Anda di halaman 1dari 11

Small Group Learning

Blefaritis, Hordeolum, Kalazion

Naisyah Maradjabessy

Pembimbing: dr. Yetrina, Sp.M

Departemen Ilmu Kesehatan Mata


Fakultas Kedokteran
Universitas Khairun
2022
INFEKSI
1. Blefaritis
Suatu radang bilateral pada tepi palpebra, disebabkan oleh infeksi dan alergi
berjalan kronis atau menahun

BACTERIAL

Faktor Predisposisi :
ANGULARIS SUPERFICIAL ○ Lingkungan kotor.
○ Terpapar asap, debu.
KLASIFIKASI
○ Iritasi aplikasi kimia, kosmetik.

ULSERATIF SEBOROIK

SKUAMOSA
BLEFARITIS BACTERIAL

• Infeksi bakteri pada kelopak mata dapat ringan sampai berat. Diakibatkan
Streptococcus
• Gejala utama  kelopak mata merah, bengkak, nyeri, eksudat lengket,
epiforia
• Terapi : Kompres hangat, kompres basah dengan asam borat, antibiotik
lokal sulfaetamid atau sulfisoksazol bila infeksi berat perlu antibiotik
sistemik

BLEFARITIS SUPERFICIAL

• Infeksi kulit superfisial kelopak diakibatkan Staphylococcus


• Gejala utama  kelopak mata merah, bengkak, nyeri, bulu mata rontok,
sisik kering
• Terapi : Antibiotik lokal Sulfasetamid & Sulfisoksazol, bila menahun
(MEIBOMIANITIS) lakukan penekanan kel.Meibom untuk mengeluarkan
nanah
BLEFARITIS SEBOROIK
• Peradangan menahun, biasanya terjadi pada laki-laki usia lanjut (50 tahun), dengan keluhan
mata kotor, panas dan rasa kelilipan yang diakibatkan Pityrosporum Ovale

• Gejala utama Sekret yang keluar dari kelenjar Meibom, air mata berbusa pada kantus
lateral, hyperemia

• Terapi :
• Dilakukan pembersihan dengan kapas lidi hangat.
• Dapat dilakukan pembersihan dengan nitrat argenti 1%.
• Kompres hangat selama 5-10 menit.
• Kelenjar Meibom ditekan dan dibersihkan dengan shampoo bayi.
• Pada blefaritis seboroik antibiotik diberikan local dan sistemik seperti
tetrasiklin oral 4 kali 250 mg.
BLEFARITIS SKUAMOSA
• Peradangan tepi kelopak terutama yang mengenai kelenjar kulit
di daerah akar bulu mata dan sering terdapat pada orang dengan
kulit berminyak. Penyebab blefaritis skuamosa adalah kelainan
metabolik ataupun oleh jamur

• Gejala utama  Kelopak mata terasa panas dan gatal.

• Terdapat sisik berwarna halus-halus dan penebalan margo


palpebra disertai madarosis, mudah dikupas dari dasarnya tanpa
mengakibatkan perdarahan.

• Terapi : Membersihkan tepi kelopak dengan shampoo bayi,


salep mata, dan steroid setempat disertai dengan memperbaiki
metabolisme pasien
BLEFARITIS ULCERATIF
Peradangan tepi kelopak atau blefaritis dengan tukak
akibat infeksi Staphylococcus

Gejala utama Terdapat keropeng berwarna kekuning-


kuningan yang bila diangkat akan terlihat ulkus yang kecil
dan mengeluarkan darah disekitar bulu mata, bila ulserasi
berjalan lanjut dan lebih dalam dan merusak folikel
rambut sehingga mengakibatkan rontok (madarosis).

Terapi :
Pengobatan dengan antibiotic dan hygiene yang baik.
Antibiotik yang digunakan berupa sulfasetamid,
gentamisin, atau basitrasin. Apabila ulseratif luas
pengobatan harus ditambah antibiotik sistemik dan diberi
roboransia.
BLEFARITIS ANGULARIS

• Merupakan infeksi Staphylococcus aureus atau Morax


Axenfeld pada tepi kelopak di sudut kelopak atau kantus
sehingga dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi pungtum
lakrimal.
• Terapi :Blefaritis angularis diobati dengan tetrasiklin dan
sengsulfat
BLEFARITIS URTIKARIA

• Urtikaria pada kelopak mata terjadi akibat obat atau makanan


pada pasien yang rentan.
• Terapi : Untuk mengurangi keluhan yang utama diberikan
steroid topical ataupun sistemik, dan dapat dicegah pemakaian
steroid lama. Obat antihistamin dapat mengurangi gejala
alergi.
2. Hordeolum
Peradangan supuratif kelenjar palpebra  Infeksi Staphylococcus aureus
Gejala utama  Bengkak, Nyeri, Merah, Lunak, Rasa panas, Gatal, Mata berair

Klasifikasi :

Hordeolum Interna
Terapi :
• Kelenjar meibom Kompres hangat 3-4X10 Menit ,
• Pembengkakan lebih besar
• Menonjol ke konjungtiva tarsal
bila tidak membaik dalam 48
jam maka insisi drainase,
Hordeolum Eksterna antibiotik topikal setiap 3 jam
• Kelenjar Zeis atau Moll pada saccus conjunctivalis,
• Pembengkakan lebih kecil dan lebih superfisial antibiotik sistemik
• Menonjol ke arah kulit
ciprofloksaxim atau amoxicillin
Hordeolum Interna Hordeolum Eksterna
3. Kalazion
• Peradangan granulomatosa kronik pada kelenjar Meibom
• Gejala utama  Pembengkakan setempat yang tidak
terasa sakit,dan berkembang dalam beberapa minggu

• Biasanya pembengkakan mengarah ke permukaan


konjungtiva (sedikit memerah/meninggi).

• Terapi : Kompres hangat, antibiotik, dan Eksisi bedah


melalui insisi vertikal ke dalam kelenjar tarsal dari
permukaan konjungtiva
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai