi terjadinya
disritmia Atrial
Kelainan
pembentukan
rangsang
1. Re entry
Mekanisme yang
mendasarinya adalah 2. Automaticity
3. Triggered activity
Konduksi
impuls
Mekanisme terjadinya SVT
03 Atrial Tachycardia
AVNRT ( Atrioventrikular Nodal
Reentrant Tachycardia)
.
AVRT ( Atrioventrikular
Reentrant Tachycardia)
.
Atrial tachycardia
.
Ekg pasien
.
Manifestasi klinis
02 Palpitasi,tampak pucat
05 Sinkop
03 Mudah Lelah,
Diagnosis
Insert the title of your subtitle Here
Pemeriksaan
penunjang
Pemeriksaan EKG:
fisik Supraventrikular
Anamnesis TD : 110/70 takikardi
Sesak , Nadi:
berdebar debar, 195x/menit
dan nyeri dada
Penatalaksanaan Segera
Beta blocker
Ablasi kateter
Pacu jantung
Terapi bedah
Edukasi dan kesimpulan
Insert the title of your subtitle Here
G1 A0 P0 Supraventrikular
takikardi
DAFTAR PUSTAKA
• American Heart Association, 2011. Guidelines for cardiopulmonary resuscitation and emergency cardiovascular
care: Advanced life support. Circulation, Volume 112, pp. 167-187.
• Chun, T. U. H. & Van Hare, G. F., 2010. Advances in the approach to treatment of supraventricular tachycardia i
n population. Current Cardiology Reports, Volume 6, pp. 322-326.
• Delacrétaz, E., 2012. Supraventricular Tachycardia. New England Journal of Medicine, 354(10), pp. 1039-1051.
• Doniger, S. J. & Sharieff, G. Q., 2010. Dysrythmias. Clinics of North America, Volume 53, pp. 85-105.
• Dubin, A., 2012. Cardiac arrhythmias. In: R. Kliegmann, R. Behrmann, H. Jenson & B. Stanton, eds. Philadelphi
a: Saunders, Elsevier, pp. 1942-1950.
• Hanash, C. R. & Crosson, J. E., 2010. Emergency Diagnosis and Management of Arrhythmias. J Emerg Trauma
Shock, Volume 3(3), p. 251–260.
• Hanisch, D., 2012. Arrhythmias. Journal of Nursing, Volume 16, pp. 351-362.
• Iyer, V. R., 2013. Drug Therapy Considerations in Arrhythmias. Indian Pacing and Electrophysiology Journal, Vo
lume 8 (3), pp. 202-210.
• Kannankeril, P. & Fish, F., 2011. Disorders of Cardiac Rhythm and Conduction. In: , eds. . 7th ed.. In: H. Allen,
D. Driscoll, R. Shaddy & T. Feltes, eds. Moss and Adams' Heart Disease in Infants, Children, and Adolescents: I
ncluding the Fetus and Young Adults 7th Ed. Philadelphia: Lippincott, Williams and Wilkins, pp. 293-342.
• Kantoch, M. J., 2011. Supraventricular tachycardia. Indian Journal, Volume 72, pp. 609-619.
• Kim, Y. H., Park, H.-S., Hyun, M. C. & Kim, Y.-N., 2012. Tachyarrhythmia and Radiofrequency Catheter Ablation
: Results From 1993 to 2011. Korean Circulation Journal, Volume 42, pp. 735-740.
• Kothari, D. S. & Skinner, J. R., 2013. Tachycardias: an update. Volume 91, p. 136–144.
DAFTAR PUSTAKA
• Link, M. S., 2012. Evaluation and Initial Treatment of Supraventricular Tachycardia. The
New England Journal of Medicine, 367(15), pp. 1438-1448.
• Manole, M. D. & Saladino, R. A., 2013. Emergency Department Management of the Pati
ent With Supraventricular Tachycardia. Emergency Care, 23(3), pp. 176-189.
• Moghaddam, M. Y. A., Dalili, S. M. & Emkanjoo, Z., 2011. Efficacy of Adenosine for Acut
e Treatment of Supraventricular Tachycardia. The Journal of Tehran University Heart Ce
nter, Volume 3(3), pp. 157-162.
• Schlechte, E. A., Boramanand, N. & Funk, M., 2011. Supraventricular Tachycardia in the
Primary Care Setting: Agerelated Presentation, Diagnosis, and Management. Journal of
Health Care, 22(5), pp. 289-299.
• Sekar, R. P., 2013. Epidemiology of Arrhythmias. Indian Pacing and Electrophysiology J
ournal, Volume 8, pp. 8-13.
• Wong, K. K., Potts, J. E., Etheridge, S. P. & Sanatani, S., 2012. Medications used to ma
nage supraventricular tachycardia: A North American Survey. Cardiology, Volume 27, pp.
199-203
TERIMAKASIH