Oleh
Pendahuluan
Gangguan umum dari kelenjar keringat eccrine. Penyumbatan saluran keringat. Terjadi dalam kondisi hawa panas yang tinggi.
Definisi
Suatu keadaan tertutupnya pori-pori keringat sehingga menimbulkan retensi keringat di dalam kulit. Tidak ada hubungan dengan seks/ ras.
Sinonim Miliaria
Biang keringat. Keringat buntet. Liken Tropikus. Prickle Heat.
Insidensi
Banyak terjadi di daerah panas {30% (+)}. Anak-anak > dewasa.
Penyebab
Penyumbatan kelenjar atau saluran keringat oleh daki, debu, dan kosmetik. Tidak ada penyebab genetik. Menyerang orang yang tinggal di daerah tropis.
Patofisiologi
Trauma mekanik/ kimia, keringat berlebihan ( humidity, temperature) Hidrasi berlebihan stratum korneum Korneosit bengkak/ perubahan struktur kimia keratin (mengeluarkan material kental glikoprotein).
Patofisiologi (Samb)
toksin: merusak sel epidermis yang membatasi duktus ekrin mengeluarkan material kental (glikoprotein).
Patofisiologi (Samb)
Membentuk keratotic plug di dalam duktus ekrin Menyebabkan oklusi Duktus ekrin pecah
Klasifikasi
Berdasarkan kedalaman letak sumbatan : Miliaria kristalina ( sudamina) Sumbatan terjadi di dalam stratum korneum. Miliaria rubra ( Prickly heat) Sumbatan terjadi di lapisan dalam epidermis. Miliaria profunda ( mamillaria) Sumbatan di dalam dermoepidermal junction.
Manifestasi klinis
Miliaria kristalina
Ditandai
dengan adanya vesikel berdiameter 1mm (seperti percikan air) tanpa tanda radang. Umumnya tidak memberi keluhan Sering terdapat di daerah intertriginosa (misalnya aksila). Tidak perlu pengobatan karena mudah pecah dengan mandi atau pergerakan anggota tubuh.
Manifestasi klinis
Miliaria kristalina
Manifestasi klinis
Miliaria rubra Ditandai adanya makula/ papul eritematosa dengan vesikel punktata di atasnya, ekstrafolikuler, kadang-kadang menjadi pustul bila luas dan kronis. Bila berat dan luas dapat menyebabkan demam. Disertai rasa gatal dan kadang-kadang rasa panas bila ada keringat. Terutama di daerah badan dan leher.
Manifestasi klinis
Miliaria rubra
Manifestasi klinis
Miliaria rubra
Manifestasi klinis
Miliaria profunda Papul putih berukuran 1-3 mm. Tidak gatal dan tidak merah. Lokasi pada badan dan ekstremitas. Sering ditemukan pada iklim panas. Dapat berasal dari miliaria rubra yang berulang. Bila luas dapat menyebabkan gangguan evaporasi, yang dapat mengakibatkan demam, takikardi, heat stres, kolaps; disebut sebagai tropical anhydrotic asthenia.
Manifestasi klinis
Miliaria profunda
Diagnosis
Mudah didiagnosis secara klinis. Tidak perlu pemeriksaan penunjang.
Histopatologi
Miliaria kristalina
Miliaria rubra
Miliaria profunda
Diagnosis banding
Miliaria kristalina: (-). Miliaria rubra: Reaksi iritasi primer, eritema neonatorum, folikulitis. Miliaria profunda: musinosis papular, amiloidosis.
Terapi
Mengurangi keringat.
Lingkungan yang dingin. Hindari panas dan kelembaban berlebihan Pakaian tipis dan menyerap keringat.
Bedak salisil 2%, mentol 0.25 2% Losio kalamin, losio Faberi ditambah antipruritus (mentol/ kamper).
Identitas Pribadi
Alamat
: Ulee kareng Pekr : petani Suku : Aceh No. CM : 758229 Tgl pem : 25-3-2010
Anamnesa
KU
: Tibul bintik-bintik kemerahan pada punggung, leher, tangan dan kaki. KT : Gatal dan panas. RPS : Autoanamnesa Pasien datang dengan keluhan timbul bintik-bintik kemerahan pada punggung, leher, kaki dan tangan dengan diameter 1-2 mm. Hal ini telah dirasakan 1 minggu yang lalu. Karena gatal, pasien menggaruk bintik-bintik tersebut sehingga tampak bekas garukan. Bintik-bintik ini tersasa gatal dan panas, terutama pada saat pasien berkeringat dan cuaca panas. Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Riwayat alergi makanan (+) bila makan udang. Namun hal ini tidak dipicu oleh hal tersebut. Pasien sebelumnya pernah berobat kepuskesmas dan di beri obat minum dan bedak namun keluhan tidak berkurang.
Anamnesa
Riwayat Pemakaian Obat: Pasien tidak tau nama obatnya. Riwayat Penyakit Keluarga: Disangkal. Riwayat Penyakit Dahulu: Pasien belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya. Riwayat sosial : Alergi makanan (udang).
Miliaria rubra
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mata : Dalam batas normal Telinga : Dalam batas normal Hidung : Dalam batas normal Mulut : Tidak dilakukan Tenggorokan : Tidak dilakukan Leher : Papul milier, vesikel, krusta, erosi
Pemeriksaan Fisik
Jantung: Inspeksi : Tidak dilakukan Palpasi : Tidak dilakukan Perkusi : Tidak dilakukan Auskultasi : Tidak dilakukan
Paru: Inspeksi : Tidak dilakukan Palpasi : Tidak dilakukan Perkusi : Tidak dilakukan Auskultasi : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Fisik
Abdomen:
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
Pemeriksaan Fisik
Status Dermatologis
Lokasi
: Thoracalis post, colli, extremitas sup et inf Tampak papul milier berwarna merah yang difus, di setai vesikel, dan ada juga krusta, dan erosi.
Ringkasan
Pasien Ny.K, Wanita 41 Tahun, suku Aceh. Datang dengan keluhan benjolan bintik-bintik kemerahan pada punggung, leher, kaki dan tangan. Benjolan tersebut terasa gatal dan panas terutama pada saat pasien berkeringat dan cuaca panas, dan pasien menggaruknya. Benjolan berukuran sekitar 1-2 mm. Pada saat pemeriksaaan klinis ditemukan Papul milier berwarna merah yang difus , vesikel, krusta, dan erosi.
Diagnosis Banding
Diagnosis Sementara
Miliaria rubra
Penatalaksanaan
Umum:
Penderita di dalam lingkungan yang dingin (AC/pendingin/ruangan yangteduh) Hindari panas dan kelembaban berlebihan Pakaian yang tipis dan dapat menyerap keringat.
Khusus
DISKUSI
Miliaria rubra Banyak terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa terutama pada daerah yang suhunya panas. Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan klinis, didapatkan lesi berupa papul milier (1-2 mm) vesikel, skuama halus,krusta, dan erosi di punggung, leher, kaki dan tangan. papul tersebut terasa gatal dan panas terutama pada saat pasien berkeringat dan cuaca panas. Hal ini sesuai dengan sumber referensi di mana terdapat papul merah atau papul vesikular ekstravesikular yang sangat gatal dan pedih pada badan dan tempat-tempat tekanan atau gesekan pakaian, biasanya timbul bersamaan dengan rangsangan yang menumbulkan keringat
DISKUSI
Pada folikulitis
Gejalanya mirip dengan miliaria rubra, dimana terdapat papul yang eritematosa, krusta tipis dan lesinya banyak akibat dari peradangan. Penyebabnya adalah infeksi yang di sebabkan oleh stafilokokus aureus. Folikulitis mengenai anak-anak, remaja, dewasa, terutama penderita jerawat atau yang cenderung menderita sebore. Kelainan kulit berupa papul eretematosa, pustul, krusta yang tipis. Tempat predileksinya adalah tungkai bawah, bibir atas, dan dagu.
DISKUSI
Pada dermatitis kontak alergika Gejala yang ditunjukkan hampir sama dengan miliaria rubra Penyakit alergi kulit yang dapat terjadi karena kulit terpajan/berkontak dengan bahan-bahan yang bersifat sensitizer (alergen). Etiologi adalah bahan-bahan yang dapt menyebabkan alergi. Tempat predileksi adalah daerah yang terpajan dengan alergen. Kelainan kulit akut berupa eritema, papul, vesikula, berair, krusta, dan gatal. Kelainan kulit kronik berupa kulit tebal/likenifikasi, kulit pecah-pecah, skuama, kulit kering, dan hiperpigmentasi