Preseptor :
dr.Yolla Fadilla,Sp.DV
Laporan Kasus
Identitas pasien
Nama : By.F
Umur : 2 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Pariaman
Tanngal masuk : 13 Desember 2021
Anamnesis
Keluhan utama :
Seorang bayi perempuan usia 2 bulan dibawa oleh Ibunya datang berobat
ke poli kulit dan kelamin RSAM dengan keluhan adanya gelembung dan
cairan jernih pada area leher dan dada sejak 3 hari yang lalu
Riwayat penyakit sekarang
Timbulnya gelembung-gelembung kecil berisi cairan jernih di leher dan dada,
keluhan muncul sejak 3 hari yang lalu
Gelembung tidak terasa gatal, dan saat muncul mudah pecah
Gelembung awalnya hanya sedikit namun sekarang semakin bertambah
banyak terutama saat cuaca panas
Ibu pasien juga mengeluhkan sehari sebelum keluhan ini muncul, anaknya
mengalami demam dan banyak berkeringat
Keluhan gelembung berisi cairan nanah disangkal ibu pasien
Riwayat muncul bintil kemerahan sebelum munculnya gelembung disangkal
Riwayat penyakit dahulu:
Ibu pasien mengatakan riwayat sakit yang sama sebelumnya tidak ada
Riwayat penyakit kulit sebelum munculnya lesi tidak ada
Riwayat kelainan kulit di tempat lain tidak ada
Sehari sebelum keluhan ini muncul, pasien demam dan banyak berkeringat
Status Dermatologikus
Pemeriksaan Histopatologi :
Terlihat vesikel intra atau subkorneal yang berhubungan
dengan duktus kelenjar keringat ekrin tanpa adanya sel
inflamasi disekitarnya
Diagnosis kerja:
Miliaria Kristalin
Diagnosis banding:
Pro : By. A
Umur : 1 Tahun
Alamat : Padang
Prognosis
• Umumnya menyerang • Bentuk yang paling umum • Bentuk yang paling langka.
neonatus dengan insiden pada • Sering pada neonatus antara • Paling sering terlihat pada
usia 2 minggu atau kurang. usia 1 dan 3 minggu. orang yang memiliki episode
• Mempengaruhi antara 4,5% • Mempengaruhi hingga 30% berulang miliaria rubra atau
sampai 9% dari neonatus. orang dewasa yang tinggal individu yang terpapar iklim
• Dapat dilihat pada orang dalam kondisi panas dan hangat baru seperti orang
dewasa yang baru saja pindah lembab. militer yang ditempatkan di
ke iklim yang lebih hangat. iklim tropis.
Etiopatogenesis
epitel kelenjar ekrin mengeluarkan materi glikoprotein PAS- EPS dan memblok
duktus
Ductal blockage
Lesi lanjut :
Gejala Klinis : Spongiosis sekitar epidermis dan
Papul putih, keras, berukuran 1-3mm, parakeratotik hiperkeratosis akrosyringium.
tidak gatal dan tidak terdapat eritema. Ditemukan sel inflamasi (dermis) dan
NON MEDIKAMENTOSA :
• Rutin mandi
Varisela
Impetigo bulosa
• Infeksi akut oleh virus VZV yang • Pioderma superficial (terbatas
menyerang kulit dan mukosa didahului pada epidermis) yang
gejala konstitusi, kelainan kulit disebabkan olehn
polimorf. staphylococcus aureus
• Predilepsi : Badan, menyebar secara • Predilepsi : aksila, dada dan
sentrivugal ke wajah dan ekstremitas punggung.
• Gejala klinis : didahului gejala • Gejala klinis : eritema, bula, dan
konstitusi dan lesi berupa vesikel bula hipopion
mirip tetesan embun (tear drops) dasar
eritematosa
TERIMA KASIH